TUGAS ANATOMI FISIOLOGI “ORGANEL SEL MANUSIA”
DISUSUN O L E H NAMA
: SYAHRIRIN TUMA ESA
KELAS/JURUSAN
: IA/ D3 GIZI
DOSEN PEMBIMBING
: Jont Marson, S.Pd, M.Kes
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN AKADEMI 2017/1018
Organel Sel Pada Manusia dan Fungsinya
A. Pengertian Sel: Sel kata latin cella. Berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke, pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tsb). 1. Sel merupakan suatu ruangan kecil yang bibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). 2. Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma. 3. Sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi lagi). merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup (dilihat secara struktural). 4. Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi). kemudian membentuk organisme. 5. Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). 6. Selain itu sel juga mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat- sifat makhluk hidup maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya.
B. Sejarah dan Teori Sel Tokoh-tokoh penemu teori sel : a. Robert Hooke (1635 – 1703)
Orang yang pertama menyebutkan istilah sel yaitu cellulae=ruangan kecil yang kosong danmengamati sayatan gabus tutuip botol (Quercus suber), merupakan sel mati yang tidak memilki isi sel. b. Antonie Van Leeuwenhoek (1723)
Seroang ahli asah lensa dari Belanda, membuat mikroskop sederhana , Memeriksa cairan setetes air kolam microscopic “animalcules” (hewan kecil) merupakan:sel bakteri dan orang yang pertama kali melukiskan bentuk-bentuk bakteri c. Robert Brown (1833)
Ilmuwan Skotlandia yang pertma kali menemukan inti sel pada sayatan sel anggrek Inti sel disebutnya sebagai nukleus.Nukleus ini merupakan struktur sel yang sangat penting bagai kehidupan d. Felix Durjadin (1835)
Tokoh berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan cairan sel yang hidup (sarkode) yang merupakan bagian penting dari sel Menururtnya bagian terpenting dari sel adalah isi sel yang berupa cairan hidup yang berada dalam suatu lumen e. Johanes Purkinje
Merupakan ilmuwan yang menyatakan bahawa isi sel adalah protoplasma. Protoplasma merupakan bahan penting pada sel yang melangsungkan kehidupan.
C. Teori Sel Ada beberapa teori tentang sel diantaranya: 1. Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hidup tersusun atas sel. Tokoh pencetus teori ini adalah: a. M. Schleiden (1804-1881) : sel tumbuhan b. Theodore Schwann (1810 -1882) : sel hewan 2. Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hiudp a. Dikemukakan oleh Max Schulze tahun 1861 b. Sel mengatur fungsi-fungsi pda makhluk hidup 3. Sel adalah kesatuan pertumbuhanm dari makhluk hiudp a. Dikemukakan oleh Rudolf Virchow (1858) b. Dia menyatakan bahwa makhluk hiudp berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya “omne cellulae a cellulae” 4. Sel merupakan kesatuan herediatas (sifat menurun) makhluk hidup a. Dikemukakan oleh biarawan Austria Gregor Mendel (1822-1884) b. Sel mengandung sifat keturunan (genetik) atau hereditas yang diwariskan pada keturunanya.
D. Bagian-Bagian Organel Sel Manusia dan Fungsinya 1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Fungsi membran sel :
Melindungi sel Mengatur keluar masuknya zat Penerima rangsangan dari luar
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta sitoplasma terdiri atas protein material dan air. Sitoplasma bersifat koloid kompleks yakni tidak cair dan tidak padat yang dapat berubah tergantung konsentrasi air, jika
konsentrasi air rendah akan menjadi padat lembek disebut gel, sedangkan jika konsentrasi air tinggi akan menjadi encer disebut sol. Fungsi Sitoplasma :
Tempat berlangsungnya metabolisme sel Sumber bahan kimia sel
3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagian selberbentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi atas dua yakni retikulum endoplasma halus (REh) dan retikulum endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah tidak melekat dengan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah melekat pada ribosom. Fungsi Retikulum Endoplasma :
Alat transportasi zat dalam sel sendiri Mensintesis lipid dalam sel (REh) Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh) Sintesa protein (REk)
4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel. Mitokondria berbentuk mirip dengan cerutu yang memiliki dua lapis membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan kritas. Oksigen dan glukosa berkombinasi dalam membentuk energi (ATP) yang diperlukan untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria dijuluki sebagai the power house karna menghasilkan energi. Mitokondria dalam bentuk tunggulnya disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion adalah organel yang mengubah dari energi kimia ke energi yang lain. Fungsi Mitokondria :
Menghasilkan energi dalam bentuk ATP Respirasi seluler
5. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen memiliki kemiripan dengan mikrotubulus tapi mikrofilamen lebih lembut dan diameternya lebih kecil. Fungsi Mikrofilamen :
Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis
6. Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik yang digunakan dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik. Fungsi Lisosom :
Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis Mengontrol pencernaan intraseluler penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)
7. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang fungsinya menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan ginjal. Fungsi Peroksisom :
Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik Perubahan lemak menjadi karbohidrat
8. Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang padat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas 65%RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ) . Ribosom bekerja dalam menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat proses translasi. Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti sel. Fungsi Ribosom :
Tempat berlangsngunya sintesis protein
9. Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel eukariota. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut dengan sentrosom. Fungsi Sentriol :
Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel Berperan membentuk silia dan flagela
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan berbentuk silindris panjang yang berangga dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Mikrotbulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut tubulin, dengan spontan bergabung membentuk silindris panjang berongga pada kondisi tertentu. Mikrotbulus bersifat kaku. Fungsi Mikrotubulus :
Melindungi sel Memberi bentuk sel berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol
11. Badan Golgi
Badan golgi atau aparatus golgi atau kompleks golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi berbentuk kantong pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.
Fungsi Badan Golgi :
Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi Membentuk lisosom Memproses protein membentuk membran plasma
12. Nukleus
Nukleus adalah inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan mengandung sebagaian besar materi ginetik yang bentuknya DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama protein-protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti Membran inti (karioteka), Nukleoplasma (Kariolimfa), Kromatin/kromosom, Nukleolus. Fungsi Nukleus :
Untuk menjaga integritas gen-gen Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen Menyimpan informasi genetik Tempat terjadinya replikasi Mengendalikan proses metabolisme dalam sel
13. Nukleolus
Nukleolus adalah daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat). Fungsi Nukleolus :
Bertanggung jawab dalam pembentukan protein
14. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan padat yang berada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin, yang padat membentuk kromosom dan gen yang membawa informasi genetik. Fungsi Nukleoplasma :
Membentuk kromosom dan gen
15. Membran Inti
Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Membran inti bersifat tak permeabel dengan sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti sehingga nukleus dapat melintasi membran. Fungsi Membran Inti :
Pelindung inti sel (Nukleus) Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma