Study Kasus Pt.aqua.docx

  • Uploaded by: neva
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Study Kasus Pt.aqua.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,051
  • Pages: 26
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan

perusahaan

tersebut,

pihak

manajemen

memiliki

tujuan

untuk

mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu. Mengingat PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus.Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal kerja serta kekuatan dan kelemahan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk dalam memperoleh laba atas penggunaan modalnya, terutama dalam hal ini PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berusaha untuk tetap menjaga merk, kemasan, dan produknya sebagai kepuasan pelanggan. Nilai-Nilai Grup Aqua : Kemanusiaan :

saling berbagi, bertanggung jawab, hormat pada orang lain.

Keterbukaan : sumber kekayaan dan perubahan, suatu kesempatan yang terus ada Kedekatan

:

aksesibilitas, kredibilitas, empati.

Antusiasme

:

Keberanian, Penuh Semangat, Haus Tantangan. 1

 VISI : Aqua telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama dari 30 tahun.sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973. Kini Aqua menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup sehat masyarakat indonesia. Dulu dan kini, Aqua tetap dan selalu mejadi yang terbesar dan terdepan di indonesia. volume penjualan Aqua merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.  MISI Aqua selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia diantaranya program AKSI (Aqua Sehat Indonesia) dan AuAI (Aqua untuk Anak Indonesia).

B. TUJUAN 1.

Menaganalisa kasus Perusahaan air mineral Aqua.

2.

Mengaitkan kinerja perusahaan air mineral Aqua dengan kebijakan upah tenaga kerja sesuai dengan rumusan pemerintah.

3.

Merumuskan peran sumberdaya manusia dan sumber daya alam dalam pelaksanaan operasional perusahaan air minum Aqua.

4.

Keterlibatan perusahan air mineral Aqua untuk lingkungan sekitar perusahaan untuk kelestarian lingkungan.

C. MANFAAT 1.

Pemecahan kasus Perusahaan Air mineral Aqua.

2.

Kesetaraan upah dengan kinerja pegawai perusahaan air mineral aqua.

3.

Identifikasi Sumberdaya Manusia dan Sumberdaya Alam.

4.

Mengetahui tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

2

BAB II LANDASAN TEORI

VISI DAN MISI  Menetapkan Arah dan Misi Organisasi Visi, misi dan tujuan suatu organisasi akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa Adanya Visi, Misi dan Tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan kurang jelas serta mudah diombang-ambing oleh situasi diluar perusahaan.  Memahami Lingkungan Tujuan dari analisis lingkungan ini sendiri dimaksud agar dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isi kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan. Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan Internal adalah lingkungan yang berada di dalam perusahaaan. sedangkan lingkungan eksternal adalah yang berada diluar perusahaan.  Memformulasikan Strategi Perusahaan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal dengan analisis SWOT. Selanjutnya, merumuskan strategi. Strategi atau Sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggung jawab sosial.  Mengimplementasikan Strategi Didalam implementasi strategi perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan,

memikirkan dan merumuskan

kebijakan.memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang diformulasikan dapat dilaksanankan.  Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi Evaluasi dan pengawasan merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi mencakup 3 hal yaitu :

3

1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung. 2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan. 3. Mengambil tindakan yang perbaikan. Evaluasi strategi sangat penting sebab, keberhasilan perusahan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

Manfaat Koordinasi Menurut Sutarto (1995:146) banyak manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan koordinasi, yaitu : 1) Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan lepas satu sama lain antara satuansatuan organisasi atau antara pejabat yang ada dalam organisasi. 2) Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan atau pendapat bahwa satuan atau bagiannya merupakan yang paling penting. 3) Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan timbulnya konflik antara bagian dalam organisasi. 4) Dengan koordinasi dapat dihindarkan rebutan fasilitas. 5) Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kekembaran pekerjaan terhadap suatu aktifitas oleh satuan-satuan organisasi. 6) Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya kekosongan pengerjaan terhadap sesuatu aktifitas oleh satuan-satuan organisasi. 7) Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran antara para anggota/ karyawan untuk saling membantu satu sama lain. 8) Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan diantara para karyawan untuk saling memberitahu masalah yang dihadapi bersama, sehingga dapat dihindarkan kemungkinan terjadi kebaikan bagi dirinya, keselamatan bagi dirinya atas kerugian atau kejatuhan sesama pejabat karyawan. 9) Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah, kesatuan tindakan, kesatuan sikap dan kesatuan kebijaksanaan antara karyawan/ pejabat dalam organisasi. Pedoman Koordinasi 1) Koordinasi harus terpusat, sehingga ada unsur pengendalian guna menghindari tiap bagian bergerak sendiri-sendiri yang merupakan kodrat yang telah ada dalam setiap bagian, ingat bahwa organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang punya kebutuhan dan keinginan berbeda. 2) Koordinasi harus terpadu, keterpaduan pekerjaan menunjukkan keadaan yang saling mengisi dan memberi.

4

3) Koordinasi harus berkesinambungan, yaitu rangkaian kegiatan yang saling menyambung, selalu terjadi selalu diusahakan dan selalu ditegaskan adanya keterkaitan dengan kegiatan sebelumnya. 4) Koordinasi harus menggunakan pendekatan multi instansional, dengan wujud saling memberikan informasi yang relevan untuk menghindarkan saling tumpang tindih tugas yang satu dengan tugas yang lain. A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dalam suatu perusahaan hal yang paling penting diperhatikan selain sumberdaya alam (bahan baku) adalah sumberdaya manusia. Sumberdaya Manusia merupakan pendukung utama tercapai tujuan organisasi.Sumberdaya manusia menempatkan posisi strategis dalam suatu organisasi. maka dari itu sumberdaya manusia harus digerakkan secara efektif dan efisien sehingga mempunya tingkat hasil daya guna yang tinggi.Manajemen SDM adalah rangkaian strategis,proses, dan aktivitas yang didesain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan cara mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu SDMnya (rivai,2009;1) Menurut Andrew dalam Mangkunegara (2013;4) berpendapat bahwa perencanaan sumberdaya manusia atau perencanaan sumberdaya tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaanya berintegrasi dengan rencana organisasi. Dari beberapa pendapat diatas,ditujukan agar sumberdaya manusia dapat di manfaatkan seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sumberdaya manusia dapat menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan

peramalan,pengembangan,pengimplementasian,dan

pengontrolan

kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan rencana organisasi agar tercipta jumlah pegawai,penempatan pegawai secara ekonomis.  Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan atau organisasi dalam bidang sumber daya manusia tentunya menginginkan agar setiap saat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti memenuhi persyaratan kompetensi untuk didayagunakan dalam usaha merealisasi visi dan mencapai tujuan-tujuan jangka menengah dan jangka pendek. Guna mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang telah 5

dikemukakan, maka sumber daya manusia harus dikembangkan dan dipelihara agar semua fungsi organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian proses manajemen manajemen sumber daya manusia yang paling sentral dan merupakan suatu rangkaian dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan tersebut akan berjalan lancar, apabila memanfaatkan fungsifungsi manajemen. Terdapat 2 kelompok fungsi manajemen sumber daya manusia, yang pertama adalahfungsi manajerial diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Kedua, fungsi organisasional diantaranya pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja (Rivai dan Segala, 2013:13).

B. SUMBER DAYA ALAM Sumber daya alam adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga nonfisik. Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Macam-macam Sumber Daya Alam 1. Berdasarkan Sifat  Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).  Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), Misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.  Sumber daya alam yang tidak habis, Misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut. 2. Berdasarkan potensi  Sumber daya alam materi Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.  Sumber daya alam energi Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain. 6

 Sumber daya alam ruang Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa. 3. Berdasarkan jenis  Sumber daya alam nonhayati (abiotik) Sumber daya alam abiotic disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.  Sumber daya alam hayati (biotik) Merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Manusia

dituntut

menggunakan

sumberdaya

alam

dengan

penuh

kebijaksanaan. Salah satu bentuknya adalah usaha melestarikan dari istilah konservasi. Usaha pelestarian sumber daya alam itu tidak terhatas terhadap sumber daya alam abiotik saja, tetapi juga terhadap sumber daya alam biotik. Kedua

jenis

sumber

daya

alam

itu

terdapat

di

bumi

secara

tidak

merata.Penggunaan sumber daya alam cenderung naik terus karena adanya dua faktor penyebab: a. Pertumbuhan penduduk yang cepat Pertumbuhan

penduduk yang

cepat

sudah

dapat

dipastikan

akan

mengakibatkan meningkatnya pemakaian sumber daya alam yang jika terus menerus terjadi akan dapat membuat sumber daya alam habis. b. Perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sains dan teknologi. Majunya sains dan teknologi akan mempercepat perubahan budaya manusia, berarti meningkatnya keperluan hidup di mana kesemuanya itu menuntut peningkatan penggunaan sumber daya alam.

C. PROFIL PERUSAHAAN AQUA PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok 7

perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONEAQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral. Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah satu produsen terbesar dan terbaik di dunia untuk minuman menjadi bagian dari AQUA. Keunggulan DANONE dalam produk makanan dan minuman bernutrisi menjadikan AQUA semakin baik dan kokoh. Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh Good Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas produk akhir sesuai dengan SNI 01-3553-2006 atau “Codex for Bottle Water”. AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan yang merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain: Indonesian Best Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003-2004, Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan Indonesian Golden Brand Award di tahun 2005-2007. Lokasi Sumber Mata Air AQUA Brastagi Lampung (Jabung dan Umbul Cancau) Mekarsari (Kubang) Subang (Cipondoh) Wonosobo (Mangli) Klaten (Sigedang) Pandaan Kebon Candi Mambal Manado (Airmadidi)

8

Sejarah PT. AQUA Golden Mississppi a) 1973 PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. b) 1974 Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,c) 1984 Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. d) 1985 Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. e) 1993 Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali. f) 1995 AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. g) 1998 Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. h) 2003 Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System). 9

i) 2004 Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman. j) 2005 DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit. k) 2006 Grup AQUA memenangkan Best Brand dan Indonesia Golden Brand. Kami mencetuskan program AQUA Lestari sebagai payung inisiatif keberlanjutan Grup AQUA yang diwujudkan dalam program-program sosial lingkungan dari hulu ke hilir. l) 2007 Grup AQUA mencetuskan komitmen terhadap kualitas produknya dengan nama AQUA Quality Commitment (AQC). Grup AQUA juga meluncurkan program “Satu untuk Sepuluh” sebagai bagian dari program WASH yang meningkatkan akses masyarakat akan air bersih dan fasilitas sanitasi yang ramah lingkungan,serta promosi perilaku hidup sehat. Melalui Satu untuk Sepuluh,kami berkomitmen memberikan10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan akses air bersih di Nusa Tenggara Timur(NTT) untuk setiap1 liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual. Grup AQUA meraih penghargaan Indonesian Platinum Brand. m) 2009 Grup AQUA menerima penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) untuk kategori WASH. Grup AQUA juga mendapat penghargaan Wana Lestari dari Menteri Kehutanan. Wana Lestari merupakan apresiasi langkah konservasi yang dilakukan pabrik Airmadidi di Sulawesi Utara.

10

BAB III PEMBAHASAN

A. PENJABARAN KASUS Strategi apa yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan kelebihan perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk? Bagaimana gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola strategi yang diterapkan? Sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan perusahaan tersebut? Sumber daya apa saja yang berperan dalam pengelolaan PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk? Apakah upah tenaga kerja sesuai dengan beban tenaga kerja? Mengetahui gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola strategi yang diterapkan? Mengetahui sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan perusahaan tersebut? bagaimana keterlibatan PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk untuk kelestarian lingkungan sekitar?

B. PEMBAHASAN Kebutuhan Akan Koordinasi Pada PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk Untuk melihat kemampuan seorang manajer sebagai pemimpin (atasan) dalam melakukan koordinasi di lihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen. Koodinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa koordinasi setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, sehingga akan merugikan organisasi itu sendiri. Dengan koordinasi diharapkan keharmonisan atau keserasian seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga tiap departemen atau perusahaan atau bagian menjadi seimbang dan selaras. Koordinasi merupakan usaha untuk menciptakan keadaan yang berupa tiga S, yaitu serasi, selaras dan seimbang. Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan dari tiap satuan pelaksanaan. Prinsip rentang manajemen berkaitan erat dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh manajer atau atasan. Antara rentang manajemen dan koordinasi saling berhubungan erat. Ada anggapan bahwa

11

semakin besar jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasikan kegiatan bawahan secara efektif.

A Strategi perusahaan menghadapi kelemahan dan kelebihan perusahaan: 1) Strategi menarik konsumen Berbagai cara dilakukan oleh PT. Aqua Golden Mississippi untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, salah satunya dengan cara memberi selogan yang bagus dari semua produk, membuat iklan yang menarik, promosi di setiap pelosok tanah air, dan lain-lain. Semua ini dilakukan agar semua orang tertarik untuk membeli atau mencoba memakai produk dari PT. Aqua Golden Mississippi yang nantinya diharapkan bisa menjadi pelanggan mereka. 2) Strategi mempertahankan pelanggan Di strategi ini PT. Aqua Golden Mississippi berpendapat bahwa pelanggan itu yang paling penting untuk perusahaan. Tanpa pelanggan atau konsumen, perusahaan tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Maka dari it demi kepuasan pelanggan PT. Aqua Golden Mississippi memberikan pelayanan dan kualitas yang maksimal dengan tujuan agar pelanggan selalu merasa puas dalam menggunakan produk dari PT. Aqua Golden Mississippi. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling kepada produk yang lain. 3) Strategi promosi untuk menguasai pasar Untuk dapat menjaring pelanggan yang banyak PT. Aqua Golden Mississippi menggunakan cara yang paling utama, yaitu promosi melalui iklan-iklan yang berkualitas dan mudah dimengerti, baik iklan di media elektronik maupun di media cetak serta yang lainnya. 4) Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Dalam hal ini Mizone sebagai produk baru minuman isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif.

12

B Tata kelola lingkungan PT.AQUA DANONE MISSISSIPI A. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. a. Lingkungan Umum Lingkungan

umum

adalah

suatu

lingkungan

dalam

lingkungan

eksternal perusahaan yang merupakan faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah: 1. Ekonomi 2. Sosial 3. Politik dan Hukum 4. Teknologi 5. Demografi 1) Ekonomi Faktor ekonomi dalam industri air mineral memiliki pengaruh yang kecil karena air mineral merupakan suatu barang yang tidak terlalu mahal dan menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia. 2) Sosial Faktor sosial

dalam

industri

air mineral

memiliki

pengaruh

yang kecil karena air mineral bukanlah suatu barang yang dapat digunakan untuk menaikkan prestise seseorang. 3) Politik dan Hukum Faktor politik dan hukum dalam industri air mineral memiliki pengaruh yang kecil karena perubahan dalam situasi politik dan hukum tidak berpengaruh secara langsung terhadap industri air mineral. 4) Teknologi Teknologi merupakan faktor yang sangat penting karena dalam pengelolaan air mineral membutuhkan teknologi yang canggih untuk menghasilkan barang yang berkualitas baik. 5) Demografi Faktor demografi merupakan faktor yang penting karena dapat meningkatkan penjualan dari air mineral semakin besar jumlah penduduk 13

disuatu negara maka secara langsung permintaan terhadap air mineral juga akan tinggi. b. Lingkungan Industri Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan kompetitifnya. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut: 1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Untuk masuk dalam industri air mineral membutuhkan modal yang sangat besar sehingga ancaman masuknya pendatang baru memiliki peluang yang kecil. 2. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang ada Dalam industri air mineral tidak memiliki khususan atau keunikan dan cenderung merupakan barang yang standar, maka tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada cukup besar. 3. Tekanan dari Produk Pengganti Tekanan dari produk pengganti dari air mineral sangat tinggi karena air mineral merupakan sesuatu yang dibutuhkan pada saat itu juga. 4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Substitusi) Dalam industri air mineral kekuatan tawar menawar pembeli sangat kecilkarena air mineral ditawarkan ke pasar dengan harga yang relatif murah dan harganya di semua daerah juga relatif sama. 5. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok Pada industri air mineral kekuatan tawar menawar dari pemasok cukup kuat karena bahan baku dari air mineral ini berasal dari alam sehingga selalu bergantung pada alam.

B. Lingkungan Internal Lingkungan dari dalam perusahan yang mempengaruhi perusahaan Aqua, antara lain: i. Keuangan : Perusahaan Aqua dari segi keuangan sangat kuat karena perusahaan ini merupakan leader dalam industri air minum yang telah menguasai pasar (market leader) air mineral hingga 60%. DANONE 14

meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. II. Pemasaran 

Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk.



Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan.



Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama.



Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan

III. Sumber Daya Manusia 

Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua.



Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.



Aqua memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas terhadap perusahaan.

IV. Operasi dan Produksi 

Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya.



Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal

15

V.

Produk 

Brand Aqua Danone sangat kuat



Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua.



Kemasan Aqua semakin beragam (dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon).

C Upah Tenaga kerja dengan Beban kerja President Director PT Tirta Investama Danone Aqua Group Charlie Cappetti mengatakan,

Danone Aqua memiliki 17 pabrik dengan jumlah pegawai

sebanyak 12 ribu. "Aqua memerlukan para pemimpin kompeten untuk mengatur 12 ribu ribu karyawan tersebut." memerlukan kepemimpinan yang berkompeten, Danone Group menerapkan Danone Leadership Code (Committed, Open, Doers, Empowering), yaitu budaya kepemimpinan khas yang diinspirasi dari nilai-nilai perusahaan, lalu pemimpim mempunyai komitmen untuk masa depan yang lebih baik.dengan dimulai oleh pemimpin yang mampu berkompeten,selanjutnya struktural pun akan selaras.baik keseimbangan upah tenaga kerja dengan beban yang ditanggung pekerja.

D Strategi Perusahaan Dalam era persaingan yang semakin ketat, setiap kali sebuah perusahaan harus mengevaluasi kinerjanya, serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh dan dapat bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus menerus, sehingga kinerja perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan. Salah satu strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan adalah dengan cara restrukturisasi. Jika kita mendengar istilah atau kata restrukturisasi, yang ada dipikiran kita, seolah-olah membicarakan perusahaan yang sedang menurun. Hal ini disebabkan oleh definisi restrukturisasi itu sendiri, yang antara lain sebagai berikut: 1. Restrukturisasi, sering disebut sebagai downsizing atau delayering, melibatkan pengurangan perusahaan di bidang tenaga kerja, unit kerja atau divisi, ataupun 16

pengurangan

tingkat

jabatan

dalam

struktur

oganisasi

perusahaan.

Pengurangan skala perusahaan ini diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektifitas (David,F, 1997:226) 2. Strategi restrukturisasi digunakan untuk mencari jalan keluar bagi perusahaan yang tidak berkembang, sakit atau adanya ancaman bagi organisasi, atau industri diambang pintu perubahan yang signifikan. Pemilik umumnya melakukan perubahan dalam tim unit manajemen, perubahan strategi, atau masuknya teknologi baru dalam perusahaan. Selanjutnya sering diikuti oleh akuisisi untuk membangun bagian yang kritis, menjual bagian yang tidak perlu, guna mengurangi biaya akuisisi secara efektif. Hasilnya adalah perusahaan yang kuat, atau merupakan transformasi industri. Strategi restrukturisasi memerlukan tim manajemen yang mempunyai wawasan untuk melihat ke depan, kapan perusahaan berada pada titik undervaluedatau industri pada posisi yang matang untuk transformasi. Wawasan yang sama diperlukan untuk melakukan turn around pada unit usaha, bahkan pada bisnis yang tidak familiar (Mintzberg & Quinn, 1996:732). 3. Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi kinerja perusahaan (Djohanputro, Bramantyo, 2004:2).Padahal setiap kali perusahaan melakukan perbaikan, entah dalam skala kecil, atau skala besar, tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja. Tentu saja perusahaan tak perlu menunggu terjadi penurunan baru dilakukan perbaikan, karena bisa terlambat, sehingga perbaikan perlu dilakukan secara terus menerus. Pada umumnya istilah restrukturisasi digunakan jika perusahaan ingin melakukan perbaikan secara

menyeluruh,

dan

tujuannya

adalah

untuk

memperbaiki

dan

memaksimalkan kinerja perusahaan.

E Kelestarian Lingkungan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk dalam kaitannya untuk pelestarian lingkungan,perusahaan air mineral sangat mengutamakan beberapa hal antara lain:  Kesehatan (Health) 

AQUA Group berupaya untuk memastikan produk yang dihasilkannya sehat dan berkualitas. Upaya dilakukan sejak pengambilan air baku di sumbernya, sampai proses produksi dan pengemasan. 17



Kami berupaya memberikan informasi dan melakukan promosi produk yang bertanggung jawab. meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kesehatan dan kualitas produk dengan memberikan informasi pada label produk, melakukan promosi dan komunikasi pemasaran serta menjaga kepuasan dan privasi pelanggan.

 Lingkungan Hidup (Nature) 

AQUA Group berkontribusi terhadap pengelolaan daerah aliran sungai di lokasi pabriknya. Melalui program AQUA Lestari ini diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal



Kami melakukan inisiatif-inisiatif dalam mengelola dampak lingkungan dari kegiatan produksi dan operasi AQUA Group. Upaya ini dilakukan demi mencegah dan meminimalkan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.

 Manusia (People)  Kami melakukan dua inisiatif yaitu pemberdayaan karyawan sebagai aset perusahaan dan,  Inisiatif sosial yang dilakukan oleh karyawan bersama pemangku kepentingan lain. Sebagian besar merupakan program "AQUA Lestari" dan Danone Ecosystem Fund, yang dijalankan oleh AQUA Group dengan dukungan teknis dan dana langsung dari kantor pusat Danone di Paris, Perancis  Untuk Semua (For All) Pilar ini merupakan strategi Danone Group untuk menjangkau konsumen dari berbagai kalangan, termasuk kalangan berpenghasilan rendah.

F ANALISIS SWOT 1. Strenght/Kekuatan 

Keahlian dalam cita rasa Indonesia



Produksi rendah biaya



Jangkauan distribusi luas



Kecepatan dalam menjangkau konsumen



Brand yang sudah terkenal

18

2. Weakness/kelemahan 

Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan



Produk mudah ditiru



Permintaan pasar yang belum terpenuhi

3. Opportunity/Peluang 

Melakukan ekspansi ke luar negeri



Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis



Melakukan diversifikasi terhadap produk lain.

4. Treath/Ancaman 

Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi



Tidak fokus terhadap satu jenis produk AQUA Strategi Dan Keunggulan Perusahaan.

G ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA DAN SUMBERDAYA ALAM SumberDaya Manusia Sumberdaya Manusia tidak dapat dipungkiri sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan.tanpa koordinasi yang cekatan pada sumberdaya manusia,seakan proses produksi produk akan berjalan pincang.dalam kasus ini,terdapat berbagai tantangan bagi manajemen sumberdaya manusia untuk mengelola perusahaan antara lain :  Pencapaian masyarakat sebagai keseluruhan.  Tujuan fungsional dalam arti tujuan manajemen sumberdaya manusia dalam suatu organisasi.  Tujuan pribadi para anggota organisasi. Disamping itu,peran manajer berpengaruh terhadap jenis,jumlah dan mutu produk,standar

prestasi

kerja,

wajar

atau

tidaknya

seorang

pekerja

dipromosikan.itu termasuk dari tugas manajer lini.

Identifikasi sumberdaya manusia pt.aqua golden mississippi Grup AQUA mempekerjakan sejumlah 11.489 karyawan pada 2015 dan 12.171 karyawan pada 2016.Jumlah karyawan kami meningkat cukup signifikan

19

dibandingkan dengan jumlah tercatat pada periode pelaporan sebelumnya. Peningkatan jumlah karyawan dilakukan guna mendukung pertumbuhan usaha. Pada akhir tahun 2016, kami memiliki 1.536orang karyawan perempuan atau 13% dari jumlah total karyawan Grup AQUA.Sebanyak 3 orang dari kepala divisi di Grup AQUA adalah perempuan. Empat diantara 17pabrik AQUA juga dikepalai oleh karyawan perempuan. Di Grup AQUA, kami memberikan perlakuan setara terhadap seluruh karyawan dari segi kebijakan maupun rencana pengembangan SDM.

KETENAGAKERJAAN, TUNJANGAN DAN REMUNERASI Grup AQUA menerapkan kebijakan yang melarang mempekerjakan anakanak di bawahumur sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan nasional .Kebijakan, pelaksanaan dan prosedur perekrutan mengharuskan setiapkaryawan berusia minimum 18 tahun. Grup AQUA sangat menentang perekrutan atas dasar paksaan ataupun kewajiban. Bagi kami, tenaga

kerja produktif adalah mereka

yang bahagia, termotivasi serta bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman.Grup

AQUA memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk

memperoleh pelatihan, pengembangan keterampilan, peninjauan kenaikan karir, pengembangan kompetensi, lingkungan kerja yang aman dan nyaman,bonus berdasarkan kinerja, asuransi kesehatan dan cuti. Karyawan Grup

AQUA

berhak atas paket remunerasi yang terdiri dari gaji, bonus, cuti dengan tunjangan, beragam tunjangan, perawatan medis, lembur, dan pensiun. Dibandingkan dengan pelaporan pada periode sebelumnya (2014), paket remunerasi karyawan

kami

meningkat.Selain itu, bagi karyawan yang mendekati usia pensiun, GrupAQUA menyediakan pelatihan masa persiapan pensiun dalam kurun waktu 12 bulan sebelum mencapai usia pensiun. Selama masa persiapan pensiun ini, karyawan dibekali dengan berbagai pelatihan termasuk perencanaan keuangan dan kesehatan. Di Grup AQUA, gaji karyawan setidaknya setara dengan upah

tingkat terendah ditentukan

minimum regional yang berlaku. Seluruh

karyawan memiliki komponen-komponen remunerasi sejalan dengan ketentuan perusahaan yang ditentukan sesuai dengan kinerja individu serta menyesuaikan juga dengan kinerja perusahaan. Kami menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, termasuk dalam hal standar gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan untuk jenis pekerjaan yang sama. 20

REKRUTMEN GRUP AQUA membuka kesempatan bagi setiap orang yang

memiliki semangat

untuk tumbuh dan berkembang bersama kami. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari dan merekrut bakat-bakat terbaik di bidangnya masing-masing. Pendekatan rekrutmen yang kami lakukan antara lain bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di berbagai daerah, pemasangan iklan di media, dan juga referensi. Selama periode pelaporan, Grup AQUA telah merekrut sebanyak 1.303 karyawan baru.

PERPUTARAN KARYAWAN Tingkat perputaran karyawan berasal dari jumlah keseluruhan karyawan yang tidak lagi bekerja bersama kami dikarenakan pengunduran diri, meninggal dunia, atau pensiun.Pada tahun 2011 sebanyak 255 karyawan dan pada tahun 2012 sebanyak 358 karyawan tercatat meninggalkan Grup AQUA karena alasanalasan tersebut.

PENILAIAN KINERJA DiGrup AQUA, sistem penilaian kinerja karyawan menggunakan pendekatan online, yang diaplikasikan oleh semua unit usaha Grup AQUA di seluruh Indonesia. Sistem online tersebut menggunakan metode khusus untuk menilai kualifikasi,

kinerja,

kelebihan

dan

area

pengembangan

karyawan,serta

mengidentifikasi jalur karir dan pelatihan yang relevan. Review kinerja dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu pada pertengahan tahun(disebut mid year review) dan akhir tahun (disebut final evaluation).Kedua aktivitas review tersebut dilakukan merujuk pada Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan pada awal tahun. Pada tahun 2011 dan 2012, semua karyawan yang memenuhi syarat dari seluruh area operasi di Indonesia tercatat berpartisipasi dalam proses penilaian kinerja ini. Dalam berbisnis, Grup AQUA selalu menjaga iklim usaha serta persaingan yang sehat dan taat hukum. Dalam praktiknya, kami mengacu pada UndangUndang Nomor 40 tahun2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1995 tentang Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan

Usaha Tidak Sehat. Kami melaporkan bahwa selama periode pelaporan tercatat nihil pengaduan, tuduhan, sangkaan ataupun indikasi terhadap kami mengenai 21

praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Sesuai dengan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pemegang kekuasaan tertinggi diperusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Grup AQUA adalah pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS). Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan perusahaan dari Dewan Direksi dan/ atau Komisaris, termasuk memperoleh laporan dan mengevaluasi kinerja Direksi sesuai dengan agenda RUPS yang telah ditentukan.Laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban Direksi dan Komisaris mencakup antara lain, kinerja keuangan, aktivitas tanggung jawab sosial

dan lingkungan,

kegiatan operasional,

serta

hasil

evaluasi

dan pengawasan Komisaris terhadap kinerja Direksi. Pemegang

saham

melalui

RUPS

berwenang

untuk

mengangkat

memberhentikan Direksi dan Komisaris. Pemilihan Komisaris merujuk pada peraturan

dan

diIndonesia.Grup

selalu

AQUA

perundang-undangan memastikan

tidak

dan Direksi

yang ada

dan

berlaku

perangkapan

jabatan dalam Grup kami.

SUMBERDAYA ALAM Sejak tahap pencarian air tanah dalam hingga proses produksi AMDK,Grup AQUA memiliki kebijakan-kebijakan yang mengedepankan aspek pengelolaan air (water management) serta pelestarian sumber-sumber air(water conservation). Berbagai kebijakan tersebut memayungi pelaksanaan program dan kegiatan yang diharapkan dapat mencapai tujuan akhir perusahaan, yaitu mengelola kegiatan bisnis secara bertanggung jawab demi keberlangsungan usaha, lingkungan sekitar, kualitas produk, kesehatan dan keselamatan konsumen, serta kesejahteraan semua pemangku kepentingan. Kebijakan Grup AQUA terhadap perlindungan sumber daya air yang dimaksud mencakup sumberdaya air berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan, pendekatan sosial dan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Kebijakan Grup AQUA terhadap Perlindungan Sumber Daya Air Sebagai pemimpin pasar dalam industri AMDK, merupakan suatu kewajiban bagi Grup AQUA untuk memastikan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam yang dimanfaatkannya secara berkesinambungan. Hal ini merupakan 22

hal terpenting dalam pembangunan budaya dan reputasi perusahaan, yang hanya dapat terwujud melalui komitmen perusahaan terhadap kondisi di ingkungan sekitarnya. Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Air AQUA didasarkan kepada hal-hal berikut:  Menjamin kemurnian dan kualitas sumber air dalam rangka menjamin kualitas dan keamanan produk demi kepuasan pelanggan.  Menjaga kelestarian sumberdaya airnya.  Berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi.  Melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasinya. Sesuai dengan kebijakan di atas, Grup AQUA mengimplementasikan hal-hal berikut:  Berkomitmen untuk mengetahui sistem hidrogeologi dari setiap sumber airnya dalam hubungannya dengan lingkungan dan habitat disekitarnya.  Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di sekitarnya, dan berkontribusi kepada pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan melalui program sosial dan lingkungan.  Mengimplementasikan

untuk

tidak

menggunakan

sumber

air

melampaui

kapasitas alami yang tersedia. Menugaskan tugas-tugas utama di atas kepada personil yang ahli Dibidangnya.  Secara periodik, memantau dan mengevaluasi pelaksanaandari kebijakan ini. Dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengelola sumber daya air dan industri AMDK, Grup AQUA melalui keanggotaannya dalam Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) aktif berkontribusi di Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN). Grup AQUA juga terdaftar danaktif sebagai anggota di berbagai asosiasi industri, antara lain Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM), dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan upaya-upaya perlindungan sumber air, Grup AQUA memiliki Water Conservation Master Plan yang menjadi panduan perusahaan dalam mengadakan berbagai program dan kegiatan pelestarian air dan lingkungan. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan Master Plan meliputi alam dan lingkungan,

sosial

ekonomi,

pengembanga

kelembagaan, pendidikan,

dan 23

pembiayaan. Sebagai proyek percontohan, Water Conservation Master Plan telah kami terapkan di 4 lokasi sub-DAS (subwatershed) di Mekarsari, Klaten, Pandaan dan Keboncandi, yang fokus pada pengelolaan hutan di sekitar keempatlokasi tersebut. Dalam pelaksanaannya, kami mendorong keterlibatan aktif para pemangku kepentingan terkait untuk terjun ke dalam kegiatan pelestarian air dan lingkungan yang merupakan salah satu pilar AQUA Lestari. Partisipasi para pemangku kepentingan diharapkan bisa meningkatkan rasa tanggung jawab bersamadalam melindungi tatanan alam di sekitar daerah resapan air dan sumber air dari tindakan perusakan maupun kontaminasi bahan kimia. Selama periode pelaporan, Grup AQUA menerima keluhan dari warga sekitar terkait dampak aktivitas kami terhadap kualitas dan kuantitas air di sekitar wilayah operasional. Seluruh keluhan tersebut telah kami tanggapi. Selain itu, kami juga melakukan investigasi bersama-sama dengan staf dari institusi terkait. Berdasarkan hasil investigasi, keluhan warga terkait penurunan kuantitas dan kualitas air sungai dan tanah, kebisingan, dan kerusakan jalan disekitar wilayah operasional kami ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh aktivitas operasional kami. Investigasi lebih mendalam menunjukkan bahwa aktivitas seluruh pengguna air di sekitar DAS juga turut mengontribusikan dampak negatif terhadap kualitas dan kuantitas air. Menyadari hal tersebut, Grup AQUA mengajak seluruh pelaku usaha dan pemangku kepentingan yang menggunakan air sungai dan tanah untuk bersikap lebih

bertanggung

jawab. Sikap

tersebut

kami

terapkan

melalui

berbagai

program,terutama yang berhubungan dengan kegiatan konservasi sumberdaya air,diantaranya adalah program perbaikan jaringan irigasi, pembuatan waterpond, biopori, dan edukasi kepada generasi muda melalui program Sekolah Sahabat Mata Air yang dilakukan di beberapa lokasi pabrikAQUA.

24

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN Dari kasus perusahaan air mineral AQUA, dapat diartikan bahwa pentingnya manajemen untuk mengelola suatu perusahaan. terlebih, perusahaan yang sudah memiliki nama besar seperti AQUA. dari lampiran-lampiran sebelumnya, PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI ternyata memiliki manajemen strategi yang cukup variatif dan memiliki kekuatan untuk mempertahankan para pelangganya.selain itu,pengelolaan sumberdaya Manusia perusahaan air mineral AQUA cukup baik,mereka memperhatikan mutu dan kualitas dari pekerja. Untuk sumberdaya Alam,ternyata pihak perusahaan juga cukup memperhatikannya baik dari kualitas dari air yang mereka ambil. bukan hanya air saja, lingkungan tempat pengexplor air tersebut pun diperhatikan. mulai dari tanah, sampai lingkungan sekitar pabrik.selain itu, dalam segi bisnis Grup AQUA selalu menjaga iklim usaha serta persaingan yang sehat dan taat hukum.Dalam praktiknya,kami mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 ahun2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1995 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dan yang paling penting adalah Mengimplementasikan untuk tidak menggunakan sumber air melampaui kapasitas alami yang tersedia.

B. SARAN Untuk pemula yang ingin mencoba bisnis air mineral, perlu untuk mencontoh manajemen strategi perusahaan air mineral AQUA. yang mula-mulanya menawarkan dari rumah ke rumah penduduk. tapi mungkin untuk sekarang, dapat memanfaatkan media elektronik karena, sebagian kebutuhan manusia berada pada dunia maya untuk masa sekarang. Untuk memulai bisnis ini pun diperlukan modal yang cukup besar mengingat perlu diadakannya observasi sumber mata air yang akan digunakan. jadi, sebaiknya untuk yang memilki modal yang tidak seberapa, sebaiknya menghindari usaha air mineral dan beralih ke usaha yang hanya memerlukan modal sedikit namun, memiliki laba yang lumayan banyak.

25

DAFTAR PUSTAKA

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00733MN%20Bab2001.pdf P.Siagian, S. P. (2001). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Aqua_Danone_Sustainability_Report_2015-2016_ http://lusycahyamurti.blogspot.co.id/2012/06/tugas-spm-studi-kasus-rendellcompany.html

26

Related Documents


More Documents from "Yohanes Gomez"

Tugas Java 3.docx
June 2020 7
Iberia _ Booking
October 2019 18