T8.s.2.pb.1.docx

  • Uploaded by: carolus maryantini
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View T8.s.2.pb.1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,786
  • Pages: 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU SD NEGERI KELAS V

TEMA 8 Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita Subtema 2 Perubahan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas /Semester Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran keFokus Pembelajaran Alokasi Waktu

: : : : : : :

SD Negeri V/2 (dua ) Lingkungan Sahabat Kita Perubahan Lingkungan 1 Bahasa Indonesia dan IPA, 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.8 Menguraikan urutan peristiwa tindakan yang terdapat pada nonfiksi 4.8 Menyajikan kembali peristiwa tindakan dengan memperhatikan cerita yang terdapat pada teks fiksi

Indikator Pencapaian Kompetensi atau 3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa atau teks tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi atau 4.8.1 Menceritakan kembali peristiwa atau latar tindakan dengan memperhatikan latar cerita

IPA Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya 3.8.1 Melakukan percobaan tahap-tahap dalam pada peristiwa di bumi serta siklus air seperti evaporasi, kondensasi, kelangsungan makhluk hidup dan presipitasi 4.8 Membuat karya tentang skema siklus air 4.8.1 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya berdasarkan informasi dari berbagai bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan sumber makhluk hidup C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menyebutkan peristiwaperistiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar. 2. Melalui kegiatan melakukan pengamatan dan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.

3. Melalui kegiatan mencoba, siswa mampu membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. teks tentang peristiwaperistiwa atau tindakan pada teks nonfiksi 2. peta pikiran, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air 3. teks, tentang terjadinya air tanah dan air permukaan E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik. F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : 1. Teks bacaan. 2. Alat musik tradisional daerah masing-masing. 3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar. Bahan :Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan inti

Alokasi Waktu 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek 15 menit kehadiran siswa. 2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa. 3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur. 4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan. 5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. 6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. 7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. 8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan. 9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali. Proses KBM 180 Kegiatan Pembuka menit • Siswa mengamati gambar pada awal Subtema 2. • Dengan bimbingan guru siswa membahas tentang berbagai kondisi lingkungan pada gambar. Guru mengaitkan kegiatan ini dengan judul tema Lingkungan Sahabat Kita serta judul Subtema Perubahan Lingkungan. Deskripsi

• Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus ketertarikan siswa tentang topik Perubahan Lingkungan. Pertanyaan: 1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut? 2. Gambar mana yang lebih indah dilihat? 3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya? 4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A? Bagaimana caranya? 5. Sebutkan cara-cara yg biasa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu! • Siswa membaca pengantar mengenai perubahan lingkungan karena faktor alam dan kegiatan manusia. • Siswa diajak bertanya jawab mengenai perubahan lingkungan yang menguntungkan dan perubahan lingkungan yang merugikan. Ayo Membaca • Siswa membaca teks berjudul “Siklus Air Tanah”. Kegiatan membaca dapat dilakukan secara bergantian. Salah seorang siswa membaca satu paragraf, siswa lain mendengarkan. Paragraf selanjutnya dibaca oleh siswa yang berbeda. • Siswa menuliskan peristiwaperistiwa yang terdapat pada bacaan dalam bentuk diagram alir. Kemudian, secara bergantian siswa membacakan hasil pekerjaannya. • Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang peristiwaperistiwa pada teks nonfiksi (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) dan faktor-faktor yang memengaruhi siklus air (IPA KD 3.8 dan 4.8). Ayo Berdiskusi • Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. • Masing-masing kelompok mengerjakan tugas seperti yang ada pada buku siswa, antara lain: 1. Tulislah proses terjadinya air tanah. 2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah. 3. Tulislah kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah. • Siswa dapat saling berdiskusi di dalam kelompoknya. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ayo Mencoba • Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percobaan, dengan

membuat kelompok terdiri atas 4 – 5 siswa. Setiap kelompok melakukan langkah-langkah percobaan berikut. 1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang. 2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan batu. 3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama kurang lebih 1 jam. 4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang. 5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang? Jawaban: Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang. 6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata? Jawaban: Pada loyang berisi batu bata, air berkurang. 7. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi bongkahan-bongkahan batu? Jawaban: Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu, tinggi air tetap. 8. Apa yang dimaksud air tanah? Jawaban: Air tanah adalah air hujan yang meresap dan mengalir di bawah permukaan tanah. 9. Apa yang dimaksud air permukaan? Jawaban: Air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah. 10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan? Jawaban: Dari percobaan tersebut, loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Sebaliknya, loyang berisi bongkahanbongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena batu tidak dapat menyerap air. Ayo Bercerita • Siswa menuliskan laporan pengamatan hasil kegiatan, lalu membacakannya di depan kelompok-kelompok lain. Hasil pengamatan semua kelompok dapat digunakan sebagai bahan diskusi kelas. • Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang terjadinya air tanah dan air permukaan (IPA KD 3.8 dan 4.8).

1. Penutup

2.

Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung: 15 menit  Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?  Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar? Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.

3.

4. 5. 6.

Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu: meminta orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.

H. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap disiplin. b. Penilaian Pengetahuan Teknik Bentuk Instumen Muatan Indikator Penilaian Bahasa Mengidentifikasi dan menuliskan Tes tertulis Soal isian Indonesia peristiwa-peristiwa pada bacaan Soal uraian KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 IPA Berdiskusi tentang siklus air bagi Tes tertulis Soal isian kehidupan di bumi KD IPA 3.8 dan 4.8 Soal uraian Melakukan percobaan tentang sifat porositas benda (kemampuan benda menyerap air) KD IPA 3.8 dan 4.8 c. Unjuk Kerja Muatan Bahasa Indonesia IPA

Indikator Mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Berdiskusi tentang siklus air bagi kehidupan di bumi KD IPA 3.8 dan 4.8 Melakukan percobaan tentang sifat porositas benda (kemampuan benda menyerap air) KD IPA 3.8 dan 4.8

Teknik Penilaian Diskusi dan unjuk hasil

Bentuk Instumen Rubrik penilaian pada BG halaman 13-14.

Unjuk kerja dan hasil

Rubrik penilaian pada BG halaman 16-17.

d. Remedial Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. e. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka kepada kelas lain. 2.

Bentuk Instrumen Penilaian

a.

Jurnal Penilaian Sikap

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

Refleksi Guru:

Mengetahui Kepala SD Negeri

Palangka Raya Guru Kelas V

NIP. NIP.

Rangkuman Materi Tema 8 Sub Tema 2 Pembelajaran 1 Siklus Air Tanah

2019

Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau. Hutan menjaga ketersediaan air Perubahan lingkungan terjadi karena faktor alam dan kegiatan manusia. Ada perubahan yang menguntungkan, tetapi ada pula perubahan yang merugikan. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor. Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan. Kekeringan dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air.

Media 1.Hutan tempat penyerapan air

2. Jalan dan bangunan beton menghalangi penyerapan air

3. Pertanahan yang subur

4. Tanah gersang karena kemarau panjang

LKPD NAMA

:

KELAS

: V

PELAJARAN : Bahasa Indonesia Ayo membaca ! Ayo Membaca

• Siswa membaca teks berjudul “Siklus Air Tanah”. Kegiatan membaca dapatdilakukan secara bergantian. Salah seorang siswa membaca satu paragraf, siswa lain mendengarkan. Paragraf selanjutnya dibaca oleh siswa yang berbeda.• Siswa menuliskan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada bacaan dalam bentuk diagram alir. Kemudian, secara bergantian siswa membacakan hasil pekerjaannya. • Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang peristiwaperistiwa pada teks nonfiksi (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8)

LKPD NAMA

:

KELAS

: V

PELAJARAN : IPA

Ayo berdiskusiAyo Berdiskusi • Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. • Masing-masing kelompok mengerjakan tugas seperti yang ada pada buku siswa, antara lain: 1. Tulislah proses terjadinya air tanah. 2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah 3. Tulislah kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah. • Siswa dapat saling berdiskusi di dalam kelompoknya. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ayo Mencoba • Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percobaan, dengan membuat kelompok terdiri atas 4 – 5 siswa. Setiap kelompok melakukan langkah-langkah percobaan berikut. 1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang. 2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan batu. 3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama kurang lebih 1 jam. 4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang. 5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang? 6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata? 7. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi bongkahan-bongkahanbatu? 8. Apa yang dimaksud air tanah? 9. Apa yang dimaksud air permukaan? 10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?

LAMPIRAN PENILAIAN 1. Penilaian sikap 1. Bentuk Instrumen Penilaian a. Jurnal Penilaian Sikap No .

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Tindak Lanjut

1. 2. 3. 4. 5.

2. Penilaian Pengetahuan Teknik : Instrumen :

Tes tertulis. Soal uraian Indikator

Muatan Bahasa Indonesia

3.8. 1

IPA

3.8. 1

Membaca teks narasi peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi Melakukan percobaan tahaptahap dalam siklus air seperti evaporasi, kondensasi, dan presipitasi

Bentuk Instrumen Uraian

Butir Soal

Uraian

1,2 3,4

Soal uji kompetensi : 1. Sebutkan cara-cara yang biasa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu! 2. Pengaspalan jalan dan betonisasi dapat menghambat proses……air hujan 3. Kegiatan apa yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah 4. Apa yang terjadi jika daerah resapan air semakin berkurang ? Kunci jawaban : 1. Dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak lingkungan 2. Peresapan 3. Menanm pohon disekitar halaman rumah,tidak menebang pohon 4. Kurangnya persediaan sumber air bersih No Soal 1 2 3 4 5

a. b. c. a. b. c. a. b. c. a. b. c. a.

Kriteria Semua jawaban benar 1 jawaban benar Semua salah atau tidak menjawab Semua jawaban benar 1 jawaban benar Semua salah atau tidak menjawab Semua jawaban benar 1 jawaban benar Semua salah atau tidak menjawab Semua jawaban benar 1 jawaban benar Semua salah atau tidak menjawab Semua jawaban benar

Skor 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2

b. c.

1 jawaban benar Semua salah atau tidak menjawab Total Skor

1 0 10

Pedoman penilaian Nilai Akhir = Jumlah Perolehan Skor X 100 Skor Total

3. Keterampilan Teknik : Produk. Instrumen : Rubrik penilaian. Unjuk Kerja Indikator

Muatan Bahasa Indonesia

4.8.1

IPA

4.8.1

Menceritakan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita Mendiskusikan siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup

Teknik Penilaian Unjuk kerja dan hasil

Bentuk Instumen LKPD

Diskusi dan unjuk hasil

LKPD

a. Bahasa Indonesia Tugas siswa mengerjakan LKPD dinilai menggunakan rubrik : Kriteria

Pengetahuan tentang mengidentifii kasi peristiwa pada bacaan Keterampilan menuliskan peristiwa pada bacaan.

Sangat Baik (4) Menyebutkan dengan benar semua peristiwa pada bacaan. Menuliskan Semua peristiwa pada bacaan dengan benar dan runtut..

Baik (3)

Perlu Pendampingan (1)

Menyebutkan 3 peristiwa pada bacaan dengan benar.

Menyebutkan 2 peristiwa pada bacaan dengan benar.

Hanya dapat menyebutkan 1 peristiwa pada bacaan.

Menuliskan 3 peristiwa pada bacaan dengan bahasa yang runtut.

Menuliskan dengan benar 2 peristiwa pada bacaan dengan bahasa kurang runtut..

Menuliskan dengan benar 1 peristiwa pada bacaan dengan bahasa kurang runtut.

Pedoman penilaian Nilai Akhir = Jumlah Perolehan Skor Peserta Didik X 100 Jumlah Skor Maksimal Rubrik Penilaian

Cukup (2)

NO

Nama Peserta Didik

Sangat Baik

Baik

Cukup

Perlu Bimbingan

1 2 3 4 dst. Nilai 85 - 100 68 - 84 51 - 67 < 50 b.

Predikat A B C D

SB B C K

Klasifikasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang

IPA Tugas siswa mengerjakan LKPD dinilai menggunakan rubrik : Kriteria

Pengetahuan dan keterampilan menggambar bagan siklus air tanah

Sangat Baik (4)

Dapat membuat gambar siklus air tanah dengan jelas dan keterangan yang benar dan lengkap. Pengetahuan Dapat tentang factor- menuliskan faktor semua yang faktor yang mempengaruhi memengaruhi ketersediaan air ketersediaan air tanah tanah dengan benar tanpa bantuan guru. Pengetahuan Dapat tentang menuliskan kegiatan yang semua kegiatan dapat yang dapat dilakukan dilakukan untuk untuk menjamin menjamin ketersediaan air ketersediaan air bersih dengan bersih benar tanpa bantuan guru.

Baik (3) Membuat gambar siklus air tanah dengan jelas dengan keterangan yang kurang lengkap. Terdapat satu kesalahan dalam menuliskan factor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air tanah tanpa bantuan guru. Terdapat satu kesalahan dalam menuliskan kegiatankegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih tanpa bantuan guru.

Pedoman penilaian Nilai Akhir = Jumlah Perolehan Skor Peserta Didik X 100

Cukup (2) Membuat gambar siklus air tanah dengan jelas tanpa keterangan lengkap. Dapat menuliskan factor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air bersih dengan bantuan guru. Dapat menuliskan kegiatankegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih dengan bantuan guru.

Perlu Pendampingan (1) Gambar siklus air tanah tidak jelas dan tanpa keterangan lengkap. Tidak dapat menuliskan factor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air tanah meskipun dengan bimbingan guru. Tidak dapat menuliskan kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih meskipun dengan bimbingan guru.

Jumlah Skor Maksimal Rubrik Penilaian NO

Nama Peserta Didik

Sangat Baik

Baik

Cukup

Perlu Bimbingan

1 2 3 4 Nilai 85 - 100 68 - 84 51 - 67 < 50

Predikat A B C D

SB B C K

Klasifikasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang

More Documents from "carolus maryantini"