Stt.pptx

  • Uploaded by: Boby Ramadhan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Stt.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,209
  • Pages: 36
LAPORAN Click to edit Master title style

KASUS SOFT TISSUE TUMOR (STT) D o k t e r Pe m b i m b i n g : d r. U s m a n W a h i d , S p. B Oleh:

Boby Ilham R

2014730015

KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKARWANGI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 1

Click to edit Identitas Pasien Master title style • Nama

: Tn. A

• Umur

: 46 tahun

• Jenis kelamin

: Laki-laki

• Alamat

: Cibadak

• Agama

: Islam

• Pekerjaan

: Pedagang

• Masuk RS

: 12 Maret 2019

2 2

Click to edit Master title style Anamnesis • Keluhan Utama • Benjolan pada lengan kanan sejak 3 tahun yang lalu. • Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan kanan sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu. Benjolan tidak ada rasa nyeri, Benjolan tersebut awalnya kecil, dan dalam jangka waktu 3 tahun, benjolan tersebut semakin membesar hingga sekarang. Keluhan demam disangkal.

3 3

Click to edit Master title style Anamnesis • Riwayat Penyakit Dahulu • Pasien belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya

• Riwayat Penyakit Keluarga • Dikeluarga ada yang menderita penyakit yang sama yaitu bapak dan dioperasi. Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-).

4 4

Click to edit Master title style Anamnesis • Riwayat Psikososial

• Pasien Merokok (+), Alkohol (-), Kopi (+). • Riwayat Pengobatan

• Pasien tidak pernah berobat karena tidak ada keluhan

5 5

Click to edit Master Pemeriksaan Fisik title style • Keadaan umum

: Baik

• Kesadaran

: Composmentis

• Tanda – Tanda Vital : • TD

: 120/70 mmHg

• Nadi

: 89 x/ menit

• RR

: 18 x/menit

• Suhu

: 36,8 C

6 6

Click toGeneralis Status edit Master title style • Kepala • Mata • Hidung • Telinga • Mulut • Leher

: Normocephal : Pupil Isokor, Reflek cahaya (+/+), Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-) : Normonasi, napas cuping hidung (-), sekret (-), darah (-) : Normotia, sekret (-) : Sianosis (-), mukosa bibir kering, faring hiperemis (-) : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-/-)

7

7

to edit Master title style •Click Thorax : Normochest • Pulmo • Inspeksi • Palpasi • Perkusi pada • Auskultasi

: Pergerakan dinding dada simetris, retraksi dada (-) : Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru : Sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar ICS VI dextra : Vesikuler ka=ki, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

• Cor: • • • •

Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

: ictus cordis terlihat : ictus cordis teraba di ICS VI linea midklavikula sinistra : dalam batas normal : BJ I dan II reguler. gallop (-), murmur (-)

8 8

Click to edit Master title style • Abdomen: • • • •

Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi

: Datar, distensi (-), massa (-) : Bising usus (+) normal : Soepel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatosplenomegali (-). : Timpani pada seluruh lapang abdomen

• Ekstremitas • Sianosis • Akral • Edema

: : :

Atas

Bawah

-/hangat -/-

-/hangat -/-

9 9

Click toGeneralis Status edit Master title style • Regio antebrachii anterior dextra • Inspeksi

: Tampak benjolan berbentuk bulat, warna sama dengan kulit, deformitas (-), eritema (-)

• Palpasi

: Teraba benjolan dengan ukuran ±2-3 cm, konsistensi lunak, mobile dan tidak ada nyeri tekan

10 10

Click to edit Master title style Resume

Laki-laki usia 46 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan kanan sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu. Benjolan tidak ada rasa nyeri, semakin lama semakin membesar. Benjolan saat ini sebesar kelereng dan tidak ada benjolan lagi selain benjolan tersebut serta pasien merasa kurang nyaman. Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum : Baik, kesadaran : Composmentis, TD : 120/70 mmHg, nadi : 89 x/ menit, RR: 18 x/menit ,Suhu : 36,8 C.

11 11

Click to edit Master title style • DIAGNOSIS • Lipoma regio antebrachii dextra

• PLANNING • Rencana Terapi : • Insisi tumor

12 12

Click to edit Master title style

13 13

Click to SOFT TISSUE edit Master TUMORtitle style • Definisi • Soft tissue atau jaringan lunak merupakan semua jaringan nonepitel selain

tulang, tulang rawan, otak dan selaputnya, sistem saraf pusat, sel hematopoietik, dan jaringan limfoid. Tumor jaringan lunak umumnya diklasifikasikan berdasarkan jenis jaringan yang membentuknya, termasuk

lemak, jaringan fibrosa, otot dan jaringan neurovaskular. • Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru. 14 14

Click to edit Master title style Patofisiologi • Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumors (STT) adalah proliferasi jaringan mesenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstraskeletal tubuh. Dapat timbul di tempat di mana saja, meskipun kira-kira 40% terjadi di ekstermitas bawah, terutama daerah paha, 20% di ekstermitas atas, 10% di kepala dan leher, dan 30% di badan. • Tumor jaringan lunak tumbuh centripetally, meskipun beberapa tumor jinak, seperti serabut luka. Setelah tumor mencapai batas anatomis dari tempatnya, maka tumor membesar melewati batas sampai ke struktur neurovascular. Tumor jaringan lunak timbul di lokasi seperti lekukan-lekukan tubuh. 15 15

Klasifikasi ClickSoft toTissue editTumor Master title style No 1

Tumor Jaringan Lemak

Lipoma Liposarkoma

2

Tumor dan Lesi Mirip-Tumor pada Jaringan

Fasilitis Nodularis Fibroma

Fibrosa

Fibromatosis Superfisialis Fibromatosis Profunda Fibrosarkoma

3

Tumor Fibriohistiositik

Histiositoma Fibrosa Dermatofibrosarkoma Protuberans Histiositoma Fibrosa

Maligna 4

Tumor Otot Rangka

Rabdomioma Rabdomiosarkoma

16 16

5

Tumor Otot Polos

Leiomioma Leiomiosarkoma

Click to edit Master title styleTumor otot polos dengan potensi keganasan tidak Jelas 6

Tumor Vaskular

Hemangioma Limfangioma Hemangioendotelioma Hemangioperisitoma Angiosarkoma

7

Tumor Saraf Perifer

Neurofibroma Schwannoma

Tumor ganas selubung saraf perifer 8

Tumor yang Histogenesisnya Tidak Tumor Sel Granular Jelas

Sarkoma Sinovium

Sarkoma bagian lunak alveolus Sarkoma Epitelioid

17 17

Lipoma Click to edit Master title style • Definisi • Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri dari lemak. Jenis yang paling sering adalah yang berada lebih ke permukaan kulit (superficial).

• Gambaran Klinis • Lipoma berbentuk seperti benjolan dengan diameter 2-10 cm, terasa kenyal dan lembut. Serta bergerak bebas di kulit (free mobility of overlying skin), namun overlying skin ini secara khas normal. Sering terdapat pada leher, lengan dan dada.

• Terapi • Untuk suatu lipoma, sebenarnya tidak ada perawatan pada umumnya. Namun jika lipoma tersebut sudah mengganggu, menyakitkan atau bertambah besar, penatalaksanaan dapat berupa : • Steroid Injection • Liposuction • Surgical Removal 18 18

Liposarkoma Click to edit Master title style • Definisi • Liposarkoma adalah neoplasma ganas adiposit. Berbeda dengan lipoma, sebagian besar liposarkoma timbul di jaringan lunak dalam atau visera. Ekstremitas bawah dan abdomen sering menjadi tempat timbulnya tumor ini.

• Gambaran Klinis • Liposarkoma biasanya bermanisfestasi sebagai lesi yang batasnya relatif tegas. Gejala berupa adanya suatu benjolan dibawah kulit yang tidak terasa sakit, hanya sedikit penderita yang mengeluh sakit. Rasa sakit muncul akibat perdarahan atau nekrosis dalam tumor dan bisa juga karena penekanan pada saraf-saraf tepi.

• Terapi • Pada sarkoma jaringan lunak seperti liposarkoma penatalaksanaan bukan hanya tumornya saja yang diangkat, namun juga dengan jaringan sekitarnya sampai bebas tumor menurut kaidah yang telah ditentukan, tergantung dimana letak tumor ini. Tindakannya berupa operasi eksisi luas. Penggunaan radioterapi dan kemoterapi hanyalah sebagai pelengkap. 19 19

Click to edit Master title style Fibroma • Definisi • Fibroma ialah tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat. Seperti halnya dengan lipoma, fibroma itu dapat bercampur dengan tumor jaringan lainnya,

• Gambaran Klinis • Ukuran tidak lebih dari 3 cm yang tidak menimbulkan rasa sakit dan terlokalisir. Massa fibroma dapat berbentuk bulat, bertangkai, dan mencapai ukuran maksimal dalam beberapa bulan

• Terapi • Eksisi surgical (ekstirpasi) merupakan terapi pilihan untuk perawatan fibroma tanpa harus menghilangkan batas mukosa normal sekitarnya. 20 20

Click to edit Master title style Fibromatosis • Definisi • Sekelompok proliferasi fibroblast yang dibedakan berdasarkan kecenderungannya untuk tumbuh secara infiltratif dan pada banyak kasus kambuh setelah eksisi bedah. Meskipun sebagian lesi bersifat agresi lokal, tidak seperti difibrosarkoma, lesi ini tidak bermetastasis.

• Gambaran Klinis • Gambaran fibromatosis cukup bervariasi, tergantung pada tempat. Sebagian lesi bermanisfestasi sebagai nodus yang berbatas tegas. Yang lain tampak sebagai massa infiltratif tanpa batas yang jelas.

21 21

Click to edit Master title style Fibrosarkoma • Definisi • Fibrosarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat fibrosa dan ditandai oleh adanya perkembangan fibroblast yang belum matang secara banyak atau tidak dibedakan anaplastik sel spindle.

• Gambaran klinis • Gejala pada awal penyakit sering tidak tampak ataupun tanpa rasa nyeri. Biasanya tumor pada awalnya tidak diketahui, sampai kemudian timbul gejala, baik secara mammografi maupun teraba benjolan. Pada lesi yang besar dapat terjadi peregangan kulit sehingga tampak berkilat dan berwarna keunguan

22 22

Histiositoma fibrosa title style Click to edit Master • Definisi • Histiositoma fibrosa adalah lesi jinak yang bermanisfestasi sebagai nodus berbatas tegas, dapat digerakan, dan terletak di dermis atau jaringan subkutis.

• Gambaran Klinis • Nodus berbatas tegas, dapat digerakan, dan terletak di dermis atau jaringan subkutis.

• Terapi • Biopsi eksisi.

23 23

Click to edit Master title Dermatofibrosarkoma Protuberans style • Definisi • Neoplasma yang menempati posisi intermediate antara tumor fibriohistiositik jinak dan histiositoma fibrosa ganas.

• Gambaran klinis • Tumor ini bermanisfestasi sebagai lesi nodular yang tumbuh lambat dan terutama mengenai dermis dan jaringan subkutis

• Terapi • Eksisi lokal luas.

24 24

Click to edit Master title style Leimioma • Definisi • Leiomioma adalah neoplasma jinak jaringan lunak yang timbul dari otot polos.

• Gambaran Klinis • Piloleiomioma merupakan tumor tunggal dengan permukaan halus,papula, atau nodul, biasanya lebih kecil dengan diameter 2 cm dan berwarna coklat kemerahan. Tempat predileksi pada tubuh, wajah atau ekstremitas. Pola distribusi bilateral simetris, dikelompokkan dermatomal dan pola linier. • Angioleiomioma biasanya didefinisikan sebagai nodul pada kulit yang cukup dalam dengan diameter 4 cm. biasanya dirasakan nyeri terutama pada saat palpasi. Angioleiomioma umumnya soliter dan terjadi terutama pada ekstremitas bawah. • Leiomioma genitalia pada vulva atau skrotum biasanya berukuran lebih besar dari kedua jenis leiomioma yang lainnya. 25 25

Click to edit Master title style Hemangioma • Definisi • Hemangioma adalah proliferasi abnormal dari pembuluh darah yang dapat terjadi pada setiap jaringan yang mengandung pembuluh darah. Jadi, hemangioma dapat terjadi di kutis, subkutis, otot, hepar, traktus gastrointestinal, otak, paru-paru, ataupun tulang

• Gambaran klinik dari hemangioma adalah heterogen, gambaran yang ditunjukkan tergantung kedalaman, lokasi, dan derajat dari evolusi. Pada bayi baru lahir, hemangioma dimulai dengan makula pucat dengan teleangiektasis. Sejalan dengan perkembangan proliferasi tumor gambarannya menjadi merah menyala, mulai menonjol, dan noncompressible plaque 26 26

Click to edit Klasifikasi Hemangioma Master title style • Hemangioma kapiler • Strawberry hemangioma (hemangioma simpleks), Hemangioma kapiler terdapat pada waktu lahir atau beberapa hari sesudah lahir. Lebih sering terjadi pada bayi prematur dan akan menghilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Tampak sebagai bercak merah yang makin lama makin besar. Warnanya menjadi merah menyala, tegang dan berbentuk lobular, berbatas tegas, dan lunak pada perabaan. 27 27

Click to edit Master title style • Granuloma piogenik • Lesi ini terjadi akibat proliferasi kapiler yang sering terjadi sesudah trauma, jadi bukan oleh karena proses peradangan, walaupun sering disertai infeksi sekunder. Lesi biasanya soliter, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak dan tersering pada bagian distal tubuh yang sering mengalami trauma.

28 28

Click to edit Master title style • Hemangioma kavernosum • Lesi ini tidak berbatas tegas, dapat berupa makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah sampai ungu. Bila ditekan akan mengempis dan cepat mengembung lagi apabila dilepas. Lesi terdiri dari elemen vaskular yang matang. Bentuk kavernosum jarang mengadakan involusi spontan.

29 29

Click to edit Master title style • Hemangioma campuran • Jenis ini terdiri atas campuran antara jenis kapiler dan jenis kavernosum. Gambaran klinisnya juga terdiri atas gambaran kedua jenis tersebut. Sebagian besar ditemukan pada ekstremitas inferior, biasanya unilateral, soliter, dapat terjadi sejak lahir atau masa anak-anak. Lesi berupa tumor yang

lunak,

berwarna

merah

kebiruan

yang

kemudian

pada

perkembangannya dapat memberi gambaran keratotik dan verukosa. 3030

Click to edit Master title style • Terapi hemangioma • Cara konservatif • Cara aktif

31 31

Click konservatif Cara to edit Master title style • Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan mengalami pembesaran dalam bulan-bulan pertama, kemudian mencapai besar maksimum dan sesudah itu terjadi regresi spontan sekitar umur 12 bulan, lesi terus mengadakan regresi sampai umur 5 tahun.

32 32

ClickAktif Cara to edit Master title style

• Pembedahan • Indikasi : • Terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu cepat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar. • Hemangioma raksasa dengan trombositopenia. • Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6-7 tahun.

33 33

Click to edit Master title style

• Radiasi • Pengobatan radiasi pada tahun-tahun terakhir ini sudah banyak ditinggalkan karena : • Penyinaran berakibat kurang baik pada anak-anak yang pertumbuhan tulangnya masih sangat aktif. • Komplikasi berupa keganasan yang terjadi pada jangka waktu lama. • Menimbulkan fibrosis pada kulit yang masih sehat yang akan menyulitkan bila diperlukan suatu tindakan. 34 34

Click to edit Master title style

• Kortikosteroid • Kriteria pengobatan dengan kortikosteroid ialah : • Apabila melibatkan salah satu struktur yang vital. • Tumbuh dengan cepat dan mengadakan destruksi kosmetik. • Secara mekanik mengadakan obstruksi salah satu orifisium. • Adanya banyak perdarahan dengan atau tanpa trombositopenia.

35 35

Click to edit Master title style

TERIMA KASIH

36

More Documents from "Boby Ramadhan"

Batu Saluran Kemih.docx
December 2019 36
Lapkas Dr Retno - Ga.docx
December 2019 35
Stt.pptx
December 2019 31
Hukum Kepailitan
June 2020 28
Proposal.docx
June 2020 19
Pkwu.docx
June 2020 14