Tebo-buku2 An Tupi

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tebo-buku2 An Tupi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,039
  • Pages: 20
TeBo - Buku 2

Permohonan Tupi

Kanty Kusmayanty Nugroho Ide cerita: Yuliani Krisnawati http://teborara.edublogs.org

Tupi adalah tupai yang lucu. Tupi mempunyai

sahabat baik bernama Lala. Setiap sore, mereka selalu bermain bersama di sebuah taman bermain.

“Hore, Lala menang!” “Iya, Tupi kalah lagi. Dari tadi kita bermain, kamu selalu menang. Lalu, kapan aku menangnya?” “Tupi, ini khan hanya permainan, kalah atau menang tidak apa.“ “Iya, aku tahu. Kamu memang pintar Lala. Tapi mengapa kamu tidak mengalah saja. Sekali saja. Ahh. . sudahlah. Aku tidak mau bermain lagi denganmu. Aku mau bermain dengan yang lain saja. Kamu bukan temanku lagi.” 1

Karena selalu kalah ketika bermain, Tupi menjadi kesal dan marah. Lalu Tupi pergi meninggalkan Lala begitu saja.

“Tupi.. Tunggu! Yaah Tupi marah. Hmmm. Ya sudah, Lala pulang saja. Mudah-mudahan besok Tupi sudah tidak marah lagi.” Akhirnya Lala pulang ke rumahnya sambil berharap, semoga besok Tupi sudah tidak marah lagi dan bisa bermain bersama-sama kembali.

2

Malam harinya, ketika Tupi sedang berada di halaman rumahnya, tiba-tiba Tupi melihat ada bintang jatuh.

“Eh, ada bintang jatuh. Katanya kalau kita mengucapkan permohonan ketika melihat bintang jatuh, permohonan kita akan terkabul. Hmmm. Tupi tahu apa yang Tupi inginkan!” Tupi menundukkan kepala dan mengucapkan satu permohonan di dalam hati. Apa ya permohonan Tupi?

3

Pagi hari di rumah Lala. Ibu memanggil Lala dan meminta Lala untuk membantunya mengeluarkan beberapa barang dari rumah.

“Lala, hari ini ayahmu akan mengecat rumah, Ibu mau minta tolong, bisakah kamu bantu Ibu mengeluarkan beberapa barang ke luar rumah?” “Tentu saja Ibu. Hmm, kalau boleh Lala juga ingin bantu Ayah mengecat, boleh Ibu?” “Iya, tapi kamu harus tanya Ayah dulu bagaimana caranya dan ingat jangan dipake mainan.” “OK Ibu, Lala janji!” Lala membantu Ibu mengeluarkan beberapa barang dari dalam rumah. Setelah itu, Lala ikut membantu Ayah mengecat rumah. 4

Siang harinya, Tupi berjalan melewati rumah Lala dan melihat ada beberapa barang yang sudah dikeluarkan dari rumah. Tupi menjadi khawatir.

“Eh, kho banyak barang-barang di depan rumah Lala. Ada apa ya? Jangan-jangan permohonan Tupi kemarin benar-benar terkabul. Tupi memohon agar Lala pergi jauh dari sini. Hmm. Tapi, kalau Lala pindah, siapa yang akan membantu Tupi belajar membaca dan siapa yang akan bermain bersama Tupi. Hiks.. hiks.. Lala pindah karena aku. hiks..hiks” Tupi menjadi sangat sedih dan menangis. Sambil menangis, Tupi berjalan menuju taman bermain. 5

Di taman bermain, Tupi bertemu dengan Panda temannya. Karena melihat Tupi menangis Panda lalu bertanya pada Tupi.

“ Tupi.. Ada apa? Mengapa kamu menangis?” “Tupi sedih karena Lala akan pindah. Dan itu gara-gara aku?” “Gara-gara kamu? Memang apa yang kamu lakukan? “Kemarin aku kesal, karena setiap bermain bersama Lala, aku selalu kalah. Lalu sorenya aku melihat bintang jatuh dan memohon supaya Lala pergi jauh dari sini. Hari ini aku melihat banyak barang di depan rumah Lala. Sepertinya permohonanku terkabul dan Lala akan pergi jauh dari sini.” 6

Panda tidak percaya bahwa bintang jatuh bisa mengabulkan permohonan Tupi.

“Tidak mungkin Tupi. Ayah selalu mengajarkan, hanya Tuhan yang dapat mengabulkan permohonan kita, bukan bintang jatuh. Dan hanya permohonan yang baik yang akan dikabulkan. Kalau benar Lala pindah, Panda yakin itu bukan karena permohonanmu .” “O.. begitu. Tapi aku tetap merasa salah dan sedih Panda.”

7

Tupi sekarang mengerti, bahwa hanya Tuhan yang dapat mengabulkan permohonannya, bukan bintang jatuh. Tapi, Tupi tetap merasa bersalah dan sedih. Lalu Panda berusaha memberikan saran.

“Sebaiknya kamu meminta maaf kepada Lala dan bawakan Lala sebuah hadiah. Jadi ke mana pun Lala pindah nanti, dia akan selalu teringat padamu.” “Iya benar. Ide yang bagus. Sekarang, aku akan mencari hadiah untuk Lala. Panda, kamu bisa tolong temani aku?” “Tentu saja Tupi, dengan senang hati.” Wajah Tupi ceria kembali. Lalu Tupi dan Panda pergi pergi bersama-sama mencari hadiah untuk Lala. 8

Sorenya, Tupi pergi ke rumah Lala dan tidak lupa membawa hadiah yang telah dibungkus dengan sangat rapih.

“Lala, Tupi mau minta maaf, kemarin Tupi marahmarah hanya karena kalah bermain. Kamu benar, itu hanya permainan. Kalah atau menang tidak apa. Sekarang aku sudah tidak marah lagi dan aku ingin berteman kembali denganmu“ “Sudahlah Tupi, tidak apa-apa. Lala akan selalu jadi temanmu dan Lala senang sekali bisa bermain kembali denganmu.” “Terima kasih Lala.

9

Tupi terlihat sangat gembira, lalu Tupi memberikan hadiah yang dibawanya kepada Lala.

“Oh ya, ini Tupi bawakan hadiah untukmu.” “Hadiah? Untuk apa? Hari ini khan bukan ulang tahunku.” Ini kenang-kenangan dariku. Kamu khan akan pindah.” “Pindah? Tidak Tupi, Lala tidak akan pindah.“ “Benarkah? Lalu kenapa tadi aku melihat banyak barang-barang di depan rumahmu?” “O, itu. Tadi, Lala, Ibu, dan Ayah sengaja mengeluarkan barang-barang karena Ayah akan mengecat rumah.” 10

Tupi merasa senang dan lega, karena ternyata Lala tidak akan pindah.

“O, begitu. Aku pikir kamu akan pindah.” “Tidak, Tupi. Aku tidak akan pindah ke manamana.” “Berarti kita bisa belajar dan bermain bersama lagi.” “Tentu saja Tupi.” Tupi sangat gembira, lalu mereka berdua membuka hadiah bersama-sama. Apa yaa hadiahnya? 11

Hadiah yang diberikan Tupi untuk Lala adalah :

Jam Weker 10

11 12

1

3

9 8

2

7

6

Selesai

12

5

4

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

9 8

2 3

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Tupi dan Lala bermain?

04 : 00 16 : 00 13

x

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

3

9 8

2

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Tupi melihat bintang jatuh?

20 : 00 08 : 00 14

x

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

3

9 8

2

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Lala mulai membantu Ibu?

21 : 00 09 : 00 15

x

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

3

9 8

2

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Tupi berjalan melewati rumah Lala?

02 : 00 14 : 00 16

x

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

9 8

2 3

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Tupi bertemu Panda di taman bermain?

02 : 30 14 : 30 17

x

Ayo kita belajar mengenal jam!

10

11 12

1

3

9 8

2

7

6

5

4

Teman-teman tahu, jam berapa Tupi membawa hadiah ke rumah Lala?

04 : 30 16 : 30 18

x

Visit us at:

http://teborara.edublogs.org

Kunjungi kami di:

http://teborara.edublogs.org

Related Documents

Tupi
November 2019 5
Tebo-buku2 An Tupi
April 2020 6
Ferreira Tupi Guarani
June 2020 12
An An An
November 2019 39
An
April 2020 22
An
April 2020 22