TATA LAKSANA SKRINING GIZI PADA PROSES ASUHAN GIZI RAWAT INAP RSU Bidadari Binjai No. Dokumen: 108/SPO/RSUB/VI/2015 SPO ( Standar Prosedur
Pengertian
II.
Tujuan
III. Kebijakan IV.
Prosedur
Halaman 1/2 Ditetapkan Oleh, RSU Bidadari Binjai
Tanggal Terbit: 17 Juni 2015
Operasional )
I.
No. Revisi:
dr. Esti Aditya Dewi Direktur Skrining adalah melakukan penapisan atau pendataan awal untuk mengidentifikasi pasien menurut aturan atau parameter yang telah ditetapkan. Mendapatkan data pasien yang berisiko dan yang tidak berisiko mengalami gangguan gizi berdasarkan skor prioritas gizi. Sesuai SK Direktur Utama No : …………..tentang Kebijakan Pelayanan Gizi. 1.
Pasien masuk ke ruang rawat inap.
2. 3. 4. 5. 6.
V.
Unit Terkait
Dokter DPJP ( dokter penanggung jawab pasien ) menentukan diet awal pasien. Dilakukan skrining oleh petugas ahli gizi. Ditentukan pasien yang mengalami risiko gangguan masalah gizi dan yang tidak mengalami risiko gangguan gizi. Merekomendasikan pasien yang mengalami masalah gangguan gizi ke tim asuhan gizi. Pasien yang tidak alami masalah gangguan gizi ditangani oleh DPJP dan dipantau oleh perawat ruangan dan dietisien.
1. Keperawatan. 2. Dokter. 3. Ahli gizi.