SOSIOLOGI SASTRA
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
SOSIOLOGI Studi mengenai:
Manusia dalam masyarakat. Lembaga dan proses sosial.
Menjawab:
Bagaimana masyarakat terbentuk. Bagaimana masyarakat sebagai lembaga bekerja. Mengapa masyarakat bisa bertahan.
Dilakukan dengan kajian pada:
Lembaga sosial (agama, ekonomi, politik dan keluarga).
Menggambarkan:
Cara manusia menyesuaikan diri dengan masyarakatnya. Mekanisme sosialisasi. Perubahan sosial baik yang berangsur-angsur maupun yang revolusioner
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
CAKUPAN SOSIOLOGI SASTRA Dasar sosial kepengarangan. Produksi dan distribusi karya sastra. Resepsi karya sastra oleh pembaca. Hubungan antara nilai-nilai yang diekspresikan dalam karya dengan nilainilai dalam masyarakat. Data historis yang berhubungan dengan kesusastraan dan masyarakat. 08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Mediasi sastra dan masyarakat Mediasi semiotik (Sastra sebagai Kode)
Hubungan kelembagaan Hubungan Pemodelan Hubungan Interpretatif Hubungan Pembatasan
Kondisi-kondisi Produksi Sastra
Kondisi Teknologis Lembaga-lembaga sosial Rekruitmen dan Pelatihan seniman Sistem-sistem Patronase
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Resepsi Sastra Bertolak dari suatu karya dilihat dalam bagaimana ia bereaksi dengan pembaca. (hubungan karya dan pembaca). Sebuah karya sastra menjadi konkrit melalui proses penerimaan pembacanya sehingga meninggalkan kesan pada pembacanya dengan proses imajinasi. Imajinasi pada pembaca dimungkinkan oleh:
Keakraban dengan sastra Kesanggupan memahami keadaan pada masanya atau mungkin masa sebelumnya
Melalui kesan pembaca dapat menyatakan penerimaannya terhadap suatu karya. Pernyataan penerimaan dapat berupa komentar atau pembicaraan tentang karya. Kesan yang dimiliki pembaca biasanya diikuti latar belakang persamaan perspektif antara peyair dan pembaca misalnya persamaan perspektif sosio budaya. 08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Hubungan sastrawan dengan pembaca sastrawan
Bahasa pengetahuan umum 08/12/2008
teks
Konteks Kode Budaya Kode Sastra Nur Hidayat, English Department, UMS
pembaca
Bahasa pengetahuan umum
Interaksi sastrawan dan pembaca KONTEKS SOSIAL BUDAYA
Sastrawan
08/12/2008
Pembaca
Nur Hidayat, English Department, UMS
Unsur dalam resepsi sastra Pembaca Horison penerimaan dan konkretisasi Interpretasi dan evaluasi
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Pembaca Pembaca ideal (kajian) Pembaca biasa (hiburan)
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Horison penerimaan dan konkretisasi Suatu horison yang berkaitan dengan aspekaspek sastra, estetika, hakikat sastra sebagai karya yang multimakna, dan berbagai aspek individual pembaca; seperti jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, sikap dan nilai yang dipegang, kompetensi bahasa dan sastra. Konkretisasi adalah sikap estetik pembaca yang merupakan upaya pengobyektifan suatu karya berdasarkan horison penerimaannya, dari sejumlah kemungkinan makna yang ada dalam teks sastra 08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Interpretasi Interpretasi adalah upaya pembaca untuk menangkap makna teks sastra. Meliputi inerpretasi pembaca biasa dan interpretasi peneliti. Interpretasi pembaca biasa terjadi dalam proses penerimaan yang berupa konkretisasi makna. Interpretasi peneliti adalah interpretasi yang berusaha mengungkapkan makna potensial teks, yang didasarkan pada bagian-bagian teks yang dapat menimbulkan arti pada pembaca. 08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Evaluasi Pemberian nilai pada teks sastra dengan kriteria tertentu. Ada tiga pendekatan:
Imanen (yang memandang bahwa nilai sastra itu hanya ada dalam teks sastra) Relatif (yang memandang bahwa nilai sastra itu banyak tergantung pada individu pembacanya). Relasional (yang memandang bahwa nilai itu ada pada suasana dialektikal antara pembaca dan teks sastra).
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Pendekatan Resepsi Sastra Jausz Isser
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Jausz Ciri: Menekankan pada aktifitas pembaca. Mendeskripsikan bagaimana seorang penulis menyikapi suatu keadaan. Keadaan penulis tersebut disebabkan oleh:
Perkembangan sosio budayanya Reaksi penulis terhadap keadaan karena adanya perubahan nilai sosio budaya Adanya perubahan pandangan terhadap tradisi sebelumnya Akhirnya menghasilkan karya sastra yang berbeda dalam memandang suatu masalah.
Penulis menyampaikan suatu norma sosial tertentu yang berbeda dari sebelumnya yang membawa pembaca pada norma baru sehingga timbul reaksi baru dari pembacanya.
08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Sistematika Jausz Sosiobudaya
Karya sebelumnya
08/12/2008
Penulis Resepsi I
Karya Baru
Nur Hidayat, English Department, UMS
Penerimaan/ Resepsi baru
Isser Ciri: Penekanan pada karya sastra, dalam arti bertolak dari karya sastra. Menghubungkan apa yang ada dalam teks sastra dengan pembaca, dan melihat bagaimana karya itu meninggalkan kesan pada mereka. Keadaan ini dimungkinkan dengan adanya:
Keadaan dalam karya itu sendiri Latar belakang pembaca Kesanggupan pembaca menggunakan imajinasi
Pendekatan ini lebih menekankan pada pembacaan yang berkesan, tanpa harus menyatakan secara aktif. 08/12/2008
Nur Hidayat, English Department, UMS
Sistematika Isser Teks Sastra
Harapan yang sistematis
Pembaca
08/12/2008
Ruang untuk Interpretasi
Tradisi
Nur Hidayat, English Department, UMS
Imajinasi