KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM Pimpinan Klinik Afifah Sri Mujiwati Amd.Keb.,SKM.MM
SOP No.Dokumen :
No Revisi
:
Tanggalterbit :
Halaman
: 1 /2
KLINIK PRATAMA AFIFAH Jl. Raya Arjasari No. 140 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Ditandatangani oleh :
1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bagian dari pengelolaan laboratorium pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan tindakan pengelolaan specimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia, mencegah potensi infeksi dari petugas ke petugas lain atau keluarga dan ke masyarakat. 2. Tujuan Mengurangi bahaya yang terjadi melalui kontak dengan spesimen yang berpotensi terinfeksi kuman pathogen 3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Good laboratory practice.Depkes RI tahun 2008 5. Prosedur
1. Petugas laboratorium diwajibkan melakukan pemeriksaan foto thorakh minimal
1 tahun
sekali. 2. Petugas laboratorium diwajibkan memenuhi standar kesehatan yang telah ditentukan di laboratorium. . 3. Petugas laboratorium yang sedang hamil diusahakan tidak memeriksa specimen yang diduga mengandung TORCH. 4. Petugas laboratorium memastikan bahwa bahan bekas pakai dan limbah infektif dibuang secara aman setelah melalui proses dekontaminasi sebelumnya. 5. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan cek up laborat setiap tahun. 6. Petugas laboratorium harus sudah divaksinasi hepatitis B dan rebella. 7. Petugas laboratorium menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) 8. Petugas laboratorium selalu melakukan desinfeksi 9. Petugas selalu melakukan sterilisasi 10. Petugas laboratorium wajib melaporkan kepada TIM PMKP ( Pelayanan Mutu dan Keselamatan Pasien) tentang kemungkinan terjadinya pajanan, apabila petugas sakit lebih dari 3 hari tanpa keterangan yang jelas tentang penyebabnya, 11. Tim PMKP membuat laporan untuk disampaikan kepada Pimpinan Klinik 12. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
13. Unit Terkait Petugas Laboratium 14. Rekaman historis perubahan No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Di berlakukan