Pasca Operasi
RSU. PARINDU PT KMN
No. Dokumen RSU.PAR/PBI/247/SPO
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Halaman
00
1/3
Ditetapkan, Direktur RS Parindu
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Pengertian
No. Revisi
Tanggal Terbit drg. Armiyadi Serangkaian kegiatan atau tindakan untuk memenuhi kebutuhan biopsikososiospiritual yang menggunakan proses keperawatan berdasarkan assment kondisi dan kebutuhan pasien yang dapat dimulai sebelum pembedahan sampai dengan perawatan diruang pemulihan dan berakir setelah operator (dokter bedah) memberikan perawatan selanjutnya pasca operasi. 1.
Untuk memeberikan asuhan keperawatan yang aman bagi pasien dan tenaga kesehatan lain
2.
Untuk melihat dan menganalisis perkembangan kondisi kesehatan pasien
3.
Perencanaan perawatan pasien
4.
Bukti pertanggung jawaban dan pertanggung-gugatan kegiatan yang dilakukan oleh perawat.
1.
Surat keputusan direktur rsu parindu no.........tentang kebijakan pelayanan asuhan keperawatan pasca operasi.
1.
Dokter yang melakukan tindakan pembedahan melakukan penutupan luka operasi, pembuatan laporan operasi dan pemberian instruksi pasca bedah.
2.
Dokter anestesi melakukan pengakiran anestesi dan pemberian instruksi anestesi
3.
Perawat sirkuler melakukan dressing atau pembalutan luka.
4.
Tim bedah memindahkan pasien dari meja operasi ke brangkar
5.
Dokter anestesi, perawat anestesi dan perawat sirkuler membawa pasien ke recovery room.
6.
Perawat sirkuler melaporkan kondisi pasien kepada perawat RR sesuai dengan cacatan keperawatan perioperatif meliputi: a. Data assmen b. Posisi dan preparasi kulit c. Kondisi tempat menempel elektroda bedah (surgical
Pasca Operasi
RSU. PARINDU PT KMN
No. Dokumen RSU.PAR/PBI/247/SPO
d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
No. Revisi
Halaman
00
2/3
electrodes) Penggunaan peralatan bedah khusus Irigasi intra operatif Medikasi diarea bedah Penggunaan bahan-bahan inplants, trsnsplants atau pun explants. Cara penutupan luka dan drain atau stents. Jumlah urin intra operasi. Indikasi nyeri. Tipe anestesi dan prosedur pembedahan. Material pemeriksaan patologi anatomi Lokasi keluarga yang menunggu
7.
Perawat sirkuler menyerahkan pasien kepeda perawat RR beserta status reka medis, material patologi anatomi jika ada dan menandatangani verifikasi pasien pasca operasi.
8.
Perawat RR memonitor keadaan pasien dan di catat dalam reka medis.
9.
Perawat RR memonitor oksigenasi
10. Perawat RR memonitor ventilasi 11. Perawat RR mempertahankan kekuatan ventilasi, mengurangi mual, muntah dan nyeri. 12. Perawat RR memberitaukan kepada perawat Ruang rawaat inap jika tanda-tanda vital pasien sudah stabil dan bisa dibawa ke ruang rawat inap 13. Perawat RR menyerahkan pasien kepada perawat ruang rawat inap beserta status rekam medis dan material pemeriksaan patologi anatomi. 14. Perawat RR dan perawat ruangan menandatangani lembar verifikasai 15. Perawat rawat inap dan perawat RR memindahkan pasien ke brangkar pasien 16. Perawat ruangan rawat inap membawa pasien dan memonitor ke adaannya. Unit Terkait
1. 2. 3.
Kamar operasi Rawat inat Instaslasi gawat darurat
Pasca Operasi
RSU. PARINDU PT KMN
No. Dokumen RSU.PAR/PBI/247/SPO
No. Revisi
Halaman
00
3/3