S_pgsd_1204106_appendix4.pdf

  • Uploaded by: Paijo
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View S_pgsd_1204106_appendix4.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,489
  • Pages: 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah

: SDN GEGERKALONG GIRANG 1-2

Mata Pelajaran

: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester

: V ( lima )/ 2 (dua)

Pertemuan ke

: 4 ( empat )

Alokasi Waktu

: 2 x 45 Menit

A. Standar Kompetensi: 6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. B. Kompetensi Dasar: 6.1.Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran. C. Indikator 

Kognitif 1. Menyebutkan teknik dasar dalam permainan 2 vs 2 2. Menjelaskan cara melakukan menggiring bola dalam permainan 2 vs 2 3. Menjelaskan cara melakukan tendangan kegawang dalam permainan 3 vs 3



Afektif 1. Bekerjasama dengan teman dalam permainan 2 vs 2 2. Bersikap Sprotif dalam melakukan permainan 2 vs 2 3. Bersikap jujur dalam melakukan permainan 3 vs 3



Psikomotor 1. Mempraktikkan teknik dasar menggiring bola dalam permainan 2 vs 2 2. Mempraktikkan teknik dasar dalam menendang bola kegawang 2 vs 2

Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Pembelajaran: 

Kognitif 1. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat menyebutkan teknik dasar dalam menggiring bola 2 vs 2 dengan bahasanya sendiri. 2. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat menjelaskan cara melakukan teknik dasar mengoper bola dengan bahasanya sendiri. 3. Melalui permainan 3 vs 3, siswa dapat menjelaskan cara melakukan tendangan bola kegawang dengan bahasanya sendiri.

 Afektif 1. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat bekerja sama dengan teman selama permainan berlangsung 2. Melalui permainan 3 vs 3, siswa dapat bersikap sportif selama permainan berlangsung 3. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat bersikap jujur selama permainan berlangsung 

Psikomotor 1. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat mempraktikkan teknik dasar menggiring bola dengan jarak 10 meter. 2. Melalui permainan 2 vs 2, siswa dapat mempraktikkan teknik dasar mengoper bola dengan 10 tendangan . 3. Melalui permainan 3 vs 3, siswa dapat mempraktikkan teknik menendang bola kegawang dengan mencetak gol sebanyak 5 gol.

E. Materi Ajar (Materi Pokok): Permainan futsal Futsal adalah permainan dua beregu, yang masing-masing regu beranggotakan lima orang pemain, termasuk salah satunya penjaga gawang. Tujuan permainan futsal sama dengan permainan sepak bola, yaitu memasukan bola kegawang lawan sebanyakbanyaknya dan mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan bola. Suatu regu dinyatakan menang apabila berhasil memasukan bola kegawang lawan lebih banyak dari pada regu lawannya, dan apabila jumlah memasukan bolanya sama dari kedua regu tersebut, maka permainan dinyatakan draw/seri. Hampir seluruhnya permainan Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

futsal dimainkan dengan tungkai (kaki), kecuali penjaga gawang yang boleh memainkan bola dengan lengan atau tangan didaerah gawangnya. 

Menendang (passing) bola Menggoper bola adalah memindahkan bola dari suatu pemain ke pemain yang lain dengan tepat sasaran sehingga mempercepat aliran bola menuju suatu tujuan. Passing atau mengoper bola paling baik dilakukan dengan menggukan kaki bagian dalam atau luar.



Menggiring (dribbling)bola Menggiring bola adalah membawa bola dengan kaki dari suatu daerah menuju daerah lain, dengan tujuan menghindari hadangan lawan yang akan merebut bola.

Sehingga menggiring

bola

termasuk keterampilan

dasar

dalam permainan futsal karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat

begerak,

berdiri,

atau

bersiap

melakukan

operan

atau

tembakan, menggiring bola bisa dilakukan dengan 3 bagian kaki yaitu : kaki bagian luar, kaki bagian dalam dan menggunakan punggung kaki.

F. Metode dan model pembelajaran : 1. Metode

: Keseluruhan

2. Model pembelajaran

: Model kooperatif

G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (8 Menit) Kegiatan

Formasi

1. Siswa dibariskan 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa berdo’a sebelum memulai pelajaran 4. Siswa melakukan gerakan pemanasan 5. Guru mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kegiatan Inti (55 Menit) Kegiatan

Deskripsi

Formasi

Cara

Siswa terbagi menjadi beberapa

menggiring

kelompok yang setiap kelompoknya

bola

dengan terdiri 4-6 orang, setiap kelompok

tetap

berada atau tim harus menguasai dan merebut

dalam

bola dengan tujuan mencetak gol yaitu

penguasaan

menendang (passing) bola ketarget

kaki.

(kardus) didaerah lawan. Setiap tim

2 vs 2

atau kelompok mempunyai 3 gawang (kardus) untuk di jaga agar lawan tidak bisa mencetak gol. Agar bola tetap dikuasai maka siswa harus menggiring bola dengan baik.

Menggiring

Siswa terbagi menjadi beberapa

bola

dengan kelompok yang setiap kelompoknya

tetap

berada terdiri 6 orang, melakukan dribling

dalam

secara bergantian ke arah kerucut lalu

penguasaan

tos kemudian kembali ke barisan

kaki.

kelompok satunya lagi dan seterusnya.

Cara

Siswa

menggiring

kelompok yang setiap kelompoknya

terbagi

menjadi

beberapa

bola

dengan terdiri 6 orang, kemudian dibagi dua

tetap

berada tim diantaranya 2 penyerang dan

dalam

kiper,

penguasaan

mencetak gol sebanyaknya kegawang

kaki

dalam lawan

permainan.

cara

yang

bermainnya

mana

setiap

yaitu

tim

mempunyai 2 gawang masing-masing.

3 vs 3 Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara

pasing Siswa

terbagi

menjadi

beberapa

dan dribbling, kelompok yang setiap kelompoknya dengan

cepat terdiri 4-6 orang, setiap kelompok

serta bergerak atau tim harus menguasai passing dan mencari ruang dribbling dengan cepat serta bergerak yang

kosong mencari ruang, tujuan mencetak gol

tanpa kawalan . yaitu 5 vs 5

menendang

(passing)

bola

ketarget (gawang) didaerah lawan. Setiap tim atau kelompok mempunyai 1 gawang untuk di jaga agar lawan tidak bisa mencetak gol.

3. Kegiatan Akhir (7 Menit) Kegiatan

Formasi

1. Guru dan siswa melakukan relaksasi. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dipelajari 3. Guru memberi penguatan terhadap hasil tugas siswa melalui kegiatan tanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran (kegiatan evaluasi hasil belajar). 4. Guru

dan

semua

siswa

berdoa

untuk

mengakhiri pelajaran

H. Alat dan Sumber Belajar: 1.

Alat : 

Bola



Lapangan



Peluit



Kardus

Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.

I.

Sumber Belajar : 

Buku futsal



Buku paket PJOK Kelas V

Penilaian: Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada

unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran. Penilaian dilaksanakan selama pembelajaran dengan menggunakan instrument penilaian GPAI.

Aspek yang diambil dari beberapa komponen Komponen Penampilan Kriteria Bermain 1. Keputusan yang diambil (Decision marking)

Passing  Berusaha mengoper bola keteman yang berdiri bebas.  Menghindari dari kawalan lawan saat menerima bola.  Melakukan tendangan dengan tenang tidak terburu buru. Dribbling  Menggiring bola dengan cepat keruang yang kosong tanpa kawalan.  Melihat situasi pergerakan lawan saat ingin mendribbling bola kedepan.

Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Melaksanakan Keterampilan (Skill Execution)

Passing  Akurasi tendangan bola yang dioper siswa mengarah tepat sasaran.  Bola yang ditendang tidak melambung ke atas tetapi datar menyusuri tanah. Dribbling  Menggiring bola dengan tetap berada dalam penguasaan kaki siswa.  Menggiring bola dengan cepat dan lincah.

3. Memberi dukungan (support)

 Siswa yang menerima operan bergerak mencari ruang yang kosong tanpa ada kawalan sehingga mempermudah siswa yang ingin menendang (passing) bola.

Berikut ini format GPAI yang digunakan untuk menilai keterampilan gerak dasar passing dan dribbling dalam permainan futsal :

No

FormaPenilaian GPAI Sumber Griffin, Mitchell, dan Oslin (1997 : 2003) Game Performance Assesment Instrument (GPAI) Nama DM SE S JML a b c d e f g h i j

1. 2. 3. 4. 5. 6. KETERANGAN : A=

Berusaha mengoper bola keteman yang berdiri bebas.

B=

Menghindari dari kawalan lawan saat menerima bola.

C=

Melakukan tendangan dengan tenang tidak terburu buru.

D=

Menggiring bola dengan cepat keruang yang kosong tanpa kawalan.

E=

Melihat situasi pergerakan lawan saat ingin mendribbling bola kedepan.

F=

Akurasi tendangan bola yang dioper siswa mengarah tepat sasaran.

Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G=

Bola yang ditendang tidak melambung ke atas tetapi datar menyusuri tanah.

H=

Menggiring bola dengan baik yaitu bola tetap dalam penguasaan kaki siswa

I=

Menggiring bola dengan cepat dan lincah.

J=

Siswa yang menerima operan bergerak mencari ruang yang kosong tanpa ada kawalan sehingga mempermudah siswa yang ingin menendang (passing) bola.

No 1. 2. 3. 4. 5.

Nama

Penilaian 5 4 3 2 1

Keterangan Sangat efektif Efektif Cukup efektif Tidak efektif Sangat tidak efektif

Mengetahui,

Observer

Guru PJOK

Kepala SDN GEGERKALONG GIRANG 1-2 Bandung NIP.

Endang saefudin, S.Pd. NIP.

Peneliti

Agu Trianda NIM. 1204106 Agu Trianda, 2016 UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

More Documents from "Paijo"