metode linear programming Nama : M. Yogi Prawira Npm : 11106685 Kelas : 4 ka 06 1. Decision MEJA KURSI WAKTU 2 JAM 0,5 JAM UNIT 1 UNIT 1 HARGA JUAL 1,2 Jt HARGA JUAL 0,5 jt
REL <= >= >= <= <=
LIMIT 8 jam/hari 4 jam/hari 16 unit/hari 4,8 juta/hari 8 juta/hari
2 x1 + 0,5 x2 <= 8 1,2 x1 + 0,5 x2 <= 20,8 0,8 x1 <= ‐12,8 x1 = ‐16 2 (‐16) + 0,5 x2 <= 8000 ‐32 + 0,5 x2 <= 8000 x2 <= 8032 / 0.5 X2 = 16064 Profit : x1 = 1,2 (‐16) = ‐19,2 x2 = 0.5 (16064) = 8032 (‐19,2) + 8032 = 8012,8 (8013) X1 = ‐16 ; x2 = 16064 ; profit = Rp. 8.013 juta (8 miliyar) LINEAR PROGRAMMING
Formulasi Model LP
para analis sering menghadap masalah keputusan adalah alokasi optimum sumber daya yang langka. Sumber daya berupa modal, tenaga kerja, bahan mentah, kapasitas mesin, waktu, ruangan atau teknologi. Hasil yang diinginkan mungkin ditunjukkan sebagai maksimasi dari beberapa ukuran seperti profit, penjualan dan kesejahteraan, atau minimasi seperti biaya, waktu dan jarak.
Setelah masalah diidentifikasikan, tujuan diterapkan, langkah selanjutnya adalah formulasi model matematik yang meliputi tiga tahap :
1. Menentukan variabel yang tak diketahui (variabel keputusan) dan menyatakan dalam simbol matematik 2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai suatu hubungan linier (bukan perkalian) dari variabel keputusan 3. Menentukan semua kendala masalah tersebut dan mengekspresikan dalam persamaan dan pertidaksamaan yang juga merupakan hubungan linier dari variabel keputusan yang mencerminkan keterbatasan sumberdaya masalah itu
Pembentukan model bukanlah suatu ilmu pengetahuan tetapi lebih bersifat seni dan akan menjadi dimengerti terutama karena praktek.
sumber : www.google.com