PEMBERI ASUHAN PASIEN (PPA)
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh,
BLUD RSUD NABIRE Standard Prosedur Operasional
Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
Halaman 1/4
Direktur BLUD RSUD NABIRE Dr. Jhony Ribbo T, Sp. B., KBD NIP. 19610716 198812 1 002 Staf Rumah Sakit yg secara langsung memberikan asuhan kepada pasien, antara lain dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah langkah untuk mencitakan proses asuhan yang berfokus pada pasien SK Direktur no.445./VII/AP/XI./2018 no tentang Kebijakan Asesmen Ulang A. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) 1. DPJP Merencanakan dan mengarahkan kerangka pokok asuhan 2. DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA 3. DPJP berkolaborasi dengan semua PPA terkait 4. DPJP mesintesis semua SOAP terkait 5. DPJP menginterpretasi asesmen 6. DPJP mereview rencana semua PPA lainnya, buat catatan/notasi di CPPT, sehingga terlaksana asuhan pasien terintegrasi serta kontinuitas asuhannya memenuhi kebutuhan pasiennya. 7. DPJP melakukan verifikasi erifikasi (telah melakukan review) paraf. 8. DPJP berkomunikasi omunikasi dengan Case Manager agar terjaga kontinuitas pelayanan pasien memenuhi kebutuhan pasiennya
PEMBERI ASUHAN PASIEN (PPA)
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh,
BLUD RSUD NABIRE Standard Prosedur Operasional
Prosedur
Halaman 2/4
Direktur BLUD RSUD NABIRE Dr. Jhony Ribbo T, Sp. B., KBD NIP. 19610716 198812 1 002 B. PPA ( Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim Interdisiplin 1. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dlm asuhan, pengambilan keputusan dan pilihan mereka oleh PPA Pemberi Asuhan (PPA) mendengarkan, 2. Profesional menghormati dan an menghargai pandangan serta pilihan pasien dan keluarga. 3. Pengetahuan, nilai-nilai, nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan keluarga dimasukkan dalam perencanaan pelayanan dan pemberian pelayanan kesehatan oleh PPA 4. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) A) mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap pasien dan keluarga. 5. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat dari PPA 6. Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA berdasarkan kebutuhan pasien dan dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah mengerti 7. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam asuhan, pengambilan keputusan dan pilihan oleh PPA
PEMBERI ASUHAN PASIEN (PPA)
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh,
BLUD RSUD NABIRE Standard Prosedur Operasional
Prosedur
Halaman 3/4
Direktur BLUD RSUD NABIRE Dr. Jhony Ribbo T, Sp. B., KBD NIP. 19610716 198812 1 002 C. MPP ( Manajer Pelayanan Pasien / case manager ) 1. MPP Menjaga kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit 2. Skrining Pasien yg butuh manajemen pelayanan: resiko tinggi, biaya tinggi, potensi komplein tinggi, penyakit kronis, pembiayaan yg komple ple , kasus komplek/rumit dll oleh MPP 3. MPP melakukan asesmen utilitas, mengumpulkan informasi dan data klinis, psiko sosial, sosio ekonomi dll. 4. MPP membuat rencana pelayanan yaitu berkolaborasi dengan DPJP, PPA lain untuk asuhan selanjutnya . 5. MPP memfasilitasi asilitasi untuk inter aksi dengan DPJP, PPA, bag Administrasi, perwakilan Pembayar ,unit kerja lain .dll. 6. MPP mengadvokasi termasuk proses pemulangan yg aman dan ke pemangku jabatan lain dll. 7. Dokumentasi dalam format pemberian edukasi dan informasi D. Clinical Pathway terintegrasi Clinical pathway digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis dan bermanfaat dalam upaya untuk memastikan adanya integrasi dan koordinasi yang efektif dari pelayanan. 1. Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien 2. Melibatkan semua profesional pemberi asuhan (dokter, perawat,bidan, farmasis,nutrisionis, fisioterapis, dll) 3. Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis) 4. Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai varians va
PEMBERI ASUHAN PASIEN (PPA)
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh,
BLUD RSUD NABIRE Standard Prosedur Operasional
Prosedur
Direktur BLUD RSUD NABIRE
E.
F.
UNIT TERKAIT
Halaman 4/4
1. 2. 3. 4. 5.
Dr. Jhony Ribbo T, Sp. B., KBD NIP. 19610716 198812 1 002 Rencana pulang terintegrasi (integrated discharge planning) Discharge planning merupakan komponen dari sistem perawatan berkelanjutan, pengkajian dilakukan terhadap : 1. Data pasien 2. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien, keluarga harus menjadi bagian dari unit perawatan 3. Keluarga harus dilibatkan agar transisi perawatan dari Rumah Sakit ke rumah dapat efektif 4. Pasien dan keluarga di informasikan jenis obat dan manfaat masing masing obat, dosis, waktu pemberian serta efek samping yang mungkin timbul imbul serta upaya penanganannya 5. Pasien dan keluarga harus menjaga keteraturan minum obat 6. Pasien dan keluarga harus meminum obat sesuai aturan Asuhan gizi terintegrasi Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, akan mendapat terapi gizi. DPJP, beserta para PPA ( Perawat, Bidan, Ahli Gizi, dll ) bekerjasama kerjasama dalam merencanakan, memberikan dan memonitor terapi gizi. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam m CPPT dan didokumenkan dalam rekam medis pasien Instalasi Rawat Inap Unit Gizi Instalasi farmasi Unit laboratorium Unit radiologi