SKRINING KATARAK No. Dokumen : SOP/01/41/12/2017 :No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit : 1-12-2017 : 1/3
Halaman UPT PUSKESMAS BLOOTO 1. Pengertian
dr. Farida Mariana NIP. 19781104 200501 2 014
1. Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau suatu kegiatan untuk mengidentifikasi atau kelainan klinis. 2. Katarak
adalah
kekeruhan
menyebabkan menurunnya
di
lensa
bola
mata
sehingga
kemampuan penglihatan sampai
kebutaan. 2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan penyuluhan kelompok/masyarakat
3. Kebijakan
Keputusan
Kepala
UPT
188.4/338/417.302.4/2017
Puskesmas
Tentang
Blooto
Pelayanan
Nomor
UKM
UPT
Puskesmas Blooto 4. Referensi
Budhiastra,putu.”Panduan Mata”.15 Desember 2017.http://
https://simdos.unud.ac.id/.../3c0009db3aa6159e64f781f570e58 16c... 5. Prosedur
1. Anamnesa a. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke dalam ruangan dan memberi salam b. Petugas mengatur posisi duduk penderita. c. Petugas menanyakan identitas penderita : nama, jenis kelamin, umur, alamat, pekerjaan. d. Petugas menanyakan keluhan utama : Apakah ada penurunan penglihatan/ pandangan
buram,
kabur, seperti tertutup kabut / berasap bahkan pada siang hari ? Apakah peka terhadap sinar atau cahaya ? Apakah terjadi diplobia/melihat dobel pada satu mata ? Apakah ada nyeri pada mata ?(biasanya pada katarak tidak disertai nyeri kecuali terdapat komplikasi lain) Kapan mulai terjadi kekeruhan lensa, sejak usia ?(untuk
1
mengetahui jenis Katarak) Apakah ada riwayat trauma atau riwayat penyakit lain ? (Untuk mengetahui jenis Katarak) 2.
2. Pemeriksaan Petugasmelakukan pemeriksaan Fisik a. Pada saat pertama kali bertemu dengan pasien , petugas melihat dan menilai keadaan umum pasien, apakah pasien kelihatan sakit, lemah, pucat, atau tampak sehat, dan bagaimana pasien datang apakah bisa berjalan sendiri atau dibantu keluarga untuk menilai fungsi penglihatan. b. Petugas melihat keadaan mata pasien, apakah mata tampak merah, adanya secret/kotoran, sembab, ada benjolan apa tidak, lensa mata keruh apa tidak, apakah pada sklera tampak bersih,warna konjungtiva,dan apakah tampak tanda-tanda abnormal di bandingkan mata sehat. Perhatikan : a. Petugas memperhatikan
Lensakejenihannya, Normal jernih,
kalau keruh suspek katarak. b. Petugas memperhatikan caiaran mata (Normal atau terdorong, tremulans ) Untuk menentukan stadium katarak c. Petugas memperhatikan bilik mata depan : ( Normal, dangkal ) Untuk menentukan stadium katarak d. Petugas memperhatikan sudut bilik mata : ( Normal, sempit, terbuka ) Untuk menentukan stadium katarak Petugas melakukan pemeriksaan Visus Dari pemeriksaan Visus diperoleh adanya penurunan ketajaman penglihatan bukan karena kelainan refraksi 3. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
6. Diagram
Alir
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan anamnesa
2
Pendokumen tasian
7. Unit terkait 8. Dokumen
terkait
BP, Team Skrening, UGD a. Rekam Medik b. Data Screening c. Buku Kegiatan d. Dokumentasi
Rekaman Historis Perubahan No
Halaman
Yang Diubah
Perubahan
Diberlakukan Tanggal
3