Slide 1
Unit
2
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur A. B. C. D. E. F. G.
H.
Partikel Penyusun Atom Nomor Atom dan Nomor Massa Isotop, Isobar, dan Isoton Perkembangan Model Atom Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Sifat-Sifat Sistem Periodik
Slide 2
Perhatikan gambar berikut.
Bagaimana cara mengelompokkan unsur tersebut? Seperti apakah struktur atomnya?
Atom tidak dapat dilihat oleh mata telanjang karena berukuran sangat kecil. Sebelum Anda mempelajari unit ini, diskusikan bersama teman kelompok Anda mengenai perkembangan teori atom dan struktur setiap atomnya yang Anda ketahui. Kemudian, kemukakan hasilnya kepada guru Anda.
Slide 3
A. Partikel Dasar Penyusun Atom Inti atom Neutron
Proton Elektron Neutron: partikel bermuatan netral Proton: partikel bermuatan positif Elektron: partikel bermuatan negatif
Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Slide 4 Atom Karbon
Atom Nitrogen
Atom karbon dan nitrogen memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut disebabkan oleh partikel penyusunnya.
Atom merupakan bagian yang sangat kecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.
Slide 5
B. Nomor Atom dan Nomor Massa Nomor atom (Z)
A Z
Lambang unsur
X
Nomor massa (A) Nomor atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron Nomor massa = A= jumlah proton + jumlah neutron
Slide 6
Contoh Soal 1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari unsur Na. Penyelesaian: 23 11 Na
maka jumlah elektron = jumlah proton = Z = NA = 11 jumlah neutron = A – Z = 23 – 11 = 12
2. Partikel X memiliki 27 proton, 27 elektron, dan 32 neutron. Tuliskan lambang atom partikel X? Penyelesaian:
Nomor atom (Z) X = jumlah proton = jumlah elektron = 27 Nomor massa (A) X = nomor atom + jumlah neutron 59 = 27 + 32 = 59 27
X
Slide 7
C. Isotop, Isoton, dan Isobar Isotop Isotop adalah atom–atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda.
Contoh:
13 6C
12 6C Proton = 6 Neutron = 6 Elektron = 6
14 C 6 Proton = 6 Neutron = 8 Elektron = 6
Proton = 6 Neutron = 7 Elektron = 6
Nomor atom atau jumlah elektron sama
Slide 8
Isoton Isoton adalah atom–atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah proton berbeda.
Isobar Isobar adalah atom–atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda.
Contoh Isoton:
14 N 7
Contoh Isobar:
14 N 7
14 C 6
Proton = 7 Neutron = 7 Elektron = 7
13 C 6 Proton = 6 Neutron = 7 Elektron = 6
Jumlah neutron sama
Nomor massa sama
Kerjakan Uji Kompetensi 2.1 halaman 35, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Slide 9
D. Perkembangan Teori dan Model Atom Bangkit Karakter
Democritus Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Dalton Atom merupakan partikel terkecil suatu materi berbentuk bola yang khas untuk setiap unsurnya. Thomson Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar di seluruh bagian atom. Rutherford Elektron terus berputar mengelilingi inti atom.
Disiplinlah dalam belajar, seperti halnya elektron yang selalu beredar menurut lintasannya.
Elektron berada dalam ruang (orbital) dan bentuknya bervariasi sesuai persamaan matematikanya. Mekanika Kuantum Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat energi tertentu. Bohr
Slide 10
Mekanika Kuantum
Thomson
Dalton
Inti atom Elektron Rutherford Kerjakan Uji Kompetensi 2.1 halaman 39, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Bohr
Slide 11
E. Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Konfigurasi elektron dalam atom yang tersusun secara teratur berdasarkan tingkat energinya ini merupakan bentuk kekuasaan Tuhan yang menciptakan elektron yang secara teratur bergerak pada lintasannya.
Konfigurasi Elektron Penyusunan elektron berdasarkan tingkat energi tertentu.
Slide 12
1. Penyusunan Elektron Menurut Teori Atom Bohr Penyusunan elektron menurut Teori Atom Bohr didasarkan pada konfigurasi elektron per kulit, yaitu jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap kulit.
Penggambaran Konfigurasi Elektron
Inti atom Kulit K = maksimal 2 elektron Kulit L = maksimal 8 elektron Kulit M = maksimal 18 elektron
Kulit N = maksimal 32 elektron, dst Elektron Valensi
Elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Konfigurasi elektron dapat ditentukan dengan elektron valensi.
Slide 13
Slide 14
Aturan Penulisan Konfigurasi Elektron
Kulit K
2, jika elektron yang tersedia ≥ 2 1, hanya untuk H
Kulit L
8, jika elektron yang tersedia ≥ 8 Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8
Kulit M
18, jika elektron yang tersedia > 18 8, jika: 8 ≤ elektron < 18 yang tersedia Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8
Kulit N
32, jika elektron yang tersedia > 32 18, jika: 18 ≤ elektron < 32 yang tersedia 8, jika: 8 ≤ elektron < 18 yang tersedia Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8
Contoh Soal Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari 12Mg dan 36Kr. Penyelesaian: Konfigurasi elektron 12Mg. 12Mg
=
2
8
Konfigurasi elektron 36Kr. 36Kr =
2
8
18
8
2
Elektron valensinya = 2 Elektron valensinya = 8
Slide 15
2. Orbital dan Bilangan Kuantum Bilangan Kuantum Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum azimut (l) Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum spin (s)
Slide 16
3. Penyusunan Elektron Menurut Teori Mekanika Kuantum Penyusunan elektron menurut Teori Mekanika Kuantum didasarkan pada konfigurasi elektron per subkulit. Penulisan konfigurasi elektronnya didasarkan pada Aturan Aufbau. Aturan Aufbau Elektron-elektron mengisi orbital dari tingkat energi terendah, kemudian mengisi tingkat energi yang lebih tinggi.
Menyatakan jumlah elektron
1s 2s
Menyatakan letak kulit
2p
3s
3p 3d
4s
4p
4d 4d
5s
5p
5d 5d
6s
6p 6d 7p
7s
Slide 17
4p6
Menyatakan letak subkulit
Penyingkatan Penulisan Konfigurasi Elektron 2 2 6 2 1 2 1 13Al = 1s 2s 2p 3s 3p 13Al = [Ne] 3s 2p Penulisan Konfigurasi Elektron untuk Ion 2+ 20Ca = jumlah elektron = 20 – 2 = 18 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Orbital Penuh dan Setengah Penuh 2 2 6 2 3 15P = 1s 2s 2p 3s 3p setengah penuh 16S
Bangkit Karakter Gunakanlah waktu secara efektif untuk mempelajari penyingkatan penulisan konfigurasi elektron.
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 tidak penuh dan tidak setengah penuh
18Ar
=
1s2
2s2
2p6
3s2
3p6 penuh
Slide 18
Diagram Orbital Langkah Penyusunan Diagram Orbital Tulis konfigurasi elektron berdasarkan aturan aufbau. Buat analogi sesuai jenis orbital yang terakhir. s p d f Isi kotak orbital dengan elektron-elektron pada orbital terakhir yang dinyatakan dengan tanda panah ke atas atau ke bawah. Aturan tambahan dalam penyusunan diagram orbital Kaidah Hund Elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masingmasing orbital terisi sebuah elektron. 2 2 5 9F = 1s 2s 2p 1s2 2s2
2p5 1s2 2s1
2p6
Larangan Pauli Tidak diperbolehkan di dalam atom terdapat elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Penentuan Bilangan Kuantum Tulis konfigurasi elektron atom. Buatlah diagram orbital. Tentukan bilangan kuantumnya.
Slide 19
Contoh Soal Tuliskan bilangan kuantum dari 29Cu. Penyelesaian: 29Cu
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 4s2 3d9 0 -2 -1 0 1
Berdasarkan kaidah hund, maka: 29Cu
2
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
Bilangan kuantum dari 29Cu:
n=3
l=2
4s1 m=2
3d10
Bagaimana dengan unsur: 10Ne, 21Sc, 33As, 47Ag, 8O2–, 17Cl–, 25Mn3+, dan 30Zn2+. Tentukan bilangan kuantumnya. Kerjakan Uji Kompetensi 2.3 halaman 46, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Slide 20
Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital Orbital s
Orbital p
Orbital d
Orbital f
Slide 21
E. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik Setiap unsur memiliki massa dan sifat yang berbeda. Penelitian lebih lanjut terhadap sifat-sifat unsur menunjukkan bahwa terdapat kemiripan sifat suatu unsur dengan unsur lainnya. Pengelompokan unsur-unsur kimia tersebut dikenal dengan nama Sistem Periodik dan bertujuan untuk memudahkan penentuan sifat setiap unsur dalam membentuk suatu senyawa.
Slide 22
1. Perkembangan Sistem Periodik a. Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier a. Gas Cahaya, kalor, oksigen, dan azote (nitrogen). b. Nonlogam Sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam fluorida, dan asam borak. c. Logam Antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, timbel, tungsten, dan seng. d. Tanah Kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.
Slide 23
b. Pengelompokan Unsur Menurut Dobereiner Pengelompokan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya.
Slide 24
Kelompok
Unsur
Massa Atom
Senyawa pembentuk garam
Cl Br I
35,5 80 127
Senyawa pembentuk asam
S Se Te
32 79 18
Senyawa pembentuk alkali
Li Na K
7 23 39
Senyawa pembentuk alkali tanah
Ca Sr Ba
40 88 136
c. Pengelompokan Unsur Menurut Newlands Pengelompokan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. H 1 F 8 Cl 15 Co dan Ni 22
Li 2 Na 9 K 16
Be 3 Mg 10 Ca 17
Cu
Zn
23
24
Br
Rb
Sr
29
30
31
B 4 Al 11 Cr 18
C 5 Si 12 Ti 19
N 6 P 13 Mn 20
O 7 S 14 Fe 21
Y
In
As
Se
25 Ce dan La 32
26 Zr 33
27 28 Ni Ro dan Mo dan Ru 34 35
Slide 25
d. Pengelompokan Unsur Menurut Mendeleev Pengelompokan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan sifat–sifatnya.
Slide 26
e. Sistem Periodik Modern IA 1
VIIIA 18
Golongan
IIA 2
IB IIB 11 12
Periode
VIIIB IIIB IVB VB VIB VIIB 3 4 5 6 7 8 9 10
IIIA IVA VA VIA VIIA 13 14 15 16 17
Kerjakan Tugas 2.2 halaman 50, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
2. Susunan Unsur dalam Sistem Periodik Modern golongan alkali golongan alkali tanah golongan boronaluminium
IA
VIIIA IIA
IIIA IVA VA VIAVIIA
Golongan
1 2
IIIB IVB VB VIB VIIB
VIIIB
IB IIB
3
golongan karbon-silikon
4
golongan nitrogenfosforus
6
golongan oksigenbelerang golongan halogen golongan gas mulia golongan transisi
5
7
Periode
Slide 27
Slide 28 3. Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik 1. Golongan Unsur–Unsur IA
VIIIA IIIA IVA
IIA
VA
VIA VIIA
Transisi
Blok s
Blok d
Blok p
Lantanida
Blok f
Aktinida
Slide 29
Blok
Orbital
s
ns1–2
p
ns2p1–6
d
(n–1)d1–10ns1–2
f
Golongan lantanida = 4f1–14 6s1–2 Golongan aktinida = 5f1–14 7s1–2
Tata Cara Penentuan Nomor Golongan 1. Tuliskan konfigurasi elektronnya
Blok s dan p
2. Nomor golongan = jumlah elektron valensi 1. Tuliskan konfigurasi elektronnya
Blok d
2. Susun ulang konfigurasi elektron berdasarkan urutan nomor kulit 3. Nomor golongan = jumlah elektron valensi 1. Tuliskan konfigurasi elektron unsur
Blok f
Slide 30
2. Golongan lantanida = jika elektron terakhir terletak pada orbital 4f. Golongan aktinida = jika elektron terakhir terletak pada orbital 5f.
2. Periode Unsur-Unsur Nomor periode = nilai n Tata cara penentuan nomor periode Tentukan konfigurasi elektron unsur tersebut. Susun ulang konfigurasi elektron berdasarkan urutan kulit atom. Nomor periode = nomor kulit terbesar.
Contoh Soal
Bangkit Karakter Berlatihlah mengerjakan contoh soal dengan sungguh–sungguh untuk mempercepat Anda mengerti akan materi yang dimaksud.
Tentukan golongan dan periode dari 13Al dan 42Mo. Penyelesaian: 2 2 6 2 1 Jadi, golongan 13Al = IIIA 13Al = 1s 2s 2p 3s 3p periode 13Al = 3 42Mo
= [Kr] 4d5 5s1
Jadi, golongan 42Mo = VB periode 42Mo = 6
Slide 31
Latihan Soal Tentukan golongan dan periode dari: 6C 36Kr 67Ho 14Si 48Cd 79Au 24Cr 53I 91Pa
Kerjakan Uji Kompetensi 2.4 halaman 54, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Slide 32
H. Sifat-Sifat Sistem Periodik 1. Jari–Jari Atom
Semakin kecil
Semakin kecil
Jari-Jari Atom Jari-jari atom merupakan jarak elektron terluar ke inti atom dan menunjukkan ukuran suatu atom.
Slide 33
2. Keelektronegatifan
Semakin besar
Semakin besar
Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah besaran tendensi (kecenderungan) suatu atom untuk menarik elektron.
Slide 34
3. Energi Ionisasi
Semakin besar
Semakin besar
Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah nilai energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas sebuah elektron paling luar (yang terikat paling lemah) membentuk ion positif.
Slide 35
4. Afinitas Elektron
Bangkit Karakter Tunjukkan rasa keingintahuan Anda mengenai keteraturan unsur dalam sistem periodik dengan membaca buku atau membuka situs internet.
Afinitas Elektron Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas ketika menerima sebuah elektron.
Slide 36
Latihan Soal 1. Jelaskan perkembangan sistem periodik menurut: a. Lavoisier b. Dobereiner c. Newlands d. Mendeleev e. Sistem periodik modern 2. Jelaskan golongan dan periode yang Anda ketahui. Bagaimana cara menentukan golongan dan periode suatu unsur. 3. Kemukakan keteraturan sifat–sifat unsur dalam sistem periodik.
Kerjakan Uji Kompetensi 2.5 halaman 56, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Slide 37
Kesimpulan Tabel periodik
Sifat periodik unsur
Partikel atom
Jari–jari atom
Proton
Energi ionisasi
Neutron
Golongan
Periode
Afinitas elektron Keelektronegatifan
Elektron Konfigurasi elektron
Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat Anda tentang materi pembelajaran unit ini.
Slide 38
Kuis
Kerjakan Uji Kompetensi Unit 2 halaman 58 – 60, buku Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 1
Slide 39
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Walt Disney
Slide 40
Referensi
freestatestudio.com www.chlive.org translation.babylon.com diendankienthuc.net commons.wikimedia.org www.chemwiki.ucdavis.edu www.webdesignhot.com ddw.net-genie.co.uk www.fordesigner.com happywing.tumblr.com fineartamerica.com
www.glogster.com www.stillwaterpalladium.com en.wikipedia.org www.toddsmith.com gadeual-quran.blogspot.com www.duniainter.net www.superbwallpapers.com addisongallery.com www.daskalosa.eu www.youtube.com
Slide 41
Created By: Gilang Ramdhan Huda