Struktur Data Dalam Algoritma.docx

  • Uploaded by: Arjun Korintian Purba
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Struktur Data Dalam Algoritma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,535
  • Pages: 21
TUGAS DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN “ Struktur Data Dalam Algoritma (bahasa C) ”

Kelompok 9 Nama / Nim : Arjun Korintian Purba / 5183230005 Reza Hermawan / 5183230006

Dosen : Amirhud Dalimunthe,S.T.,M.Kom Nama Mata Kuliah : Dasar Komputer dan Pemrograman Program Studi : Teknik Elektro (S-1) Semester/TA : 1 / 2018-2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini membahas mengenai “ Struktur Data Dalam Algoritma ”, suatu materi yang seringkali dibahas dalam pelajaran Dasar Komputer dan Pemrograman. Dengan harapan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,Dimana tujuan kami membuat makalah berisikan tema tersebut adalah untuk memperdalam pengertian serta pemahaman kita khususnya serta masyarakat umumnya yang akan membaca makalah yang disusun ini. Dimana makalah ini menjadi tugas kami sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Dasar Komputer dan Pemrograman. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Oleh sebab itu, penulis pada kesempatan ini Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat kedepannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, 18 September 2018

Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................ DAFTAR ISI............................................................................................................................... BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1.1

Latar Belakang .................................................................................................

1.2

Rumusan Masalah ............................................................................................

1.3

Tujuan ..............................................................................................................

1.4

Manfaat ............................................................................................................

PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2.1

Pengertian Data ................................................................................................

2.2

Tipe Dasar ........................................................................................................

2.3

Tipe Bentukan ..................................................................................................

2.4

Ekspresi Aritmetik, Relasional Dan String ......................................................

BAB III PENUTUP(KESIMPULAN) .................................................................................... 3.1

Kesimpulan ......................................................................................................

3.2

Saran ................................................................................................................

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Data adalah setiap rangkaian satu atau lebih karakter yang diberi makna dengan tindakan (tindakan-tindakan) khusus dalam interpretasi.Data dapat berupa karakter apapun, termasuk teks dan angka, gambar, suara atau video. Dalam penyimpanan komputer, data merupakan kumpulan angka yang direpresentasikan sebagai byte berurutan yang terdiri dari bit (digit biner) yang dapat berupa angka 1 atau 0. Data diproses oleh CPU, yang menggunakan operasi logis untuk menghasilkan data baru (output) dari sumber data (input).

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan yang sudah kami diskusikan, dengan ini kami merumuskan masalah yang akan kami kaji adalah mengerti hal hal yang berkisar seputar Struktur Data Dalam Algoritma ,menjelaskan perumusan mengenai Struktur Data Dalam Algoritma dari segi pandangan berbagai sumber.

1.3.

Tujuan Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk tujuan mengetahui :

a)

Pengertian Data

b)

Tipe Dasar

c)

Tipe Bentukan

d)

Ekspresi Aritmetik, Relasional Dan String

1.4.

Manfaat

Manfaat dari membaca makalah ini tentu saja dapat mengenal dan mengerti lebih jauh mengenai Struktur Data Dalam Algoritma.

BAB II PEMBAHASAN

2.1

Pengertian Data Komputer

Data adalah setiap rangkaian satu atau lebih karakter yang diberi makna dengan tindakan (tindakan-tindakan) khusus dalam interpretasi.Data dapat berupa karakter apapun, termasuk teks dan angka, gambar, suara atau video. Dalam penyimpanan komputer, data merupakan kumpulan angka yang direpresentasikan sebagai byte berurutan yang terdiri dari bit (digit biner) yang dapat berupa angka 1 atau 0. Data diproses oleh CPU, yang menggunakan operasi logis untuk menghasilkan data baru (output) dari sumber data (input). Jenis-Jenis Data Komputer Sistem komputer bekerja dengan berbagai jenis data digital.Di awal era komputasi, data utama terdiri dari teks dan angka.Namun di era komputasi modern seperti sekarang ini, ada banyak jenis data multimedia yang berbeda, seperti audio, video, gambar dan grafik.Namun pada akhirnya, semua jenis data disimpan sebagai angka biner. Untuk setiap jenis data, ada teknik yang sangat spesifik untuk mengkonversi antara bahasa biner komputer dan bagaimana kita mengartikan data menggunakan indera, seperti penglihatan dan suara. Ukuran Data Komputer Ukuran data komputer dikelompokkan ke dalam beberapa satuan, diantaranya sebagai berikut: 1. Bit (Digit Biner) Bit hanyalah terdiri dari serangkaian angka 1 atau 0. Sebuah nilai True atau False. Bit adalah unit data pada komputer yang paling dasar, seperti titik dan garis dalam kode Morse untuk sebuah komputer. Bit juga disebut sebagai bahasa mesin. Data apapun yang disimpan pada komputer atau dikirimkan oleh komputer terdiri dari bit. Sebuah program (software) yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (bahasa pemrograman yang dapat dibaca manusia) seperti PHP atau C++ dikonversi ke bahasa mesin (bit) sebelum komputer dapat menjalankannya. Bit dapat mewakili apapun yang kita inginkan, mungkin “Yes” atau “No”, tapi bit hanya memiliki dua nilai (1 dan 0). Jadi, untuk mewakili sesuatau/hal yang banyak, kita selalu mengelompokkan bit ke dalam potongan yang lebih besar. Banyaknya bit menentukan suatu jumlah maksimum kombinasi unik dari bit. Misalnya 8 bit memiliki 256 (2 8) kemungkinan

kombinasi yang unik. Masing-masing kombinasi dapat memiliki arti tersendiri yang kita sepakati. Pada analogi kode morse, misalkan kita memutuskan bahwa setiap huruf adalah kombinasi dari lima titik dan garis. Yang akan memberikan penerapan pada 32 (25) nilai-nilai kode unik. Itu sudah cukup untuk mewakili 26 huruf abjad dan 6 lebihnya, mungkin untuk tanda baca.(Ini hanyalah sebuah contoh, Kode Morse sebenarnya tidak bekerja seperti itu). 2. Byte Byte adalah unit dasar dari ukuran penyimpanan informasi atau transmisi yang terdiri dari 8 bit.Byte dapat digunakan untuk mewakili huruf dan angka hingga 256. Misalnya, Byte yang berisi 8 bit 01000101 mewakili: 

Huruf E di set karakter ASCII, atau



Jumlah 69, karena 26 + 22 + 20 = 69.

Ada banyak hal dimana pola yang sama dari bit dapat mewakili, selama kita semua sepakat tentang representasi atau aturan untuk memahaminya, seperti bagian satu pixel dalam sebuah gambar. Biasanya ada tiga bagian untuk pixel, satu byte untuk merah, satu byte kedua untuk hijau dan satu byte ketiga untuk biru. Semuanya 24 bit, sehingga kita dapat mewakili total 224 atau (sekitar) 16 juta warna. Twitter memungkinkan pesan hingga 140 karakter (Byte), sementara SMS (Short Message Service) memungkinkan hingga 160 Byte. Kebanyakan teks email hanya dapat diukur dalam Byte, misalnya, email yang relatif kecil. 3. KB (KiloByte) Kb (KiloByte) adalah unit data yang sama dengan 1024 byte, atau 210. Namun jangan disamakan dengan kilo angka desimal yang berarti 1000 atau 103.Adapun perbedaannya adalah istilah “kilobyte” diciptakan oleh para ilmuwan komputer. Kemampuan 2 tidak cocok dengan 1000, Oleh karena itu menggunakan sistem desimal dalam komputasi biner akan boros. 4. MB (MegaByte) MB (MegaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.048.576 byte, atau 220. Mb sama dengan dengan kilobyte kuadrat, 10242. Kebanyakan kamera digital membuat gambar yang berada di kisaran MB.Kamera 8 MP (megapiksel) memiliki 8 juta sensor, masing-masing mewakili pixel atau elemen gambar. Setiap pixel menggunakan beberapa nomor bit untuk mewakili beragam warna. Sebuah Kamera “true color” memiliki 24 bit (3B) per pixel. Dengan asumsi tidak ada kompresi, masing-masing gambar akan berukuran 24 MB (dalam prakteknya, biasanya kita melakukan kompres gambar sehingga ukuran gambar menjadi antara 2 dan 8 MB).

5. GB (GigaByte) GB (GigaByte) adalah unit data yang sama dengan 1.073.741.824 byte, atau 230. GB sama dengan kilobyte pangkat tiga, 10243. Karena perbedaan antara metrik komputer dan metrik desimal, perangkat penyimpanan biasanya diiklankan dengan gigabyte yang disajikan dalam 1 miliar byte bukannya 1.07 miliar byte, sehingga mengecilkan kapasitasnya yang sebenarnya. Hal ini menjelaskan mengapa ada ketidaksesuaian ketika membandingkan ukuran sebenarnya dari hard drive dengan ukuran yang disampaikan. 6. TB (terabyte) TB (TeraByte) adalah unit data yang sama dengan 1.099.511.627.776 byte, atau 2 40. TB sama dengan kilobyte pangkat empat, 10244, berada di kisaran satu triliun byte atau 1024 gigabyte. Perangkat penyimpanan konsumen biasanya diukur dalam terabyte. 7. PB (Petabyte) PB (Petabyte) adalah unit data yang sama dengan 1.125.899.906.842.624 byte, atau 250. PB sama dengan kilobyte lima, 10245, atau kira-kira satu kuadriliun byte. Data Center besar, seperti yang dioperasikan oleh Google, dapat menangani data dengan ukuran PB setiap hari. Microsoft store pada 900 server menangani total data sekitar 14 PB. TABEL UKURAN DATA KOMPUTER Untuk memahami lebih jelas tentang perbandingan ukuran data, silahkan lihat tabel dibawah: Nama

Sama dengan

Ukuran dalam Byte

1

Bit

1 Bit

1/8

2

Byte

8 Bit

1

3

Kilobyte

1024 Byte

1024

4

Megabyte

1024 Kilobyte

1.048.576

5

Gigabyte

1024 Megabyte

1.073.741.824

6

Terrabyte

1024 Gigabyte

1.099.511.627.776

Nama

Sama dengan

Ukuran dalam Byte

7

Petabyte

1024 Terrabyte

1.125.899.906.842.624

8

Exabyte

1024 Petabyte

1.152.921.504.606.846.976

9

Zettabyte

1024 Exabyte

1.180.591.620.717.411.303.424

10

Yottabyte

1024 Zettabyte

1.208.925.819.614. 629.174.706.176

Kecepatan Data Komputer Kecepatan transfer data dapat diukur dalam bit per second (bit per detik), atau dalam byte per second (byte per detik). Satu byte sama dengan 8 bit. Para engineer jaringan menggambarkan kecepatan jaringan dalam bit per second, sedangkan web browser biasanya mengukur kecepatan download file dalam byte per second. Huruf keci “b” biasanya berarti bit, sedangkan huruf besasr “B” mewakili byte. Dalam jaringan, metrik prefiks (misalnya kilo, mega, dan giga) mengacu pada desimal-nya, bukan biner. 1. bps (Bit per Second) bps adalah cara utama dalam menggambarkan kecepatan transfer data komputer beberapa dekade yang lalu. 2. Kbps (Kilobit per second) kbps, atau 1000 bit per second. Kualitas file audio terkompresi (misalnya MP3) biasanya diukur dalam Kbps. 3. Mbps (Megabit per second) Mbps, atau 1.000.000 bit per second. ISP (Internet Service Provider) biasanya mengukur koneksi internet-nya dalam mbps. 4. Gbps (Gigabit per second) Gbps, atau 1.000.000.000 bit per second. LAN (Local Area Network) modern, infrastruktur Internet, dan koneksi internet konsumen di beberapa negara dapat beroperasi pada kecepatan ini.

2.2

TIPE DATA DASAR

Tipe Data Dasar,tipe yang dapat langsung dipakai Jenis-jenis Tipe data Dasar      

Bilangan Bulat (Integer) Tipe riil (Real) Tipe karakter (Char) Tipe string (string) Dan tipe Logika (boolean) Tipe data integer

Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori sbb: Tipe Data

Ukuran Tempat

Rentang Nilai

Byte

1 byte

0 s/d +255

Shortint

1 byte

-28 s/d +127

Integer

2 bytes

-32768 s/d 32767

Word

2 bytes

0 s/d 65535

Longint

4 bytes

2147483648 2147483647

Contoh penggunaan tipe data integer pada pascal VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER; BEGIN jumlah1:=10; jumlah2:=3; a:=jumlah1 DIV jumlah2; b:=jumlah1 MOD jumlah2; WRITELN('HASIL A = ',a); WRITELN('HASIL B =',b); END.

s/d

hasil program : hasil a = 3 hasil b = 1 

Tipe data Riil (Real)

Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan.Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif.Dapat dituliskan secara biasa atau model scientific. Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan real sbb: Tipe Data

Ukuran Tempat

Rentang Nilai

Real

6 bytes

2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038

single

4 bytes

1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038

Double

8 bytes

5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308

extended

10 bytes

3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932

comp

8 bytes

-9.2x 1018 s/d 9.2x 1018

Contoh penggunaan tipe data real pada pascal VAR nilai1,nilai2 hasil : REAL; BEGIN nilai1 := 2.52; nilai2 := 3.2; hasil := nilai1 + nilai2; WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2); END.



Tipe data Karakter (char)

Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1 digit karakter. Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit).Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘ ) di depan dan belakang karakter yang ditulis. Contoh : ‘a’, ‘A’,’&’ dll. Nilai-nilai yang termasuk karakter adalah: a)

Karakter huruf : ‘a’..’z’,’A’..’Z’

b)

Karakter angka : ‘0’..’9’

c)

Karakter tanda baca : titik, koma, titik koma, titik dua dan sebagainya

d)

Karakter khusus : $, %, #, @ dan sebagainya.

Contoh Tipe data Char: VAR nilai : CHAR; BEGIN nilai :='A'; WRITELN('NILAI TERBAIK = ',nilai); END. hasilnya : nilai terbaik = A

Catatan : Apabila char ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa tanda kutip satu maka harus diapit dengan dua tanda kutip satu.



Tipe data String

merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. String adalah data yang berisi sederet karakter yang terletak diantara tanda kutip satu.Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka ditulis dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan. Nilai data string akan menempati memori sebesar maksimla jumlah karakter yang dapa ditampung ditambah denga 1 byte (index ke-0) untuk menyimpan panjang string yang sebenarnya. Jika panjang string tidak ditulis, maka panjang string dianggap 255 karakter. Panjang string yang diijinkan antara 1 sampai 255.

Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah: Var pengenal : string[panjang]; dimana pengenal : nama variabel panjang : bilangan bulat yang menunjukkan banyaknya karakter (1 – 255).

Untuk tipe data string, operator yang berlaku adalah operator penggabungan (+).

Contoh : VAR kata1 : STRING[5]; kata2 : STING[9]; kata : CHAR; BEGIN kata1 :='STMIK'; kata2 :='GUNADARMA'; kata :=' '; { karakter berupa spasi } WRITELN(kata1,kata,kata2); END. hasil : STMIK GUNADARMA 

Tipe data boolean (logika)

merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE . Biasanya tipe data ini digunakan untuk perbandingan. Var A, B, C : Boolean; Operator NOT, OR, AND, dan XOR dapat dibentuk secara bersamaan menjadi sebuah ungkapan Boolean yang rumit. Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu:Boolean,WordBool,dan LongBool.Tipe Boolean memakai memori paling kecil,sedangkan WordBool dan LongBool di pakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows. Misal: Var A,B,C: Boolean;

Begin C := false; B := true; A := (Not(C) AND Not (B)) XOR (C); Write(A); readln; End.

Contoh Program Tipe data Boolean : VAR benar : BOOLEAN; BEGIN benar := TRUE; WRITELN('benar = ',benar); END.

hasil : benar = TRUE

2.3

Tipe Data Bentukan       

Record(rekam) Array(larik) Enumerated(terbilang) Set(himpunan) Subrange(sub jangkauan) Tipe Data Pointer Record (Rekam)

Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap komponennya bisa bertipe data yang beda-beda. Contoh: TYPE my_rec = RECORD Nama : STRING[90]; Npm : STRING[ 8] ; Nilai : REAL;

END; VAR Data nya : my re c; 

Array(larik)

Larik (array) adalah kumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis dan tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap.Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks.Daftar nomor telpon, daftar kode mata kuliah, vektor, matrik merupakan contoh larik. Bentuk umum dari tipe larik adalah: type pengenal = array [tipe_index] of tipe; pengenal : nama tipe data. tipe_index : tipe data untuk nomor index. tipe : tipe data komponen. Contoh, type Vek = array [1..100] of integer; Contoh penulisan tipe larik berdimensi satu sbb : CONST batas = 20; VAR telpon : ARRAY[1..3] OF STRING[7]; { larik dengan nama telpon mempunyai 3 data dengan tipe string } nilai : ARRAY[1..5] OF INTEGER; { larik dengan nama nilai mempunyai 5 data dengan tipe integer } gaji : ARRAY[1..batas] OF REAL; { larik dengan namagaji mempunyai 20 data dengan tipe real }



Enumerated(terbilang)

Tipe data enumerated (skalar) menunjukkan kumpulan dari nilai yang urutannya sudah pasti. Nilai dari tipe yang dideklarasikan ini akan diwakili dengan pengenal – pengenal (identifiers) yang akan menjadi nilai suatu konstanta. Disebut tipe terbilang karena semua nilai disebut satu persatu. Contoh 1:

Type bahasa = (delphi, java, c, pascal, basic); bulan = (maret, april, mei, juni, juli);

Tipe data bulan mempunya 5 elemen dari maret sampai juli.Dari urutannya, maret adalah identifier berupa konstanta bernilai 0 dan juli bernilai 4.Yang perlu diperhatikan dengan tipe data skalar ini adalah tipe data ini sudah berbeda dengan tipe standar yang ada dan pascal tidak mengijinkan operasi dengan tipe data yamg berbeda.

Contoh 2: TYPE hari = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at,Sabtu,Minggu); hari_kerja = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at); situasi = (senang,gembira,sedih,susah);



Set(himpunan)

Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan Bentuk umum deklarasi himpunan adalah type pengenal = set of tipe_data; atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut var pengenal = set of tipe_data; Keterangan: pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan. tipe_data : tipe data dari anggota himpunan, harus bertipe ordinal. Contoh deklarasi himpunan adalah sebagai berikut: type Irama = (jazz, rock, blues, country, classic); Musik = set of Irama; Nilai = set of 0..10; Untai = set of char;

Huruf = set of ‘A’..’Z’; Sakit = (pusing, mual, lemas, lesu, letih); Penyakit = set of sakit;



Subrange(sub jangkauan)

Tipe data subrange adalah suatu range yang menunjukkan nilai terkecil dan nilai terbesar yang dapat dipergunakan. Tipe data ini adalah tipe data yang dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai.Nilai data pada tipe ini mempunyai jangkauan tertentu. Misalkan nilai ujian mempunyai harga 0 sampai 100, maka nilai ujian dapat didefinisikan sbb :

TYPE nilai = 0..100; Contoh : VAR sks : 1..4; angkatan : 89..95; nilai : 'A'..'E';

Deklarasi tipe data subrange mempunyai bentuk: Type pengenal = konstanta1 .. konstanta2; dimana: pengenal : nama tipe data yang dideklarasikan konstanta1 : batas bawah nilai data konstanta2 : batas atas nilai data Kedua konstanta di dalam subrange harus bertipe ordinal yang sama, di mana nilai konstanta pertama lebih kecil atau sama dengan nilai konstanta kedua. Tipe data real tidak dapat digunakan sebagai nilai subrange, karena buka tipe ordinal. Contoh: Type tanggal = 1 .. 31; bulan = 1 .. 12;



TIPE DATA PENUNJUK (Pointer)

Tipe data pointer merupakan tipe data yang berbeda dengan yang lainnya.Semua tipe data yang lainnya bersifat STATIS sedangkan tipe Pointer bersifat DINAMIS.Tipe ini merupakan tipe data untuk suatu variabel, dimana isi variabel ini berupa alamat variabel lain, dalam artian variabel pointer adalah variabel yang menunjuk nilai atau alamat variabellainnya. VARIABEL PADA PROGRAM PASCAL

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain : 

Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.



Tidak boleh ada spasi diantaranya



Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.



Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.



Sebaiknya tidak terlalu panjang.

Contoh variabel yang benar : Nama, Contoh variabel yang salah : 7XVK,Nilai x, Var;=xy,77; -

2.4

Alamat,

Kode_Jurusan;

EKSPRESI

Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi). Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang dipakai MACAM – MACAM EKPRESI Ø Ekspresi aritmatika Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya juga bertipe numerik. · Ekspresi aritmatika memakai operator aritmatika. Pada ekspresi aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu : · Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2 buah operand. Contoh a+ b · Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang punya 1 operand contoh “-2”

Contoh 2. (Penulisan ekspresi dengan notasi algoritma) T = 5/9 * (c + 32) Z = (2*x + y) / (5 * w) Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p + q)) Ø Ekspresi Perbandingan/ Relasional Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional disebut ekspresi boolean. Ø Ekspresi Logika (Menggunakan Operator Boolean) Adalah sebuah perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila kondisi tertenti terpenuhi. Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika. Pada kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah AND dan OR. Operator AND digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi tersebut bernilai TRUE.

Logika I

Operator Logika II

Hasil Akhir

FALSE

FALSE

TRUE

FALSE

TRUE

FALSE

FALSE

TRUE

TRUE

TRUE

Boolean

FALSE FALSE

AND

Operator OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.

Operator Logika I

Logika II

Hasil Akhir

FALSE

FALSE

TRUE

TRUE

TRUE

FALSE

TRUE

TRUE

TRUE

TRUE

Boolean

FALSE FALSE

OR

Contoh01 1. Program PenerimaanPegawai; 2. Uses Crt; 3. Var Umur : Integer; 4. Ket : String; 5. Begin 6. ClrScr; 7. Write(‘Umur calon pegawai : ‘); Readln(Umur); 8. If (Umur >= 20) AND (Umur <= 30) THEN Ket:=’DITERIMA’ 9. ELSE Ket:=’DITOLAK’; 10. Writeln(‘Status pegawai : ‘,Ket); 11. End.

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma merupakan logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir (flowchart), sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++. Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol Program adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa kita sebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.

3.2

Saran Saran saya sebagai penulis ialah, bahwa setidaknya kita harus selalu konsisten dalam belajar agar dapat bersaing di era globalisasi sehingga kita selaku mahasiswa ataupeserta didik dapat dibekali dengan kepandaian menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari. Sekiranya saran yang saya buat ini jika ada kata dan penulisan yang salah mohon dimaafkan

BAB IV DAFTAR PUSTAKA https://www.jejakwaktu.com/data-komputer/ http://mani-lely.blogspot.com/2016/02/tipe-data-dasar-dan-tipe-data-bentukan.html http://cynthia281999.blogspot.com/2016/01/tipe-data-konstanta-ekspresi-operator.html

Related Documents


More Documents from "Eddy Purwoko"

Makalah 3.docx
December 2019 20
Cjr Kalku.docx
June 2020 13
Cbr.docx
December 2019 20