http://syeilendrapramuditya.wordpress.com
Solusi Persamaan Difusi Neutron Satu Grup-Satu Dimensi Buku Acuan : Nuclear Reactor Analysis, Duderstadt-Hamilton, halaman 176 - 185 Persamaan umum difusi neutron satu grup : 1 ∂φ −∇⋅ D ( r ) ∇φ( r , t ) + Σa ( r ) φ ( r , t ) = S ( r , t ) v ∂t
(1) Pada keadaan steady state dan medium homogen satu dimensi (1D), persamaan (1) akan berbentuk : − D∇ 2φ ( x) + Σ aφ ( x ) = S ( x)
(2)
Operator Laplacian untuk koordinat 1D : ∇2 =
d2 dx 2
(3)
Selanjutnya substitusi persamaan (3) ke persamaan (2) : −D
d2 φ ( x) + Σ aφ ( x ) = S ( x) dx 2
d 2φ ( x) Σ a S ( x) − φ ( x) = − 2 dx D D
(4) (5)
Persamaan (5) memiliki syarat batas fluks dan source di x=0 dan x=L bernilai nol :
φ ( x = 0) = φ ( x = L) = 0
(6)
S ( x = 0) = S ( x = L) = 0
(7)
Diskritisasi persamaan diferensial berdasarkan central finite difference : f − 2 f i + f i −1 d 2 f ( x) ≅ i +1 2 dx ( ∆x ) 2
(8) Dengan mengunakan persamaan (8), maka persamaan (5) dapat ditulis dalam bentuk diskrit sebagai berikut : 1
φi +1 − 2φi + φi −1 Σ S − a φi = − i 2 (∆x ) D D
(9)
Pecahkan persamaan (9) untuk nilai φi :
φi +1 + φi−1 Si + ( ∆x) 2 D φi = Σa 2 + D ( ∆x ) 2
(10)
Evaluasi nilai fluks secara numerik dilakukan dengan menggunakan persamaan (10), yaitu dengan menggunakan Metode Jacobi :
φinew
old φiold S +1 + φi −1 + i 2 (∆x) D = Σa 2 + D (∆x ) 2
(11)
FLOW CHART SKEMA ITERASI JACOBI START
Definisikan syarat batas (pers. 6 & 7) Inisialisasi nilai awal Source, Flux, koefisien difusi, cross section absorpsi, dan selang partisi
Evaluasi nilai flux dengan pers. (11)
φinew φ−iold <
error , all i
N
Y FINISH!
http://syeilendrapramuditya.wordpress.com
2