Tak Gerontik.docx

  • Uploaded by: toni ag
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tak Gerontik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,584
  • Pages: 14
THERAPY AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI

A. Latar Belakang Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun. Proses menua merupakan proses yang terus menerus/berkelanjutan secara alamiah dan umumnya di alami oleh semua makhluk hidup, misalnya, dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf, dan jaringan lain, hingga tubuh mati sedikit demi sedikit. Kecepatan proses menua setiap individu pada organ tubuh tidak akan sama. Pada lanjut usia sering mengalmi penurunan stimulasi sensori oleh karena itu kami akan melakukan terapi aktivitas kelompok tentang stimulasi sensori dengan menggunakan musik dan bola yang dimainkan. B. Pengertian/ Landasan Theory 1. Pengertian Kelompok Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma-norma yang sama (Stuart dan Sundeen, 2011).

Anggota kelompok berasal dari berbagai latar belakang kepribadian (perilaku) yang harus segera ditangani seperti: agresif, takut, curiga dsb.Semua kondisi ini akan mempengaruhi keadaan peserta lain dimana peserta menerima serta member umpan balik dari berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok, dengan kata lain seluruh peserta ikut berperan aktif dalam kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) ini. Dalam hal ini para ahli seperti Rawlin Williams dan Beck, membagi kelompok menjadi tiga, antara lain: a. Terapi kelompok b. Kelompok terapeutik c. Terapi aktivitas kelompok Terapi aktivitas kelompok dibagi ke dalam empat bagian yang disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu : a. Stimulasi kognitif atau persepsi b. Stimulasi sensoris c. Orientasi realita d. Sosialisasi Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris adalah aktivitas digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biassanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan perasaannya, serta menampilkan respon.

Aktivitass yang digunakan sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari. C. Tujuan Therapy Aktivitas Kelompok 1.

Tujuan Umum Klien mampu berespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan

2.

Tujuan Khusus (Tujuan Sesi 1: Menonton TV) a.

Klien mampu mengungkapkan perasaannya.

b.

Klien Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar

c.

Klien dapat memeberikan tangapan terhadap perasaan klien yang lain

D. Topik Stimulasi sensori : Medengarkan musik dan memainkan bola. E. Kriteria Anggota Klien sebagai anggota yang mengikuti therapy aktifitas kelompok ini adalah: a.

Klien yang mempunyai kemampuan berinteraksi.

b. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif. c.

Klien dapat diajak kerjasama (cooperative).

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Therapy Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada: Hari, Tanggal

: Jum’at, 21 Oktober 2016.

Waktu

: Pukul 09.00 WIB s.d selesai

Tempat

: Panti Werdha Budi Sejahtera Km.21 Ruang Wisma Seroja

G. Nama Klien Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah orang.Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAK serta pasien sebagai cadangan yaitu: Klien

: kakek Adullah Kakek Adnan Kakek Arasyid Kakek Bahri Kakek Aini Kakek hasanudin

H. Media dan Alat TAK kali ini tidak menggunakan alat atau media yang spesifik, penggunaan alat hanya yang ada diruangan saja seperti: a.

Laptop

b.

Buku catatan dan polpen

c.

MP3 Player

d.

Speaker

e.

Bola

I. Metode 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi dan tanya jawab

J. Susunan Pelaksana Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas setiap Sesi yang telah disepakati. Sebagai berikut: Leader

: Heldi Midun, S.Kep

Co Leader : Muhammad Aqram, S.Kep Observer : Maulidatul Hasanah, S.Kep Fasilitator : Laila Normina, S.Kep Pramudita,S.Kep Yunita Idah Lestari, S.Kep K. Uraian Tugas Pelaksana 1. Leader Tugas: a.

Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.

b.

Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.

c.

Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

d.

Memimpin diskusi kelompok

2. Co. Leader Tugas: a.

Membuka acara.

b.

Mendampingi Leader.

c.

Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.

d.

Menyerahkan kembali posisi kepada leader.

e.

Menutup acara diskusi.

3. Fasilitator Tugas: a.

Ikut serta dalam kegiatan kelompok.

b.

Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya therapy.

4. Observer Tugas: a.

Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).

b.

Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

L. Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi : klien yang dapat berkomonikasi dengan baik. b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan. 2. Orientasi a. Salam tarapeutik 1) Salam dari terapis kepada klien. 2) Terapis dan klien memakai papan nama. b. Evaluasi / validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini.

c. Kontrak 1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memainkan bola dengan diiringi musik. 2) Menjelaskan aturan main berikut: a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis. b) Lama kegiatan 30 menit. c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. 1. Tahap kerja a.

Tentukan musik yang asik dan di senangi para klien saat terapi.

b.

Berikan kesempatan bagi klien untuk memainkan bola saat musik berbunyi.

c.

Tanyakan kepada klien yang mendapatkan bola memperkenalkan diri dan membaca surah-surah pendek dalam Al-Quran.

d.

Tanyakan kepada klien perasaan setelah membaca Al-Quran.

e.

Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien membaca surah Al-Quran.

f.

Ulangi c,d,dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.

g.

Beri kesimpulan tentan kegiatan TAK yang dilakukan.

2. Tahap terminasi. Evalusi a.

Terapis menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK.

b.

Terapi memberikan pujian atas keberhasilan klompok

M. Susunan Acara TAK No

Waktu

1

5 menit

Kegiatan Bermain

Kegiatan Peserta a. Menjawab

Pembukaan :

salam a. Leader

membuka

kegiatan

dengan mengucapkan salam.

b. Mendengarkan c. Memperhatikan

b. Leader memperkenalkan nama

d. Memperhatikan

terapis yang lain. c. Leader menjelaskan tujuan dari permainan d. Kontrak waktu 2

25

Pelaksanaan :

menit a. Leader dibantu oleh co leader dan fasilitator untuk mengatur posisi duduk setiap pendamping (fasilitator)

dengan tiap

dua

orang kakek

salah satu kakek

b. Menjawab pertanyaan

mengajak

kakek

musik d. Pada saat musik berhenti maka bola juga ikut berhenti. e. Leader dan co leader meminta kakek yang memegang bola untuk memerkenalkan diri dan membaca surah Al-Quran. memberikan

surah-surah pendek

bermain bola sambil diiringi

f. Leader

bola

c. Membaca

b. Fasilitator memberi bola kepada

c. Fasilitator

a. Memainkan

pujian

Al-Quran

dalam

kepada kakek yang sudah berani membaca surah pendek. b.

Dan

diulang sampai

semua

kakek memdapat giliran 3

10

a. Beri pertanyaan

Evaluasi :

menit

b. Menjawab a. Menanyakan

pendapat

kakek

tentang perminan TAK b. Menanyakan tentang perasaan kakek

setelah

mengikuti

kegiatan TAK 4

5 menit

a. Memperhatikan

Terminasi :

b. Memberi salam a. Leader

menutup

acara

permainan dengan memberikan reward kepada seluruh peserta b. Salam penutup

N. Setting Tempat 1. Terapis dan klien duduk berbentuk lingkaran menghadap TV 2. Ruangan nyaman dan tenang. Px

Px

Fasilitor

Fasilitor Leader

Co Leader

Px

Px

Px observer

Px Fasilitor

O. Evalusi dan Dokumentasi Evaluasi Evalusi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan halusinasi Sesi 1, kemampuan klien yang diharapkan adalah memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain dan mengikuti kegiatan sampai selasai. Formulir evaluasi sebagai berikut

SESI 1 : TAK Stimulasi persepsi halusinasi penglihatan Kemampuan persepsi : Mendengarkan musik. NO

Aspek yang dinilai

Nama klien Px 1

1

Membaca

surah

Px 2

Px 3

Px 4

Px 5

Px 6

pendek

pada Al-Quran 2

Memberi tangapan tentang perasaan

klien

setelah

membaca surah Pendek. 3

Mengikuti kegiatan sampai selesai Dokumentasi Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien pada saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi sensori, klien mampu dan benar memberikan pendapat tentang acara TAK, tetapi belum mau memberi tanggapan pada pendapat setelah membaca surah pendek. Anjurkan mendengar musik dan bermain bola bersama klien lain (buat jadwal).

P. Tata Tertib dan Program Antisipasi 1. Tata Tertib a.

Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.

b.

Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.

c.

Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.

d.

Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK) berlangsung.

e.

Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.

f.

Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.

g.

Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.

h.

Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada anggota.

2. Program Antisipasi Ada beberapa langkah yanga dapat diambil dalam mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil dalam program antisipasi masalah adalah: a.

Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah: mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.

b.

Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mentaati tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila masih tidak cooperative maka dikeluarkan dari kegiatan.

c.

Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh dilakukan.

Q. Penutup Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.

Lembar Evalusi Kemampuan Pasien

SESI 1 : TAK Stimulasi persepsi halusinasi penglihatan Kemampuan persepsi : Menonton TV No

Nama klien

Membaca

surah Memberi

Mengikuti

pendek pada Al- tangapan tentang kegiatan Quran

perasaan

sampai

klien selesai

setelah membaca surah Pendek. 1

Tn. Arasyid

2

Tn.Abdullah

3

Tn. Aini

4

Tn. Adnan

5

Tn. Bahri

6

Tn. Talhat

Petunjuk: 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. 2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan dengan memberi tanda (√) jika klien mampu dan beri tanda (X) jika klien tidak mampu.

Related Documents

Tak
May 2020 44
Tak Jiwa.docx
October 2019 38
Tak Terbalas
November 2019 42
Tak Jiwa.docx
April 2020 16
Tak Kuh.doc
June 2020 19
Tak Pstw.doc
June 2020 17

More Documents from "Yuniatini mahayanti"