Tanggapan Kak.docx

  • Uploaded by: Engky Neolaka
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tanggapan Kak.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,292
  • Pages: 4
TANGGAPAN KAK Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Swadaya (BSPS) akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat yang memperoleh bantuan tersebut. Dimana dengan adanya program ini dapat memberikan suatu suntikan bagi Masyarkat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mau dan memampukan diri dalam menciptakan kondisi rumah yang layak baik secara fisik, sosial, ekonomi, dan kesehatan. Maksud kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah untuk meningkatkan prakarsa dan upaya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam meningkatkan kualitas/membangun rumahnya beserta prasarana, sarana, dan utilitas. Sedangkan tujuan dari kegiatan BSPS adalah terbangunnya rumah yang layak huni oleh MBR yang didukung dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas umum (PSU) sehingga menjadikan perumahan yang sehat, aman, serasi, dan teratur serta berkelanjutan. Maksud adanya Koordinator Fasilitator dan Fasilitator adalah membantu dan mendukung PPK Rumah Swadaya dalam Penyelenggaraan BSPS sejak dari Tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pelaporan, agar hasil pelaksanaan program BSPS dapat tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan Tujuannya adalah Terlaksananya seluruh Tahapan Kegiatan BSPS secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat, terkendali dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sosialisasi mengenai tujuan program BSPS sangat penting untuk diperhatikan karena pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa bantuan ini adalah bantuan bedah rumah sehingga dalam pelaksanaannya masyarakat sangat ketergantungan dengan ana yang diberikan tanpa adanya inisiatif lain untuk lebih meningkatkan kualitas rumahnya. Dalam pelasanaan BSPS pelaksanaan program diupayakan agar sesuai dengan pedoman yang telah diberikan pemerintah sehingga tidak terdapat masalah dalam pelaksanaan baik dalam sarana penerima program BSPS, biaya akibat keterlambatan pencairan dana dan tahapan pembangunan yang harus dilakukan secara gotong-royong dalam kelompok. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program agar dapat diketahui sejauh mana pencapaian terhadap program yang telah dilaksanakan periode sebelumya sehingga dapat memberikan penilaian serta rekomendasi untuk pelaksanaan program dimasa yang akan datang. Pada tahap pendataan masyarakat yang akan memperoleh bantuan diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam segi pendataan atau dengan kata lain pendataan sebaiknya dilakukan secara merata sehingga seluruh masyarakat yang telah memenuhi kriteria seperti yang telah ditetapkan dapat terdata oleh petugas pendataan. Sosialisasi mengenai program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya juga perlu diperhatikan agar masyarakat benar-benar mengetahui maksud dan tujuan dari program bantuan yang dimaksud agar program tersebut dapat tepat sasaran dan tepat manfaat. Dalam pengumpulan data juga diharapkan dapat memperoleh data berupa masukan untuk pelaksanaan kebijakan seperti sumber daya pendukung dan bahan-bahan dasar pendukung, proses pelaksanaan agar program tepat sasaran, tepat guna dan efisien.

Untuk melaksanakan kebijakan dengan baik dibutuhkan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Dalam pelaksanaan program BSPS dibutuhkan sumber daya yang memadai karena akan berpengaruh terhadap pelaksanaannya. Sumber daya mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan kebijakan, karena bagaimanapun jelas dan konsistennya ketentuan-ketentuan suatu kebijakan, jika personil yang melaksanakannya kurang mempunyai sumber-sumber untuk melaksanaakn pekerjaan secara efektif, maka pelaksanaan kebijakan tersebut tidak efektif. Karena pelaksanaan program BSPS di sini sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat, masyarakat yang memperoleh bantuan harus melaksanakan perbaikan rumah dengan bergotongroyong sehingga masyarakat pun harus diberikan sosialisasi mengena tata cara membangun rumah yang nyaman dan aman dan masyarakat pun dapat mempunyai keahlian dalam membangun rumah. Dalam penyaluran dana bantuan BSPS, dana dicairkan dalam bentuk bahan bangunan yang diambil di toko bangunan yang telah ditunjuk di Kabupaten yang memperoleh bantuan. Salah satu kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program adalah tentang harga bangunan yang tentunya berbeda-beda disetiap daerah, yang menjadikan bahan bangunan yang diperoleh didaerah satu akan berbeda dengan daerah yang lainnya sehingga akan berpengaruh terhadap hasil pembangunan yang diperoleh. Dalam proses pelaksanaan program ini terntunya yang diharapkan adalah bagaimana kebijakan ditransformasikan dalam bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat. Apakah program yang telah dilaksakan tepat sasaran atau tidak akan menentukan keberhasilan dari suatu program yang dilaksanakan. Seperti yang ditentukan dalam peraturan bahwa sasaran dari program BSPS ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang di tentukan untuk mendapat bantuan. Selain tepat sasaran, maka salah satu indikator yang harus dicapai adalah apakah program BSPS tepat guna atau tidak, karena BSPS merupakan suatu langkah pemerintah untuk mendorong masyarakat berpenghasilan rendah agar berdaya guna dalam meningkatkan kualitas rumahnya. Tepat guna atau tidaknya program ini dapat dilihat dari masyarakat yang melaksanakan program tersebut. Sangat diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik sehingga pembangunan yang dilaksanakan memperoleh hasil yang memuaskan. Efisien atau tidaknya suatu program juga perlu diperhatikan. Pelaksanaan program BSPS ini dapat dikatakan efisien atau tidaknya dilihat dari proses pelaksanaannya, apakah proses pelaksanaan berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Salah satu hal yang menyebabkan suatu program tidak berjalan dengan efisien adalah tahap pencairan dana. Sehingga dalam pelaksanaan program BSPS ini diharapkan agar pencairan dana dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan agar proses pelaksanaan juga tidak membutuhkan waktu yang lama dan berjalan tepat sesuai waktu. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program ini tentunya dihapkan agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan berdampak nyata terhadap kelompok sasaran sehingga pelaksana diharapkan dapat bertanggung jawab dengan tugas yang harus diselesaikan tanpa adanya pengaruh yang tidak diharapkan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program BSPS yang akan mempengaruhi keberhasilan program antara lain komunikasi, sumber

daya, disposisi, struktur birokrasi. Karena komunikasi merupakan pengiriman atau penyampaian perintah, arahan, atau informasi yang bertujuan menghasilkan dampak. Petugas pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya harus menginformasikan tentang program ini secara merata dan mendata masyarakat yang memenuhi kriteria mendapatkan bantuan dan menjelaskan tentang program tersebut. Sehingga tidak ada pengeluhan dari masyarakat mengenai ketidaktahuan program BSPS. Oleh karena itu dalam pelaksanaan program, harus dijaga hubungan antara fasilitator dan masyarakat sehingga terjalin kerjasama yang baik. Walaupun tujuan dan isi dari kebijakan itu sudah dikomunikasikan dengan jelas dan konsisten, tetapi apabila dalam pelaksanaan kurangnya sumber daya, maka pelaksanaan tidak dapat berjalan dengan efektif. Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya yang mendukung proses pelaksanaan program BSPS sehingga dibutuhkan ketrampilan dari mayarakat selaku pemanfaat program. Dimana tujuan program BSPS adalah memberdayakan masyarakat sehingga program ini masyarakat tidak hanya menerima bantuan tapi juga berusaha dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan program ini peran masyarakat cukup besar, karena program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat sendiri harus melakukan usaha untuk memperbaiki rumahnya. Disini masyarakat diberi bantuan dalam bentuk bahan bangunan yang kemudian masyarakat tersebut harus mengerjakan pembangunan rumahnya sendiri. Salah satu hambatan pelaksanaan program ini adalah pelaksanaan pembangunan, dimana masyarakat harus memperbaiki rumahnya sendiri. Tapi kemungkinan masalah yang terjadi dilapangan, sebagian masyarakat yang memperoleh bantuan tidak mempunyai kemampuan bertukang, sehingga petugas memberlakukan permohonan dana bantuan untuk biaya tukang. Hal ini tentu tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan otomatis akan mengurangi peningkatan kualitas rumah serta akan berpengaruh terhadap Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Faktor lain yang mempengaruhi adalah watak dan karateristik yang dimiliki oleh fasilitator. Karena kesulitan yang bisanya dihadapi dalam menjalankan program ini adalah sosialisasi kepada masyarakat, maka diperlukan kemampuan komunikasi yang baik pada saat sosialisasi. Sehingga dapat merubah presepsi masyarakat bahwa bantuan ini bukanlah untuk program bedah rumah yang memberikan bantuan renovasi seluruh rumah, sehingga pada saat pencairan bantuan masyarakat sering kecewa karena bantuan yang didapatkan tidak sesuai dengan pemikiran mereka. Sehingga tidak banyak terdapat perubahan dalam perbaikan rumah yang menyebabkan masyarakat memintah lebih kepada pemerintah. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah struktur birokrasinya. Salah satu dari aspek struktur yang penting dari organisasi adalah adanya prosedur operasi yang standar (Standart Operating Procedur atau SOP). SOP menjadi pedoman bagi setiap implementor dalam bertindak. Koordinasi antara para pihak yang terlibat sangat perlu untuk diperhatikan sehingga program dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Dengan memperhatikan Kerangaka Acuan Kerja, saya bersedia dan sanggup untuk melaksanakan segala kewajiban dan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dalam membantu dan mendukung PPK Rumah Swadaya dalam Penyelenggaraan BSPS agar hasil pelaksanaan program BSPS

dapat tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian tanggapan saya atas Kerangka Acuan Kerja, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kupang, 20 Maret 2019 Yang Membuat

Frengky Neolaka

Related Documents

Tanggapan Abfi
July 2020 13
Tanggapan Kak.docx
October 2019 22
Tanggapan Filem
May 2020 16
Tanggapan Surat Phk.docx
December 2019 19
Tanggapan-dzikir-jamai
November 2019 16

More Documents from ""