Sop Obat Racikan.docx

  • Uploaded by: Arie Susanto
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Obat Racikan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 305
  • Pages: 2
RUMAH SAKIT UMUM KMC LURAGUNG Jl. Raya Luragung Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung, Kuningan

OBAT RACIKAN NO DOKUMEN

TANGGAL TERBIT

NO REVISI

HALAMAN

DITETAPKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

PROSEDUR TETAP

1. PENGERTIAN

2. TUJUAN

Dr. Syarif Hidayat MARS KMC. 1010.03.01.001 Perencanaan perbekalan farmasi adalah suatu proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, harga dan waktu pengadaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan dan anggaran yang tersedia. 1. Meningkatkan efisiensi pengadaan perbekalan farmasi dan tercipta keseimbangan antara persediaan dan permintaan. 2. Mencegah terjadinya kekosongan dan kekurangan persediaan obat dan alat kesehatan di Rumah Sakit sehingga pelayanan perbekalan farmasi berlangsung secara efektif dan efisien. 3. Pengadaan perbekalan farmasi dilakukan sesuai kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

3. KEBIJAKAN

4. PROSEDUR

Penyiapan obat racikan 1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum. 3. Mengambil obat dan pembawanya dengan menggunakan sarung tangan/alat/spatula/sendok. 4. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan mengembalikan ke tempat semula (untuk tablet dalam kaleng). 5. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok. 6. Bahan baku obat ditimbang pada timbangan yang sesuai (jika ada). 7. Untuk bahan obat yang jumlahnya lebih kecil dari 30 mg maka harus dibuat pengenceran dengan zat netral. 8. Jika memungkinkan selalu dibuat bobotnya 0,5 gram. 9. Dengan memperhatikan faktor inkompatibilas obat, lakukan penggerusan dan campur hingga homogen.

10. Serbuk dibagi-bagi menurut penglihatan, sebanyak-banyaknya 10 bungkus. Untuk serbuk yang akan dibagi dalam jumlah lebih dari 10 bungkus, serbuk dibagi dengan jalam menimbang dalam sekian bagian, sehingga dari setiap bagian sebanyak-banyaknya dapat dibuat 10 bungkus serbuk. Penimbangan satu persatu diperlukan jika pasien memperoleh dosis yang lebih dari 80 % takaran maksimum untuk sekali atau dalam 24 jam. 11. Serbuk dikemas dengan kertas perkamen,kapsul atau kemasan plastik lekat. 12. Menyiapkan etiket warna putih. 13. Menulis nama pasien, nomor pasien, tanggal resep, cara pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.

Related Documents


More Documents from "fikri wahyu n"