Sociology

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sociology as PDF for free.

More details

  • Words: 884
  • Pages: 3
Tugas Sosiologi Muhammad Isra Armin A 311 06 072 Akuntansi Auguste Comte Auguste Comte adalah Bapak sosiologi yang pertama-tama menberi nama pada ilmu tersebut (yaitu socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistik dan social dynamics. Sebagai social statistik, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sementara itu, social dynamics meneropong bagaimana lembaga-lembaga tersebut berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Perkembangan tersebut pada hakikatnya melewati tiga tahap, sesuai dengan perkembanagn pemikiran manusia, yaitu : • Tahap Teologis, dimana pada tahap ini pikiran manusia dipengaruhi oleh kekuatan supranatural (gaib). • Tahap Metafisis, dimana akal manusia dikendalikan dalam bentuk abstrak (metafisik) • Tahap Positif, dimana akal manusia dikendalikan melalui ilmu pengetahuan Herbert Spencer Spencer mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial, dan industri. Sebagai tambahan disebutkannya asosiasi, masyarakat setempat, penbagian kerja, lapisan sosial, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian yerhadap kesenian dan keindahan. Tidak lupa dia menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbal balik antara unsur-unsue masyarakat seperti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga politik dengan lembaga keagamaan. Unsur-unsur masyarakat tadi mempunyai hubungan yang tetap dan harmonis, serta merupakan suatu integrasi. Emile Durkheim Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial. Salam sebuah majalah sosiologi yang pertama, yaitu L’annee Sociologique, dia mengklasifikasi pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu: • Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia • Sosiologi agama • Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, oganisasi sosial, perkawinan dan keluarga • Sosiologi tentang kejahatan • Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja • Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan • Sosiologi estetika

Max Weber Menurut Weber, sosiologi adalah ilmu yang berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi sosial. Di samping terkenal dengan metode “pengertian”nya (method of understanding), Weber juga terkenal teori ideal typus. Ideal typus merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Charles Horton Cooley Cooley mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbal balik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu nengan masyarakat. Terlebih dahulu dia mulai dengan perkembangan kehidupan manusia sejak dia dilahirkan. Pada waktu manusia berada dibawah dominasi kelompok utama (primary group), yaitu keluarga, kelompok sepermainan dan rukun tetangga. Kelompok utama ditandai dengan saling kenal antara warga serta kerjasama pribadi yang erat adalah peleburan individu-individu dalam satu kelompok sehingga tujuan individu juga dengan menjadi tujuan kelompok. Ferdinand Tonnies Tonnies terkenal dengan teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellchaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok sosial. • Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Bentuk Gemeinschaft terutama dapat dijumpai dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dan sebagainya. • Gesellchaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikata lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Bentuk Gesellchaft misalnya terdapat pada organisasi pedagang, organisasi suatu pabrik atau dapat pada suatu organisasi industri dan seterusnya. Leopold von Wiese Von Weise menganggap sosiologi sebagai ilmu pengetahuan empiris yang berdiri sendiri. Objek sosiologi adalah penelitian terhadap hubungan antarmanusia yang merupakan kenyataan sosial. Jadi menurutnya, objek khusus ilmu sosiologi adalah interaksi sosial atau proses sosial. Penelitiannya yang pertama merupakan suatu penyelidikan terhadap klasifikasi proses-proses sosial dengan terutama menyoroti proses-proses sosial yang asosiatif dan disosiatif. Alfred Vierkandt Pada mulanya Vierkandt menganggap sisiologi harus mempelajari sejarah kebudayaan. Kemudian, ia menyatakan bahwa sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasil interaksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksiinteraksi sosial, sehingga sosiologi bertugas untuk mengontruksikan teori-teori tentang maeyarakat dan kebudayaan. Menurutnya setiap masyarakat merupakan suatu kebulatan dimana masingmasing unsur saling mempengaruhi. Dasar semua struktur sosial adalah ikatan emosional; tidak ada konflik antara kesadaran individual dengan kelompok karena individu tunduk pada tujuan kelompoknya.

Lester Frank Ward Menurut Ward, sosiologi bertujuan untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia. Ia membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala sosial, dan applied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dalam masyarakat karena usahausaha manusia. Vilfredo Pareto Vilfredo Pareto telah membuat beberapa teori dalam sosiologi yang dianggap sebagai sociology–experimental science. Sosiologinya didasarkan pada observasi terhadap tindakan-tindakan, eksperiman terhadap fakta-fakta, dan rumus-rumus matematis. Dalil-dalil umum, kata Pareto, hendaknya dibentuk atas dasar metode induksi. Spekulasi dan pertanyaan yang aprioritis tidak bernilai bagi ilmu pengetahuan. Menurut dia, masyarakat merupakan sistem kekuatan yang seimbang dan keseimbanag tersebut tergantung pada ciri-ciri tingkah laku dan tindakan-tindakan manusia, dan tindakan-tindakan manusia tergantung dari keinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dalam dirinya. William Graham Sumner Sistem sosiologi Sumner didasarkan pada konsep in-group dan out-group. Masyarakat merupakan peleburan dari kelompok-kelompok sosial. Kebiasaan dan tata kelakuan merupakan petunjuk-petunjuk bagaimana harus memperlakukan warga-warga seklompok, ataupun warga-warga dari kelompok lainnya. Georg Simmel Menurut Simmel, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan khusus, yaitu satusatunya ilmu pengetahuan analitis yang abstrak diantara semua ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Menurutnya masyarakat merupakan suatu proses yang berjalan da berkembang terus. Masyarakat ada dimana individu mengadana interaksi dengan individu-individu lainnya. Georg Simmel mengatakan bahwa objek sosioligi merupakan bentuk-bentuk hubungan antarmanusia. Mazhab yang dipelopori oleh Simmel adalah mazhab sosiologi formal. Robert Ezra park Park dianggap sebagai pelopor dari salah satu mazhab dalam ilmu sosiologi, yaitu mazhab ekologi yang diakui sebagai cabang ilmu sosiologi pada 1925 oleh suatu pertemuan American Sociological Society. Pokok ajarannya adalah suatu pendapat yang menyatakan bahwa sosiologi meneliti masyarakat setempat dari sudut hubunagn antarmanusia

Related Documents

Sociology
May 2020 33
Sociology
June 2020 21
Sociology
November 2019 39
Sociology
June 2020 23
Sociology
November 2019 38
Sociology Paper.docx
December 2019 30