1
ا ا
ا ا ا ا رب ا" وا!ة وام . %&* و )' و(' و وا+ ل ا-+ر أ " د ا Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan lautan kemurahan ni’mat-Nya kepada kita (terutama ni’mat iman dan islam). Salawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw dan pada Ahlul Bait, Sahabat dan Karabat beliau yang mana atas perjuangan beliaulah islam ini sampai dihadapan kita dengan sempurna. Masih segar dalam ingatan kita beberapa waktu yang lalu kita (Ikhwan tarekat Tijaniah kalimantan) dikunjungi oleh tamu istimewa, yaitu Asy Syekh Muhammad Basyir, Al Habib Ja’far Al Baharun, KH Nizdam dan KH. Ahmad Ansari dan Rombongan. Kedatangan beliau-beliau itu sekaligus sebagai pengobat kerinduan yang lama terpendam dalam lubuk hati ini. Keinginan untuk bertemu dan berjabat tangan dengan beliau selalu menjadi angan-angan yang dinantinantikan oleh seganap Ikhwan-ikhwat tarekat Tijaniah khususnya, kaum muslimin pada umumnya. Alhamdulillah dalam waktu yang sangat singkat, sekitar kurang lebih 10 hari beliau di kalimantan Banjarmasin ini, beliau mengunjungi lebih dari sepuluh buah zawiah tarekat Tijaniah yang dimulai dari; 1. Zawiatul Akbar Al Arifin Banjarmasin. 2. Zawiah di Paringin. 3. Zawiah di Amuntai. 4. Zawiah di Bitin.
2
ا ا
5. Zawiah di Jinamas. 6. Zawiah di Palingkau. 7. Zawiah di Kuala Kapuas. 8. Zawiah di Palangkaraya. 9. Zawiah Al Muhibbin di Anjir Pasar. 10. Dll. Dalam perjalanan silaturrahmi yang melelahkan itu beliau berkenan memberikan ceramah agama, dan tak lupa himbauan untuk melazimkan istigfar, salawat, dan zikir selalu beliau masukkan dalam materi ceramah beliau itu. Yang paling mengembirakan ialah beliau berkenan untuk mengijazahkan atau bermushafahah (bersalaman) dengan semua hadirin pada malam itu. Harapan yang terpatri saat itu ialah; semoga dengan menyalami dan menyentuh jasad beliau akan menjadi sebab yang menghubungkan kita dengan Datuk beliau Rasulullah saw dari dunia hingga akhirat nanti. Dan berikut alfaqir kutipkan materi penting dalam ceramah Syekh Muhammad Basyir dalam tulisan alfaqir yang babal ini. Alfaqir berharap semoga tulisan yang diberi judul dengan;
ا ا Bermanfaat dunia dan akhirat untuk menuntut keridhaan dari Allah dan syafaat dari Rasulullah untuk kita dan semua keluarga dan keturunan kita. Amin. Wassalam dari H.Ibrahim
3
ا ا
'_ ور ا وآa ام %d هa ا ا _رك و_" وb*c
ات واآت وه اh " i" اiا ا )دم وهb رو' أj* ا _رك و_" وkl ا د-l-د ا-l- واولm اn o*-a_ ا ا
ا ارآ%d )دم هb أ-أ& وه Assalamualaikum.Wr.Wb. Maka sesungguhnya aku memuji Allah Tabraka Wa Ta’ala bagiku dan juga bagi kalian pada malam ini. Malam ini adalah malam Jum’at, malam yang mana pada malam itu Allah menghimpunkan semua kebaikan-kebaikan dan barakat-barakat dan Allah tiupkan roh-Nya kepada bapak kita Adam, yaitu malam proses awal mula kejadian manusia pertama dimuka bumi ini ialah bapak jasad kita / bapak segala manusia yaitu Adam pada malam yang penuh berkat ini.
وb*c اpi qا* أه-rإm ا-إ
_r آb"l q*& _r آb"l jا اdا ه b مh اu م" وh اu " آb"l aو اpi Ketahuilah hai saudara-saudariku jemaah majelis Al-Muhibbin, bahwasanya kami Al Hamdulillah dalam perjalanan kali ini (majelis) kalian kami jadikan sebagai kunjungan terakhir, namun kami tidak mengatakan kunjungan penutup, tetapi kami menyebut perjalanan ini dengan “Miskul Khitam”, dan perjalanan Miskul Khitam ini berakhir hingga di Majelis AlMuhibbin.
4
ا ا
اb"l اn اqb و+y اdh* *و ' ( اz {ة ا- ا-ا ن- b*ا ا أ-"_ آb"l يd ا+و *م وو+yن واmy" اb b"l ن-b ~ ل ا-+ آ &ا' ا& ا رb+-j* وbأروا نmy واm اbr Dan kami yang memproklamirkan istilah (Miskul Khitam) ini, dan hendaklah dalam kesempatan ini pula kita berdo’a; Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang yang mencintai dan dicintai dan diterima disisi kekasih Engkau Rasulullah saw yang (dengan berkat beliau pula) kita dapat berhimpun seperti yang kalian ketahui. Al Hamdulillah kita termasuk dalam orangorang muslim dan mu’min yang Allah himpunkan dalam ni’mat iman dan islam dan mempersaudarakan antara roh-roh kita dan jasad kita dengan kalimat LA ILAHA ILLA ALLAH MUHAMMADUR RASULULLLAH dan mempersaudarakan kita dengan ni’mat iman dan ni’mat islam.
لl* " ا- وا _رك و_" آ a* ا أb آa* أa _!لc هmdا ن أن اق ه-"_ وmbb اm اmdrا "_ هى ا Wallahu tabaraka watala, sebagaimana diceritakan oleh beberapa orang kepada ku, mereka itu ada hubungan dengan kalian, bahwasanya kalian itu (dulunya) adalah pengamal tarekat Naqsyabandiah dan
5
ا ا
kalian mengetahui pula bahwa semua tarekat itu atas petunjuk dari Allah SWT.
* وإq+- اh_ b"m قqوآ aب وا و- ب- واة واm mا أ*سq ا وآb إnb تij* ارض nا ر- Dan tiap-tiap tarekat hanya berbeda dalam masalah wasilah saja, sesungguhnya tujuan akhir yang ingin digapai (cuma) satu. Tetapi dimuka bumi ini telah memancar 12000 mata air, dan tiap-tiap manusia itu mengenali akan tempat minumnya masing-masing.
b ي أآd ا ا _رك و_" اb*c
m ا%dn "l b وآ ' و{' إذ أآ%د-l اق وهq( ه أm ا%d* وهi اmا "_ه ا _رك وl اق ا أوqأم اق وآ . m ا%dد ه دا و_ ا ه-l- ا Maka sesungghnya aku memuji akan Allah tabaraka wa ta’ala Yang telah memuliakan kita dari lautan kemurahan-Nya da kemulian-Nya dan karuniaNya. Yaitu ketika Allah memuliakan kita sekalian dengan ini tarekat Ahmadiah Tijaniah. Dan tarekat ini adalah asal dari semua tarekat, yaitu induk dari semua tarekat yang Allah jadikan. Kesemua tarekat itu menunjukkan dan merumuskan kepada tarekat (Tijaniah) ini.
ر أآorم ا* ا{" د- و دوpr دو اوr دو أو l +) م-أ و ا" ا" وه * ا
6
ا ا
mا ا-{ وmا ادر- و_آmا ر-* آ+*أ
mا ا-_ و_آ-r ا-* آ+*وا أl *iا mا در-* آ+* ا, *i اm ا-a__ و-hا mb* ا-* آ+* أb ا-* آ+*أ Pada hari ini (sampai hari ini) saya yang dha’if telah memasuki sekitar 30 hingga 35 negara antara Afrika dan kawasan Araby lainnya. Dan sekarang kami berada di kawasan Asia (Tenggara / Indonesia), aku temui disini ada yang dari pengamal tarekat Qadiriah kemudian menjadi pengikut tarekat Tijaniah. Ada juga yang dari pengamal khalwatiah kemudian menjadi pengamal Tijaniah. (Ringkas kata) ada yang dari Qadiriah, ada yang dari Naqsyabandiah dst.
دة وهn ' ارض وkl اdn "م ا- . تn * ةml أوi b"m ن- + *i د اim +yا "* اi اm q . *i_ ن- + +yا Keberagaman (tarekat) ini menjadi perhatian diberbagai belahan bumi ini, dan menurut fakta dan pengamatan majalah atau surat kabar Oman yang kusaksikan (kubaca) sendiri bahwasanya sampai hari ini dalam dunia islam terdapat jumlah ikhwan tarekat Tijaniah itu sekitar 600 000 000 (anam ratus juta orang) yang menjadi pengamal tarekat Tijaniah dalam dunia islam.
7
ا ا
هm ا%d أن هb_ o إن د%dn اق وه آ ل ا اki " l " !_ ا نr) : ' لb * ر اiا bm qrm n واا وآm اق , يn م اyا Ini merupakan (fakta) yang menunjukkan kepada kita bahwa tarekat ini menghimpunkan bagi sekalian tarekat, sebagaimana yang dikomentari (di isyaratkan) oleh Syekh Ahmad Attijani RA berikut ini, katanya; Diakhir zaman (nanti) semua tarekat menjadi satu tarekat, dan tiap-tiap pengikut tarekat itu masuk ke tarekat kita (Tijaniah) hingga Imam Mahdy.
ن-amون أوراد* وdrm ا نr) إذا م
ل ا-m وا*ل ا دار اء وb_ " n لbm ايb"_ ل-m ىr) - *iا b"_ نkل ' اي ا ُ ِ bْ mَ & a وkا- اkl kl لbm يd ا- اي هkاي وا bm ل-m 'b ى ر اr) - ل-m وkا-ا q اoh* اق آkl b_ m ا%dه . q اkl mا Apabila dekat akhir zaman, mereka itu mengambil dan mengamalkan akan waridan tarekat kita (Tijaniah), (nanti) sesudah kita wafat dan berpindah kenegeri akhirat. Dan mengatalah Syekh Ahmad Attijani katanya; Pengikut tarekat kita (tarekat Al Muhammady Attijani
8
ا ا
melimpahi kepada semua pengikut, (sebaliknya) menerima limpahan.
tetapi
tidak
يd ا ا _رك و_" اb*ة * إ -ي هd ا"رف اq aا ا اd" هl bد اوءki -ي هd ارب اki k l %l ا ا ا {ةdازل ا ا ه ل ا ( ا-+ و رbb +( ا ' و وbb * " ارm_ b"m +' و * " ار+ل ا ( ا ' و-+ر Maka kali yang ke dua aku memuji kepada Allah tabaraka wa tala’ yang telah menunjukkan kita sekalian untuk mengikuti Syekh yang sempurna yang arif yang menghimpunkan sekalian masyarib untuk selanjutnya melimpahkannya lagi kepada sekalian wali-wali dari masa azali sampai kiamat nanti. Syekh (Tijani) inilah yang menerima limpahan-limpahan itu dari Datuk nya Rasulullah SAW. (Yang berandil besar dalam mendekatkan kita dalam jarak atau masa). Maka jarak antara kita dan antara Rasulullah SAW sekitar 14 abad. (1425 H).
*i ا ا ا-ا ا أ& وهdوا ه£* ' ل ا ( ا-+ و رbb آ ب اب ل ا ( ا-+ و رub *a m_ * +و اوk+ اوo+ ل اوl رr b ا+' و .* ا*ل Maka perhatikanlah dengan Syekh Ahmad Attijani, berapa dekat antara kita dengan Rasulullah (dari nisbah sanad tarekat). Maka kalian tentu akan bertambah dekat
9
ا ا
dengan Rasulullah SAW sekitar 5 hingga 8 orang sanad. (maksudnya sanad tarekat Tijani) (sanad)
m_ ' ارضl اق وkl £*أ mm +ل ا ( ا ' و-+ه ا رb+ * بi ا ا.h اوh "ار n_- " أ ارضb"m * " ارb ادb وبh اb وبb اb ب Maka dengan demikian Syekh Ahmad Attijani telah mendekatkan kita dari nisbah jarak masa dan sanad. Semakin dekat sanad semakin banyak kebaikan dan semakin lancar limpahan. (Maksudnya, semisal) Allah akan menghidupkan bumi setelah matinya /tandusnya. (Seperti itulah bentuk dari kedekatan sanad itu.)
* آi اbm b m* اdnو m اm_ * n ح-j n£" وd ا
m* اb m_ * وأj z -ن ه-am z ونm ا£bm jا Oleh karena yang demikian itulah maka bertambah-tambahlah (nantinya) pengikut tarekat ini. Dan ada pula diantara mereka yang mendapat anugerah dibukakan futuhat tanpa banyak belajar.
اm& ُ َرتْ وآت د)ة و َ ذا ن او¦ء واو¦ءm ا اd* اذا آن هiا ا
ب ا اq d آد اp ده _' ؟d _ اذا آنa "+ن وا-am Kenapa demikian, karena keistimewaan dan keluasan Daerah Wilayah (MADADIAH) Syekh Ahmad
10
ا ا
Attijani sehingga membentuk limpahan yang melimpahlimpah dari syekh ke syekh yang semakin meluas. (Banyangkan). Bagaimana bentuk limpahan yang melimpah kepada muridnya ?. (Alangkah luasnya madadiah yang diterima oleh murid Syekh Tijani itu).
ه~ءm ه~ء وm q 'b qhm& '_d "_ ا _رك وq{j Akan tetapi murid Syekh Tijani itu tidak bakhil dengan mudadiah yang dilimpahkan kepadanya itu, bahkan mereka saling limpah melimpahkan diantara sesama dengan karunia dari Allah.
يd اhا اdn "l b وa ¨b¨ هbn اذ اrا ا ن اd ا _رك و_" هb u *iي ا ا+ أو& " اb 'm Maka sungguh beruntung, sangat beruntung bagi kalian dan kita semua dengan kebaikan yang Allah anugerahkan kepada kita diakhir zaman ini. Karena, mula-mula Allah memberikan anugerah kepada kita dengan mengenali Syekh Ahmad Attijani ini, dan kemudian diberi-Nya anugerah untuk mengamalkan wiridan tarekatnya. (tarekat Tijani).
ز- اdn '_d _ * أ(' و+ -َ وهbِ _َ ْ ِر- ُ ' وا اj £
11
ا ا
'+ إmni" اm -ا ا"! وهd¦ء ه ن Kemudian kita diberi anugerah dengan mengunjungi sahabat-sahabat dan murid-muridnya (dibanyak negara) maka ini adalah suatu keberuntungan yang besar. Kami pernah bertemu salah seorang dari masyaikh di kota Mauritania, dia adalah syekh dari ulama-ulama pada masa ini, syekh ini tergolong mujtahidin. Namanya Muhammmad Faan.
"' ا اج ا ا*!ريm ا اdوه 'bm أوa ' kl( و ا+ ib) Syekh (Muhammad Faan) ini sempat bertemu dan berkenalan dengan Syekh K.H. Ahmad Ansari Banjarmasin di Mekkah atau di Madinah.
*i اm اdrm وا%_ا ا اذا أdn ' ~ واb أ*' اq o- اu"' ذm& , ' ª '* أm mر ا- أ Syekh ini apabila ada yang ingin bertalkin tarekat Tijaniah kepadanya, dia tidak langsung mentalkinnya pada waktu itu. Bahkan dia terlebih dahulu menguji dan menanyai masalah-masalah keagamaan kepada yang akan ditalkinnya itu sehingga diyakini bahwa dia itu sudah memahami betul tentang masalah agama hingga layak untuk ditakin.
12
ا ا
n** أi اm"ف اm a ذا . n+ o Mengapa demikian ?. Karena semuanya itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon ikhwan itu bahwa tarekat itu bukan untuk digampanggampangkan.
b هm * هi اmا أن ا- n_ س ه اb اq ااz_& ه Perlu kalian ketahui, bahwa tarekat Tijaniah adalah tarekat yang mulia dan terkaya, dan tarekat ini akan semakin dicintai dan akan dicari-cari (pada masanya nanti).
ن-a_ أنn_ سb اo*ا اذا آdnو bا وm Oleh karena kandungan kemuliaan dan keterkayaannya itulah maka tarekat ini akan dicari-cari (karena kemuliaannya).
" اm * ه أ( هi اªm وا ا اdr أmdل اl أن رm* وا"¦ء ¦ءnb "_ ر اn* ز *' آiا ¦ء و¦ءn£" Tarekat Tijani adalah tarekat pokok, ia adalah tarekat ilmu pengetahuan dan tarekat ulama, (perlu) kami tambahkan lagi bahwasanya beberapa orang yang mengambil tarekat kepada Syekh Ahmad Tijani pada masanya semuanya (tergolong) ulama dan pembesarpembesar dan orang-orang yang terhormat.
13
ا ا
ا-"l ا- drm m"ف أm "وا n %- آ%-* وiي ا ا+ ا-( ا" وأuا ذ- * آr) وزادوا '_-r 'i %' ذآb واm Orang alim (pada masa Syekh Tijani) yang mengenali dari mana dia mendapatkan sumber ilmu pengetahuan, tatkala ia bertemu dengan Syekh Ahmad Attijani lalu dia memfokoskan perhatiannya dan memperdalam ilmu pengetahuannya di majelis Syekh Tijani dan mengikuti khalwatnya.
_ ه ورهdr* أi ا ا اب آنqr* دi ا ا اb (r
£m + ( ا ' وb kim '*ل أ-m Lalu Syekh Ahmad Attijani membimbig dengan bimbingan yang khusus. Tatkala Syekh Attijani masuk ke kota Magriby (Maroko) mengaku bertemu dengan Rasulullah SAW bangun.
mereka Ahmad beliau secara
*i أآ آا ت ا ا ا%dوه اتi" " أآm' اb "_ ر ا )ء وا"اج+y ا+ ( ا ' وbا q زتn وا آm" واmار ا+ أn
اره زه ا _رك و_" ا ارآ+أ . )ء وا"اج+yوه ا ا Dan peristiwa (pertemuan) ini adalah karamat yang terbesar Syekh Ahmad Attijani RA, sebagaimana mu’jizat yang terbesar bagi Nabi SAW adalah peristiwa
14
ا ا
Isra’ dan Mi’raj yang mengandung rahasia Syariat Tarekat dan Hakikat keseluruhannya, pada malam yang mubarak itulah Allah nampakan rahasianya, yaitu malam peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
m* وه اؤb اآ آا تmو ا . £ا Dan pada tarekat ini, karamat yang terbesar adalah melihat / bertemu (dengan Rasulullah) secara bangun.
ا-** ا س وآi ا ا اqr دb '* ا اdون هabm ا-* ¦ء أ)ء وآn اب ل إنu %_ ول أb اm رؤ-m * أو+ ( ا ' وb اm _ رؤobآ ub Mana kala Syekh Tijani masuk ke kota Fes Maroko, dan di kota tersebut ada diantara ulama-ulama yang cukup kritis, mereka mengingkari pengakuan Syekh Ahmad Tijani yang mengaku bertemu dengan Rasulullah itu. Mula-mula orang yang mendatanginya adalah raja Maroko (waktu itu Sulaiman). Kata raja; “Kalau engkau mengaku bertemu dengan nabi, semestinya aku lah yang lebih tepat untuk itu”.
*i ا اk ن+ u pl u " ذ : ' * لi ا اz_¨ رa 'j* l- ' ( اbظ اj أu*ن أ+ m أ +و Kemudian sesudah itu duduklah raja Sulaiman bersama Syekh Ahmad Attijani, maka seketika dirinya
15
ا ا
karam dalam ketinggian martabat Syekh Ahmad Attijani. Maka berkatalah Syekh Ahmad Attijani kepada raja Sulaiman. “Bergembiralah engkau hai Sulaiman bahwa sesungguhnya engkau dalam pemeliharaan Nabi SAW”. (bertemu Nabi SAW). Maka dengan wasilah dan berkat Syekh Ahmad Attijani lah raja Sulaiman dapat berjumpa dengan Nabi SAW dengan mengikuti dan mengamalkan segala yang dianjurkan oleh Syekh Ahmad Attijani RA.
" ا% ذاآا وراد- هm q أن آ ' ( اbر* ا-* ل نaهة ا-i ا £ا أdn ذآهhm ر' ااj_& +و
m ا%dآا ت ه Maka hendak tiap-tiap murid itu yakin dengan wirid /wazdifah yang dibacanya sebab pada bacaan ke tujuh dari salawat jauharatul kamal itu Nuraniah Nabi SAW tidak berpisah darinya hingga sampai selesai pembacaan wazdifah. Inilah anugerah karamat terbesar dalam tarekat ini.
%dآ هm وإb!_ ن ا _رك و_" أن+ '*-m md اb"i_ وb- ر-b_ ار وأن-*ا *i" ا ا اb هm وإb وأآnmو % ورادuو Maha suci Allah tabraka wa ta’ala Yang telah melimpahkan kepada kita akan NUR ini, dan (dengan kemurahan-Nya pula) Allah menyinari hati kita dan
16
ا ا
menjadikan kita termasuk dalam orang-orang yang mencintainya (Syekh Tijani) dan dia mencintai mereka, dan Allah memuliakan kita semua dengan ni’mat (berhubungan) Syekh Ahmad Attijani dan mengamalkan wiridannya.
, ىrا ت أa ' *' و_" أآ+ : 'b * ر اi ا اbh آ لnb بbi اqrm "iم ا-m وbyم ا-m *رأ . و&ب Allah SWT telah memberi karamat kepada Syekh Ahmad Attijani dengan banyak karamat, antara lain sebagaimana kata Syekh Ahmad Attijani berikut ini; “Barang siapa yang melihat aku pada hari Senin dan pada hari Jum’at ia masuk sorga tanpa hisab dan tanpa diazab”. (Maksudnya melihat dengan Mahabbah dan Ta’alluq hati)
b ا وb د& أن _ اnوآ £ ل ا-+ر Semuanya itu menunjukkan bahwa martabat Syekh itu disisi Allah dan Rasul-Nya sangat besar.
( bر* ا-* أن:*ل ا أ ا b" bرj_& "iم ا-m وbyم ا-m +ا ' و اim + ( ا ' وbر* ا-* أن
m&- اr ىm '*ة أ£b % رأqa . *iا + ( ا ' وbر ا-* ى اm '* أmا ' i Berkata Syekh Ahmad Attijani;Bahwasanya Nuraniah Nabi SAW (khususnya) pada hari Senin dan pada hari Jum’at tidak memisahiku, maksudnya
17
ا ا
bahwasanya Nuraniah Nabi SAW TAJALLY (nampak) pada diri Syekh Ahmad Attijani. Maka setiap orang yang melihat / memandang padanya, maka dia telah memandang pada KHATMUL WILAYAH AL MUHAMMADIAH (yang pada hakikatnya) dia memandang kepada Nuraniah Nabi yang nampak pada Syekh Tijani.
واª" اm ؤm اؤu kjbmو Dan yang dapat manfaat dengan ru’yat / melihat disitu, yaitu ru’yat dengan ta’lluq hati dan dengan kecintaan.
*i اbh ة£b ا+ , وايom * رأ: ل ا *l رأى% ووا%ي رأى واlو, يl وواي رأى ي+ ي ا ر رأئ+ ا ر و+ *iي ا ا+ رأىzي ا+ وzا
ا%d ه+b وm اؤ%dn q b*c ا _رك و_" وا هn اb*c "iا
m ا ورؤm ا وؤm ؤam رأb*ا أdه *i اm ا%dة ه-r اmاب ورؤ م-' وها* ا أmb "* " ا و£bm '_ ور ا وآa ' وامm Berkata Syekh Muhammad Basyir; Aku melihat ayahku, ayahku melihat kakek ku, kakek ku melihat ayahnya, melihat kakek kami Sayyidi Ahmad Ammar, melihat Sayyidi Muhammad Al Habib, melihat Syekh Ahmad Attijani (melihat Rasulullah SAW)
18
ا ا
Maka sesungghnya aku dengan silsilah yang tersambung dengan Ru’yah ini yang bertepatan dengan malam Jum’at. Maka aku bersaksi di hadapan Allah tabaraka wa Ta’la, dan Allah menyaksikan atas penyaksian ini, bahwasanya aku melihat kalian sebagaimana Ru’yah orang yang terdahulu, dan dengan Ru’yah mahabbah, dan ru’yah kedekatan, dan Ru’yah persaudaraan dalam tarekat Tijaniah ini. Dan Allah memandang kita dengan pandangan kasih sayang-Nya, dan dengan pandangan inayah-Nya, dan menunjuki kita kepada selurus-lurus tarekat. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ة ا£b ا+ Membacanya dari bawah ke atas
*iي ا ا+ (7 zي ا+ (6 ي ا ر+ (5 %l ( وا4 %l (3 %( وا2 ( ا1 MADIHIN TIJANI Dengan bismillah ulun mulai
19
ا ا
Madihin wali dari Tijani Mohon rahmat Ilahy Rabby Dari dunia hingga surgawi Kepada Rasul seorang nabi Nabi Muhammad yang di cintai Minta syafaat di akhir nanti Agar selamat siksanya api Wahai ikhwani yang di hormati Ulun datang minta dangari Madihin tentang wali Tijani Berasal dari kota Magriby Madihin ini patut dangari Bagi nang ingin martabat tinggi Kalau tak senang jangan di benci Karena itu penyakit hati Ahmad Tijani dari Magriby Nasabnya sampai kepada nabi Cucu dari seorang nabi Sayyidina Hasan anaknya Ali Ahmad Tijani adalah wali Wali yang masyhur di sana sini Ikhwannya banyak tak dibatasi Dari yang awam sampai yang ahli Syekh Tijani bertemu nabi Di saat jaga dan juga mimpi Kalau ingin mari turuti
20
ا ا
Amalkan saja Hijibus Saipi Selain saipi wirid lazimi Dibaca pagi dan sore hari Se umur hidup sampai kemati Untuk bekal akhirat nanti Wiridan ini di bari nabi Kepada wali Ahmad Tijani Di Maroko itu terjadi Banyak dalilnya di kitab kami
Kitab manakib Ahmad Tijani Terdapat dalam Faidhurrabbany Kisahnya rami tersusun rapi Mantapkan iman di hati kami Tersebut dalam kitab Araby Disusun oleh Ibnu Araby Futuhat Makiah dia namai Terdapat kisah si wali khatmi Ibnu Araby wali yang tinggi Tinggi lagi wali Tijani Kalau ingin cerita ini Bukalah kitab Fathurrabbany Selain kitab tersebut tadi Kitabnya tebal dan mu’tabari Kisahnya rinci perlu dikaji
21
ا ا
Khususnya ikhwan yang ditalkini Jawahir Ma’ni kitab yang rinci Terdapat banyak kalamnya nabi Bagi yang ingin martabat tinggi Dalami saja kitab yang ini Kitab Tijani banyak sekali Perlu dicari perlu dikaji Datangi saja yang lebih ahli Keburu mati menyesal nanti
Hilangkan ragu didalam hati Karena ragu dari syaitany Ambillah wirid dari Tijani Amalkan saja hingga ke mati Tarekat ini susunan nabi Sebagai wahyu Ilahy Rabby Amalkan saja dengan teliti Jangan ditunda nanti merugi Tarekat ini tarekat puji Memuji Allah tujuan hati Jangan di gabung ke lain lagi Tarekat ini susunan nabi Wahai ikhwanku yang di hormati Tepati janji jangan salahi Orang yang jujur ‘kan dikasihi
22
ا ا
Orang yang bohong akan dibenci Syarat utama dalam Tijani Lakukan salat secara pasti Ditambah dengan taqwa Ilahy Jadilah engkau murid sejati Selain syarat banyak lah lagi Didalam kitab Umar Al Futi Syarat kamali dalam Tijani Menuju Tuhan Rabbil Izzaty
Ikhwan-ikhwatku yang di talkini Mantapkan iman mantapkan hati Wirid dibaca setiap hari Berkat melimpah kedalam hati Bagi yang malas bagi yang keki Sifat yang ini wajib hindari Bersihkan hati pada murabby Bagi yang lalai mendapat sangsi Sifat tercela didalam hati Ada setiap hati insani Bersumber dari iblis la’nati Menggoda kita setiap hari Syekh Tijani dari Magriby Mengajak kita kejalan suci Jalan yang sudah dia alami
23
ا ا
Tarekat Tijani tak ragu lagi Wirid lazim di pagi hari Diwaktu sore dibaca lagi Terdiri dari tiga materi Orang Tijani hafal sekali Baca istigfar seratus kali Baca salawat seratus kali Baca zikir seratus kali Akan mengalir faidhah Rabbany
Baca wazdifah dimalam hari Ditengah malam afdhal lah lagi Bagi yang ingin bertemu nabi Amalan ini tepat sekali Wiridan ini susunan nabi Untuk dibaca setiap hari Jangan sampai kada manggawi Kaena kita mandapat sangsi Wirid Tijani ringkas sekali Dengan fadhilat menarik hati Antara lain bertemu nabi Walau menjelang matinya nanti Ahmad Tijani Waliyul Khatmi Wali penutup pangkatnya wali Baik yang dulu maupun kini
24
ا ا
Dibawah qadam Ahmad Tijani Ahmad Tijani Waliyul Katmi Pangkatnya tinggi dan tersembunyi Yang tau ini hanyalah nabi Kita pun wajib mempercayai Ulun ulangi sekali lagi Tarekat ini tarekat nabi Bagi yang resah dan susah hati Amalkan saja tarekat ini Bagi ikhwan-ikhwat Tijani Perlu dijaga dan ditaati Adab-adabnya kepada nabi Utama lagi pada Ilahy Adab Tijani wajib di kaji Kepada guru yang sudah ahli Jangan sampai kada mangaji Karena adab adalah kunci Wahai ikhwan ku yang ku sayangi Ikuti wali Ahmad Tijani Wiridan sidin bagus sekali Di akhir zaman di cari-cari
Saat dekat kiamat nanti Ikhwan Tijani bertambah lagi Dari yang laki sampai yang bini
25
ا ا
Hingga sampai ke Imam Mahdi Dalam kitab-kitab Tijani Kisah al Mahdi tak asing lagi Silahkan pian ulang-ulangi Atau tanyakan pada yang ahli Kami di Anjir ingin sekali Mendalami ilmu Tijani Kami datangi guru Ansari Ka rumah sidin di Gunung Sari Sampai disini Madihin ini Salah dan khilaf mohon maafi Kalau pian meminta lagi Insya Allah ulun sambungi
MADIHIN SYEKH BASYIR DATANG KE ANJIR Pada bulan Rabi’ul akhir Banyak yang datang banyak yang hadir Hadirin duduk dengan berjejer Untuk menyambut Syaikhunal Basyir Muhammad Basyir datang ka Anjir Banyak yang hadir di hulu hilir Ikhwan yang dulu banyak yang kulir
26
ا ا
Sekarang ini kembali hadir Berkat Syekh Basyir yang sudah mahir Bicara tentang wali yang syahir Baik yang kaya maupun faqir Takjub dan kagum kada bapandir Ikut bersama Syaikhunal Basyir Anak dan isteri dalam musafir Nang jauh-jauh datang ka Anjir Sayangnya lampu padam bergilir Ulun di Anjir merasa minder Karena pian orang populer Makanya ulun kurang ba pander Karena ulun sambil bapikir Mohon maaf dari al faqir Kalau ada tasalah pander Dari yang awal sampai yang akhir Baik yang gaib maupun hadir.