Tabel Penyakit Virus

  • Uploaded by: M Ade Wijaya
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tabel Penyakit Virus as PDF for free.

More details

  • Words: 660
  • Pages: 6
Etiologi Gejala Klinis

Varisela virus varisela-zoster

Herpes Zoster virus varisela-zoster

-gejala prodromal: demam yang tidak terlalu tinggi, malese dan nyeri kepala.

-Torakal

-papul eritematosa, vesikel(tear drops). -Vesikel akan berubah menjadi pustule kemudian krusta disekitar badan kemudian menyebar secara sentrifugal ke muka dan extremitas, serta dapat menyerang selaput lender mata, mulut dan saluran nafas bagian atas Komplikasi

-ensefalitis -pneumonia -glomerulonefritis -karditis -hepatitis -keratitis -konjungtivitis -otitis, arteritis

-gejala prodromal sistemik (demam, pusing, dan malese) dan prodromal local (nyeri otottulang, gatal, pegal, dan sebagainya) -vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit eritematosa dan edema unilateral dan bersifat dermatomal

ptosis paralitik, keratitis, skleritis, uveitis, korioretinitis, dan neuritis optic, Neuralgia pasca herpetic, paralisis motorik

Herpes Simpleks virus herpes simpleks (virus herpes hominis) tipe I dan tipe II -Infeksi primer: gejala sistemik (demam, malese, anoreksia, pembesaran KGB regional), vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa, berisi cairan jernih dan kemudian menjadi seropurulen, dapat menjadi krusta, dan kadang-kadang mengalami ulserasi yang dangkal -Fase laten: Tidak ditemukan gejala klinis tetapi virus ditemukan aktif di ganglion dorsalis -Fase rekurens: Gejala lebih ringan, vesikel berupa rasa panas, gatal, dan nyeri

dan kelainan darah (beberapa macam purpura). Pemeriksaan Percobaan Tzank Penunjang

Percobaan Tzank

percobaan Tzank

Diagnosis Banding

Variola

-Herpes simpleks

Impetigo, vesikobulosa, ulkus durum, ulkus mole

Pengobatan

-Simptomatik (antipiretik, analgesik, sedative untuk mengurangi rasa gatal) -Local : bedak ditambah zat anti gatal (mentol atau kampora) -Antibiotika -Obat anti virus (asiklovir dan valasiklovir).

Prognosis

Baik, jaringan parut yang timbul sangat sedikit

-Penyakit rheumatic, angina pectoris (pada fase prodromal) -Simptomatik (analgetik untuk rasa nyeri)

Obat topical preparat idoksuridin atau asiklovir. Pengobatan peroral dengan asiklovir 5 x 200 mg selama 5 hari memberikan hasil yang baik.

-Antibiotic -Obat antiviral -Kortikosteroid(Prednison dengan dosis 3 x 20 mg sehari) -Pengobatan topical Umumnya baik

Menjadi lebih baik bila pengobatan secara dini dan tepat.

Etiologi Gejala Klinis

Variola

Veruka

virus poks(pox virus variolae). -Stadium inkubasi erupsi (prodromal): Nyeri kepala, nyeri tulang dan sendi, demam tinggi, menggigil, lemas, muntah-muntah

human papilloma virus tipe tertentu Veruka vulgaris: Bentuknya

bulat

berwarna lentikular

abu-abu, atau

berkonfluensi -Stadium makulo-papular Timbul makula-makula eritematosa lalu menjadi papul-papul terutama di muka dan ekstremitas.

dapat menjadi

plakat, permukaan kasar dan bila digores akan timbul sepanjang

autoinokulasi goresan

(fenomena Kobner) -Stadium

vesikulo-

pustulosa: vesikel-vesikel yang berubah menjadi pustule-pustul dan suhu kembali meningkat dan timbul umbilikasi

Veruka plana juvenilis: Besarnya lentikular,

krusta-krusta dan suhu

atau

permukaan

licin dan rata, berwarna sama dengan kulit atau kecoklatan Veruka

-Stadium resolusi: timbul

miliar

plantaris:

Bentuknya berupa cincin yang keras dengan di

Kondiloma Akuminatum Virus papilloma Humanus Kelainan kulit berupa vegetasi yang bertangkai berwarna kemerahan kalau masih baru dan kehitaman bila sudah lama, permukaannya berjonjot (papilomatosa), dan bila ada infeksi sekunder akan berubah warna keabu-abuan disertai bau tidak enak

Moluskum Kontagiosum virus poks Kelainan kulit berupa papul miliar kadang lentikular, berwarna putih seperti lilin, berbentuk kubah yang ditengahnya ada lekukan (delle), jika dipijat akan keluar massa berwarna putih seperti nasi

tubuh menurun, sikatriks tengah yang atrofi

agak

permukaan

lunak,

licin

dan

berwarna kekuningan dan ada rasa nyeri bila terjadi gesekan Veruka akuminatum

Komplikasi

Bronkopneumonia Infeksi

kulit

sekunder

(furunkel, impetigo dan sebagainya) Ulkus kornea Ensefalitis Effluvium Telogen (dalam waktu 34 bulan)

Pemeriksaan Penunjang

-Inokulasi

pada Biopsi kulit akan menemukan bermacammacam papilloma dengan

korioalantoik -pemeriksaan

Ditemukan badan moluskum yang mengandung virus

mikroskop electron -deteksi

antigen

virus

pada agar sel. Diagnosis Banding

Veruka vugaris (tidak bertangkai,kering, berwarna abu-abu atau sama dengan kulit) Kondilomalatum (plakat erosif) Karsinoma skuamosa

sel (bentuk

seperti kembang kol, mudah berdarah dan berbau) Pengobatan

Dikarantina,

beri

obat Bahan kaustik (larutan Kemoterapi

antiviral (asiklovir atau AgNO3

25

%,

asam Bedah listrik Bedah beku valasiklovir), dapat triklorasetat 50%, dan Bedah skapel diberikan globulin gama. fenol likuifaktum) Laser karbondioksida Pengobatan topikal

Prinsipnya mengeluarkan massa yang mengandung badan moluskum. Menggunakan ekstraktor komedo, jarum suntik, kuret, bedah listrik atau bedah beku

bersifat penunjang saja

Bedah beku

Interferon

Bedah skapel

Imunoterapi

Bedah listrik Bedah laser Prognosis

Tergantung pada penatalaksanaan pertama dan fasilitas perawatan yang tersedia

Sering residif

Baik walaupun sering residif

Baik dan jarang atau tidak residif.

Related Documents


More Documents from ""

Toothchart
August 2019 13
Tabel Penyakit Virus
August 2019 35
Ringkasan Mh
August 2019 31
Programlatman.docx
December 2019 16
Prd Oil Rig.docx
April 2020 7