STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERHITUNGAN CAIRAN UNTUK RESUSITASI CAIRAN PADA PASIEN DENGAN PERDARAHAN PRODI S1 KEPERAWATAN UM BANJARMASIN NAMA MAHASISWA : NPM :
SEMESTER : STASION :
PENGERTIAN Pasien dengan perdarahan volume Intravaskular berkurang secara masif. Untuk melakukan resusitasi cairan pada pasien tersebut dapat menggunakan rumus giesecke dengan cara mentukan Class perdarahan Rumus Giesecke ` EBV: L: 70 – 75 cc/kg BB, P : 60 – 65 cc/kg BB, A: 80 cc/kg BB, I : 90 cc/kg BB Estimation Blood loss (EBL) = % x EBV TUJUAN 1. Menggantikan cairan yang hilang 2. Menghindari terjadinya syok akibat perdarahan REFERENSI: Berg CRA, Hemphill R, Abella BS et al. 2010 American Heart Association Guidelines for cardiopulmonary Resuciation and Emergency Cardiovascular care science part 5: Adult Basic Life Support. 2010:122:S685-S705. ECC Guidelines. Part 3: Adult Basic Life support. Circulation. 2000:102 (suplement 1):1-22-1-59.
NO 1 2
3
4
CRITI CAL POINT
TINDAKAN PERSIAPAN ALAT Buku catatan PRA INTERAKSI a. Verifikasi Order b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P c. Persiapan Pasien ORIENTASI a. Beri salam (Assalamu'alaikum, memperkenalkan diri, memanggil nama pas yang disukai, menanyakan umur, alamat) b. Kontrak waktu prosedur c. Jelaskan tujuan prosedur d. Meminta persetujuan pasien / keluarga e. Meyiapkan lingkungan dengan menjaga privacy pasien f. Beri reinforcement TAHAP KERJA a. Baca basmallah a. Mencuci tangan dengan 6 langkah b. Mengkaji berat badan klien. c. Menentukan class perdarahan menggunakan Modifikasi trauma status dari Giesecke class
Lost EBV
Tekanan darah
Nadi/ mnt
Tanda lain kesadaran, nafas, urine
I
<15% <750ml
Tekanan darah normal (hipotensi postural ±)
Cepat < 100
Normal Nafas 14-20 x/mnt Urine >30cc/jam
II
15-30% 7501500ml
Tekanan darah turun
>100
Agak gelisah/cemas Nafas 20-30 x/mnt Urine 20-30cc/jam
hipotensi postural + III
30-40% 15002000ml
Tekanan darah turun
>120
Gelisah/bingung Nafas 30-40x/mnt Urine 5-15cc/jam
IV
>40% >2000ml
Tekanan darah sangat turun
>140
Lethargy Nafas >35 anuria
d. e.
Menentukan persentase lost EBV Menghitung kebutuhan cairan pasien perdarahan mengunakan Rumus Giesecke
**
* **
NILAI 0
1
2
3
`
EBV: ...cc/kg BB ml Estimation Blood loss (EBL) = % x EBV f. Menghitung jumlah cairan yang diberikan Perkiraan darah yang hilang dikalikan dengan 3 cc RL (jika menggunakan produk darah atau koloid, ganti kehilangan dengan volume yang sama) Kristaloid : Koloid = 3 : 1 Koloid : Koloid = 1 : 1 Darah : Koloid = 1: 1 5 TAHAP TERMINASI a. Evaluasi respon pasien (Subjektif & Objektif) b. Simpulkan kegiatan c. Kontrak waktu selanjutnya d. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan kesembuhan pasien dengan mengucapkan Syafakallah/syafakillah 6 DOKUMENTASI a. Mencatat respon pasien setelah pengkajian b. Mencatat tanggal dan waktu pengkajian 7 SIKAP a. Sopan b. Teliti c. Memperhatikan Keamanan d. Empati TOTAL NILAI GLOBAL RATING * (Centang Salah 1) FAIL BORDELINE PASS EXCELLENT EXCELLENT NAMA PENGUJI
:
TTD
:
CATATAN PENGUJI
:
**
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERHITUNGAN CAIRAN UNTUK RESUSITASI CAIRAN PADA PASIEN DENGAN DEHIDRASI PRODI S1 KEPERAWATAN UM BANJARMASIN NAMA MAHASISWA : NPM :
SEMESTER : STASION :
PENGERTIAN Pasien dengan dehidrasi kehilangan cairan pada ekstraseluler (intertitial-intravaskuler). Resusitasi untuk menganti cairan yang hilang bisa dilakukan dengan cara mentukan derajat dehidrasi menggunakan Metode Pierce (%BB) TUJUAN 1. Menggantikan cairan yang hilang 2. Menghindari terjadinya syok hipovolemik REFERENSI: Berg CRA, Hemphill R, Abella BS et al. 2010 American Heart Association Guidelines for cardiopulmonary Resuciation and Emergency Cardiovascular care science part 5: Adult Basic Life Support. 2010:122:S685-S705. ECC Guidelines. Part 3: Adult Basic Life support. Circulation. 2000:102 (suplement 1):1-22-1-59. NO 1 2
3
4
CRITICAL POINT
TINDAKAN PERSIAPAN ALAT Buku catatan PRA INTERAKSI a. Verifikasi Order b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P c. Persiapan Pasien ORIENTASI a. Beri salam (Assalamu'alaikum, memperkenalkan diri, memanggil nama pas yang disukai, menanyakan umur, alamat) b. Kontrak waktu prosedur c. Jelaskan tujuan prosedur d. Meminta persetujuan pasien / keluarga e. Meyiapkan lingkungan dengan menjaga privacy pasien f. Beri reinforcement TAHAP KERJA a. Baca basmallah b. Mencuci tangan dengan 6 langkah c. Mengkaji berat badan klien. d. Menentukan derajat dehidrasi menggunakan kriteria pierce Gejala defisit
Ringan (3-5%BB)
Sedang (6-9%BB)
Berat (>10%BB)
Tugor
berkurang
menurun
Sangat menurun
Lidah
normal
lunak
Kecil keriput
Mata
normal
cowong
Sangat cowong
Ubun-ubun
normal
cekung
Sangat cekung
Rasa haus
+
++
+++
Nadi
kecil lemah
Tensi Urine
e. f. g.
**
sangat kecil Tak terukur
pekat
anuria
Menentukan derajat dehidrasi Menghitung kebutuhan cairan pasien dehidrasi mengunakan Rumus Pierce (%BB) Menghitung jumlah cairan yang diberikan 1 jam 1st = 20ml/kgBB/jam (evaluasi) 1jam 2nd = 20ml/kgBB/jam (evaluasi)
* ** **
0
NILAI 1 2
3
1jam 3rd=10ml/kgBB/jam (evaluasi) Lanjutkan 3 jam berikutnya jika masih belum ada tanda-tanda perbaikan perfusi Jika terdapat perbaikan perfusi (TD, nadi, urin) lanjutkan terapi sisa cairan dalam metode maintenance 5 TAHAP TERMINASI a. Evaluasi respon pasien (Subjektif & Objektif) b. Simpulkan kegiatan c. Kontrak waktu selanjutnya d. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan kesembuhan pasien dengan mengucapkan Syafakallah/syafakillah 6 DOKUMENTASI a. Mencatat respon pasien setelah pengkajian b. Mencatat tanggal dan waktu pengkajian 7 SIKAP a. Sopan b. Teliti c. Memperhatikan Keamanan d. Empati TOTAL NILAI GLOBAL RATING * (Centang Salah 1) FAIL BORDELINE PASS EXCELLENT EXCELLENT NAMA PENGUJI
:…………………………………………………………………………………………..
TTD
:…………………………………………………………………………………………..
CATATAN PENGUJI
:…………………………………………………………………………………………..
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERHITUNGAN CAIRAN UNTUK RESUSITASI CAIRAN PADA LUKA BAKAR PRODI S1 KEPERAWATAN UM BANJARMASIN NAMA MAHASISWA : NPM :
SEMESTER : STASION :
PENGERTIAN Pasien luka bakar sudah dapat dipastikan mengalami dehridrasi. Resusitasi cairan pada pasien luka bakar harus segera dilakukan. Jika didapatkan tanda-tanda syok pada pasien, harus segera dilakukan resusitasi cairan. Pada kasus luka bakar, resusitasi cairan diberikan dengan cairan RL (Ringer Lactate) melalui jalur intravena (IV). Rumus Baxter biasa digunakan untuk menghitung jumlah kebutuhan cairan pasien luka bakar. TUJUAN 3. Menggantikan cairan yang hilang akibat luka bakar 4. Menghindari terjadinya dehidrasi akibat luka bakar 5. Menghindari terjadinya syok akibat luka bakar REFERENSI: Berg CRA, Hemphill R, Abella BS et al. 2010 American Heart Association Guidelines for cardiopulmonary Resuciation and Emergency Cardiovascular care science part 5: Adult Basic Life Support. 2010:122:S685-S705. ECC Guidelines. Part 3: Adult Basic Life support. Circulation. 2000:102 (suplement 1):1-22-1-59. NO
TINDAKAN
PERSIAPAN ALAT Buku catatan 2 PRA INTERAKSI a. Verifikasi Order b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P c. Persiapan Pasien 3 ORIENTASI a. Beri salam (Assalamu'alaikum, memperkenalkan diri, memanggil nama pas yang disukai, menanyakan umur, alamat) b. Kontrak waktu prosedur c. Jelaskan tujuan prosedur d. Meminta persetujuan pasien / keluarga e. Meyiapkan lingkungan dengan menjaga privacy pasien f. Beri reinforcement 4 TAHAP KERJA a. Baca basmallah a. Mencuci tangan dengan 6 langkah b. Mengkaji berat badan klien. c. Menghitung luas luka bakar menggunakan rumus rule of nine a. Kepala dan leher : 9% b. Ekstremitas atas : 2 x 9% (kiri dan kanan) c. Paha dan betis-kaki : 4 x 9% (kiri dan kanan) d. Dada, perut, punggung, bokong : 4 x 9% e. Perineum dan genitalia : 1% d. Menentukan persentase luas lukabakar e. Menghitung kebutuhan cairan pasien luka bakar mengunakan rumus Baxter: Kebutuhan cairan = RL 4 cc x BB (dalam Kg) x Luas luka bakar (%) / 24 jam f. Menghitung jumlah cairan yang diberikan pada 8 jam pertama dan 16 jam berikutnya. 5 TAHAP TERMINASI a. Evaluasi respon pasien (Subjektif & Objektif) b. Simpulkan kegiatan c. Kontrak waktu selanjutnya d. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan kesembuhan pasien dengan mengucapkan Syafakallah/syafakillah 6 DOKUMENTASI a. Mencatat respon pasien setelah pengkajian b. Mencatat tanggal dan waktu pengkajian 7 SIKAP a. Sopan b. Teliti c. Memperhatikan Keamanan d. Empati TOTAL NILAI
CRITICAL POINT
1
**
* **
**
0
NILAI 1 2
3
GLOBAL RATING * (Centang Salah 1) FAIL BORDELINE PASS EXCELLENT EXCELLENT NAMA PENGUJI
:…………………………………………………………………………………………..
TTD
:…………………………………………………………………………………………..
CATATAN PENGUJI
:…………………………………………………………………………………………..