Tri Tri Cahyono Cahyono
[email protected] [email protected] Jurusan Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan Purwokerto Purwokerto Politeknik Politeknik Kesehatan Kesehatan Depkes Depkes Semarang Semarang
UKURAN UKURAN DISPERSI DISPERSI // DEVIASI DEVIASI // VARIABILITY VARIABILITY
UKURAN DISPERSI / DEVIASI / VARIABILITY • • • • • •
R ( Rentang ) Dr ( Deviasi Rata-rata) V ( Variansi ) SD ( Standar Deviasi ) COV (Coefisien of Varians) SE (Standar Error)
RANGE / RENTANG • Range adalah jarak data terendah sampai dengan data tertinggi, menunjukkan penyebaran data / rentang data.
RENTANG / RANGE DATA TUNGGAL
DATA BERKELOMPOK
R= Angka tertinggi – Angka terendah
R = batas atas tidak nyata kelas tertinggi – batas bawah tidak nyata kelas terendah R = batas atas tidak nyata kelas tertinggi – batas bawah tidak nyata kelas terendah + 1
R= Angka tertinggi – Angka terendah + 1
DEVIASI RATA • Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan tiap angka pada suatu data terhadap meannya. Makin kecil harga deviasi ini, berarti makin kecil dispersi (pemencaran) angka pada data tersebut terhadap meannya.
DEVIASI RATA DATA TUNGGAL populasi
X −X ∑ Dr =
fi. Xi − X ∑ Dr =
X −X ∑ Dr =
fi. Xi − X ∑ Dr =
i
N
sampel
DATA BERKELOMPOK
i
N −1
N
N −1
VARIANSI • Variansi adalah harga deviasi yang juga memperhitungkan deviasi tiap data terhadap meannya. Variansi untuk populasi dilambangkan τ , sedangkan variansi untuk sampel dilambangkan S2 atau V
VARIANSI DATA
TUNGGAL
populasi
(X − X ) ∑ V=
2
N
N
V=
∑ (X i − X ) N −1
fi.(X − X ) ∑ V=
2
i
i
sampel
DATA BERKELOMPOK
2
fi.(X − X ) ∑ V= i
N −1
2
STANDAR DEVIASI
• Standar deviasi atau simpangan baku merupakan akar dari variansi. • Standar deviasi dapat dipergunakan sebagai angka yang mewakili seluruh agregate ukuran variability, dipengaruhi oleh perubahan nilai observasi. • Standar deviasi biasa disingkat SD atau S, untuk ukuran sampel, sedangkan untuk populasi biasa dilambangkan σ .
STANDAR DEVIASI DATA TUNGGAL
SD = V
DATA BERKELOMPOK
SD = V
COEFISIEN OF VARIANS • Coefisien of varians atau koefisien keragaman
COEFISIEN OF VARIANS DATA TUNGGAL
SD COV = .100 X
DATA BERKELOMPOK
SD COV = .100 X
STANDAR ERROR • Standar error = standar keasalahan mean
STANDAR ERROR DATA TUNGGAL DATA BERKELOMPOK
SE =
SD N
Populasi
SE =
SD N −1
sampel
CONTOH CONTOH HITUNGAN HITUNGAN
Contoh Data Tunggal • Kelompok I ; 35, 45, 36, 42, 38, 36, 48, 38, 40, 34, 34, • Kelompok II ; 36, 34, 50, 32, 46, 34, 38, 44, 48, 44, 56
• R data 1 = 48 – 34 + 1 = 15 • R data 2 = 56 – 32 + 1 = 25
,
NO
KELOMPOK I
KELOMPOK II Xi - XX2
X1
Xi - X
1.
35
3,73
36
6
2.
45
6,27
34
8
3.
36
2,73
50
8
4.
42
3,27
32
10
5.
38
0,73
46
4
6.
36
2,73
34
8
7.
48
9,27
38
4
8.
38
0,73
44
2
9.
40
1,27
48
6
10.
34
4,73
44
2
11.
34
4,73
56
14
JUMLAH
426
40,19
462
72
MEAN X = 426 = 38,73 11
Dr =
40,19 = 3,65 11
X=
462 = 42 11
Dr =
72 = 6,55 11
Xi - X
Xi - X2
NOMOR
Xi
1.
35
-3,73
13,91
2.
45
6,27
39,31
3.
36
-2,73
7,45
4.
42
3,27
10,69
5.
38
-0,73
0,53
6.
36
-2,73
7,45
7.
48
9,27
85,93
8.
38
-0,73
0,53
9.
40
1,27
1,61
10.
34
-4,73
22,37
11.
34
-4,73
22,37
JUMLAH
426
MEAN
38,73
212,18
∑
2
Xi − X V= N 212 ,18 V= =19 ,29 11
SD = V SD = 19,29 SD = 4,39 COV =
SD
.100
X 4,39 COV = .100 38,73 COV = 11,33
SE = SE =
SD N 4,39
11 SE = 1,32
TINGGI BADAN BALITA DI RW I DESA X TAHUN 2000 NO
TB(Cm)
JML(fi)
1
70 – 79
9
2
80 – 89
15
3
90 – 99
12
4
100 – 109
10
5
110 – 119
4
JUMLAH
50
X = 91,50
• R = batas atas tidak nyata kelas tertinggi – batas bawah tidak nyata kelas terendah • R = 119,5 – 69,5 • R = 50,0
TINGGI BADAN BALITA DI RW I DESA X TAHUN 2000 No
TB(Cm)
1
70 – 79
9
74,5
-17
153
2
80 – 89
15
84,5
-7
105
3
90 – 99
12
94,5
3
36
4
100 – 109
10
104,5
13
130
5
110 – 119
4
114,5
23
92
JUMLAH
JML(fi)
50
Xi
Xi - X
fi.Xi-X
516
fi. Xi − X ∑ Dr = N
516 Dr = 50 Dr = 10,32
TINGGI BADAN BALITA DI RW I DESA X TAHUN 2000 No
TB(Cm)
1
70 – 79
9
74,5
-17
153
289
2601
2
80 – 89
15
84,5
-7
105
49
735
3
90 – 99
12
94,5
3
36
9
108
4
100 – 109
10
104,5
13
130
169
1690
5
110 – 119
4
114,5
23
92
529
2116
JUMLAH
JML(fi)
50
Xi
Xi - X
fi.Xi-X
516
(Xi – X)2
fi.(Xi – X)2
7250
fi.( X ∑ V =
i
N
7250 V = 50 V = 145
−X
)
2
SD = V SD = 145 SD = 12,04
SD COV = .100 X 12,04 COV = .100 91,5 COV = 13,16
SE = SE =
SD N 12,04
50 SE = 1,70
USIA PENDERITA TB PARU DI KAB X TH 1996 NO
USIA (Th)
JUMLAH
1
35 – 39
2
2
40 – 44
5
3
45 – 49
11
4
50 – 54
21
5
55 – 59
22
6
60 – 64
25
7
65 – 69
10
8
70 – 74
4
JUMLAH
100
X = 56,55
• R = batas atas tidak nyata kelas tertinggi – batas bawah tidak nyata kelas terendah • R = 74,5 – 34,5 • R = 40,0
USIA PENDERITA TB PARU DI KAB X TH 1996 No USIA (Th) JML (fi) Xi
Xi - X
fi.Xi-X
1
35 – 39
2
37
-19,55
39,10
2
40 – 44
5
42
-14,55
72,75
3
45 – 49
11
47
-9,55
105,05
4
50 – 54
21
52
-4,55
95,55
5
55 – 59
22
57
0,45
9,90
6
60 – 64
25
62
5,45
136,25
7
65 – 69
10
67
10,45
104,50
8
70 – 74
4
72
15,45
61,80
JUMLAH
100
624,90
fi. Xi − X ∑ Dr = N 624,90 Dr = 100 Dr = 6,249
USIA PENDERITA TB PARU DI KAB X TH 1996 No USIA (Th) JML (fi) Xi
Xi - X
fi.Xi-X
(Xi – X)2 fi. (Xi – X)2
1
35 – 39
2
37
-19,55
39,10 382,2025
764,41
2
40 – 44
5
42
-14,55
72,75 211,7035
1058,51
3
45 – 49
11
47
-9,55
105,05
91,2025
1003,23
4
50 – 54
21
52
-4,55
95,55
20,7025
434,75
5
55 – 59
22
57
0,45
9,90
0,2025
4,46
6
60 – 64
25
62
5,45
136,25
29,7025
742,56
7
65 – 69
10
67
10,45
104,50 109,2025
1092,03
8
70 – 74
4
72
15,45
61,80 238,7025
954,81
JUMLAH
100
624,90
6054,75
fi.( X ∑ V =
i
N 6054,75 V = 100 V = 60,5475
−X
)
2
SD = V SD = 60,5475 SD = 7,78
SD COV = .100 X 7,78 COV = .100 56,55 COV = 13,76
SE = SE =
SD N 7,78
100 SE = 0,78
TUGAS 1
TINGGI BADAN MASYARAKAT KALIMAS TAHUN 2006 NO.
TINGGI BADAN
1.
140 – 149
6
2.
150 – 159
22
3.
160 – 169
39
4.
170 – 179
25
5.
180 – 189
7
6.
190 – 199
1
JUMLAH
JUMLAH
100
TUGAS 2
KADAR HB IBU – IBU DI DESA REJO TAHUN 2007 NO
Hb
JUMLAH
1
7,0 – 7,9
3
2
8,0 – 8,9
5
3
9,0 – 9,9
8
4
10,0 – 10,9
9
5
11,0 – 11,9
16
6
12,0 – 12,9
20
7
13,0 – 13,9
8
8
14,0 – 14,9
6
9
15,0 – 15,9
5
JUMLAH
80
KEMIRINGAN / KEMENCENGAN / SKEWNESS KE KANAN ( + )
KEMIRINGAN / KEMENCENGAN / SKEWNESS KE KIRI ( - )
KURVA NORMAL