Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Disahkan Oleh: Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Atma Husada Mahakam, Tgl. Terbit : 05 Januari 2016 dr. Hj. Padilah Mante Runa, M. Si.
NIP.196111181989032004 Pengertian
Resiko pasien adalah resiko yang bisa terjadi pada pasien di lingkungan rumah sakit selama pasien di rawat.
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
Tujuan Kebijakan
Prosedur
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Melakukan identifikasi terhadap pasien dengan resiko menggunakan tanda khusus pada status rekam medis pasien dan penggunaan baju resiko Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Nomor : 800/055.1/RSJD-AHM/TU/2016 Tentang Kebijakan Keselamatan Pasien 1. Resiko Jatuh
a. Identifikasi pasien yang memiliki resiko jatuh: -
Pasien anak menggunakan formulir Humpty Dumpty
-
Pasien dewasa non jiwa menggunakan formulir Morse Fall Scale (MFS)
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
-
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Pasien jiwa menggunakan formulir Edmunson
b. Penulisan tanda “+” pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh, pemeriksa menuliskan nama dan menandatangani kolom pemeriksa
c. Penggunaan baju resiko berupa baju dengan garis tebal berwarna kuning di bagian depan dan belakang baju pasien
2. Resiko Bunuh Diri
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
a. Identifikasi pasien yang memiliki resiko bunuh diri melalui anamnesa, pemeriksaan psikiatri dan penilaian menggunakan skoring Suicidal Intention Rating Scale (SIRS), seperti berikut: -
Skor 0 : Tidak ada ide bunuh diri yang lalu dan sekarang
-
Skor 1 : Ada ide bunuh diri, tidak ada percobaan bunuh diri, tidak mengancam bunuh diri
-
Skor 2 : Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tidak ada percobaan bunuh diri
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
-
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Skor 3 : Mengancam bunuh diri, misalnya “Tinggalkan saya sendiri atau saya bunuh diri”
-
Skor 4 : Aktif mencoba bunuh diri
b. Penulisan tanda “+” pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna merah untuk pasien dengan resiko bunuh diri, pemeriksa menuliskan nama dan menandatangani kolom pemeriksa c. Penggunaan baju resiko berupa baju dengan garis tebal berwarna merah di
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
bagian depan dan belakang baju pasien
d. Pasien dirawat di ruang isolasi, ruang UPIP atau ruangan terkunci dengan pengawasan perawat di ruangan
3. Resiko Perilaku Kekerasan a. Identifikasi pasien yang memiliki resiko melakukan perilaku kekerasan melalui anamnesa dan pemeriksaan psikiatri menggunakan The Positive and
Negative
Syndrome
Scale-Excited
Component
(PANSS-EC).
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Dinyatakan Agitasi : Skor total ≥ 15 dan minimal satu item skornya ≥ 5 atau 2 item skornya ≥ 4 b. Penulisan tanda “+” pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna hitam untuk pasien dengan resiko perilaku kekerasan, pemeriksa menuliskan nama dan menandatangani kolom pemeriksa
c. Penggunaan baju resiko berupa baju dengan garis tebal berwarna hitam di bagian depan dan belakang baju pasien
d. Pasien dengan perilaku kekerasan dirawat di ruang isolasi, ruang UPIP atau
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
ruangan terkunci dengan pengawasan perawat di ruangan
4. Resiko Melarikan Diri a. Identifikasi pasien rawat inap yang memiliki resiko melarikan diri melalui anamnesa dan pemeriksaan psikiatri dan penilaian melarikan diri menggunakan skoring Resiko Pasien Melarikan Diri di Lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam, seperti berikut : -
Skor 0 : Tidak ada ide melarikan diri yang lalu dan sekarang
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
-
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Skor 1 : Ada ide melarikan diri, tidak ada percobaan melarikan diri, tidak mengancam melarikan diri
-
Skor 2 : Memikirkan melarikan diri dengan aktif, tidak ada percobaan melarikan diri
-
Skor 3 : Mengancam melarikan diri, misalnya “Pulangkan saya atau saya melarikan diri”
-
Skor 4 : Aktif mencoba melarikan diri
b. Penulisan tanda “+” pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
kuning untuk pasien dengan resiko melarikan diri, pemeriksa menuliskan nama dan menandatangani kolom pemeriksa c. Penggunaan baju resiko berupa baju dengan garis tebal berwarna kuning di bagian depan dan belakang baju pasien d. Pasien dirawat dalam ruang isolasi, ruang UPIP atau ruangan terkunci dengan pengawasan perawat di ruangan 5. Resiko Alergi Obat
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
a. Identifikasi pasien yang memiliki resiko alergi obat melalui anamnesa adanya riwayat alergi obat dan adanya gejala alergi setelah penggunaan obat tertentu selama pasien dirawat di RSJD Atma Husada Mahakam b. Adanya riwayat alergi obat tertentu dituliskan pada dokumen rekam medis lembar IGD pada anamnesa dan menuliskan jenis obat tersebut
c. Penulisan tanda “+” dan jenis obat pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna orange untuk pasien dengan resiko alergi obat, pemeriksa menuliskan nama dan menandatangani kolom pemeriksa
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
d. Sebelum menentukan terapi dan pemberian obat kepada pasien, dokter dan perawat memeriksa kembali adanya riwayat alergi obat pada pasien dengan melihat adanya tanda “+” dan jenis obat pada dokumen rekam medis dalam kolom berwarna orange Catatan: a) Pasien yang memiliki lebih dari satu resiko, baju resiko yang digunakan adalah sesuai dengan resiko yang memiliki bahaya lebih besar bagi pasien b) Tingkat bahaya resiko pasien dari resiko yang paling berbahaya:
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
1. Resiko Bunuh Diri
2. Resiko Jatuh 3. Resiko Perilaku Kekerasan 4. Resiko Kabur
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
6. Formulir identifikasi pasien dengan resiko
NAMA NO. REKAM MEDIS Tanggal
Perilaku Kekerasan
: : Resiko
Alergi Obat
Bunuh Diri
Pemeriksa (Nama dan Tanda Tangan)
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
No. Dokumen: 167 No. Revisi: 0 Halaman: 1/1
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO No. Dokumen: 167
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Keterangan : 1. Kolom Perilaku Kekerasan dan Bunuh Diri diberi tanda (+) dan total skor bila ada indikasi
2. Kolom Resiko diberi tanda (+) dan jenis resiko jatuh atau resiko melarikan diri sertakan total skor masing-masing 3. Kolom Alergi Obat diberi tanda (+) dan jenis nama obat penyebab alergi
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
TERKENDALI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
Unit Terkait
No. Dokumen: 167
1. Instalasi Rekam Medis 2. IRD 3. Rawat Inap 4. Komite Medik 5. Keperawatan
No. Revisi: 0
Halaman: 1/1
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin BTKL-PPM Kelas I Makassar.
TERKENDALI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN RESIKO
No. Dokumen: 167 No. Revisi: 0 Halaman: 1/1