SOAL-SOAL PERENCANAAN A. Perencanaan Geometrik Jalan 1. Peta topografi adalah merupakan peta yang menggambarkan apa? a. Tinggi permukaan tanah b. Lokasi trase jalan yang diukur c. Kondisi permukaan bumi yang diukur d. Gambaran tata guna lahan 2. Sebelum melaksanakan pelaksanaan pengukuran lapangan, maka perlu diadakan beberapa persiapan, dari daftar dibawah ini yangbukan termasuk pada kategori persiapan peralatan adalah? a. Statif b. Surat izin survei c. Kompas (Shunto), GPS Handheld d. Form kertas pencatatan pengukuran 3. Perlengkapan jalan yang berkaitan langsung dengan pengguna jalan yang tergolong tidak wajib adalah? a. Aturan perintah dan larangan yang dinyatakan dengan rambu jalan, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas; b. Petunjuk dan peringatan yang dinyatakan dengan rambu dan tanda-tanda lain; dan/atau c. Alat pengendali dan alat pengamanan pengguna jalan d. Fasilitas pejalan kaki di jalan yang telah ditentukan (trotoar, penyebrang jalanSimpang sederhana B. Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan 1. Perumusan kebijakan perencanaan jalan didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a. kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, akuntabilitas b. keserasian, keselarasan dan keseimbangan, keadilan, transparansi c. keberhasilgunaan, kebersamaan, keberdayagunaan dan kemitraan. d. Jawaban a s/d d benar semua. 2. Klasifikasi kelas jalan untuk wilayah perkotaan merupakan jalan umum yang mempunyai spesifikasi penyediaan prasarana jalan meliputi: a. Jalan utama, jalan sekunder dan jalan khusus; b. Jalan Primer, Jalan Sekunder dan Jalan Lokal; c. Jalan Arteri, jalam Kolektor dan jalam Lokal; d. Jalan Raya, Jalan Sedang dan Jalan Kecil; 3. Sebutkan Jenis utilitas di bawah ini yang umum ada di jalan, kecuali : a. Saluran drainase b. Pipa saluran air bersih c. Papan iklan d. Pipa saluran gas
C. Perencanaan Drainase Jalan 1. Disain yang baik, pemasangan, dan pemeliharaan sistem drainase harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini: a. Sumber air pada perkerasan, dan bagaimana menghentikan air mencapai permukaan perkerasan. b. Kerusakan yang menyebabkan meningkatnya kelebihan air pada system drainase. c. Jenis dan komponen sistem drainase. d. Semua jawaban benar 2. Termasuk dalam Identifikasi pola umum Drainase, kecuali: a. Jaringan drainase alam dan perubahannya, b. Perhitungan beban drainase, c. Memperbaiki jarak pandang, d. Perencanaan drainase permukaan dan bawah permukaan. 3. Untuk apa diperlukan kegiatan inspeksi drainase: a. Mengamankan bangunan drainase; b. Menginventarisasi aset jalan; c. Memotret kondisi drainase jalan di lapangan (eksisting); d. Semua jawaban benar D. Pelatihan Perencanaan Umum dan Program 1. RUJPJJ disusun berdasarkan, kecuali: a. Rencana Tata Ruang Wilayah b. Sistem Transportasi Nasional c. Kebijakan Pemerintah setempat d. Rencana Pembangunan Jangka Panjang E. Pelatihan Penyiapan Bahan dan Formula Rancangan (DMF) 1. Metode yang bukan dapat mengurangi segregasi adalah? a. Mengurangi Pemindahan agregat b. Melakukan penutupan agregat di lapangan c. Menghindari penumpukan terlalu tinggi d. Memasok agregat ke truk maksimum hanya setinggi pintu belakang truk tersebut F. Pelatihan MKJI Luar Kota 1. Manakah yang bukan termasuk peraturan mengenai jalan luar kota yang telah dikeluarkan oleh pemerintah? a. UU Nomor 38 Tahun 2004 b. UU Nomor 22 Tahun 2009 c. UU Nomor 9 Tahun 2001 d. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006
G. Pelatihan MKJI Perkotaan 1. Data yang perlu dicari untuk mengerjakan perhitungan dalam analisis simpang bersinyal adalah sebagai berikut, kecuali: a. Kondisi geometrik simpang b. Fase dan waktu sinyal aktual c. Kondisi lalu lintas pada simpang d. Semua benar H. Pelatihan Desain Perkerasan Jalan 1. Kegiatan yang harus dilaksanakan pada Survei lapangan, Pengujian dan Analisis Materia Tanah Dasar adalah: a. Menentukan CBR Karakteristik b. Penentuan Segmen Tanah Dasar Seragam dan Pengukuran Daya Dukung c. CBR Ejivalen untuk Tanah Dasar Normal untuk Perkerasan Kaku d. Pernyatan diatas semuanya benar I. Pelatihan Jalan Berkeselamatan 1. Menurut pilar 2 Jalan yang Berkeselamatan, dimana koordinatornya ada di Kementeriaan PUPR yang meliputi 7 program, maka penanggung jawab Kegiatan Tepi Jalan yang Berkeselamatan adalah: a. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, b. Kementerian Perhubungan c. Kementerian Dalam Negeri d. Kementerian Agraria dan Tata Ruang J. Pelatihan Teknologi Asbuton untuk Lalu Lintas Rendah dan Sedang 1. Campuran Beraspal Hangat Dengan Asbuton Butir digunakan sebagai lapis perkerasan yang melayani: a. Lalu-lntas ringan dan berat. b. Lalu-lintas ringan dan sedang. c. Lalu-lintas sedang dan berat. d. Lalu-lintas berat.
K. L. M. N. O. P. Q.
Metode Survei Data Jalan Bidang Lalu Lintas Metode Survei Data Jalan Bidang Lereng Jalan Metode Survei Data Jalan Bidang Jembatan Metode Survei Data Jalan Bidang Perkerasan Lalu Lintas Penyusunan RAB Pekerjaan Jalan dan Jembatan Pelatihan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan Pelatihan Aplikasi GPS dalam Perencanaan Jalan
R. S. T. U. V. W.
Pelatihan Laik Fungsi Jalan Pelatihan Teknik Lalu Lintas Pelatihan Rigid Pavement Pelatihan Perencanaan Teknik Jembatan 1 Pelatihan Quantity Surveyor Bidang Jalan dan Jembatan Pelatihan On The Job Training (OJT) Geoteknik dan Terowongan