Sop Skp Identifikasi Pasien.docx

  • Uploaded by: dewi anggriani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Skp Identifikasi Pasien.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,650
  • Pages: 22
MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

No. Revisi 00

Halaman 1/2

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/001

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh, Direktur

Standard

RSUD NABIRE

Prosedur Operasional Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Pengertian

Identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang bukti – bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan menyamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang.

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanankan identifikasi pasien dengan benar, dan mencocokan layanan dengan pasien tersebut untuk mencegah terjadinya kesalahan saat pemberian obat, pemberian tranfusi, pengambilan produk darah dan spesimen, tindakan operasi dan saat hemodialis.

Kebijakan

SK Direktur BLU RSUD Nabire No. 445/RSUD-NBR/202/IV/2015 Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Nabire Kota Nabire

Prosedur

1. Identifikasi pasien menggunakan nama pasien, tanggal, bulan, tahun lahir dan nomor rekam medis, pada setiap pasien emergensi, rawat inap, hemodialis dan pasien operasi. 2. Pemasangan gelang identifikasi untuk pasien rawat inap dilakukan di tempat layanan (IGD/IRJ) sebelum transfer pasien keruang perawatan. 3. Saat pemasangan gelang identitas petugas wajib menjelaskan :

a. Manfaat gelang pasien

MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE Prosedur

No. Revisi 00

Halaman 2/2

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/001 b. melapas dan menutup gelang identitas c. Minta pasien untuk mengigatkan petugas bila akan melakukan tindakan atau memberi pengobatan tidak mengkonfirmasi nama dan tidak mengecek gelang identitas 4. Cara identifikasi pada pasien yang dapat berkomunikasi dengan baik pada pertemuan pertama petugas dengan pasien adalah : a. Secara Verbal : tanyakan nama pasien b. Secara Visual : lihat identitas ke gelang pasien, cocokan dengan data pasien. 5. Identifikasi untuk pertemuan berikutnya dapat dilihat secara visual saja 6. Bila pasien tidak sadar identifikasi dilakukan oleh minimal dua orang petugas dengan mencocokan identitas pada gelang pasien dengan identitas pada rekam medis pasien 7. Identifikasi pada pasien bayi, anak – anak dilakukan dengan melibatkan orang tua atau keluarga terdekat Semua pasien harus diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan pemberian obat, tranfusi/produk darah, pengobatan, prosedur/tindakan, diambil sampel darah, urine atau cairan tubuh lainya

Unit Terkait

Semua unit kerja pelayanan pasien

PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian Tujuan

No. Revisi 00

Halaman ½

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/002

Tanggal terbit

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang identifikasi pasien rawat inap. 1. Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien dirawat di BLUD RSUD Nabire 2. Menghindari terjadinya kekeliruan dalam memberikan asuhan keperawatan maupun tindakan medik

Kebijakan Prosedur

A. Persiapan 1. Penampilan petugas : - Periksa kerapihan seragam - Periksa kelengkapan atribut 2. Alat-alat : - Gelang identifikasi pasien ( biru/merah muda) B. Pelaksanaan 1. Siapkan gelang identifikasi pasien sesui kebutuhan (Biru muda untuk pasien laki-laki,Merah Muda untuk pasien perempuan 2. Isi label gelang identitas pasien ( nama,tanggal lahir dan nomor rekam medis,) sesuai berkas rekam medis, khusus untuk bayi (nama ibu, nomor rekam medis, jenis kelamin, tgl. dan jam kelahiran), bila ada nama ibu sama cantumkan nama suami di belakang nama ibu. 3. Ucapkan salam :“Assalamu’alaikum,wr.wb./Selamat pagi/siang/malam 4. Sebut nama dan nama unit kerja :“Saya ...(nama), bagian pendaftaran 5. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang identifikasi kepada pasien :“Bp/Ibu.... sesuai peraturan keselamatan pasien, saya akan memasang gelang identifikasi ini pada pergelangan tangan kanan bp/ibu...Tujuannya untuk memastikan identitas Bp/Ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah sakit ini. Setelah Bp/Ibu berada di ruang rawat inap , perawat akan selalu melakukan konfirmasi identitas dengan meminta Bp/Ibu menyebutkan nama Bp/Ibu untukdicocokkan dengan data pada

gelang yang di pasang ini.Prosedur konfirmasi

PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

Unit Terkait

No. Revisi

Halaman

00

2/2

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/002

1. 2. 3. 4. 5. 6.

tersebut akan selalu dilaksanakan pada saat pemberian obat, pemberian transfusi darah atau produk darah, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan bila akan dilakukan tindakan tindakan kedokteran”. 6. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau keluarga faham atas informasi tersebut. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan pasien Kalau memungkinkan kiri (sesuai dengan kondisi pasien) 7. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa gelang identifikasi ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang : “Bapak Ibu , mohon agar gelang identitas ini jangan dilepas selama masih dalam perawatan di rumah sakit ini “ 8. Ucapkan terima kasih dan sampaikan : “Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya” 9. Tutup dengan salam “assalamu’alaikum, wr.wb/ Selamat pag/sang/malam Instalasi rawat Inap Instalasi rawat jalan Instalasi Gawat Darurat Kamar bersalin. Rekam Medik IBS

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM MELAKUKAN TINDAKAN MEDIS/KEPERAWATAN (TINDAKAN INVASIF, PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG, EKG, DLL)

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen BLUD RSUD NBR /SPO/SKP/003 Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan

No. Revisi 00

Halaman ½

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan identifikasi terhadap pasien rawat inap yang akan dilakukan tindakan medis/keperawatan Memastikan identitas pasien dengan benar, sebelum melakukan procedure tindakan medis/keperawatan pada pasien rawat inap di BLUD RSUD Nabire Keputusan Direktur No. 004/SK/XXXX/I/2013, tentang Kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX

Prosedur

A. Persiapan 1. Penampilan petugas : 1 Periksa kerapihan pakaian seragam 2 Periksa kelengkapan atribut 2. Alat-alat : a. Alat-alat pemeriksaan/tindakan b. Berkas Rekam Medis c. Alat tulis B. Pelaksanaan 1. Siapkan alat-alat untuk melaksanakan tindakan 2. Ucapkan salam (Assalamu’alaikum. Wr.Wb)/selamat pagi/siang/malam 3. Sebut nama dan peran anda“Saya …(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan saat ini”

4. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan : “Bapak/Ibu, sesuai pesan dr. …………. (sebut nama DPJP yang memberi pesanan) bahwa bapak/ibu akan dilakukan tindakan/pemeriksaan ….. (sebutkan jenis tindakan/pemeriksaan yang akan dilakukan), saya akan melakukan tindakan/pemeriksaan tersebut”. 5. Jelaskaan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi : “Bapak /ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, sebelum dilakukan tindakan ……….. (sebut jenis tindakan) saya harus melakukan konfirmasi ulang atas identitas Bapak/ibu, dan mencocokkannya dengan gelang pengenal yang Bapak/ibu gunakan dengan tujuan untuk memastikan identitas bapak/ibu dengan benar” IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM MELAKUKAN TINDAKAN MEDIS/KEPERAWATAN (TINDAKAN INVASIF, PEMERIKSAAN PENUNJANG, EKG, DLL)

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/003

00

2/2

6.

Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan tindakan dengan cara verbal dan visual : a. Verbal :“Mohon sebutkan nama lengkap Bapak/Ibu?...” dan tanggal lahir b. Visual : 1). Bandingakan nama yang disebutkan pasien dengan yang tercantum pada gelang pengenal yang digunakan pasien. 2). Bandingkan identitas pasien yang ada pada gelang pengenal

dengan identitas yang ada pada berkas rekam medis pasien (nama, tanggal lahir dan No RM) 7. Setelah selesai konfirmasi, ucapkan terima kasih pada pasien “Terima kasih Bapak/ibu atas kesediaanya dalam pelaksanaan konfirmasi identitas ini” 8. Jika sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas dan data identitas sudah cocok, lakukan prosedure tindakan/pemeriksaan (sesuai SPO tentang tindakan/pemeriksaan tersebut). 9. Bila telah selesai tutup dengan salam (Assalamu’alaikum. wr.wb.) C. Hal yang harus diperhatikan 1. Bila terdapat ≥ 2 pasien yang akan dilakukan tindakan, dengan nama yang sama, periksa ulang identitas pasien dengan melihat alamat rumah 2. Bila data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum prosedure tindakan dilakukan Unit Terkait

`

1. 2. 3. 4. 5. 6.

InstalasiRawatInap Instalasai Rawat Jalan InstalasiGawatDarurat Instalasi Bedah Sentral Intensive Care Unit Instalasi Radiologi

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM PEMBERIAN DARAH ATAU PRODUK DARAH No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

Pengertian

Halaman ½

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/004

Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Revisi 00

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan konfirmasi identifikasi terhadap pasien rawat inap yang akan diberikan darah

atau produk darah Tujuan

Kebijakan Prosedur

Memastikan identifikasi pasien dengan benar, sebelum melakukan prosedur pemberian darah atau produk darah pada pasien rawat inap di BLUD RSUD Nabire 1. Keputusan Direktur Nomor : 004/SK/XXXX/I/2013 tentang kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit Xxx A. Persiapan 1. Penampilan petugas : 2. Periksa kerapihan pakaian seragam 3. Periksa kelengkapan atribut B. Alat-alat : 1. Darah atau produk darah yang akan diberikan 2. Alat tulis C. Pelaksanaan : 1. Siapkan alat-alat untuk pelaksanaan tindakan 2. Ucapkan salam (Assalamu’alaikum,wr.wb)/Selamat pag/sang/malam 3. Sebut nama dan peran anda “ Saya (nama), saya sebagai perawat penanggungjawab terhadap perawatan Bapak/Ibu/sdr...... saat ini” 4. Jelaskaan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi : “Bapak /ibu, sesuai prosedur standar keselamatan pasien, sebelum dilakukan tindakan ……….. (sebut jenis tindakan) saya harus melakukan konfirmasi ulang atas identitas Bapak/ibu, dan mencocokkannya dengan gelang pengenal

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM PEMBERIAN DARAH ATAU PRODUK DARAH

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/004

No. Revisi

Halaman

00

2/2

yang Bapak/ibu gunakan dengan tujuan untuk memastikan identitas bapak/ibu dengan benar” 5.

Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan tindakan dengan cara verbal dan visual : a. Vebal : pasien diminta menyebutkan namanya dan tanggal lahir b. Visual : perawat mencocokkan nama dengan identitas pada gelang yang dipakai 6. Setelah selesai konfirmasi, ucapkan terima kasih pada pasien 7. “Terima kasih Bapak/ibu atas kesediaanya dalam pelaksanaan konfirmasi identitas ini” 8. Jika sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas dan data identitas sudah cocok, lakukan procedure tindakan/ (sesuai SPO tentang tindakan tersebut). 9. Bila telah selesai tutup dengan salam (Assalamu’alaikum. wr.wb.)/ Selamat pagi/sang/malam D. Hal yang harus diperhatikan Bila terdapat ≥ 2 pasien yang akan dilakukan tindakan, dengan nama yang sama, periksa ulang identitas pasien dengan melihat alamat rumah/ No. Rekam madis

Unit Terkait

1. 2. 3. 4.

Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat Instalasi Intensive Care Instalasi Laboratorium

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN DARAH ATAU SPESIMEN LAIN No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/005

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit

No. Revisi 00

Halaman ½

Ditetapkan Direktur ,

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/004

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Pengertian Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan identifikasi terhadap pasien yang akan dilakukan tindakan pengambilan darah atau spesimen lain Memastikan identitas pasien dengan benar, sebelum melakukan prosedur tindakan pengambilan darah atau specimen lain pada pasien di BLUD RSUD Nabire Keputusan Direktur No. 004/SK/XXXX/I/2013, tentang Kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX A. Persiapan Penampilan petugas : a.Periksa kerapihan pakaian seragam b.Periksa kelengkapan atribut Alat-alat : a.Alat-alat pemeriksaan/tindakan b.Berkas Rekam Medis c.Alat tulis B. Pelaksanaan 1. Siapkan alat-alat untuk melaksanakan tindakan 2. Ucapkan salam (Assalamu’alaikum. Wr.Wb)/Selamat pag/sang/malam 3. Sebut nama dan peran anda“Saya (nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan saat ini”

4. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan :“Bapak/Ibu, sesuai pesan dr. (sebut nama DPJP yang memberi pesanan) bahwa bapak/ibu akan dilakukan tindakan pengambilan darah atau specimen lain (sebutkan…) untuk keperluan pemeriksaan laboratorium. 5. Jelaskaan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi :“Bapak /ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, sebelum dilakukan tindakan ……….. (sebut jenis tindakan) saya harus melakukan konfirmasi ulang atas identitas Bapak/ibu…., dan mencocokkannya dengan gelang pengenal yang Bapak/ibu

gunakan dengan tujuan untuk memastikan identitas bapak/ibu dengan benar” IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN DARAH ATAU SPESIMEN LAIN

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/005

00

2/2

6. Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan tindakan dengan cara verbal dan visual : a. Verbal :“Mohon sebutkan nama lengkap Bapak/Ibu?...” dan tanggal lahir b. Visual : 1). Bandingakan nama yang disebutkan pasien dengan yang tercantum pada gelang pengenal yang digunakan pasien. 2). Bandingkan identitas pasien yang ada pada gelang pengenal dengan identitas yang ada pada berkas rekam medis pasien (nama, tanggal lahir dan No RM) c. Setelah selesai konfirmasi, ucapkan terima kasih pada pasien “Terima kasih Bapak/ibu atas kesediaanya dalam pelaksanaan konfirmasi identitas ini” d. Jika sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas dan data identitas sudah cocok, lakukan prosedure tindakan (sesuai SPO tentang tindakan tersebut). e. Bila telah selesai tutup dengan salam (Assalamu’alaikum. wr.wb.)/ Selamat pagi/siang/malam D. Hal yang harus diperhatikan 1. Bila terdapat ≥ 2 pasien yang akan dilakukan tindakan, dengan nama yang sama, periksa ulang identitas pasien dengan melihat alamat rumah 2. Bila data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum prosedure tindakan dilakukan Unit Terkait

1. 1. InstalasiRawatInap 2. 2. InstalasiGawatDarurat 3. Intensive Care Unit 4. IBS 5. Instalasi laboratorium.

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM PEMBERIAN OBAT

BLUD RSUD NABIRE STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian Tujuan Kebijakan

Prosedur

No. Dokumen BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/006 Tanggal terbit

No. Revisi 00

Halaman ½ Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan konfirmasi identifikasi terhadap pasien rawat inap yang akan diberikan obat Memastikan identifikasi pasien dengan benar, sebelum melakukan prosedur pemberian obat pada pasien rawat inap BLUD RSUD Nabire 1.Keputusan Direktur Nomor : 004/SK/XXXX/I/2013 tentang kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX 2.Keputusan Direktur Nomor : 002/SK/XXXX/I/2013 tentang kebijakan Peningkatan Keamanan obat yang perlu diwaspadai (high- Allert) Rumah A. Persiapan 1. Penampilan petugas : a. Periksa kerapihan pakaian seragam b. Periksa kelengkapan atribut 2. Alat-alat : a. Obat-obat yang akan diberikan b. Formulir Daftar Obat Pasien c. Alat tulis B. Pelaksanaan : 1. Siapkan alat-alat untuk pelaksanaan tindakan 2. Ucapkan salam(Assalamu’alaikum,wr.wb)/selamat pagi/siang/malam 3. Sebut nama dan peran anda“ Saya (nama), saya sebagai perawat penanggungjawab terhadap perawatan Bapak/Ibu/Sdr.... saat ini” 4. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan “ Bapak/ibu, saya akan memberikan obat (sebutkan jenis obat

yang akan diberikan) sesuai dengan therapy pengobatan Bapak/ibudari dr.. (sebutkan nama DPJP yang member therapy). C. Perawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double-check) terhadap semua high alert medications sebelum diberikan kepada pasien

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP DALAM PEMBERIAN OBAT No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/006

a. PENGECEKAN

No. Revisi

Halaman

00

2/2

GANDA

TERHADAP

HIGH

ALERT

MEDICATIONS 1) Tujuan: identifikasi obat-obatan yang memerlukan verifikasi atau pengecekan ganda oleh petugas kesehatan lainnya (sebagai orang kedua) sebelum memberikan obat dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan akurasi. 2) Kebijakan:  pengecekan ganda diperlukan sebelum memberikan high alertmedications tertentu / spesifik dan di saat pelaporan pergantian jaga atau saat melakukan transfer pasien  Pengecekan ganda ini akan dicatat pada rekam medis pasien atau pada catatan pemberian medikasi pasien.  Pengecekan pertama harus dilakukan oleh petugas yang berwenang untuk menginstruksikan, meresepkan, atau memberikan obat-obatan, antara lain: perawat, ahli farmasi, dan dokter.  Pengecekan kedua akan dilakukan oleh petugas yang berwenang, teknisi, atau perawat lainnya. (petugas tidak boleh sama dengan pengecek pertama)  Kebutuhan minimal untuk melakukan pengecekan ganda / verifikasi oleh orang kedua dilakukan pada kondisi-kondisi seperti berikut:  Setiap akan memberikan injeksi obat  Untuk infuse:  Saat terapi inisial  Saat terdapat perubahan konsentrasi obat  Saat pemberian bolus  Saat pergantian jaga perawat atau transfer pasien  Setiap terjadi perubahan dosis obat  Pengecekan tambahan dapat dilakukan sesuai dengan

instruksi dari dokter.

Unit Terkait

1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Intensive Care

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN ALERGI OBAT No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

Pengertian

Tujuan Kebijakan Prosedur

Halaman 1/2

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/007

Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Revisi 00

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Cara menggunakan gelang pasien alergi obat pada pergelangan tangan selama masa perawatan di rumah sakit. Untuk mengidentifikasi pasien yang mengalami alergi obat selama masa perawatan di rumah sakit Keputusan Direktur No. 004/SK/XXXX/I/2013, tentang Kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX A. Persiapan 1. Penampilan petugas : 3 Periksa kerapihan pakaian seragam 4 Periksa kelengkapan atribut 2. Alat-alat : d. Pita Identifikasi Pasien Alergi (Gelang Merah) e. Alat tulis B. Pelaksanaan 1. Siapkan pita identitas pasien alergi (Pita berwarna merah) 2. Ucapkan salam (assalamu’alaikum. Wr.wb)/selamat pagi/siang/malam 3. Sebut nama dan peran anda“Saya ………………(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan ibu saat ini” 4. Jelaskan maksud dan tujuanBapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasang Pita

identifikasi pasien alergi obat ini pada pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu mengalami alergi obat dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam meberikan pelayanan pengobatan selama dirawat dirumah sakit ini”.

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN ALERGI

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/007

00

2/2

5. Pasangkan pita identitas pada gelang identfikasi pasien 6. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa gelang identitas ini harus selalu digunakan selama pasien dirawat di BLUD RSUD Nabire “Bapak/Ibu, mohon agar gelang identifikasi pasien alergi obat ini tidak dilepas selama masih menjalani perawatan di rumah sakit ini” 7. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “Semoga lekas sembuh” 8. Akhiri dengan salam (assalamua’alaikum, wr.wb)/ selamat pagi/siang/malam 9. Dokumentasikan pemasangan gelang pasien alergi obat pada rekam medis pasien C. Hal yang harus diperhatikan a. Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang b. Gelang dilepas, apabila pasien sudah tidak mengalami rawat inap Unit Terkait

1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Intensive Care

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN DNR (DO NOT RESUSITATION) No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

Pengertian

Tujuan Kebijakan

Prosedur

Halaman ½

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/008 Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Revisi 00

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Cara menggunakan gelang pasien DNRpada pergelangan tangan selama masa perawatan di rumah sakit. Untuk mengidentifikasi pasien DNR selama masa pearawatan di rumah sakit Keputusan Direktur No. 004/SK/XXXX/I/2013, tentang Kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX A. A. Persiapan B. Penampilan petugas : Periksa kerapihan pakaian seragam Periksa kelengkapan atribut Alat-alat : Pita Identifikasi Pasien DNR ( Pita Ungu ) Alat tulis C. Pelaksanaan 1. Siapkan pita identitas pasien DNR (pita berwarna Ungu ) 2. Ucapkan salam (assalamua’alaikum, Wr.wb)/selamat pagi/siang/malam Sebut nama dan peran anda “Saya ………………(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan pasien saat ini”

3. Jelaskan maksud dan tujuanBapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasang gelang pasien DNR ini pada pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dalam kondisi DNR dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam meberikan pelayanan dirawat dirumah sakit ini”. 4. Pasangkan pitaungu pada gelang identifikasi pasien PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN DNR (DO NOT RESUSITATION)

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/008

00

2/2

5. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa gelang identitas ini harus selalu digunakan selama pasien dinyatakan DNR 6. “Bapak/Ibu, mohon agar pita identifikasi pasien DNR ini jangan dilepas selama masih menjalani perawatan di rumah sakit ini” 7. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “Semoga lekas sembuh” 8. Akhiri dengan salam (assalamua’alaikum, wr.wb) 9. Dokumentasikan pemasangan gelang pasien DNR pada rekam medis pasien C.Hal yang harus diperhatikan 1. Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang 2. Gelang dilepas, apabila pasien sudah tidak teridentifikasi pasien DNR Unit Terkait

1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Intensive Care

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RISIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

No. Revisi 00

Halaman ½

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/009 Tanggal terbit

Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002

Pengertian

Cara menggunakan gelang risiko pasien jatuh pada pergelangan tangan selama masa perawatan di rumah sakit.

Tujuan

Untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko jatuh selama masa pearawatan di rumah sakit

Kebijakan

Keputusan Direktur No. 001/SK/XXXX/I/2013, tentang Kebijakan Pengurangan Risiko Pasien Jatuh Rumah Sakit XXX A. Persiapan 1. Penampilan petugas : 2. Periksa kerapihan pakaian seragam 3. Periksa kelengkapan atribut 4. Alat-alat : b. Pita Identifikasi Risiko Jatuh (Pita Kuning) b. Alat tulis

Prosedur

B. Pelaksanaan 1. Siapkan pita identitas risiko jatuh (pita berwarna kuning) 2. Ucapkan salam “ Selamat pagi / siang/ malam, Bapak/ Ibu” 3. Sebut nama dan peran anda “Saya ………………(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan ibu saat ini” 4. Jelaskan maksud dan tujuanBapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasang pita identifikasi risiko

jatuh ini pada pergelangan tangan Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu beresiko untuk jatuh dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam meberikan pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi Bapak/Ibu terjatuh selama dirawat dirumah sakit ini”. 5. Pasangkan pitakuning pada gelang identfkasi pasien

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RISIKO JATUH PADA PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen

BLUD RSUD NABIRE

BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/009

No. Revisi

Halaman

00

2/2

6. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa pita identitas ini harus selalu digunakan hingga pasien tidak beresiko untuk jatuh. “Bapak/Ibu, mohon agar gelang identifikasi risiko jatuh ini jangan dilepas selama masih menjalani perawatan di rumah sakit ini, sampai kondisi Bapak/Ibu membaik dan tidak berisiko untuk jatuh” 7. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “Semoga lekas sembuh” 8. Akhiri dengan salam (assalamua’alaikum, wr.wb) 9. Dokumentasikan pemasangan gelang risiko jatuh pada rekam medis pasien C.Hal yang harus diperhatikan 1.Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang 2.Pita dilepas, apabila pasien sudah tidak berisiko jatuh Unit Terkait

1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Intensive Care

IDENTIFIKASI PASIEN MENINGGAL DI RUMAH SAKIT

BLUD RSUD NABIRE

No. Dokumen BLUD RSUD NBR/SPO/SKP/010 Tanggal terbit

No. Revisi 01

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian

Tujuan

Halaman 1/2 Ditetapkan Direktur ,

Dr. Johni Ribo Tandissau, Sp. B., KBD Pembina Utama Muda / IV C NIP. 19610716 198812 1 002 Proses kegiatan identifikasi pasien meninggal dengan memasang gelang identitas pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki dengan mencantumkan nama dan tanggal lahir/nomer rekam medik. 1. Tercapainya tertib administrasi , regulasi, dan operasional pelayanan kesehatan dan penggantian biaya pelayanan. 2. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah kesalahan dalam identifikasi pasien meninggal.

Kebijakan

2. Keputusan Direktur Nomor : 004/SK/XXXX/I/2013 tentang kebijakan Identifikasi Pasien Rumah Sakit XXX

Prosedur

Prosedur identifikasi pasien 1. Konfirmasi pasien yang telah dinyatakan meninggal oleh dokter./petugas rumah sakit. 2. Konfirmasi dengan keluarga bahwa pasien telah dinyatakan meninggal. 3. Siapkan gelang identitas tambahan dengan yang mencantumkan nama dan tanggal lahir/no rekam medis. 4. Penggunaan warna gelang sebagai berikut, Warna : merah muda untuk wanita , biru muda untuk laki-laki. 5. Cocokkan gelang identitas pasien meninggal dengan gelang identitas yang sudah terpasang saat pasien masuk. 6. Pasangkan gelang identitas di pergelangan kaki . .

Unit Terkait

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi ICU/PICU /NICU

Related Documents


More Documents from "litaramayanti"