RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMPN 1 Malang
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/Ganjil
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit (1 pertemuan)
Materi
: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
I. Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Menjelaskan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual. 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
II. Indikator Pencapaian 3.5.1 Dapat menjelaskan solusi suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode substitusi. 3.5.2 Dapat menjelaskan solusi suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode eliminasi. 3.5.3 Dapat menjelaskan solusi suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode campuran.
4.5.1 Dapat membuat model matematika dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. 4.5.2 Dapat menentukan selesaian dari suatu permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode substitusi. 4.5.3 Dapat menentukan selesaian dari suatu permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode eliminasi. 4.5.4 Dapat menentukan selesaian dari suatu permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode campuran.
1
III. Tujuan Pembelajaran (Pertemuan 1) 3.5.1.1 Jika diberikan suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menjelaskan cara menyelesaikan menggunakan metode substitusi dengan jelas. 3.5.2.1 Jika diberikan suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menjelaskan cara menyelesaikan menggunakan metode eliminasi dengan jelas. 3.5.3.1 Jika diberikan suatu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menjelaskan cara menyelesaikan menggunakan metode campuran dengan jelas. 4.5.1.1 Jika diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat membuat model matematika dari permasalahan tersebut dengan tepat. 4.5.2.1 Jika diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menentukan selesaian dari permasalahan tersebut menggunakan metode substitusi dengan benar. 4.5.3.1 Jika diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menentukan selesaian dari permasalahan tersebut menggunakan metode eliminasi dengan benar. 4.5.4.1 Jika diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, siswa dapat menentukan selesaian dari permasalahan tersebut menggunakan metode campuran dengan benar.
IV. Materi Pembelajaran A. Pengertian SPLDV SPLDV adalah suatu sistem persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear (PLDV) dan setiap persamaan mempunyai dua variabel. Bentuk umum SPLDV adalah : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟 ;
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞 ≠ 0
Contoh : 1). 3𝑥 + 2𝑦 = 7 dan 𝑥 = 3𝑦 + 4 2).
2x y 7x 4 y 10 dan 3 2 3 4
B. Ciri – Ciri SPLDV :
Menggunakan relasi tanda sama dengan ( = ) 2
Memiliki dua variabel
Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)
C. Perbedaan PLDV dan SPLDV Persamaan linear dua variabel (PLDV) Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang memiliki dua variabel dan pangkat masing-masing variabelnya satu. Jika dua variabel tersebut x dan y, maka PLDV-nya dapat dituliskan : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
dengan 𝑎, 𝑏 ≠ 0
Contoh : 1). 2𝑥 + 2𝑦 = 3 2). 𝑦 = 3𝑥 − 2 3). 6𝑦 + 4 = 4𝑥 Sistem persamaan linear dua variabel (SLDV) SPLDV adalah suatu sistem persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear (PLDV) dan setiap persamaan mempunyai dua variabel. Bentuk umum SPLDV adalah: 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟 ;
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞 ≠ 0
Contoh : 1). 3𝑥 + 2𝑦 = 7 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 3𝑦 + 4 2x y 7x 4 y 10 dan 3 3 4 2). 2
x y 3 3). 𝑥 – 𝑦 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 𝑦 = −5 atau dapat ditulis x y 5 D. Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Untuk menyelesaikan cara menghitung SPLDV (sistem persamaan linier dua variabel) maka dapat diselesaikan dengan 3 cara : Metode substitusi Metode eliminasi Metode grafik. 1. Metode Substitusi atau Metode Mengganti Metode substitusi, yaitu metode atau cara menyelesaikan SPLDV dengan mengganti salah satu peubah atau variabel. 3
Berikut ini langkah – langkah untuk menyelesaikan SPLDV menggunakan metode Substitusi : a) Ubahlah salah satu dari persamaan menjadi bentuk 𝑥 = 𝑐𝑦 + 𝑑 atau 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑎, 𝑏, 𝑐, dan 𝑑 adalah nilai yang ada pada persamaan Triknya kalian harus mencari dari 2 persamaan carilah salah satu persamaan yang termudah b) Setelah mendapatkan persamaannya substitusi kan nilai 𝑥 atau 𝑦 c) Selesaikan persamaan sehingga mendapatkan nilai 𝑥 ataupun 𝑦 d) Dapatkan nilai variabel yang belum diketahui dengan hasil langkah sebelumnya Contoh : Tentukan penyelesaian dari SPLDV : 𝑥 + 𝑦 = 4 dan 𝑥 – 2𝑦 = −2 dengan metode substitusi! Penyelesaian : 𝑥 + 𝑦 = 4 Þ𝑥 = 4–𝑦 𝑥 = 4 – 𝑦 disubstitusikan pada x – 2y = - 2 akan diperoleh : x – 2y = - 2 (4 – y ) – 2y = - 2 4 – 3y = - 2 -3y = -6 6 y = 3 = 2
selanjutnya untuk y =2 disubstitusikan pada salah satu persamaan, misalnya ke persamaan x + y = 4, maka diperoleh : x+y=4 x+2=4 x=4–2=2 Jadi, penyelesaianya adalah x = 2 dan y = 2 2. Metode eliminasi Caranya sebagai berikut : a. Menyamakan koefisien dari pasangan suku yang sama. b. Jika tanda pasanganan suku sama, kedua persamaan di kurangkan. 4
c. Jika tanda pasangan suku berbeda, kedua suku persamaan ditambahkan Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV : x + y = 4 dan x – 2y = -2 dengan metode eliminasi! Jawab : Mengeliminasi x x+y =4 x – 2y = - 2 3y = 6 y=2 Mengeliminasi y x+y =4
•2
2x + 2y = 8
x – 2y = - 2
•1
x – 2y = -2 3x
=6
x
=2
Jadi, himpunan penyelesaianya adalah {(2,2)} 3. Metode Gabungan atau Campuran Metode gabungan atau metode campuran adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara menggabungkan dua metode sekaligus, yakni metode eliminasi dan metode subtitusi. Pertama, menggunakan metode eliminasi untuk mencari salah satu nilai variabelnya, setelah nilai variabel diperoleh, maka nilai variabel tersebut disubtitusikan ke dalam salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai variabel lainnya. Contoh: Dengan menggunakan metode gabungan, carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut ini. 2x + y = 8 x – y = 10 Jawab Dari kedua persamaan di atas, kita bisa melihat bahwa koefisien yang sama dimiliki oleh peubah (variabel) y. Dengan demikian, variabel y dapat kita 5
eliminasi (hilangkan) dengan cara dijumlahkan, sehingga nilai x bisa kita tentukan dengan cara berikut ini. 2x + y
=
8
x–y
=
10 +
3x
=
18
x
=
6
Selanjutnya, kita akan menentukan nilai y dengan cara mensubtitusikan nilai x ke salah satu persamaan, misalnya persamaan x – y = 10. Sehingga kita peroleh hasil sebagai berikut. x – y = 10 6 – y = 10 y = 6 – 10 y = -4 Dengan demikian, kita peroleh bahwa nilai x = 6 dan y = -4 sehingga himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di atas adalah {(6, -4)}. V. Strategi/Metode/Model Pendekatan
: PBL (Problem Based Learning)
Model
: Sosiodrama
VI. Media Lembar Kegiatan Siswa, Slide Power Point.
VII. Sumber Belajar Buku Siswa Matematika SMP Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
6
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan Kegiatan
Kegiatan Guru
Alokasi
Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan
menit
Menyapa siswa dengan salam dan Menjawab sapaan guru dengan dilanjutkan
dengan
berdoa. salam dan dilanjutkan oleh ketua
Kemudian memeriksa kehadiran kelas siswa
memimpin
doa.
Kemudian menjawab pertanyaan guru tentang kehadiran siswa
Apresepsi Me-review
secara
kembali
singkat materi mengenai
Variabel b. Membuat
Siswa bersama dengan guru mereview
a. Sistem Persamaan Linear Dua
materi
model
matematika
yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Misalnya : “ harga 1 pensil dan penghapus
adalah
Rp
4.000,00, nah bagaimana model matematikanya ?” c. Macam-macam metode yang digunakan menyelesaikan
dalam permasalahan
yang berkaitan dengan Sistem Persamaan
Linear
Dua
Variabel. “Kita kemarin telah belajar mengenai metode-metode yang digunakan menyelesaikan
dalam masalah
7
serta
menjawab semua pertanyaan yang diajukan guru
dari permasalahan sehari-hari
2
untuk
3
SPLDV, nah coba sebutkan apa saja ?”
Tujuan dan Motivasi
Pemberian
kepada
motivasi
Siswa
siswa
mendengarkan
memperhatikan
“Sekarang
kita
akan
guru
tentang
dan
penjelasan tujuan
dan
menerapkan apa yang telah
motivasi pembelajaran yang
kita pelajari sebelumnya untuk
akan dicapai.
menyelesaikan
3
permasalahan
sehari-hari yang akan kalian perankan
sendiri,
sehingga
diharapkan kalian akan lebih memahami penerapan SPLDV dan
penyelesaiannya
dalam
kehidupan sehari-hari”
Inti Persiapan
Permainan
Guru
membentuk
kelompok masing
beberapa
dengan
kelompok
Menit
Siswa mengikuti arahan guru
Siswa memperhatikan
masingada
3-4
orang.
Guru
menjelaskan
pembelajaran
yang
model akan
digunakan.
mendengarkan
dan
secara
seksama penjelasan dari guru
“ Nah, anak-anak kita akan
8
2
menggunakan role playing atau bermain
peran
dalam
pembelajaran kali ini, nanti Ibu akan menunjuk perwakilan dari beberapa
kelompok
memainkan skenario
untuk
peran yang
dalam
akan
ibu
berikan”
Guru
menyiapkan
skenario
yang akan dibagikan kepada beberapa siswa
yang akan
ditunjuk. “ Ini ada 3 skenario yang akan saya berikan”
Guru
menunjuk
perwakilan
dari beberapa kelompok untuk memainkan peran yang ada dalam skenario “Nama-nama yang tertera pada slide
Power
Point
adalah
pemain peran. Bagi pemain peran
skenario
1
silahkan
berkumpul disana, skenario 2 di sebelah sana, dan skenario 3 disini.”
Guru memberi waktu pada pemain
peran
untuk
mempelajari skenario. “Silahkan skenarionya
dipelajari dengan
baik
yaaa..” Setelah skenario,
selesai
mempelajari
siswa
dengan
9
2
skenario 2 dan 3 diminta untuk kembali
ke
kelompoknya
masing-masing, pemain
sedangkan
skenario
1
dipersilahkan untuk maju dan menampilkan. Skenario I Permainan
Bermain Peran Pada skenario I, dibutuhkan lima
Siswa memperhatikan secara
siswa sebagai pemeran (siswa A
seksama
sebagai penjual alat tulis, siswa B
diperankan oleh siswa lain.
sebagai pembeli I, siswa C sebagai pembeli II, siswa D & E sebagai pembeli
III).
(Kegiatan
berlangsung di sekolah). Pemeran
dipersilahkan
menempati
tempat
untuk
yang
telah
ditentukan. Suatu ketika siswa B ingin membeli alat tulis, dia memutuskan untuk pergi ke koperasi yang ada di sekolah. B: “Bu, disini jualan buku tulis dan pensil?”
(sambil
melihat-lihat
etalase). A: “Iya ada, mau beli berapa nak?”. B: “Saya mau beli buku tulisnya dua Bu, sama pensilnya tiga”. A: “Mau buku tulis dan pensil yang mana nak?”. B: “yang ini Bu.”(sambil mennjuk ke arah buku tulis yang bermerek sidu dan pensil yang bermerek 2.
10
skenario
yang 5
A: “Oh yang ini ya nak?”. B: “Iya Bu, berapa total harga semuanya Bu?” A:
“Totalnya
Rp
11.400
nak”.(sambil memberikan buku dan pensil kepada siswa B) B:
“Iya
Bu,
uangnya.”(memberikan
ini uang
kepada siswa A sembari menerima buku tulis dan pensil) Siswa B bergegas meninggalkan koperasi dan berjalan menuju kelas. Beberapa saat kemudian, datanglah siswa C yang juga membeli buku tulis dan pensil yang sama C: “Permisi Bu, apakah disini jual buku tulis merek sidu?” A: “Iya nak, ada. Mau beli berapa?” C: “Mau beli tiga Bu.” A: “Mau nambah apa lagi nak?” C: “Oh iya Bu seklian mau beli pensil juga yang 2B. Beli satu saja ya Bu. Totalnya semua berapa ya Bu” A:
“Totalnya
Rp
5700
nak”
(Memberikan barang yang dibeli) B: “Ini Bu uangnya. Terimakasih ya Bu”.(Memberikan uang) C: “Sama-sama nak”. Siswa
C
meninggalkan
bergegas
pergi
koperasi.
Disaat
yang bersamaan, siswa A sudah sampai di kelas. (Jam istirahat
11
masih berlangsung) Siswa D : “Hai, kamu dari mana?” Siswa B:
“Aku
dari
koperasi
sekolah habis beli buku tulis sama pensil.” Siswa D: “Berapaan harganya?” Siswa B: “Pokoknya tadi aku beli 2 buku tulis dan 3 pensil ini totalnya Rp 5700”. Siswa D: “Aku mau beli 1 buku sama 1 pensil kayak kamu. Kirakira berapa ya harganya?” Siswa B: “Iya ya, kira-kira berapa ya, aku juga tadi nggak sempat tanya berapa harga masing-masing buku dan pensil”. Beberapa
menit
kemudian
datanglah Siswa C yang juga membawa buku tulis dan pensil yang sama seperti Siswa B. Siswa D: “Hai sini, kamu dari mana saja, aku dari tadi nyariin kamu mau tak ajak ke kantin tapi sudah nggak jadi”. Siswa C: “Aku habis dari koperasi sekolah
beli
buku
tulis
sama
pensil.” Siswa B: “Oh kita sama. Kamu tadi beli
berapa
aja
dan
berapa
harganya?” Siswa C: “Aku beli 3 buku sama 1 pensil total harganya Rp 11.400”. Siswa D: “Aku juga mau dong beli
12
1 buku dan 1 pensil kayak kalian. Tapi kira-kira harganya berapa ya?”. Ketiga
siswa
tersebut
mulai
berpikir dan mengira-ngira harga 1 buku tulis dan 1 pensil sehingga terjadi adu pendapat antara mereka.
Diskusi Guru menyuruh siswa kembali ke tempat
masing-masing
dan
Siswa berdiskusi dalam satu kelompok
untuk
meminta masing-masing kelompok
menyelesaikan masalah yang
untuk
diperankan.
berdiskusi
menyelesaikan tersebut
dan
2
permasalahan
menggunakan
metode
substitusi sekaligus memberikan lembar
kegiatan
siswa
kepada
masing-masing kelompok. “Dari
permasalahan
diatas,
dapatkah kamu menyelidiki harga dari satu buku tulis dan satu pensil diatas?”
Presentasi
Siswa
mempresentasikan
Guru meminta kepada 1 kelompok
hasil
untuk
dibahas secara bekelompok
mempresentasikan
hasil
dikusinya.
diskusi
yang
sudah
(bagi kelompok yang diberi kesempatan untuk presentasi) dan
bagi
siswa
lain
menyimak dengan seksama penjelasan
dari
yang presentasi.
13
kelompok
2
Skenario II
Bermain Peran Dalam
permainan
peran
pada
skenario dua ini, dibutuhkan tiga
Siswa memperhatikan secara seksama
skenario
yang
diperankan oleh siswa lain.
siswa yang akan bermain role playing, dengan ketentuan siswa A akan menjadi penjual, Siswa B dan C
akan
menjadi
pembeli.
Permainan peran kali ini akan mengangkat suatu permasalahan dimana
penyelesaiannya
menerapkan
materi
sistem
persamaan linear dua variabel. Waktu telah menunjukkan pukul 14.00 saatnya siswa SMA Harapan Bangsa untuk pulang sekolah. Di suatu gerbang sekolah terdapat sebuah
percakapan
antara
dua
orang siswa Siswa B: “Hei cuy kamu lapar gak?” Siswa C : “Iya ih, enak kali ya siang-siang gini makan burger di tambah minum es degan.” Siswa B : “Yuk coba beli ke Resto yang kemaren” Siswa C : “ Gass…” Sesampainya
di
suatu
tempat
terdapat warung yang menyediakan berbagai
menu
makanan
dan
minuman. Disini si A dan si B ingin membeli suatu makanan Siswa B : “Bentar-bentar kok
14
5
dompet aku ketinggalan ya, kamu bawa uang gak? “ Siswa C : “ Aku bawa sih, tapi ini cuma 30.000 apakah cukup buat beli makan dan minum untuk berdua?? ” Siswa B : “Entah, berapa sih harga persatuan nya?” Siswa C : “Bentar-bentar, kemaren aku sama Alex beli 12 burger ditambah 15 es degan itu kita bayar 183.000” Siswa B : “Kemaren syukuran kelasku beli disini juga, kita beli 25 burger sama 30 es degan itu kita bayar 375.000” Siswa C : “Berarti berapa ya kirakira tuh harganya burger sama es degannya, feeling ku sih uang kita gak akan cukup, batal aja deh”. Siswa B : “Menurutku uang kita cukup kok, sisa malah. Udah ayok, Tanya dulu.” Siswa C : “Gak mau ih malu, udah Tanya gak jadi beli ” Siswa B : “Ayo udah katanya pengen burger, Tanya aja apa salahnya coba. “ Siswa C : “Gak mau kamuuuu ajaaaaa iiiihhh :D” Setelah
perdebatan
panjang
di
depan kedai resto, akhirnya siswa B berhasil membujuk siswa C untuk
15
bertanya dan membeli burger dan es degan yang harganya masih menjadi misteri… Siswa B : “Permisi mbk…” Siswa A : “Iya adek ada yang bisa dibantu…” Siswa C : “Saya mau Tanya kak,, satu burger harganya berapa ya kak ?? “ Siswa A : “Satu Burger harganya tetttoooot……………. “ Siswa B : “Oalah iya-iya,, kalau satu es degan kak?” Siswa A : “Es Degan satunya harga tetttooottt……” Siswa B dan C : “Okeey kak,, kita pesan Dua Burger dan Dua Es Degan ya kak..” Siswa A : “Siap, silahkan ditunggu ya”
Diskusi
Siswa berdiskusi dalam satu
Guru menyuruh siswa kembali ke
kelompok
tempat
menyelesaikan masalah yang
masing-masing
dan
meminta masing-masing kelompok untuk
berdiskusi
menyelesaikan
permasalahan
tersebut
menggunakan
eliminasi
sekaligus
lembar
kegiatan
dan
metode
memberikan
siswa
kepada
masing-masing kelompok. “Dari
permasalahan
diatas,
dapatkah kamu menyelidiki harga dari satu burger dan es degan untuk
16
diperankan.
untuk
2
mengisi
kerumpangan
tetttoooot…...diatas.”
Siswa hasil
mempresentasikan diskusi
yang
sudah
dibahas secara bekelompok Presentasi
(bagi kelompok yang diberi
Guru meminta kepada 1 kelompok
kesempatan untuk presentasi)
untuk
dan
mempresentasikan
hasil
dikusinya.
bagi
siswa
2
lain
menyimak dengan seksama penjelasan
dari
kelompok
yang presentasi. Skenario III Bermain Peran Hari ini Agnes dan Yolanda akan
Siswa memperhatikan secara
menghias mading di sekolah,
seksama
sehingga mereka membawa pita
diperankan oleh siswa lain.
hias dari rumah. Dalam perjalanan dari rumah ke sekolah mereka asik bercerita. Agnes : “Eh yol, kamu bawa pita seberapa panjang? coba lihat dong...” Yolanda : “Ini nih segini” Agnes : “Wah lebih panjang pitamu yaa ternyata, aku penasaran berapa selisih panjang pita kita.” Yolanda : “Ini aku bawa penggaris kalau kamu penasaran hehe. Ukur nes, ukur” Agnes : “Ashiaaap.” ( mengukur selisih panjang pita mereka) Yolanda : “Berapa nes ?” Agnes : “24 cm nih yol..” Yolanda : “Oh segitu.”
17
skenario
yang
5
Agnes : “lumayan jauh juga yaa selisih nya” Yolanda : “iyaa, btw aku beli di toko depan rumah ku.. pilihan pita nya bagus-bagus, biasanya lebih panjang dari toko yang lain lhoo dengan harga yang sama ...” Agnes : “wah iya kah ?” ( mereka asik bercerita hingga sampai di sekolah)
Sesampai nya di sekolah, mereka masuk kelas hingga mata pelajaran 1 dan 2 usai. Ketika bel istirahat berbunyi, mereka keluar menuju mading sekolah. Mereka telah membawa alat dan bahan untuk menghias mading. Agnes : “Yol, ayo kita tempel pita kita di tepi papan ini..” Yolanda: “Iya nes, di sambung yaaa..” Agnes : “wah pas ya di papan mading ini” Yolanda : “ eh iya yaaa, pas. Kemarin pak Toni bilang kalau panjang papan ini 168 cm.” Agnes : “ Iya jadi panjang pita kita jika disambung seperti ini 168 cm” Yolanda : “ Aku penasaran, berapa panjang pita kita masing-masing” Agnes : “ Iya Yol, tapi kita ga bawa
18
penggaris” Yolanda : “ Tadi, selisih panjang pita kita 24 cm.. kalau disambung seperti ini total nya 168 cm” Agnes : “ Jadi panjang pita kita masing-masing berapa ya ?”
Diskusi Guru menyuruh siswa kembali ke tempat
masing-masing
dan
Siswa berdiskusi dalam satu kelompok
untuk
meminta masing-masing kelompok
menyelesaikan masalah yang
untuk
diperankan.
berdiskusi
menyelesaikan tersebut
dan
2
permasalahan
menggunakan
metode
campuran sekaligus memberikan lembar
kegiatan
siswa
kepada
masing-masing kelompok. “Dari
permasalahan
dapatkah panjang
kamu pita
Agnes
diatas,
menentukan dan
pita
Yolanda?”
Presentasi Guru meminta kepada 1 kelompok
Siswa
mempresentasikan
untuk mempresentasikan hasil
hasil
dikusinya.
dibahas secara bekelompok
diskusi
yang
sudah
(bagi kelompok yang diberi kesempatan untuk presentasi) dan
bagi
siswa
lain
menyimak dengan seksama penjelasan
dari
yang presentasi.
19
kelompok
2
Menarik
Memfasilitasi
Kesimpulan
jawab
yaitu
kegiatan
tanya
meminta
siswa
untuk mengajukan pertanyaan atau menanggapi hasil diskusi kelompok
yang
presentasi
mengenai permasalahan yang diperankan kesempatan
Memberikan kepada
siswa
menyampaikan secara
untuk kesimpulan
menyeluruh
Menyampaikan
kesimpulan
dari hasil pembelajaran yang
5
telah berlangsung.
dari
pembelajaran yang diberikan. Meminta
untuk
siswa
guru
mengumpulkan LKS Memberikan individu
soal
Mengumpulkan LKS kepada
evaluasi
mengenai
Sistem
Mengerjakan yang
soal
evaluasi
diberikan
secara
individu.
Persamaan Linear
Penutup
Menyampaikan
materi
Menit yang
Mendengar
dan
menyimak
akan dipelajari pada pertemuan
penjelasan
guru
mengenai
selanjutnya dan meminta siswa
materi yang akan dipelajari
mempelajarinya terlebih dahulu.
pada pertemuan selanjutnya 3
Yaitu Materi tentang mencari selesaian
SPLDV
dengan
menggunakan metode grafik.
Menutup kegiatan pembelajaran
Berdoa dan menjawab salam
dengan berdo’a bersama dan
dari guru
mengucap salam
20
VIII. Alat Evaluasi Alat asesmen yang digunakan berupa beberapa soal tes yang diberikan sebagai kuis di akhir pembelajaran.
INSTRUMEN SOAL : 1) Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun yang lalu jumlah umur keduanya adalah 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya dua tahun yangakan datang. Selesaikan menggunakan cara substitusi.
PENYELESAIAN : Misalkan umur ayah adalah x tahun dan umur anak perempuannya adalah y tahun. Maka model matematika yang sesuai adalah sebagai berikut. Selisih umur ayah dan anak adalah 26 tahun, maka: 𝑥 – 𝑦 = 26 Lima tahun lalu, jumlah umur ayah dan anak adalah 34 tahun, maka: (𝑥 – 5) + (𝑦 – 5) = 34 ⇒ 𝑥 + 𝑦 – 10 = 34 ⇒ 𝑥 + 𝑦 = 34 + 10 ⇒ 𝑥 + 𝑦 = 44 ■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV berikut. 𝑥 – 𝑦 = 26 ⇒ 𝑥 + 𝑦 = 44 ■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah sebagai berikut. Menentukan nilai x 𝑥 – 𝑦 = 26 → 𝑦 = 𝑥 – 26 ⇒ 𝑥 + 𝑦 = 44 ⇒ 𝑥 + (𝑥 – 26) = 44 ⇒ 2𝑥 – 26 = 44 ⇒ 2𝑥 = 44 + 26 ⇒ 2𝑥 = 70 ⇒ 𝑥 = 35 21
Menentukan nilai y ⇒ 𝑥 + 𝑦 = 44 ⇒ 35 + 𝑦 = 44 ⇒ 𝑦 = 44 – 35 ⇒ 𝑦 = 9 Dengan demikian, umur ayah sekarang adalah 35 tahun dan umur anak perempuan sekarang adalah 9 tahun. Jadi, umur ayah dan umur anak dua tahun yang akan datang adalah 37 tahun dan 11 tahun.
Malang, . . . . . . . . . . . . . . . 2019 Mengetahui, Kepala SMP/MTs
Guru Praktik
………………………………..
………………………………..
NIP.
NIM.
Lampiran-lampiran: LKS dlsb.
22
Lampiran : Rubrik Kuis
RUBRIK PENILAIAN KUIS
Mata Pejalaran
: Matematika
Banyak Skala : 4
Kelas
: Kelas VIII SMP
Panjang Skala : 3 – 4
Skala 1
Memahami Soal
3
Dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal
2
Dapat sepenuhnya dapat menentukan apa yang diketahui atau tidak sepenuhnya dapat menentukan apa yang ditanyakan
0
Tidak dapat menentukan apa yang diketahui ataupun apa yang ditanyakan
Skala 2
Merencanakan Penyelesaian
6
Perencanaan mengarah pada solusi yang benar
4
Sebagian besar perencanaan mengarah pada solusi yang benar
2
Sebagian kecil besar perencanaan mengarah pada solusi yang benar
0
Tidak ada perencanaan atau perencanaan salah
Skala 3
Penyelesaian soal
4
Dapat menjalankan rencana penyelesaian dan jawaban akhir benar
2
Dapat menjalankan rencana penyelesaian tetapi jawaban akhir salah
0
Tidak dapat menjalankan rencana penyelesaian dan jawaban akhir salah, atau jawaban akhir salah karena rencana penyelesaian salah
Skala 4
Menjawab soal
4
Jawaban lengkap dan benar
2
Jawaban kurang tepat
0
Tidak ada jawaban
23