1.
Matahari Statistik fisik matahari
Bagian-bagian matahari
1). Massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg, lebih dari 99% massa total Tata Surya dan kira-kira 330.000 kali massa Bumi.
Matahari secara fisik terbagi menjadi 3 bagian penting, yaitu:
2). Jari-jari matahari di ekuator sepanjang 695.000 km atau 108,97 jari- jari Bumi. 3). Temperatur di permukaan matahari = 6000oc. 4). Magnitudo (tingkat kecemerlangan) = -26,8 5). Matahari berotasi dengan kecepatan yang tidak sama antara bagian kutub dengan bagian ekuator. Di bagian ekuator periode rotasi matahari adalah 27 hari. Sementara di bagian kutub periode rotasi
1.
Bagian dalam matahari (interior matahari)
Bagian ini berdiameter ±500.000 km. Bagian dalam matahari terdiri atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi. Suhunya mencapai 75.000.000 K. 2. Permukaan (fotosfer)
matahari
Fotosfer memiliki ketebalan ±300 km. Dan di sekitarnya, terdapat bintik-bintik hitam (sunspot), fakula dan granula. Suhunya sekitar 6000 K. 3. Kromosfer Kromosfer terletak diatas fotosfer dengan ketebalan ±8.000 km. Kromosfer yangt menjulang tinggi sampai lapisan terluar dari
Gambar matahari dan lapisannya
matahari adalah 30 hari.
matahari dinamakan korona. Suhunya sekitar 100.000 K.
2. rotasi planet terhadap matahari No.
Konsep
1.
Gerak langsung
2. Gerak balik
Penjelasan
Planet
3. hukum-hukum planet No.
1.
Konsep
Hukum I Kepler (orbit planet)
2.
Hukum II Kepler (kecepatan planet)
Penjelasan
Hukum ini memberikan penjelasan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dengan kecepatan tidak tetap. Pada saat planet berada pada jarak terdekat dengan matahari, planet bergerak dengan cepat, dan sebaliknya.
Hukum III Kepler
“pangkat dua waktu revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.”
(jarak planet)
P2J3=c
3.
Rumus
Hukum ini menjelaskan bahwa jarak planet-planet ke matahari tidak selalu sama. Ada kalanya planet berada pada jarak terdekatnya (perihelium), dan terkadang berada pada jarak terjauhnya (aphelium).
Ket: P =waktu revolusi planet, J =jarak rata-rata planet ke matahari, c =bilangan konstan. P12J13=P22J23=P32J33 dst
“Jarak antara planet ke matahari dapat dihitung dengan menggunakan deret ukur sebagai berikut:
4.
0,3,6,12,24,48 dst. Dengan menambahkan bilangan 4 pada tiap-tiap suku deret itu, kemudian masing-masing dibagi 10.”
Hukum TitiusBode
4. klasifikasi planet-planet No.
1.
2.
Konsep
Pengertian
Planet
Gambar
Planet Dalam Planet yang lintasannya Merkurius dan terletak diantara bumi Venus dan matahari atau planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi ke matahari.
Planet Luar
Planet yang lintasannya diluar bumi dan matahari atau planet-planet yang Mars, Jupiter, jarak rata-ratanya ke Saturnus, Uranus matahari lebih panjang dan Neptunus. dari jarak rata-rata bumi ke matahari.
Planet luar &suferior
3.
Planet Inferior
Planet kelompok ini adalah planet-planet yang orbitnya terletak di dalam orbit Bumi.
Planet ini memiliki orbit di luar orbit Bumi saat mengitari Matahari.
Merkurius dan Venus
4. Planet Suferior
Mars, Saturnus, Uranus, Neptunus
5. penggolongan planet-planet No.
1.
planet
Merkurius
Penjelasan
Ukuran
Merkurius adalah planet dalam Tata Diameter Surya yang paling dekat dengan Merkurius matahari. Permukaan di Merkurius 4879,4 km adalah lebih kurang sama dengan permukaan Bulan, contohnya kawahkawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada
Masa edar
Periode orbit 88 hari. Periode rotasi 58 hari 15 jam.
Satelit
-
ukurannya di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas.
2.
3.
Venus
Bumi
Venus adalah planet dalam dan terbesar keenam. Sering disebut “bintang pagi” Diameter dan “bintang senja”. Atmosfer venus Venus 12.104 tersusun dari CO2 dan sangat panas. km Venus sering disebut earth’s sister planet karena mempunyai ukuran yang sama dengan bumi. Bumi adalah planet terbesar kelima dan mempunyai kehidupan. Atmosfer bumi tersusun dari 77% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% lain-lain. Bumi menjadi pembatas antara planet dalam dan planet luar. Mars adalah planet terbesar ketujuh dan sering disebut planet merah. Di Mars terdapat gunung api terbesar di tata surya yaitu Olympus Mons. Pada saat tertentu, Mars dapat dilihat dari bumi dengan mata telanjang.
Periode orbit 224,7 hari. Periode rotasi 243 hari
Diameter Bumi 12.755 km
Bulan Periode orbit 365 atau 366 hari. Periode rotasi 23 jam 56 menit.
Diameter Mars 6.795 km
-
4.
5.
Mars
Jupiter
Jupiter adalah benda langit paling terang keempat (setelah matahari, bulan, venus) dan palanet terbesar dui galaksi Bima Sakti. Atmosfer Jupiter tersusun dari 90% Hidrogen dan 10% helium. Diameter Jupiter mempunyai cincin yang berbatu Jupiter 142.800 dan berwarna gelap dan lebih kecil dari km cincin Saturnus. Jupiter mempunyai Great Red Spot. Saturnus adalah planet terbesar kedua. Saturnus mempunyai ratusan cincin dari es yang sangat terang dan indah.
6.
7.
Saturnus
Uranus
Uranus adalah planet terbesar ketiga yang berwarana biru. Namun, massa Diameter Uranus lebih kecil daripada massa Saturnus Neptunus. Uranus tersusun dari batu 120.536 km dan es. Atmosfernya tersusun dari 83% hydrogen, 15% helium, dan 2% metana. Uranus memiliki cincin berwarna gelap yang tersusun dari debu. Diameter Uranus 50.800 Neptunus adalah planet terjauh dari km
Periode orbit 687 hari.
Phobos dan Deimos
Periode rotasi 24 jam 37 menit.
Periode orbit 4.333 hari / 11,68 tahun.
Io, Europa, Ganymede, dan Callisto
Periode rotasi 9 jam 50 menit.
Periode orbit 10. 759 hari Periode rotasi 10 jam 13 menit. Periode orbit 30.684 hari / 84,01 tahun.
Tethys, Dione, Rhea, Titan, Iapetus.
Ariel, Umbriel, Titania,
matahari dan planet terbesar keempat yang berwarna hijau kebiruan. Neptunus juga mempunyai cincin. Atmosfernya tersusun dari hydrogen, helium, dan metana.
8.
Neptunus
Diameter Neptunus 48.500 km
Periode rotasi 16 jam 10 menit.
Oberon
Periode orbit 60.190 hari / 164,8 tahun.
Proteus, Triton, Nereid
Periode rotasi 18 jam 26 menit.
6. bulan No.
1.
2.
Konsep
Bulan satelit bumi
Uraian
Bulan sebagai satelit bumi merupakan benda langit yang terdekat. Jarak bulan hanya sekitar 385.000 km dari bumi. Bulan selalu mengorbit atau beredar mengelilingi bumi memakan waktu 29,5 hari dan kita menyebutnya satu bulan.
Pada saat berotasi mengelilingi bumi, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu: rotasi bulan, revolusi bulan, dan revolusi bumi. Rotasi bulan terjadi dengan arah sumbu yang Peredaran bulan tetap serta membentuk sudut 88½o dengan bidang lintasannya dan membutuhkan waktu 29½ hari (1 bulan).
Perubahan bentuk semu bulan terjadi dalam 4 bentuk. Mulai dari bulat penuh/purnama, ¾
3.
Bentuk semu bulan
bagian, bulan separuh dan berbentuk sabit kemudian tidak terlihat sama sekali. Sebenarnya bentuk bulan tidak pernah berubah, perubahan kenampakan bentuk bulan itu disebabkan oleh perubahan kedudukan bulan terhadap bumi. Ada 4 tahap kedudukan bulan: Tahap I disebut bulan baru Tahap kuarter I atau “minggu pertama” Tahap bulan purnama yang disebut “oposisi” Tahap kuarter III atau “minggu ketiga”
7. gerhana Gerhana matahari
Gerhana bulan
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 km dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 km. Gerhana matahari dapat dibagi kepada tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin.
Gerhana Bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
8. komet No. 1.
2.
3.
Konsep Komet
Komet berekor
Komet tidak berekor
4. Komet periodik
5.
PENGERTIAN Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet. Komet yang cerah pastinya menarik perhatian ramai. Komet yang lintasannya jauh sampai beredar di daerah yang sangat dingin. Komet ini pada waktu mendekati matahari akan melepaskan gas yang diabsorbsi di daerah dingin untuk membentuk koma dan ekor. Komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan mengabsorpsi gas di daerah yang sangat dingin. Pada waktu mendekati matahari, komet ini tidak membentuk koma dan ekor. Komet yang memiliki lintasan berbentuk elips yang sangat lonjong yang memungkinkan komet secara periodik mendekati matahari. Contohnya : Komet Encke (secara resmi dinamai 2P/Encke) Komet Halley (secara resmi diberi nama 1P/Halley) Komet yang memiliki lintasan berbentuk parabola atau hiperbola. Komet jenis ini hanya sekali tampak mendekati matahari, kemudian hilang selamanya. Contohnya : Komet McNaught, Great Comet of 2007, atau C/2006 P1
Komet nonperiodik
Komet mempunyai orbit berbentuk elips. Perhatikan ia mempunyai dua ekor
9. meteor dan meteorit No. 1.
2.
Konsep Meteor
Meteorit
Pengertian Meteor atau bintang beralih adalah benda langit yang sangat kecil yang terdiri atas debu pasir atau kersik langit yang bergerak mengelilingi matahari seperti planet. Meteor berada jauh dari bumi sehingga tidak mungkin dapat dilihat. Tapi ketika meteor melintas terlalu dekat ke bumi dan memasuki atmosfer bumi, kita akan melihatnya seperti jalur cahaya. Pada umumnya meteor berukuran sangat kecil. Karena itu meteor terbakar hanya beberapa detik kemudian menghilang karena habis terbakar. Meteorit atau bara bintang beralih adalah meteor yang sangat besar sehingga tidak terbakar habis saat memasuki atmosfer bumi. Dengan demikian, pecahannya dapat sampai ke permukaan bumi. Pada umumnya meteorit jatu dari tempat yang tinggi, maka pada saat sampai di bumi akan terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil.
10. planetoid dan asteroid Pengertian
Ukuran
Planetoid atau Asteroid merupakan batu-batuan yang Ukurannya 1 km lebih, bergerak mengelilingi matahari. Tapi ukurannya sangat kecil yang terbesar 700 km. untuk digolongkan sebagai planet. Oleh karena itu, asteroid disebut planetoid atau planet kecil. Terdapat beribu-ribu Asteroid dalam sistem tata surya. Sebagian besar ditemukan daerah khusus asteroid antara planet mars dan planet Jupiter. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid "Apollo". Asteroid terbentuk dari material yang menjadi saksi bisu dari proses terbentuknya Tata Surya sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu di bawah pengaruh interaksi gravitasi.