1.Menentukan koordinat areal survey dengan GPS 2.Melihat Keadaan Vegetasi (semak belukar, konversi, alang-alang, Hutan sekunder, Virgin Forest 3 Mengambil sampel dan air 4 Penentuan calon bibitan dengan sungai sebagai sarana utama sumber air. 5 Mengambil sampel tanah dan mengukur iklim mikro 6 Pengamatan Bentang alam teras dan kontur pada situasi areal kebun untuk perencanaan LC dan pembangunan prasarana jalan 6.Topografi/kelerengan untuk pembuatan teras kontour
HUTAN YG BERPOTENSI UMUMNYA TERDAPAT DI PERBUKITAN YANG TIDAK TERJANGKAU DENGAN PENGANGKUTAN KERBAU MASYARAKAT. POTENSINYA MASIH BISA DIGUNAKAN UNTUK PEMBANGUNAN BASE CAMP DAN LAINNYA. AREAL HUTAN YANG MASIH POTENSIALBANGUNAN DAPAT DIMANFAATKAN
MEMBANGUN BASE CAMP, KANTOR DAN PERUMAHAN KARYAWAN
Pengambilan sampel tanah perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah dan lahan calon perkebunan apakah memiliki kesuburan yang baik, gembur dan bersolum untuk perkembangan akar cukup baik.
Kondisi bentang alam Untuk pembangunan teras kontur Lahan Kebun Sawit
Kondisi bentang alam Unutk pembangunan teras kontur Lahan Kebun Sawit