Studi Literatur Prematur.docx

  • Uploaded by: Indah Jinki
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Literatur Prematur.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 993
  • Pages: 4
Studi Literatur

PERSALINAN LANCAR DENGAN TEKNIK OLAH NAFAS

Indah Normayanti Sulaeman Mahasiswi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES Karya Husada Semarang ABSTRAK Pendahuluan : Kelahiran premature merupakan komplikasi yang berbahaya karena menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas perinatal, yang dapat memiliki konsekuensi buruk untuk jangka panjang kesehatan bayi. Kelahiran prematur telah dikaitkan dengan beberapa faktor resiko ; seperti riwayat kelahiran prematur, anemia Ibu hamil, paritas, jarak kehamilan preeklampsi, kehamilan kembar, ketuban pecah dini, tidak menerima perawatan pranatal, tidak menerima perawatan pranatal yang adekuat dan faktor usia dini. Studi ini merupakan tinjauan literatur (literatur review) terkait faktor resiko kejadian kelahiran premature melalui Pubmed, dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan naskah yang utuh. Jumlah literatur dalam bentuk jurnal dan artikel sebanyak 5 jurnal Internasional. Penulisan daftar pustaka artikel ilmiah ini menggunakan panduan Vancouver. Dari hasil penelitian ketiga jurnal didapatkan hasil bahwa faktor resiko kelahiran premature adalah riwayat kelahiran premature, kehamilan kembar, pre-eklampsia, tidak menerima perawatan pranatal, tidak menerima perawatan pranatal yang adekuat dan faktor usia dini mempengaruhi terjadinya kelahiran premature. Kata Kunci

: faktor resiko, kelahiran premature, pre-eklampsia

A. PENDAHULUAN Organisasi (WHO) prematur

Kesehatan

mendefinisikan

Dunia kelahiran

sebagai kelahiran yang

sindrom yang terkait dengan neonatal morbiditas,

yang

konsekuensi

buruk

memiliki untuk

jangka

terjadi >20 minggu dan <37 minggu

panjang kesehatan bayi. Kelahiran

kehamilan. Kelahiran prematur adalah

prematur

Semarang, 20 Oktober 2018

telah

dikaitkan

dengan

Page 1

beberapa

faktor,

seperti

riwayat

kelahiran prematur, anemia, ketuban

jika

dibandingkan

dengan

bayi

normal.2

pecah dini, tekanan darah tinggi, pendarahan vagina, infeksi saluran kemih (ISK), kurangnya prenatal perawatan, perawatan pranatal yang tidak adekuat , usia ibu kurang dari 20 tahun, usia ibu di atas 35 tahun, preeklamsia, kehamilan kembar.1

B. METODE Studi ini merupakan tinjauan literatur (literatur review) terkait faktor resiko kejadian kelahiran premature melalui Pubmed, dalam bahasa

Inggris

dan

Bahasa

Indonesia dengan naskah yang utuh. Berbagai

penelitian

telah

dilakukan untuk mencari faktor-faktor resiko persalinan prematur, dimana ditemukan

banyak

faktor

resiko

diantaranya faktor usia ibu yang ekstrem yaitu <20 tahun dan >35

Jumlah literatur dalam bentuk jurnal dan

artikel

sebanyak

1

jurnal

Internasional dan 2 jurnal Nasional. Penulisan daftar pustaka artikel ilmiah ini menggunakan panduan Vancouver.

tahun sebanyak 64%, di USA terdapat 40% persalinan prematur disebabkan

C. DISKUSI

oleh status marital, KPD sebanyak 34%, interval persalinan sebanyak 30%, kehamilan multiple sebanyak 60%, persalinan prematur sebelumnya sebanyak 22% dan faktor idiopatik yang

belum

diketahui

jumlah

pastinya.3 Bayi yang lahir prematur sangan rentan dengan risiko kematian yang lebih

tinggi,

risiko

penyakit,

disabilitas dalam hal motorik jangka panjang,

kognitif,

visual,

pendengaran, sikap, emosi sosial, kesehatan, dan masalah pertumbuhan

Semarang, 20 Oktober 2018

Penelitian mengenai faktor-faktor resiko

kelahiran

premature

di

Rumah Sakit Lima Utara, Peru, bahwa dari 600 orang ibu bersalin, sebanyak 298 orang

Ibu

mengalami

premature

(<37

kelahiran

minggu).

Dari

yang

kelahiran

premature tersebut didapatkan hasil analisa resiko

penelitian penyebab

bahwa

faktor

kelahiran

premature adalah kehamilan kembar saat ini (disesuaikan OR = 2,4; p =0,02), perawatan pranatal yang

Page 2

tidak

adekuat

kontrol)

dengan nilai Lower Limit (LL)

(disesuaikan OR = 3,2; p<0,001),

=1,080 dan Upper Limit (UL) =

tidak

pranatal

6,969. Oleh karena kedua faktor

(disesuaikan OR = 3,0; p <0,001),

tersebut nilai LL dan UL tidak

riwayat

mencakup nilai 1 maka Ho ditolak

ada

(<6

perawatan

kelahiran

prematur

(disesuaikan OR = 3,7; p<0,001)

dan

Ha

diterima.

Sehingga

dan pre-eklampsia (disesuaikan OR

merupakan faktor risiko kejadian

= 1,9; p = 0,005). 1

kelahiran prematur.2

Salah satu penelitian lainnya

Pada penelitian selanjutnya di

yang dilakukan pada tanggal 13-28

RSIA Paradise, menunjukkan bahwa

Januari 2014 di RSIA Siti Fatimah

usia dini Ibu dapat menjadi salah

Kota Makassar, dengan populasi

satu faktor resiko kejadian kelahiran

yaitu seluruh Ibu yang bersalin pada

premature karena pada usia ini

tahun 2011- 2012, dengan total

rahim dan panggul Ibu belum

sampel

mencapai

188

sampel.

Dari

188

ukuran

dewasa.

Lalu

sampel penelitian yang didapatkan,

diperoleh hasil sebanyak 34 orang

ada

telah

dari 65 orang ibu melahirkan dengan

melahirkan lebih dari satu kali.

usia dibawah 20 tahun (14-19

Analisis data dilakukan dengan

tahun). Dari hasil peneltian uji Chi

menggunakan uji statistik Odds

Square

Ratio

PersonChi-Square hitung sebesar

105

sampel

(OR)

yang

dengan

kepercayaan

tingkat

(Confidence

Interval=CI) sebesar 95%. 2

faktor

resiko

,

sedangkan

nilai

nilai

Chi-

Squaretabel pada taraf signifikansi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

9,032

menunjukkan

kejadian

0.05 adalah 3.841 sehingga ChiSquarehitung>

Chi-Squaretabel

kelahiran premature adalah riwayat

dapat

kelahiran premature, dengan nilai

hubungan kehamilan usia dini (13-

OR = 20,053 dengan nilai Lower

19

Limit (LL) = 2,526 dan Upper Limit

prematur.

(UL)

=

159,203.

Serta

dijelaskan

tahun)

bahwa

dengan

ada

kelahiran

pre-

eklampsia juga merupakan faktor

D. SIMPULAN

resikonya, dengan nilai OR = 2,744

Semarang, 20 Oktober 2018

Page 3

Kelahiran premature merupakan

dikurangi bahkan dihindari agar

komplikasi yang berbahaya karena

tidak terjadi. seperti pre-eklampsia.

menjadi penyebab morbiditas dan

Selain itu, Ibu hamil yang memiliki

mortalitas perinatal, serta dapat

riwayat

memberikan

sebelumnya

konsekuensi

buruk

persalinan

prematur

harus

lebih

untuk jangka panjang kesehatan

memperhatikan

bayi.2

selama kehamilan serta rutin dan

Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor resiko

kesehatannya

teratur memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.

kejadian kelahiran premature ialah kehamilan

kembar,

perawatan

pranatal yang tidak adekuat, tidak ada perawatan pranatal, riwayat kelahiran

prematur

dan

pre-

eklampsia. 1

DAFTAR PUSTAKA 1. Ahumada-Barrios ME, Alvarado GF. Risk Factors for premature birth in a hospital. Rev. LatinoAm. Enfermagem. 2016

Serta Ibu yang melahirkan di usia dini juga merupakan salah satu faktor resiko kelahiran prematur. Karena pada usia ini rahim dan panggul Ibu belum mencapai ukuran dewasa. 3

2. Novhita Paembonan, Jumriani Ansar, Dian Sidik Arsyad. Faktor Risiko

Kejadian

Kelahiran

Prematur Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Kota Makassar. 2014

Disarankan

agar

diberikan

penyuluhan kepada ibu hamil sejak dini, mengenai faktor resiko kejadian kelahiran premature. Agar Ibu lebih berhati-hati selama kehamilannya dan menjaga

kesehatannya.

penyulit

dalam

maupun

saat

masa

Sehingga kehamilan

persalinan

dapat

3. Tuti Meihartati, SST., M.Kes. Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan

Kejadian

Persalinan

Prematur Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu Dan Anak Paradise Tahun 2015. Jurnal Darul Azhar Vol 2, No.1 Agustus 2016 - Januari 2017: 66-70.

Semarang, 20 Oktober 2018

Page 4

Related Documents


More Documents from "Wolfy Flutter"