Kelompok imbalan dapat menciptakan potensi pengaruh bagi free rider. Dalam kelompok yang lebih besar, beberapa angota kelompok dapat mengendur dan megalami sedikit pengaruh pada imbalan yang diperoleh para free raider mebeikan usaha dibawah anggota kelompok lain nya. Seperti rencana berdasarkan saham, salah bentuk yang menonjol dari kelompok imbalan adalah penyediaan insentif langsung hanya untuk sejumlah kecil dari manajer yang ada pada posisi paling atas yang bertanggung jawab terhadap perusahaan yang dapat memengaruhi harga saham perusahaan dengan cara yang berarti. Kelompok imbalan dapat menghasilkan manfaat dari pengendalian budaya. Anggota kelompok mungkin memonitor dan sangsi dengan perilaku satu dengan yang lain dan menghasilkan perbaikan hasil. Beberapa perusahaan telah menggunakan kelompok imbalan dengan sangat efektif pada periode yang lama. Sebagai contoh 70.000 karyawan (atau kolega seperti yang disebut oleh perusahaan) pada John Lewis, sebuah pengecer besar di Inggris, membagikan keuntungan perusahaan, pada tahun 2009 (selama masa berat resesi) yang berjumlah sekitar 8 minggu gaji untuk masing-masing karyawan.
Studi Kasus Tsinghua Tongfang Co, Ltd. Dulu mayoritas perusahaan di Republik Rakyat Cina menerapkan bentuk pengendalian birokratis yang ditandai dengan, pemusatan otoritas, penilaian kerja yang subjek dan jika ada insentif berdasarkan kinerja yang relatif kecil. Namun seiring dengan Cina menyesuaikan diri dengan ekonomi pasar sosialis dan kompetisi dalam ekonomi global yang baru, perusahaan Cina dengan cepat mengubah sistem pengendalian mereka. Perusahaan mendesentralisasikan operasi mereks, mengembangkan sistem penilaian kinerja yang lebih formal dan memberikan insentif berdasarkan kinerja yang lebih besar. Tsinghua Tongfang Co. Ltd. (THTF), salah satu perusahaan teknologi tinggi paling sukses di Cina, terbilang berbeda. Perusahaan ini memiliki pengukuran kinerja, penilaian, juga sistem insentif yang cukup berkembang dan objektif. Bonus signifikan diberikan kepada hampir semua karyawan yang berlevel manajemen dengan didasarkan pada kinerja yang diukur dalam return on investment (ROI).
Manajer THTF umumnya senang dengan sistem pengukuran atau insentif, meski sistem harus terus berkembang sepanjang waktu, seperti yang Meilan Han (chief Financial Officer) diuraikan:
Melalui pendekatan konservatif yang didesain untuk mencegah terjadinya kegagalan. Namun jika mengalami kegagalan, kami akan menghancurkan reputasi perusahaan dan Tsinghua University (pemegang saham tersebar perusahaan). Pendekatan konservatif berhasil. Namun seiring pertumbuhan, tak terbantahkan lagi bahwa sistem kami harus berubah.
Satu perubahan yang dihaapka oleh manajer perusahaan untuk segera terjadi ialah menambah opsi saham untuk paket kompensasi pada beberapa karyawan, jika pemerintahan Cina melegalisasikan.
Latar Belakang Perusahaan THTF, berpusat di Beijing, merupakan salah satu perusahaan teknologi tinggi terdepadi Cina. Pada tahun 2002, hasil penjualan perusahaan mencapai sekitar 5,5 miliar yuan, 50% berasal dari penjualan kompute (seperti personal computer (PC) dan komponen), 31 % dari jaringan perangkat lunak, dan produk integrasi sistem, juga 19% dari produk fasilitas serta produk teknik lingkungan dan sumber daya (misalnya sistem pemeriksaan kontainer berskala besar). Pendapatan bersih pada 2002 sebesar 184 juta yuan. Tampilan 1 menampilkan ringkasan data keungan selama 5 tahun. THTF didirikan melalui konsolidasi dari 10 perusahaan yang dimilki oleh Tsinghua University. Tsinghua University dikenal luas sebagai university pertama di Cina yang berorintasi pada teknik (MIT- gaya Cina). Asoisasinya dengan Tsinghua University membuat THTF dikenal oleh masyarakat akan teknologi dan kualitasnya yang tinggi sehingga produknya mudah terjual. Diantara kuran lebih 1.200 orang karyawanya, 22% memiliki gelar master dan 66 % bergelar sarjana. Brosur perusahaan menjelaskan falsafah THTF sebagai berikut: THTF dimasa kini merupakan kombinasi sukses dari penerapan sumber daya manusia dan pasar dengan teknologi canggih. Perusahaan akan berdiri kukuh sebagai perusahaan terdepan didunia dalam mengembangkan teknologi dan melayani masyarakat dengan produk dan jasa inovatif. THTF meluncurkan penawaran saham umum perdana nya pada tanggal 27 Juni 1997dengan 110,7 juta saham diterbitkan pada harga 15,99 yuan. Setelah IPO (initial public offering), Tsinghua University merupakan pemegang saham terbesar dengan 59,3 dari total saham perusahaan.Tepat sebelum saham THTF terdaftar, segenap 1.200 karyawan perusahaan diberikan bagian dari saham THTF. Jumlah saham yang diberikan tergantung dari posisi tiap karyawan diperusahaan. Saham THTF kemudian mengapresiasi dengan signifikan, sampai 67,5 yuan pada tanggal
15 Januari 1998. Akibatnya, kekayaan beberapa karyawan perusahaan cukup meningkat. Pada tahun 2001 dikarenakan penerbitan saham umum tambahan, universitas jadi memiliki tapat 50% saham perusahaan. Para karyawan yang semuanya merupakan pemegang saham perusahaan, memiliki 3,8 % dari perusahaan.
Perusahaan Dan Gaya Manajemen THTF di organisasikan kedalam leih dari 10 perusahan cabang. Perusahaan menerapkan falsafah manajemen terdesentralisasikan, para manajer umum dari perusahaan cabang memilki otoritas substansial dalam seluruh area fungsional dari pekerjaan mereka kecuali keungan, sebab keuangan disentralisasikan. Manajer perusahaan THTF menggunakan berbagai mekanisme pengendalian manajemen untuk memastikan kinerja perusahaan berjalan dengan baik, antara lain: 1. Mengendalikan arus kas Setiap perudahaan cabang diberikan batas total uang yang dikelurkan pada bulan tertentu. Namun, apabila arus kas bernilai negatif selama 6 bulan berturut turut, maka perusahaan cabang harus memenuhi keungan nya sendiri. 2. Batas pengeluaran bulanan Pengeluaran bulanan pada biyaa kantor dibatasi sampai 7% penjulan.Pengeluaran bulanan pada biaya promosi (sampel, hiburan, jalanjalan, pameran, pengiklanan) dibatasi samapai 10% penjualan. Biaya penelitian dan pengembangan diakui sebagian dari proses penganggaran tahunan. 3. Pengendalian piutang dagang Neraca piutang dagang yang berakhir tiap bulan dibatasi samapi 15% dari penjualan. 4. Pengendalian terhadap persediaan Neraca persediaan yang berakhir setiap bulan dibatasi sampai 30% dari penjualan bulanan. Neraca persediaan akhir yang allowable dikurangi sebesar 10% dari persediaan barang jadi yang tidak bergerak dalam periode 3 bulan, sebesar 20% dari nilai persediaan yang berumur leboh dari 4 bulan dan sterusnya. 5. Pengendalian aset tetap Manajer umum perusahaan cabang dapat menyetujui pembelian jika masih berada dalam jumlah anggaran lini produk yang disetujui. Namun, semua pembelian aktiva tetap lebih dari 5.000 yuan memerlukan sebuah faktur dan sebuah voucher dengan tanda tangan dari petugas pembelian, administrator aktiva tetap dari perusahaan cabang, dan manajer umum perusahaan. Kalau
jumlah pengeluaran melebihi jumlah anggaran semula, maka akan dibutuhkan persetujuan perusahaan. Untuk mendapatkan persetujuan ini, manajer cabang wajib menyipakan proposal investasi yang mendetail. Di akhir tahun, administrator aset tetap pada perusahaan dan perusahaan cabang begabung dalam pemeriksaan bersama terhadap aset. 6. Semua pegawai akuntansi yang bekerja diperusahaan cabang ditempatkan diposisi mereka oleh perusahaa 7. Semua karyawan berkesempatan untuk meraih penghargaan yang berkaitan dengan kinerja mereka diperusahaan