PENERAPAN FUNSI PANGKAT SATU
FUNGSI PERMINTAAN Fungsi
permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan harga produk Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta turun, dan sebaliknya. Grafik fungsi permintaan mempunyai slope/ kemiringan negatif (miring ke kiri)
Notasi
P
fungsi permintaan Q = f(P) Q = a-bP P = a/b – 1/bQ Dimana Q = jumlah produk yg diminta P = harga produk a dan b = parameter
a/b
a
Q
CONTOH Fungsi permintaan P = 12-Q P+Q=12 P
12
12
Q
FUNGSI PENAWARAN Fungsi
penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual dengan harga produk Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah, dan sebaliknya. Grafik fungsi penawaran mempunyai slope/ kemiringan positif (miring ke kanan)
Notasi
fungsi penawaran Q = f(P) Q = -a+bP P = a/b + 1/bQ Dimana Q = jumlah produk yg ditawarkan P = harga produk a dan b = parameter P
a/b
-a
Q
CONTOH Fungsi penawaran P = 2+4Q P
2 -1/2
Q
KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) jika jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik Qd = Qs atau Pd = Ps Grafik fungsi merupakan perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran
P
Qs Pe
E
Q Qe Qd
CONTOH Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q dan penawarannya P = 3+0,5Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar
P
15 7
Qs E
3
-6
8
Q
15 Qd
PENGARUH PAJAK SPESIFIK PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya
pajak yg dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga jual barang tsb. sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga fungsi penawaran akan berubah yg pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula Fungsi penawaran setelah pajak menjadi Ps = f(Q) + t atau Qs = f(P-t)
PENGARUH PAJAK PROPORSIONAL PADA KESEIMBANGAN PASAR Pajak
proporsional adalah pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga jual, bukan ditetapkan secara spesifik ( misalnya Rp. 3 per unit) Fungsi penawaran setelah pajak menjadi
Ps = f(Q) + t%P atau Qs = f(P-t%P)
PENGARUH SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya
subsidi yg diberikan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menurunkan harga jual barang tsb. sebesar subsidi per unit (s), sehingga fungsi penawaran akan berubah yg pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula Fungsi penawaran setelah subsidi menjadi Ps = f(Q) - s atau Qs = f(P+s)
CATATAN.. Besar
pajak per unit yang ditanggung konsumen, sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak dengan harga keseimbangan sebelum pajak Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar selisih tarif pajak per unit yang dikenakan pemerintah dengan pajak per unit yang ditanggung konsumen Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah perkalian tarif pajak per unit dengan jumlah keseimbangan setelah pajak
CONTOH Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q dan penawarannya P = 3+0,5Q. Terhadap barang ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp. 3 per unit. Berapa harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar sebelum dan sesudah kena pajak Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah
CONTOH Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q dan penawarannya P = 3+0,5Q. Terhadap barang ini pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga jual. Berapa harga dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar sebelum dan sesudah kena pajak Berapa besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang
LATIHAN........