Take And Give Kel 8.docx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses dimana dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai aspek untuk menunjang akan keberhasilan dalam mengembangkan potensi diri yang ada pada peserta didik, baik itu aspek kognitif, aspek apektif dan aspek psikomotor. Pendidikan juga menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia karena dengan pendidikan manusia akan selalu memiliki pengetahuan, sikap, dan kebiasaan yang sesuai dengan Norma-norma yang ada. Hal ini sejalan dengan pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Syah, 2010: 10). Untuk Meningkatkan Hasil belajar dan keaktifan Siswa tersebut, maka penulis mencoba memberikan suatu altrnatif model pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan membina seluruh potensi siswa. Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk mencoba menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Take and Give. Adapun Pengertian Model Pembelajaran Take and Give ini adalah suatu tipe pembelajaran yang mengajak siswa untuk saling berbagi mengenai materi yang di sampaikan oleh guru, dengan kata lain tipe ini melatih siswa terlibat secara aktif dalam menyampaikan materi yang mereka terima ke teman atau siswa yang lain secara berulang-ulang.Selain itu juga model pembelajaran tipe take and give merupakan tipe pembelajaran yang memiliki tujuan untuk membangun proses pembelajaran yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme yang penuh dari peserta didik. serta dapat memberikan keleluasaan siswa untuk mengekpresikan dirinya dan berinteraksi secara baik terhadap teman-temannya, siswa juga di tantang untuk lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung, dan juga melatih siswa untuk bekerja sama sehinggga pada akhirnya siswa dapat menghargai kemampuan orang lain. (Siti Amaliah, 2011: 6).

Page | 1

B. Rumusan Masalah 1. Apa Definisi Take and Give? 2. Bagaimana Media Model Pembelajaran Take and Give? 3. Bagaimana Langkah-langkah Umum Take and Give? 4. Bagaimana Sintaks dari Pembelajaran Take and Give? 5. Apa Materi yang Sesuai dengan Pembelajaran Take and Give? 6. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Take and Give? C. Tujuan 1. Mengetahui Definisi Take and Give? 2. Mengetahui Media Model Pembelajaran Take and Give? 3. Mengetahui Langkah-langkah Umum Take and Give? 4. Mengetahui Sintaks dari Pembelajaran Take and Give? 5. Mengetahui Materi yang Sesuai dengan Pembelajaran Take and Give? 6. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Take and Give?

Page | 2

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Take and Give Take and give secara bahasa mempunyai arti mengambil dan memberi, maksud take and give dalam model pembelajaran ini adalah dimana siswa mengambil dan memberi pelajaran pada siswa yang lainnya. “beberapa ahli percaya bahwa suatu mata pelajaran benar-benar dikuasai banyak apabila peserta didik mampu mengajarkan pada peserta lain. Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu yang baik pada waktu yang sama saat ia menjadi narasumber bagi yang lain. Strategi berikut juga memberikan kepada pengajar tambahan-tambahan apabila mengajar dilakukan oleh peserta didik” (Melvin silberman, active learning 101 strategi pembelajaran aktif). Model Pembelajaran menerima dan memberi (Take and Give) merupakan model pembelajaran yang memiliki sintaks, menuntut siswa mampu memahami materi pelajaran yang diberikan guru dan teman sebayanya (siswa lain). Dengan demikian komponen yang berperan penting dalam Model Pembelajaran Take and give ini adalah penguasaan materi melalui kartu, berpasangan dengan saling bertukar informasi, dan pengevaluasian yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan atau penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan di dalam kartu dan kartu pasanganya.

B. Media Model Pembelajaran Take and Give -

Siapkan Kartu dengan ukuran 10 x 15 cm untuk sejumlah siswa.

-

Setiap kartu berisi nama siswa, bahan belajar (sub materi) dan nama yang diberi informasi, kompetensi dan sajian materi. Contoh Kartu berisi : (NAMA SISWA) (SUB MATERI) (NAMA YANG DIBERI PERTANYAAN) (DAFTAR PERTANYAAN).

C. Langkah-langkah Umum Langkah-langkah pembelejaran take and give ialah: -

Guru menyiapkan kelas sebagaimana mestinya.

-

Guru menjelaskan materi sesuai kompetensi yang sudah direncanakan selama 45 menit.

Page | 3

-

Untuk memantapkan penguasaan siswa akan materi yang sudah dijelaskan, setiap siswa diberikan satu kartu untuk dipelajari (dihapal) selama 5 menit.

-

Kemudian guru meminta semua siswa berdiri dan mencari teman pasangan untuk saling menginformasikan materi yang telah diterimanya. Tiap siswa harus mencatat nama teman pasangannya pada kartu yang sudah diberikan.

-

Demikian seterusnya sampai semua siswa dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing (take and give).

-

Guru mengevaluasi keberhasilan model pembelajaran take and give dengan memberikan siswa pertanyaan yang tidak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).

-

Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama mengenai materi pelajaran.

-

Guru menutup pelajaran.

D. Sintaks Model pembelajaran menerima dan memberi adalah dengan sintaks: -

Siapkan kartu dengan yang berisi nama siswa, dan bahan belajar.

-

Informasikan kompetensi.

-

Menyajikan materi.

-

Pemantapan materi: pada tahap pemantapan siswa disuruh berdiri dan mencari teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu, dan seterusnya dengan siswa lain secara bergantian.

-

Evaluasi, dan

-

Refleksi.

E. Alasan Pemilihan Materi yang Sesuai Pemilihan materi yang sesuai untuk model pembelajaran take and give adalah materi yang mengandung informasi yang singkat, jelas dan padat. Hal ini dikarenakan model pembelajaran ini lebih menekankan pada unsur ingatan dengan materi yang ringan dan mudah serta membutuhkan pemahaman yang cepat. Pembelajaran model ini pun tidak memerlukan pemahaman materi dengan teknik pelajaran praktek maupun diskusi.

Page | 4

F. Kelebihan dan Kekurangan Take and Give -

Kelebihan dari metode pembelajaran take and give ini adalah : o Siswa akan lebih cepat memahami penguasaan materi dan informasi karena mendapatkan informasi dari guru dan siswa yang lain. o Model pembelejaran ini tidak kaku, karena seorang guru boleh memodifikasi lagi penggunaan model pembelajaran ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan serta situasi pembelajaran o Dapat menghemat waktu dalam pemahaman dan penguasaan siswa akan informasi. o Melatih siswa untuk bekerja sama dan menghargai orang lain. o Melatih siswa untuk bekerja sama secara baik dengan temannya. o Dapat meningkatkan tanggungjawab siswa sebab masing-masing dimintai pertangunggjawaban atas kartu yang diberikan kepadanya.

-

Kekurangan Setiap kelebihan pasti ada kekurangan dari metode ini adalah : o Bila informasi yang disampaikan siswa kurang tepat (salah) maka informasi yang diterima siswa lain pun akan kurang tepat. o Tidak efektif dan terlalu bertele-tele. o Pada saat mencari pasangan akan terjadi ketidakteraturan karena ada siswa yang lari sana dan lari sini. o Kemampuan siswa untuk menyampaikan materinya pada temannya kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. o Adanya siswa yang bertemu dengan pasanganya, namun bukan membahas tentang materi tetapi membahas tentang hal yang lain.

Page | 5

PENUTUP A. Kesimpulan Take and give secara bahasa mempunyai arti mengambil dan memberi, maksud take and give dalam model pembelajaran ini adalah dimana siswa mengambil dan memberi pelajaran pada siswa yang lainnya. “beberapa ahli percaya bahwa suatu mata pelajaran benar-benar dikuasai banyak apabila peserta didik mampu mengajarkan pada peserta lain. Media Model Pembelajaran Take and Give : -

Siapkan Kartu dengan ukuran 10 x 15 cm untuk sejumlah siswa.

Setiap kartu berisi nama siswa, bahan belajar (sub materi) dan nama yang diberi informasi, kompetensi dan sajian materi Kelebihan dan Kekurangan Take and Give -

Kelebihan dari metode pembelajaran take and give ini adalah : 

Siswa akan lebih cepat memahami penguasaan materi dan informasi karena mendapatkan informasi dari guru dan siswa yang lain.



Model pembelejaran ini tidak kaku, karena seorang guru boleh memodifikasi lagi penggunaan model pembelajaran ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan serta situasi pembelajaran

-

Kekurangan Setiap kelebihan pasti ada kekurangan dari metode ini adalah : 

Bila informasi yang disampaikan siswa kurang tepat (salah) maka informasi yang diterima siswa lain pun akan kurang tepat.



Tidak efektif dan terlalu bertele-tele.

B. Saran Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat menambah wawasan tentang berbagai model pembelajaran salah satunya model pembelajaran Take and Give.

Page | 6

DAFTAR RUJUKAN

https://ulfarayi.wordpress.com/2013/01/28/metode-atau-model-pembelajaran-take-and-give/

http://atibilombok.blogspot.co.id/2014/08/penerapan-model-pembelajaran-take-and.html

http://poyoth-p.blogspot.co.id/2012/11/model-pembelajaran-take-and-give.html

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-take-andgive.html#ixzz46dnTB94l

http://www.asikbelajar.com/2014/09/model-pembelajaran-take-and-give.html

https://clarashinta92.wordpress.com/2013/04/17/model-pembelajaran-take-and-give-contohrpp/

Page | 7

Lampiran I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Mata Pelajaran Nama sekolah Kelas Semester Mata pelajaran Tema/pokok bahasan Jumlah pertemuan B. Standar Kompetensi

:: VII : II : MATEMATIKA : ALJABAR : 45 menit

1. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. C. Kompetensi Dasar 1.1 Mengunakan konsep aljabar da-lam peme-cahan ma-salah arit-metika so-sial yang sederhana. D. Indikator 1. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian. 2. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi. E. Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan besar untung dalam kegiatan pgrdagangan. 2. Menentukan besar rugi dalam kegiatan perdagangan. 3. Menentukan harga pembelian dan harga penjualan dalam kegiatan perdagangan. F. Alokasi Waktu Waktu keseluruhan

: 2 x 45 menit

G. Model/Pendekatan dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran: Take and Give Ceramah klasikal

Page | 8

H. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Pendidik Guru membimbing siswa untuk berdoa, salam dan mengabsen siswa

Peserta Didik

Alokasi Waktu

Model

Siswa berdo’a, salam kepada guru dan mendengarkan guu mengabsen 5 Menit

Kegiatan Awal

Guru menyampaikan materi yang akan dibahas

Siswa mendengarkan penjelasan guru

Menjelaskan langkahlangkah pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru tentang langkahlangkah pembelajaran

Memberi motivasi

Kegiatan Inti

Mendengarkan motivasi guru

Guru menjelaskan Materi Tentang Aritmatik Sosial

Mendengarkan penjelasan guru.

Guru melakukan tanya jawab multi arah pada siswa seputar kegiatan JUAL BELI

Berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan guru.

Guru menanyakan pemahaman siswa mengenai materi pelajaran yang telah disampaikan.

Menjawab pertanyaan guru.

Guru mencoba mengetahui pemahaman siswa dengan memberikan kepada setiap siswa satu kartu yang berisi sub materi pelajaran untuk dipelajari oleh siswa.

Klasikal

Ceramah

Mempelajari, menghafal dan memahami masingmasing kartu yang telah diberikan guru.

45 menit

Ceramah

Ceramah

Klasikal

Page | 9

Kemudian guru meminta semua siswa berdiri dan menjelaskan pada siswa aturan pembelajaran yang akan dilakukan siswa. Setiap siswa harus mencari teman pasangan untuk saling memberi informasi mengenai materi yang sudah siswa terima.

Memperhatikan peraturan yang dijelaskan guru.

Klasikal

Menjalankan perintah guru untuk membacakan informasi yang dimiliki pada siswa lain.

Take and Give

Setiap siswa harus mencatat nama teman yang telah diberi dan memberikan informasi. Kegiatan seperti ini dilakukan siswa sampai semua siswa selesai memberikan dan menerima informasi materi (take and give).

Bertukar informasi dan mencatat informasi dengan dan dari siswa lain.

Guru mengawasi dan mengarahkan jalannya kegiatan pembelajaran.

Siswa aktif bertukar informasi.

Take and Give

Take and Give

Page | 10

Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama mengenai materi pelajaran. Guru mengadakan evaluasi pada semua siswa agar dapat mengetahui keberhasilan model pembelajaran take and give.

Kegiatan Akhir

Guru memberikan siswa pertanyaan yang tidak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain) Guru memberi penilaian terhadap jalannya pembelajaran yang sudah dilakukan. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Berdiskusi bersama. Diskusi

Mengajukan pesan yang dapat diambil dari proses pembelajaran yang sudah dijalani.

Klasikal

Memperhatikan penjelasan guru. 30 menit Mendengarkan penjelasan guru.

Klasikal

Klasikal Siswa mendapat bekal ilmu.

Guru menutup pelajaran. Klasikal

Page | 11

Lampiran II

BUKU SISWA ARITMETIKA SOSIAL

Page | 12

ARITMETIKA SOSIAL A. Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai Sebagian mempunyai suatu hubungan, yaitu:

1.

Nilai Keseluruhan Nilai keseluruhan merupakan nilai yg menunjukkan suatu keutuhan sering juga disebut dengan nilai total.

2. Nilai Per Unit Nilai per unit merupakan nilai dari bagian yg terkecil yg dapat berdiri sendiri.Sinonim dari nilai per unit adalah nilai setiap atau nilai masing-masing. 3. Nilai Sebagian Nilai sebagian merupakan hal nilai sepenggal dari sesuatu yang utuh. B. Istilah-istilah dalam Perdagangan 1. Harga pembelian harga pembelian adalah harga beli barang dari pabrik atau grosir atau tempat lainnya. Harga pembelian sering disebut Modal. 2. Harga penjualan Harga penjualan adalah harga jual barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli. 3. Untung atau laba Untung atau laba adalah selisi harga penjualan dikurangi harga pembelian, jika harga penjualan lebih besar dari harga pembelian. 4. Rugi Rugi adalah selisih harga pembelian dikurangi harga penjualan jika harga pembelian lebih besar dari harga penjualan.

Page | 13

C. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai atau melakukan kegiatan jual beli atau perdagangan. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai pengganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi di pasar. Harga barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan. Dalam perdagangan sering terjadi dua kemungkinan yaitu pedagang mendapat untung dan rugi. Yakni: 1. Untung Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian, jika harga penjualan lebih dari harga pembelian. Untung = Harga Jual – Harga Beli

2. Rugi Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian. Rugi = Modal – Harga Penjualan 3. Harga Penjualan dan Harga Pembelian Telah dikemukakan bahwa besar keuntungan atau kerugian dapat dihitung jika harga penjualan dan harga pembelian telah diketahui. 

Besar keuntungan dirumuskan : Untung = Harga Jual – Harga Beli



Jadi, dapat disimpulkan bahwa : Harga Jual = Harga Beli + Untung Harga Beli = Harga Jual – Untung

Page | 14



Besar kerugian dirumuskan : Rugi = Harga Beli – Harga Jual



Jadi, dapat disimpulkan bahwa: Harga Beli = Harga Jual + Rugi Harga Jual = Harga Beli – Rugi

D. Persentase untung dan rugi 1. Menentukan Persentase Untung atau Rugi terhadap Pembelian 𝑈

Untung = 𝐻𝐵 × 100% 𝑅

Rugi = 𝐻𝐵 × 100%

2. Menentukan Presentase Untung atau Rugi terhadap Penjualan

Untung =

𝑈

𝐻𝐽 𝑅

× 100%

Rugi = 𝐻𝐽 × 100%

E. Rabat (diskon), Bruto, Tara, dan Neto 1. Rabat (Diskon) Rabat ialah potongan harga jual suatu barang pada saat terjadi transaksi jual beli. Harga Bersih = Harga Semula – Rabat (Diskon)

2. Bruto, Tara, dan Neto 

Bruto : Berat kotor atau harga kotor artinya berat suatu barang beserta wadah atau tempatnya.



Tara : Potongan berat artinya berat wadah atau tempat.



Neto : Berat bersih atau harga bersih artinya barang-barang atau isinya saja. Page | 15

Bruto = Neto + Tara Neto = Bruto – Tara Tara = Bruto – Neto Tara = Presentase Tara x Bruto Tara < Net < Bruto

F. Bunga Tabungan dan Pajak 1. Bunga Tabungan (Bunga Tunggal) Untuk menghitung bunga dalam tabungan digunakan: B=LxPxM Ket: B = Bunga L = Laba

P = Persen (%) M = Modal

a. Besarnya Bunga Harian B=

𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 360 ×100

×𝑃 ×𝑀

b. Banyaknya Bunga Tunggal Bulanan B=

𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 12

×𝑃 ×𝑀

c. Banyaknya Bunga Tunggal Tahunan Bunga 1 Tahun = P x M

2. Pajak Pajak ialah kewajiban penduduk (warga Negara) untuk membayar kepada Negara sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. a. Pajak Penghasilan (PPh) PPh yaitu pajak yang mengakibatkan penerimaan berkurang. b. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) PPn yaitu pajak yang mengakibatkan harga bayar bertambah.

Page | 16

Lampiran III

Lembar Kerja Siswa (LKS) Nama : Kelas : Pelajaran:

1. Seorang pedagang membeli barang dengan harga Rp20.000,00 dan dijual mendapatkan untung 20%. Harga penjualan barang tersebut adalah... a. Rp25.000,00 b. Rp24.000,00 c. Rp22.000,00 d. Rp23.000,00 2. Sebuah televisi terjual dengan harga Rp1.800.000,00. Jika penjual mengalami kerugian sebesar 10%, maka berapa harga pembelian televisi tersebut? a. .Rp1.600.000,00 b. .Rp1.620.000,00 c. .Rp2.000.000,00 d.

Rp1.980.000,00

3. Koperasi sekolah membeli suatu barang dengan harga Rp500.000,00. Apabila koperasi sekolah itu menginginkan untung 20%, maka barang itu harus dijual dengan harga... a. Rp625.000,00 b. Rp600.000,00 c. Rp575.000,00 d. Rp550.000,00 4. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%. Berat netto dari masing-masing kantong adalah? a. 29,85kg b. 29,75kg c. 29,55kg d.

29,45kg

Page | 17

5. Seorang pedagang membeli 2 karung beras masing-masing beratnya 1 kuintal dengan tara 2,5%. Harga pembelian setiap karung beras Rp200.000,00. Sisa beras itu dijual dengan harga Rp2.400,00 per kg, maka besar keuntungan adalah... a. Rp34.000,00 b. Rp56.000,00 c. Rp68.000,00 d.

Rp80.000,00

6. Nania menabung uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan bunga 8% setiap tahun. Setelah 9 bulan, uang tabungan nina menjadi? a. Rp2.120.000,00

c. Rp2.170.000,00

b. Rp2.160.000,00

d. Rp2.720.000,00

7. Sebuah took membeli 20 vas bunga dengan harga Rp 12.000,00 tiap buah. Oleh karena 4 buah vas bunga pecah, maka took itu mengalami rugi Rp 20.000,00. Harga penjualan vas bunga tiap buah adalah… a. Rp 11.000,00 b. Rp 13.000,00 c. Rp 13.750,00 d. Rp 16.750,00 8. Jika rugi = Rp 2.500,00 dan harga jual Rp 20.000,00. Maka persentase rugi terhadap harga jual adalah… a. 25,5%

c. 20 %

b. 25 %

d. 12,5 %

9. Farhan membeli 3 kaos dan 5 baju masing-masing dengan harga 1 kaos Rp 20.000,00 dan 1 baju Rp 40.000,00. Farhan harus membayar… a. Rp 60.000,00 b. Rp 220.000,00 c. Rp 260.000,00 d. Rp 300.000,00 10. Joko seorang pegawai negeri dengan gaji Rp 1.600.000,00 setiap bulan. Jika PPh 15% maka gaji yang diterima joko setiap bulan adalah… a. Rp 1.200.000,00

c. Rp 1.440.000,00

b. Rp 1.360.000,00

d. Rp1.840.000,00

Page | 18

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar!

1. Harga pembelian 1 lusin gels adalah Rp 36.000,00. Kemudian dijual setiap gelas 3.500,00. a. Berapakah harga pembelian gelas? b. Berapakah jumlah keuntungan 1 lusin gelas tersebut? 2. Pak robin membeli sapi seharga Rp 6.000.000,00. Setelah beberapa hari sapi tersebut dijual lagi dengan rugi 3%. a. Berapa rupiah kerugiannya? b. Berapa harga jual sapinya? 3. Pak iwan mendepositokan uangnya di bank sebesar Rp 15.000.000,00 dengan suku bunga tunggal 4% setahun. Berapakah bunga pak iwan setelah: a. Akhir bulan keempat’ b. Akhir tahun kedua? 4. Berat bruto cengkeh 1 ton. Setelah disimpan satu tahun ternyata taranya 5%. Berapakah neto cengkeh setelah setahun? 5. Seorang pedagang membeli 1 kuintal mangga dengan harga Rp 5.000,00/kg , kemudian dijual seluruhnya dengan harga Rp 650.000,00. a. Untung atau rugikah pedagang itu! b. Berapa untung atau ruginya?

Page | 19

Latihan Mandiri 1. Toko buku ‘Barokah’ menjual alat-alat sekolah sebagai berikut : 

Penghapus harganya Rp 1.000,00 per unit.



Buku tulis harganya Rp 3.500,00 per unit.



Penggaris harganya Rp 1.500,00 per unit.

Jika intan membeli 5 penghapus, setengah lusin buku tulis, dan seperempat lusin penggaris. Berapa rupiahkah yang harus dibayar intan? 2. Suatu barang laku dijual dengan harga Rp 175.000,00 per unit. Hitunglah harga beli apabila: a. Mengalami kerugian sebesar Rp 15.000,00 per unit, b. Memperoleh keuntungan sebesar Rp 75.000,00 per unit? 3. Harga beli suatu barang Rp 84.000,00 per lusin. Harga jual Rp 3.500,00 per buah. Tentukan persentase untung atau rugi dari pembelian? 4. Seorang pedagang membeli mainan anak-anak dengan harga Rp 432.000,00/gros. Kemudian ia menjualnya dengan harga Rp 4.500,00 per buah. a. Tentukan persentase untung/rugi terhadap harga jual! b. Tentukan persentase untung/rugi terhadap harga beli! 5. Biaya konsumsi suatu pertemuan Rp 3.000.000,00. Jika besarnya PPn yang harus dibayar 8%, tentukan : a. Besarnya PPn yang harus dibayar, b. Biaya total yang harus dikeluarkan!

Page | 20