strange names in koran [ kumpulan keanehan dalam qouran ]
© nour el masheeh el sabahi all rights reserved
penghargaan semoga shalawat dan salam selalu kita haturkan kepada santa perawan maria (bunda kristus dan bunda umat beriman), kepada para rasoul kristus, martyrs, dan orang kudus dari masa ke masa hingga akhir zaman. saya mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu saya dalam mengedit dan menerjemahkan tulisan saya kedalam bahasa indonesia yang baku sesuai dengan standart aturan baku eyd (ejaan yang disempurnakan) terutama kepada ahmed salib dan juga dalam pengkajian dan pengkomparasian bahasa semitic secara kritis dan mendalam terutama kepada ‘abdel maseeh el borneoy, siti maria el maseeh, dan bar salibi. saya sungguh mengucapkan terima kasih khususnya kepada siti maria el maseeh yang telah memberikan masukkan dan kritik text terhadap beberapa butir yang salah tulis serta penekanan berupa emphasis beliau terhadap buku ini.
daftar isi pendahuluan
…………………………………………………………......1
abraham atau ibrahim ………………………………………………….......2 elia atau ilyas ……………………………………………………………...3 elisha atau ilyasa’ ………………………………………………………….4 ‘ezra atau ‘uzair …………………………………………………………...5 goliat atau jalout ………………..…………………………………………6 kristen atau nasara ………………………………………………………...7 mazmour atau zabour ……………………………………………………...8 shaul atau talout …………………………………………………………..9 sinai atau sinin …………………………………………………………….10 yesus atau ‘isa …………………………………………………………......11 yohanes atau yahya ……………………………………………………….12
pendahuluan
pengkajian serta koherensi tarjamahan suatu kitab memang perlu dikaji secara saksama dan mendalam
agar
untuk
menghindari
benturan
benturan
yang
berupa
misinterpretation
dan
misunderstanding tentang makna yang tersirat dan tersurat dalam kitab tersebut, untuk itulah diharapkan dicari suatu metode yang sesuai agar menghindari bentuk bentuk benturan seperti yang diutarakan diatas. pengujian suatu kitab sebagai dasar utama pengkajian wahyu illahi yang tertulis dalam qouran, ada beberapa macam metode dan pendekatan dalam menguji sebuah wahyu illahi, diantaranya yang sangat terkenal iaitu metode pendekatan komparasi bahasa semitic baik dalam mushaf (codex) islam yakni qouran dalam text arab, serta mushaf (codex) kristian yakni alkitab el qudus (alkitab kudus) dalam text ibrani, syriac, dan yunani koine. pengkajian ulang terhadap kebenaran quran memanglah sewajibnya dilakukan untuk mencari mana huq dan mana bathil yang terdapat dalam ayat quran tersebut, quran banyak sekali menyebutkan error names kepada kaum kristen dan jews. ketidak cocokan serta banyaknya error dalam sumber tertinggi dunia islam (quran) sering membuat orang confused terhadap kebenaran quran, oleh karena itulah dari sini maka saya akan mengkaji sejauh mana kebenaran quran dalam menyebutkan error names pada kaum kristian dan jews serta menunjukkan kebenaran hakikat al kitab yang sebenar, amien.
abraham atau ibrahim
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli abraham adalah ibrahim, dengan menggunakan abjad i (
) ِإ, beith (ب ْ ), resh ()ر, aleph ()ا, het ()ه, yaw ( )يdan meem ( )مmaka apabila digabung menjadi (ibrahim). marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama abraham adalah
(abraham), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama abraham adalah ( אברהםabraham). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
ِإ
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya tidak menggunakan abjad i ( ), tapi aleph (
َ )أdan juga tidak menggunakan abjad yaw ( )يmaka tulisan yang benar (dalam arab) adalah (abraham) dan bukan
(ibrahim).
elia atau ilyas
ِإ
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli elia adalah ilyas, dengan menggunakan abjad i ( ), lamed
)ل, yaw ()ي, dan sin ()س, maka apabila digabung menjadi
(
(ilyas).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama elia adalah
(eliya), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
elia adalah ( אליהeliyah). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan beberapa kesalahan, diantaranya pada akhir kata seharusnya tidak menggunakan abjad sin ( tulisan yang benar (dalam arab) adalah
(eliya) dan bukan
)س, maka
(ilyas).
elisha’ atau ilyasa’
ِإ
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli elisa’ adalah ilyasa’, dengan menggunakan abjad i ( ),
)ل, yaw ()ي, sin ()س, dan ‘ain ( )عmaka apabila digabung menjadi
lamed (
(ilyasa’).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama elisha adalah
(elisha’), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama elisha adalah ( אלישעelisha’). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan beberapa kesalahan, diantaranya seharusnya menggunakan abjad sheen ( maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
)ش, dan bukan sin ()س,
(ilisha’) dan bukan
(ilyasa’).
‘ezra atau ‘uzair
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli ‘ezra adalah ‘uzair, dengan menggunakan abjad ‘ain (
ز
zayin ( ), yaw (
)ي, dan resh ()ر, maka apabila digabung menjadi
)ع,
(‘uzair).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama ezra adalah
(‘ezra), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
ezra adalah ‘( עזראezra). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
ر
beberapa kesalahan, diantaranya pada tengah kata seharusnya menggunakan abjad resh ( ), dan bukan
)يserta resh ()ر, dan pada akhir kata menggunakan abjad aleph ( )اmaka tulisan yang benar
yaw (
(dalam arab) adalah
(‘ezra) dan bukan
(‘uzair).
goliat atau jalout
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli goliat adalah jalout, dengan menggunakan abjad ja (
ا
aleph ( ), lamed (
)ل, waw ()و, dan ta ( )تmaka apabila digabung menjadi
)ج,
(jalout).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama goliat adalah
(goliat), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
goliat adalah ( גליתgoliat). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada tengah kata menggunakan abjad lamed ( seharusnya menggunakan abjad lamed (
)لdan ya (
(juliat) dan bukan
(jalout).
)لdan waw ()و
) maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
sebenarnya (khusus untuk arab palestina, mesir, syria, lebanon dan ‘iraq) abjad
جbisa dibaca menjadi g
kristen atau nasara pada qouran dicatitkan bahwa nama asli kristen adalah nasara, dengan menggunakan abjad nun (
)ن, sad ()ص, resh ()ر, dan aleph maqsuroh ()ى, maka apabila digabung menjadi
(nasara).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama kristen adalah disebutkan nama kristen adalah perlu diketahui yakni kata setara dengan kata
(kristiane), sedangkan dalam hebrew bible (masheehiyyin).
(baca: kr) pada kalimat aram disamping ini
(baca: chr) pada kalimat yunani disamping ini
(kristiane)
(christianos), sedangkan
(maseehiyyin) itu berasal dari bahasa aram yakni
bahasa ibrani disamping ini
(masheeha) yang sama dengan
(masheeha) dan sama dengan bahasa yunani disamping ini
(christos) serta mempunyai definisi yang sama yakni “kristus”. maka definisi “maseehiyyin” bermakna orang yang memeluk ajaran kristus atau kristian. kemudian kita kaji lagi dari sudut linguistic tentang kata nasara. menurut quran agama kristen itu adalah nasara yang berasal dari nazaret seperti disamping ini
, benarkah seperti itu??? marilah
kita uji dari sudut pandang linguistic pada al kitab al qudus baik dalam bahasa aslinya (peshitta aramaic) maupun turunannya hebrew dan arabic gospel. pada peshitta aramaic disebutkan disana bahwa kota nazaret seperti disamping awalan
(na) dan akhiran
(ta).
pada hebrew new testament disebutkan bahwa kota nazaret seperti disamping awalan
(na) dan akhiran
(natsaret) dengan
(ta).
pada arabic gospel disebutkan bahwa kota nazaret seperti disamping dengan awalan
(nasiret) dengan
(na) dan akhiran
(nasirat atau nashirat)
(ta).
sedangkan peshitta aramaic menyebutkan orang nazaret itu seperti tulisan disamping, dengan awalan (na) dan akhiran (ya).
(nasiriya)
pada hebrew new testament disebutkan bahwa orang nazaret itu seperti tulisan di samping, (natsareya) dengan awalan
(na) dan akhiran
(ya).
pada arabic bible disebutkan bahwa orang nazaret itu seperti tulisan disamping ini, (nasiriyyan), dengan awalan
(na) dan akhiran
(yyan).
perlu diketahui bahwa abjad ibrani disamping ini, dengan abjad aram disamping ini, abjad arab disamping ini
( si ), pada kata
( sad) pada kata
( ts ) pada kata
(natsareya), setara
(nasiriya), dan setara pula dengan (nasiriyyan).
perlu dijelaskan dibawah baik dari segi lafadz (ejaan) dengan artinya antara abjad
(yyan) pada kata
(nasiriyyan) dengan (alif maqsuroh) pada kata (nasara) sangatlah kentara sekali bedanya, bagaimana mungkin bermakna orang nazaret / kristian seperti hujah islamic scholar diatas ???? sedangkan nama nazaret itu berasal dari bahasa ibrani, dan dialektika aramnya adala nasiret dan dialektika arab kristennya adalah nasirat, serta untuk menunjukkan nama orang tinggal di nazaret
dalam tata bahasa arab adalah nasiriyyan dan bukan nasara. maka pertanyaan besar bagi islamic scholar iatu ada 3 yakni, 1. darimanakan asal kata nasara itu didapat untuk nama ugama kristian??? 2. apakah benar untuk mengatakan kristen adalah nasara???? 3. darimanakah didapat alif maqsuroh pada kata nasara dalam quran???
mazmour atau zabour pada qouran dicatitkan bahwa nama asli mazmour adalah zabour, dengan menggunakan abjad
ز
zayin ( ), beith (
)ب, waw ()و, dan resh ()ر, maka apabila digabung menjadi
(zabour).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama mazmour adalah
(mazmour), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama mazmour adalah ( מזמורmazmour). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
)مserta zayin ( )زdan bukan zayin saja ()ز, dan pada tengah kata seharusnya menggunakan abjad meem ( )مserta waw ( )وdan bukan beith ( )بserta waw ()و, maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad meem (
(mazmour) dan bukan
(zabour).
shaul atau talout
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli saul adalah talout, dengan menggunakan abjad ta (
ا
aleph ( ), lamed (
)ل, waw ()و, dan ta ()ت, maka apabila digabung menjadi
)ط,
(talout).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama saul adalah
(shaul), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama saul adalah ( שאולshaul). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata menggunakan abjad ta ( abjad sheen (
ل
)ط, seharusnya menggunakan
)شdan pada akhir kata menggunakan abjad ta ( )تseharusnya menggunakan abjad
lamed ( ), maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah (talout).
(shaoul) dan bukan
sinai atau sinin pada qouran dicatitkan bahwa nama asli gunung sinai adalah sinin, dengan menggunakan abjad sin (
)س, yaw ()ي, nun ()ن, yaw ()ي, dan nun ()ن, maka apabila digabung menjadi
(sinin). marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama gunung sinai adalah
(sinai), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama gunung sinai adalah ( סיניsinai). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan beberapa kesalahan, diantaranya pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad nun (
)ن, serta yaw (
)ي, dan bukan nun ()ن, yaw ()ي, serta nun ()ن, maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah (sinai) dan bukan
(sinin).
yesus atau ‘isa
ع
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli yesus adalah ‘isa, dengan menggunakan abjad ‘ain ( ),
)ي, sin ()س, dan aleph maqsurah ()ى, apabila digabung menjadi
yaw (
(‘isa).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama yesus adalah
(yashou’), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama yesus adalah ( ישועyashou’). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
)يdan bukan ‘ain ()ع, dan pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad ‘ain ( )عdan bukan aleph maqsurah ()ى, serta seharusnya menggunakan abjad sheen ( )شdan bukan sin ()س, maka tulisan yang benar (dalam beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad yaw (
arab) adalah
(yashou’) dan bukan
(‘isa).
yohanes atau yahya pada qouran dicatitkan bahwa nama asli yohanes adalah yahya, dengan menggunakan abjad yaw (
)ي, het ()ح, yaw ()ي, dan aleph maqsurah ()ى, maka apabila digabung menjadi
(yahya).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta aramaic disebutkan nama yohanes adalah
יוחנן
(youkhanan), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama yohanes adalah (youkhanan). pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
)يserta waw ( )وdan bukan yaw saja ()ي, dan pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad nun ( )نdan bukan aleph maqsurah ()ى, serta seharusnya menggunakan abjad khaf ( )خdan bukan het ()ح, maka tulisan beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad yaw (
yang benar (dalam arab) adalah
(youkhanan) dan bukan
(yahya).