RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANDAK
PENGGUNAAN AMBULANS JENAZAH
No. Dokumen: 445.316.2/RSUD-L/II/2019
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Revisi: 00
Halaman: 1/2
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh :
04 Maret 2019
Direktur RSUD Landak
dr. H. S. Wahyu Purnomo,Sp.B Nip. 19810715 200904 1 002 PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Ambulans Jenazah adalah kendaraan yang hanya digunakan untuk mengantar jenazah. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan pengantaran jenazah sampai tujuan dengan cepat dan aman. 1. Keputusan direktur nomor: 445.3/ 13 /RSUD-L/ II /2019 tentang kebuijakan unit ambulans dan rujukan. 2. Keputusan direktur nomor: 445.3/ /RSUD-L/ II /2019 tentang pedoman pelayanan unit ambulans dan rujukan. 1. Apabila ditemukan kasus kematian di ruangan UGD/rawat inap maka petugas segera setelah pasien meninggal membawa jenazah ke kamar mayat untuk dilakukan perawatan jenazah oleh petugas kamar manyat. 2. Petugas UGD/rawat inap membuat surat kematian dan membuat kronologi kematian. 3. Petugas UGD / rawat inap membuat perincian pasien pulang dan perincian penggunaan ambulans jenazah 4. Pasien membayar perincian pasien pulang dan mendapatkan kwitansi perincian pasien pulang dan surat kematian 5. Petugas UGD / rawat inap menerima bukti pembayaran dari keluaraga pasien 6. Petugas kamar mayat segera menghubungi petugas unit Ambulans dan rujukan setelah selesai melakukan perawatan jenazah.
UNIT TERKAIT
7. Sopir menyiapkan ambulans jenazah (jika sudah siap sopir segera menghubungi petugas kamar mayat kembali bahwa ambulans sudah siap) 8. Petugas kamar mayat mengantar jenazah sampai ke Ambulan dan menyerahkan mandat selanjutnya ke petugas sopir 9. Sopir mengantarkan pasien ke tempat tujuan 10. Setelah selasai mengantarkan jenazah dan kembali ke RS sopir menulis laporan di buku laporan unit ambulans dan rujukan 11. sopir membersihkan ambulans jenazah. 1. UGD 2. Ruangan Rawat Inap