Solids-mhs.ppt

Zat Padat MK Laboratorium Lingkungan Taty Alfiah Teknik Lingkungan ITATS

Taty Alfiah – Okt 2009

Filter

Taty Alfiah – Okt 2009

Zat Padat = Solids • Merupakan materi padat yang terdapat pada air • Perlu dianalisa untuk data desain : – Pengolahan air bersih – air minum – Pengolahan air limbah

• Dianalisa dengan penimbangan dan pemanasan / penguapan Taty Alfiah – Okt 2009

Zat Padat = Solids • Volatile = organik –Materi yang terbakar/hilang pada suhu 550°C setelah dikeringkan (dihilangkan airnya) pada suhu103°C

• Fixed = anorganik –Materi yang tersisa setelah dibakar pada suhu 550°C Taty Alfiah – Okt 2009

1. Total Solids = TS • Banyaknya materi padat organik dan anorganik dalam air • Sebagai indikator kontaminan air • Digunakan dalam perencanaan bangunan sedimentasi / pengendap

Total Solids = TS Cara mengukur : 1. 2. 3. 4. 5.

Timbang cawan kosong Volume sampel air diketahui (mL) Dikeringkan pada suhu 103 °C Dinginkan dalam desikator Timbang cawan

Taty Alfiah – Okt 2009

Total Solids = TS • Persamaan 1 :

berat setelah 103ο C(mg) - berat cawan awal(mg) TS mg/L  Volume Sampel(mL)

Taty Alfiah – Okt 2009

2. Total Volatile Solids = TVS • Banyaknya materi padat yang terbakar / hilang pada suhu 550 °C setelah pemanasan pada suhu 103 °C • Sebagai pendekatan banyaknya materi organik dalam air Taty Alfiah – Okt 2009

2. Total Volatile Solids = TVS Cara mengukur : 1.Setelah dikeringkan pada suhu 103 °C 2.Dilanjutkan pemanasan pada suhu 550 °C 3.Didinginkan dalam desikator 4.Timbang cawan

Total Volatile Solids = TVS • Persamaan 2 : berat setelah 103ο C (mg) - berat setelah 550ο C (mg) TVS mg/L  Volume Sampel (mL)

3. Total Fixed Solids = TFS • Banyaknya materi padat yang tersisa setelah diterbakar pada suhu 550 °C

• Banyaknya materi anorganik dalam air

Total Fixed Solids = TFS • Persamaan 3 :

TFS mg/L   TS  TVS berat setelah 550 ο C(mg) - berat cawan awal(mg) TFS mg/L  Volume Sampel(mL)

4. Total Suspended Solids = TSS • Banyaknya materi padat tersuspensi dalam air • Zat padat yang tertahan (tidak lolos) filter atau tertinggal di kertas filter.

4. Total Suspended Solids = TSS Cara mengukur : 1.Filter ditimbang 2.Zat padat yang tertinggal pada filter dikeringkan pada suhu 103 °C lalu ditimbang 3.Didinginkan dalam desikator 4.Timbang filter + zat padat yang ada

Taty Alfiah – Okt 2009

Total Suspended Solids = TSS • Persamaan 4 :

berat filter 103ο C (mg) - berat aw alfilter TSS mg/L  Volume Sampel (mL)

Taty Alfiah – Okt 2009

5. Volatile Suspended Solids = VSS • Banyaknya materi padat tersuspensi organik dalam air • Zat padat organik (yg terbakar pada 550°C) yang tertahan filter / tertinggal di filter

5. Volatile Suspended Solids = VSS Cara mengukur : 1.Setelah filter dikeringkan pada suhu 103 °C 2.Dilanjutkan dikeringkan 550°C 3.Didinginkan dalam desikator 4.Timbang filter + zat padat yang tersisa

Volatile Suspended Solids = VSS • Persamaan 5 :

filter dgn zat padat 103ο C (mg) - filter dgn zat padat 550ο C (mg) VSS mg/L  Volume Sampel (mL)

6. Fixed Suspended Solids = FSS • Zat padat anorganik yang tertahan filter • Banyaknya materi padat tersuspensi yang tersisa setelah diterbakar pada suhu 550 °C • Banyaknya materi anorganik tersuspensi dalam air

Fixed Suspended Solids = FSS • Persamaan 6 :

FSS mg/L   TSS  VSS filter dgn zat padat 550ο C (mg) - filter aw al(mg) FSS mg/L  Volume Sampel (mL)

Taty Alfiah – Okt 2009

7. Total Dissolved Solids = TDS • Banyaknya materi padat terlarut dalam air yang lolos melalui filter

Taty Alfiah – Okt 2009

7. Total Dissolved Solids = TDS Cara mengukur : 1.Sampel yang lolos filter dikeringkan pada suhu 103 °C 2.Didinginkan dalam desikator 3.Timbang zat padat yang ada

Taty Alfiah – Okt 2009

Total Dissolved Solids = TDS • Persamaan 7 :

berat caw andgn zat padat sth 103ο C (mg) - berat caw andgn zat padat sth 550ο C(mg) TDS mg/L  Volume Sampel (mL)

8. Volatile Dissolved Solids = VDS • Banyaknya materi padat terlarut organik dalam air • Zat padat terlarut organik (terbakar pd suhu 550°C)

8. Volatile Dissolved Solids = VDS Cara mengukur : 1.Setelah cawan dikeringkan pada suhu 103 °C 2.Dilanjutkan dikeringkan 550°C 3.Didinginkan dalam desikator 4.Timbang cawan + zat padat yang tersisa

8. Volatile Dissolved Solids = VDS • Persamaan 8 :

caw andgn zat padat 103ο C (mg) - caw andgn zat padat 550ο C VDS mg/L  Volume Sampel (mL)

9. Fixed Dissolved Solids = FDS • Zat padat organik yang lolos filter • Banyaknya materi padat terlarut tersisa setelah dibakar pada suhu 550 °C • Banyaknya materi anorganik terlarut dalam air

Fixed Suspended Solids = FSS • Persamaan 6 :

FDS mg/L   TDS  VDS caw andgn zat padat 550ο C (mg) - berat aw alcaw an(mg) FDS mg/L  Volume Sampel (mL)

Taty Alfiah – Okt 2009

• Settleable solids – Zat padat yang dapat mengendap

• Pengukuran menggunakan Imhoff Cone • Data digunakan untuk data perencanaan pengolahan limbah

1. Sampel air limbah (sth dikocok) ke masukkan Imhoff Cone 2. Dibiarkan selama 1 jam (60 menit) 3. Baca angka mL pada Imhoff Cone 4. Keluarkan air lumpur pipet 5. Keringkan pada suhu 103°C 6. Timbang cawan dan zat padat Taty Alfiah – Okt 2009

Imhoff Cone Volume 1000 mL

Sampel 1000 mL

Sampel jernih

Settleable Solids Zat Padat Mengendap

Baca angka mL

Taty Alfiah – Okt 2009

Settle Sludge Volume :

Volume Lumpur Terendapka n (mL/L) 

volume lumpur setelah 60 menit volume sampel aw al

Taty Alfiah – Okt 2009

SVI = Sludge Volume Index berat cawan awal(mg)  berat setelah 103ο C(mg) TS mg/L  Volume Sampel(mL)

Volume Sampel Terendapka n (SSV) (mL/L)X1.000 SVI  TotalSolids(mg/L)

Taty Alfiah – Okt 2009