Soal Mikrobiologi.docx

  • Uploaded by: KIMIA INDUSTRI
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Mikrobiologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,012
  • Pages: 17
Soal mikrobiologi analitik SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN MIKROBIOLOGI ANALITIK

Quiz 1 Soal: 1. Untuk menganalisis secara mikrobiologi suatu bahan, faktor dan tahapan apa saja yang menentukan? Terangkan dan jelaskan dengan rinci! 2. Untuk melengkapi analisis tersebut diatas, faktor –faktor apa saja yang harus dilakukan? 3. Sebutkan pengelompokan bakteri berdasarkan Bergey’s manual of Sistematic of Bacteriology! 4. Berdasarkan pengelompokan diatas berikan keterangan pengelompokan E.coli dan sertakan uji-uji apa yang dilakukan sampai mendapatkan E.coli!

Jawaban: 1. Faktor-faktor yang harus diperhatikan yang pertama adalah asal-usul bahan dan jenis bahan. Penting sekali dalam menganalisis suatu bahan secara mikrobiologi mengetahui asal dari bahan tsb. Jika suatu cuplikan siketahui asalnya dapat disimpulkan secara umum jenis m.o yang ada dibahan tsb dan dapat mempermudah dalam analisis, sedangkan utk jenis bahan/cuplikan maka dengan mengetahui jenis dan kriteria dari bahan tersebut dapat diketahui metode analisis yang sesuai agar diperoleh hasil analisis yg akurat. Untuk melengkapi analisis tersebut : o Deteksi : penentuan kehadiran kelompok/jenis mikroorganisme yang ada dalam suatu bahan tanpa memperhitungkan jumlahnya per gram atau per ml bahan o Total count : menghitung jumlah mikroba tanpa menentukan jenisnya/familinya o Identifikasi : menentukan nama mikroba dalam suatu bahan baik secara lengkap ataupun tidak o Enumerasi : menghitung jumlah jenis/kelompok mikroba per gr atau per ml bahan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan analisis : o Jenis dan sifat bahan : kita harus mengetahui jenis dan sifat bahan tersebut, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bahan. Dengan membuat jenis dan sifat bahan maka keberhasilan analisis akan besar. o Tujuan dari penggunaan : Kita harus mengetahui apa tujuan/dipakai untuk apa bahan tersebut. Dengan mengetahui tujuan dari penggunaan bahan maka dapat ditentukan analisis yang dilakukan sampai tahap apa. 3. Pengelompokan bakteri beradasarkan bergey’s:



Berdasarkan bergey’s, bakteri dibagi menjadi 4 bagian besar menurut bentuknya yaitu berbentuk bola (coccus), berbentuk batang (bacill), berbentuk spiral dan kelompok khusus didalam tiap kelompok bakteri dibagi menjadi dua sub-kelompok berdasarkan proses pewarnaan gram yaitu gram (+) dan (-). Sub bab tersebut dibagi lagi menjadi 2 berdasarkan sifatnya pada oksigen yaitu aerob dan anaerob. Bakteri kelompok khusus yaitu kelompok bakteri yg bentuknya tdk masuk dalam ketiga golongan tsb.

Quiz 2 Soal: 1. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan pada saat akan menganalisis bahan secara mikrobiologi!Serta sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan analisis! 2. Jelaskan latar belakang dari pewarnaan mikroba! 3. Apa yang dimaksud: 1. Shortwave length 2. Oligodinamik 3. UHT 4. HTST

Jawaban:

1. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan pada saat akan menganalisis bahan secara mikrobiologi : 1. Deteksi : penentuan kehadiran kelompok/jenis mikroorganisme yang ada dalam suatu bahan tanpa memperhitungkan jumlahnya per gram atau per ml bahan 2. Total count : menghitung jumlah mikroba tanpa menentukan jenisnya/familinya 3. Identifikasi : menentukan nama mikroba dalam suatu bahan baik secara lengkap ataupun tidak 4. Enumerasi : menghitung jumlah jenis/kelompok mikroba per gr atau per ml bahan Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan analisis : 1. Jenis dan sifat bahan : kita harus mengetahui jenis dan sifat bahan tersebut, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bahan. Dengan membuat jenis dan sifat bahan maka keberhasilan analisis akan besar. 2. Tujuan dari penggunaan : Kita harus mengetahui apa tujuan/dipakai untuk apa bahan tersebut. Dengan mengetahui tujuan dari penggunaan bahan maka dapat ditentukan analisis yang dilakukan sampai tahap apa. 3. Latar belakang : Umumnya bakteri memiliki sifat tembus pandang/tembus cahaya karena tidak memiliki pigmen atau warna, sehingga untuk melihat bentuk dan sifat bakteri lebih sulit karena tidak terlihat, maka untuk mempermudah melihat bakteri dilakukan pewarnaan. Tujuan pewarnaan : - Untuk melihat bentuk jasad : Setelah bakteri diwarnai kita dapat melihat bentuk dan jasad dari bakteri - Untuk memperjelas ukuran : Umumnya bakteri berukuran kecil, setelah bakteri diwarnai barulah kita mengetahui ukuran bakteri tersebut - Untuk melihat struktur luar dan dalam sel : Setelah bakteri diwarnai kita dapat melihat struktur luar sel bakteri dan jika memungkinkan kita dapat melihat struktur dalamnya - Untuk mengetahui reaksi terhadap pewarna : bakteri yang diberi zat warna, biasanya zat warna tersebut akan bereaksi dengan isi sel, dengan adanya reaksi tersebut kita dapat mengetahui sifat dan karakteristik dari bakteri tersebut. 1. A. –

Longwave length : sterilisasi dengan sinar radiasi yang menggunakan panjang

gelombang antara 300nm-400nm. Sterilisasi dengan sinar panjang dapat mematikan mikroba hanya saja energi radiasi yang dihasilkan lebih kecil dari pada energi yang dihasilkan shortwave length.

Shortwave length : sterilisasi dengan sinar yang menggunakan panjang gelombang pendek antara 200nm-300nm dan optimumnya adalah 254nm. Sterilisasi dengan sinar panjang gelombang pendek ini akan menghasilkan energi radiasi yang besar sehingga dapat membunuh/mematikan mikroba. B. Oligodinamik : Suatu keadaan dimana pertumbuhan mikroorganisme terhambat sebagai akibat dari adanya logam berat pada bahan tersebut. Misalnya logam berat diletakan dicawan petri kemudian dituangkan media kedalamnya dan digesekan mikroba pada media tsb. Maka nantinya mikroba tdk akan ada yang tumbuh disekitar logam tsb dan mikroba hanya tumbuh dipinggir-pinggir saja. Logam tsb akan bereaksi dengan bakteri, reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks dimana ion positif dari logam akan bereaksi dengan ion negatif dari bakteri (ion negatif berasal dari struktur protein bakteri yaitu asam amino dimana gugus karboksilatnya adalah bermuatan negatif), reaksi ini menyebabkan struktur protein dari bakteri rusak sehingga terjadinya gangguan metabolisme dan akibatnya pertumbuhannya terhambat. C. UHT : Ultra High Temperature yaitu sterilisasi dengan menggunakan suhu 135oC selama 1 detik atau pada suhu 130oC-150oC selama 1-4 detik dimana mikroba akan mati tanpa merusak komposisi bahannya, biasanya digunakan untuk sterilisasi susu. HTST : High Temperature Short Time yaitu sterilisasi dengan menggunakan suhu tinggi dengan waktu yang sebentar yaitu pada suhu 71,7oC selama 15 detik. 3

. UTS (Ujian Tengah Semester) 1. Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari MPN(Most Probable Number) dengan rinci! (ingat!bukan cara kerja) 2. Terangkan dengan jelas dan singkat mengenai: 1. Plasmolisis 2. Larutan NaCl 0,9% 3. Blansing 4. HTST dan LTLT

4.

UTS (Ujian Tengah Semester) 1. Sebutkan dengan jelas perbedaan antara media pengaya, selektif dan diferensial! 2. Sebutkan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk uji Salmonella dari suatu bahan, gunakan pedoman dari Bergey’s Manual! 3. Sebutkan perbedaan dasar antara metode MPN dengan TPC pada bakteri! 4. Sebutkan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam metode analisis kuantitatif mikroba. Jelaskan dengan singkat!

5. UTS (Ujian Tengah Semester) 1. Sebutkan tahap-tahap analisis mikrobiologi pada air buangan dan pada makanan!

2. Jelaskan apa yang dimaksud metode SPC! 3. Jelaskan media apa saja yang digunakan untuk salmonella sp.! 4. Jelaskan tahap metode kuantitatif mikrobiologi! Jawaban : 1. Tahap-tahap analisis mikrobiologi pada air buangan : 1. Total count : bakteri,jamur,alga 2. Deteksi dan enumerasi : bakteri patogen, bakteri pemecah selulosa, penyebab korosi, penghasil toksin 3. TPC 4. JPT : Bakteri coli umum dan coli fekal 5. IPB : Indeks Pencemar biologis 6. Bergey’s manual Determinative of Bacteriology Pada tahapan analisis ini yang pertama dilakukan adalah total count terhadap bakteri,jamur,alga. Mikroorganisme ini dihitung, setelah itu dilakukan deteksi dan enumerasi terhadap bakteribakteri seperti pemecah selulosa, penyebab korosi, penghasil toksin, dll. Deteksi ini dilakukan penentuan kehadiran terhadap mikroorganisme. Setelah dideteksi kemudian dilakukan enumerasi yaitu menghitung jumlah mikroba organisme tersebut per ml nya. Untuk menghitungnya kemudian dilakukan TPC yaitu menghitung jumlah koloni yang dibiakan pada suatu media dicawan kemudian dilakukan JPT untuk menghitung lebih detailnya dgn uji dugaan, uji konfirmasi dan uji lengkap. Selain menghitung jumlah mikroorganisme juga bisa dilakukan dengan menentukan nilai IPB dari air buangan. Semua prosedur tsb tetap mengacu pada bergey’s manual determinative of Bacteriology. Tahap-tahap analisis makanan: 1. Total count : Bakteri, ragi, jamur 2. Deteksi dan enumerasi : bakteri,ragi,jamur 3. JPT : bakteri coli -Bergey’s manual determinative of bacteriology - ICMSF (International Comission Microbiological Spesification for food) Langkah pertama dilakukan total count terhadap bakteri, ragi, jamur dalam makanan. Setelah itu untuk lebih spesifiknya dilakukan deteksi/penentuan kehadiran terhadap bakteri patogen, dll. Serta dilakukan enumerasi dengan melakukan JPT dengan tahap uji dugaan, uji konfirmasi dan uji lengkap serta analisis tetap mengacu pada Bergey’s dan ICMSF. 1. Metode SPC (Standard Plate Count) atau TPC adalah metode untuk menghitung jumlah mikroba dengan menanam mikroba kedalam suatu media, dengan perlakuan inkubasi pada waktu dan suhu tertentu, bakteri/mikroba akan tumbuh dan berkembang biak membentuk koloni yang dapat dilihat dan dihitung langsung tanpa menggunakan mikroskop. TPC/SPC dilakukan pada cawan petri dimana mikroba dapat dibiakan baik

dengan cara digesek langsung maupun secara tuang menuang. Pada metode TPC cawan yang dihitung jumlah koloni harus diantara 30-300 per cawannya. Perhitungannya adalah: Jumlah koloni/ml = jumlah koloni setiap cawan x 1/faktor pengenceran TPC = digunakan untuk tes bakteri total, karena mikroba/bakteri yang tumbuh adalah bakteri total yang ada pada sampel. 1. Jenis media untuk salmonella: 1. Salmonella Shigella Agar (media selektif) 2. Kaldu selenit (media pengaya) 3. Tahapan analisis secara mikrobiologi 1. Tahap homogenisasi sampel : pada penghomogenisasian sampel berfungsi untuk membebaskan sel mikroba yang masih diperkirakan terlindungi oleh partikel sampel. Penghomogenisasian dilakukan dengan menggunakan stainless steel blender, stomaker (untuk padatan) ataupun dengan cara dikocok untuk cairan 2. Tahap pengenceran : Setelah sel m.o lepas pada proses homogenisasi sebelumnya, sel yang telah lepas tsb digiatkan. Sel yang diperkirakan pada saat bercampur dengan sampel dalam keadaan inaktif atau kehilangan vitalitasnya, sehingga tahap pengenceran ini berfungsi untuk menggiatkan sel tsb. 3. Tahap pencampuran: setelah menggiatkan sel, sel menjadi aktif. Sel yang aktif kemudian dibiakan dengan menggunakan media cair atau padat, dimana media yang biasa digunakan adalah PCA atau PDA. Biasanya media ini ditambahkan zat lain seperti serum, vitamin, dll. Untuk menumbuhkan bakteri 4. Tahap inkubasi dan pengamatan ; media yang telah dicampur dengan bakteri kemudian diinkubasi dengan memperhatikan suhu dan waktu yang sesuai dengan pertumbuhan bakteri. Selain itu harus diperhatikan juga keadaan aerobik dan anaerobiknya. Tahap inkubasi ini akan mendukung bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak sehingga hasil dari inkubasi ini dapar diamati. Hasil positif ditandai dengan ada/muncul/tumbuhnya mikroba dari hasil inkubasi. Seetelah dapat diamati kemudian dapat diinterpretasikan hasilnya. Untuk tahap inkubasi harus diperhatikan juga keadaan aerob dan anaerob sehingga perlu atau tidaknya shake pada inkubasi. 6. Quiz II 1. Terangkan dengan jelas apa yang dimaksud dengan mikroba indikator?Berikan contoh dan ujinya! 2. Apa yang dimaksud dengan uji fosfat?sebutkan prosedur untuk melakukan uji tersebut! 3. Beberapa bakteri dapat menghasilkan asam dan gas, tunjukan bahwa Lactobacillus sp. Dapat menghasilkan asam dan gas dengan menggunakan Bergey’s Manual!

Jawaban: 1. Mikroba indikator adalah suatu jenis/golongan mikroba yang ada dalam suatu bahan dengan jumlah diatas ambang batas, biasanya jika suatu jenis mikroba berada dalam suatu bahan dengan bahan tersebut bisa dinyatakan tercemar. Contohnya : Escherichia coli. Contoh ujinya ada 3 tahap yaitu: 1. Tahap pendugaan : masukan lactose broth dan 10 mL sampel kedalam tab.reaksi dan masukan juga dalam tab.durham dalam posisi terbalik, kedalam tab.reaksi lain masukan lactose broth dan 1 mL sampel kedalam tab.reaksi dan masukan juga dalam tab.durham dalam posisi terbalik, kedalam tab.reaksi lain masukan lactose broth dan 0,1 mL sampel kedalam tab.reaksi dan masukan juga dalam tab.durham dalam posisi terbalik. Kemudian inkubasi 2×24 jam dan amati tabung yg positif 2. Tahap penetapan: masukan media EMB kedalam acawan steril, tunggu hingga memadat kemudian inokulasikan dari tiap tabung yg positif kedalam cawan, inkubasi 2×24 jam kemudian amati 3. Tahap kelengkapan : masukan lactose broth kedalam tab. Reaksi dan tab. Durham, kemudian sterilisasi dan inokulasikan biakan dari cawan ke dalam tab.reaksi, dan inkubasikan 2×24 jam, amati tab. yang positif Kemudian di tabung reaksi lain masukan media NA kemudian inokulasikan biakan dari cawan pada tahap 2 ke media NA, kemudian inkubasi 2×24 jam( 2 tab disuhu 30oC dan 2 tab pd suhu 44oC) Uji posfate yaitu uji yang bertujuan untuk mengecek apakah pasteurisasi yang dilakukan disusu tsb berhasil atau tidak. Prosedurnya untuk melakukan uji tsb yaitu :, amati dibawah mikroskop.

 Apakah yang disebut dengan steril  Apakah daun, batang ataupun buah-buahan itu steril?keadaaan dimana bahan atau alat terbebas daari segaala bentuk mikrob  Apakah yang disebut dengan sterilisasi:proses untuk membebaskan suatu bahan atau alat dari segalaa bentuk mikroba....  Bagaimanakah cara sterilisasi bahan mudah rusak (cairan protein, enzim): pasteurisasi  Dalam keadaan terpaksa (tidak ada autoclave, dandang), bagaimanakah cara sterilisasi petridish?  Bagaimanakah upaya cara sterilisasi eksplan  Bagaimanakah cara sterilisasi ruangan  Bagaimanakah cara mengurangi jumlah mikroba pada suatu tempat tertentu (misal lantai, meja)  Menurut pendapat Sdr, bagaimanakah jika upaya steril, aseptis menggunakan cairan/pasta zat antiseptik, berikan alasan2, dampak  Jika saya hendak sterilisasi alat2 kesehatan, yang ada adalah dandang, bagaimakah caranya  Bagaimanakah sterilisasi media jamur merang  Bagaimanakah sterilisasi media jamur tiram  Menggunakan cara bagaimana untuk sterilisasi tanah  Apakah nasi yang selesai ditanak itu steril?

 Apakah mencuci tangan menggunakan sabun termasuk telah steril  Apakah air kemasan itu steril?  Apakah pateurisasi?  Mengapa digunakan bunsen yang menyala ketika kita bekerja mikrobiologi di ruangan terbuka SOAL MIKROBIOLOGI UAS

1. Total Plate Count adalah suatu metode analisa yang bertujuan untuk…. Menentukan jumlah total koloni 2. Media yang dipergunakan pada uji hidrolisa pati adalah…. Starch Agar 3. Salah satu kekurangan dari metode TPC adalah…. Hasil perhitungan tidak menunjukkan hasil yang sebenarnya 4. Jika sampel dimulai dari 10-1 maka satuan dari ALT adalah…. Koloni/ gram 5. Sampel minuman tanpa kemasan yang dijual di pinggir jalan akan ditentukan ALTnya maka pengenceran yang harus dilakukan…. Dimulai dari 100 sampai 10-6 6. Campuran media yang digunakan untuk menentukan total bakteri adalah .... PCA & TTC 7. Perhatikan beberapa metode di bawah ini : 1. Metode Tetes Gantung 2. Metode Pewarnaan Sel secara Mikroskopis 3. Metode Counting Chamber 4. Metode Turbidimetri 5. Metode Total Plate Count Metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah koloni atau sel mikroba adalah.... 2,3,4,5 8. Prinsip penentuan total mikroba menggunakan metode TPC adalah berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada koloni mikroba kelompok .... Mesofil aerob 9. Coliform adalah…. Kelompok bakteri yang hidup pada usus hewan berdarah panas dan manusia

10. Perhatikan pernyataan berikut ini : 1. Hidup di usus hewan berdarah dingin 2. Termasuk kelompok bakteri Gram negatif 3. Berbentuk batang 4. Memiliki Spora 5. Mampu memfermentasikan laktosa Pernyataan yang merupakan sifat-sifat dari coliform adalah.... 2,3,5 11. Tahapan MPN yang dipergunakan untuk menghitung total coli adalah…. Tes Penentu 12. Media yang umum digunakan pada analisa TPC adalah…. Plate Count Agar 13. Tahapan uji MPN dengan cara di inokulasikan pada media cair yang mengandung laktosa serta pada NA slant adalah…. Uji Kesempurnaan 14. Media yang digunakan untuk analisa MPN tahap uji penentu adalah…. Brilliant Green Lactose Bile Broth 15. Hasil positif dari uji penduga harus…. Diinokulasikan pada media BGLBB atau EMBA 16. Pernyataan yang benar tentang enzim adalah…. Enzim termasuk golongan protein 17. Perhatikan beberapa pernyataan berikut : 1. Enzim selalu membutuhkan ko-enzim 2. Enzim berperan sebagai biokatalisator 3. Enzim bekerja secara khusus 4. Enzim bekerja secara bolak-balik 5. Enzim tahan temperatur yang agak tinggi Pernyataan yang merupakan sifat-sifat enzim adalah.... 2,3,4 18. Pereaksi yang digunakan pada uji VP adalah…. KOH 40% dan alpha naphtol 19. Pengujian yang ditandai dengan terbentuknya cincin merah setelah penambahan pereaksi adalah…. Uji Indol 20. Hasil positif pada uji H2S ditandai dengan…. Terbentuknya endapan berwarna hitam pada dasar media

21. Pereaksi asam sulfanilat dan alpha naftilamin digunakan pada pengamatan uji…. Reduksi Nitrat 22. Hasil positif pada uji gula-gula adalah…. Terbentuk gas pada tabung durham dan warna media menjadi kuning 23. Perhatikan beberapa istilah berikut ini : 1. Penentuan Total Coli 2. Uji Cemaran Mikroba 3. Angka Lempeng Total 4. Perhitungan Lempeng Total 5. Penentuan Angka Kuman Pernyataan yang merupakan istilah lain dari TPC adalah.... 2,3,4,5 24. Uji IMViC bertujuan untuk membedakan bakteri E.coli dengan bakteri…. E.aerogenes 25. Komposisi berat sampel dan volume pelarut yang dapat digunakan sebagai pengencerean 10-1 adalah .... 4 gram sampel + 36 mL pelarut 26. Jumlah pipet steril yang diperlukan dalam pengerjaan TPC sampel cair dengan pengenceran sampai dengan 10-4 adalah .... 5 buah 27. Hasil positif yang ditunjukkan pada uji penentu apabila menggunakan media EMBA adalah…. Terbentuk koloni warna biru metalik 28. Simmons Citrat Agar berubah dari warna hijau menjadi biru karena media tersebut mengalami…. Peningkatan pH 29. Enzim yang dihasilkan oleh mikroba dan memberikan hasil positif pada pengujian yang menggunakan media TSA plate adalah…. Enzim Sitokrom Oksidase 30. Produksi H2S yang dilakukan oleh mikroba dapat diuji dengan media TSIA dan dapat dikontrol dengan inokulasi pada media…. SIM Medium 31. Hasil positif pada uji yang menggunakan media Trybutirin Agar menunjukkan bahwa mikroba uji menghasilkan enzim…. Lipase

32. Pengertian TPC yang paling tepat adalah…. Metode perhitungan total koloni mikroba 33. Sampel yang dapat dianalisa menggunakan metode TPC adalah…. Jamu, bedak, Lotion 34. Tujuan dari metode MPN adalah…. Menentukan angka E.coli 35. Berikut ini adalah beberapa istilah lain dari TPC, kecuali…. Angka Cemaran Bakteri 36. Istilah lain dari MPN adalah…. Angka Paling Mungkin 37. Kelompok coliform yang langsung berasal dari tinja disebut…. Fecal coli 38. Lactose Broth digunakan pada metode MPN tahap…. Penduga 39. Enzim disebut juga sebagai…. Biokatalisator 40. Media yang dipergunakan pada uji indol adalah…. Tryptone Water 41. Berdasarkan cara kerjanya enzim dikelompokkan menjadi…. Eksoenzim & Endoenzim 42. Media yang dipergunakan pada uji motilitas adalah…. SIM Medium 43. Pengencer yang umumnya digunakan pada penentuan TPC adalah…. Air Steril 9 mL 44. Campuran Potatto Dextrose Agar dengan Khloroform digunakan untuk menentukan total koloni….

Jamur 45. Hasil akhir yang diperoleh dari analisa MPN adalah…. APM E.coli 46. Jumlah pengenceran yang dilakukan dalam metode TPC berdasarkan pada…. Perkiraan tingkat kontaminan sampel 47. Satuan ALT dari sampel cair adalah…. Koloni/ mL 48. Pernyataan yang sesuai dengan aturan perhitungan ALT adalah…. 30-300 49. Pernyataan yang sesuai dengan aturan perhitungan ALTadalah…. Apabila jumlah koloni pada pengenceran lebih tinggi lebih besar dari dua kali jumlah koloni pada pengenceran lebih rendah maka ALT ditentukan oleh Jumlah koloni pada pengenceran lebih rendah 50. Hasil positif gas yang ditunjukkan pada tes penduga adalah…. Terdapat gelembung gas pada tabung durham dan terjadi perubahan warna media dari ungu menjadi kuning 51. Tujuan dilakukannya analisa TPC pada saat mengerjakan MPN adalah…. Untuk menentukan % coli 52. Media yang digunakan pada tahap awal MPN adalah…. Lactose Broth 53. Berikut ini adalah ciri-ciri dari mikroba indikator, kecuali…. Berbahaya bagi manusia dan hewan 54. Tujuan dari Presumtive test pada metode MPN adalah…. Untuk menduga adanya E. coli dalam sampel yang diuji 55. Hasil positif pada uji penentu adalah…. Terdapat gelembung gas pada tabung durham 56. Tahapan pengujian yang dilakukan dalam analisa kualitas air menggunakan metode MPN terdiri dari….

Tiga tahap pengujian 57. Dua pengujian yang menggunakan media agar lurus pada uji bonterey adalah…. Uji Motilitas & Hidrolisa Gelatin 58. Pereaksi yang digunakan pada uji katalase adalah…. H2O2 3% 59. Pengujian yang hasil positifnya ditandai dengan perubahan warna media dari hijau menjadi biru adalah…. Uji Penggunaan Citrat 60. Media yang dapat digunakan pada uji hidrolisa lemak adalah…. Trybutirin Agar dan Spirit Blue Agar 61. Hasil positif pada uji hidrolisa pati adalah terbentuk daerah bening di sekeliling koloni setelah hasil inkubasi ditambahkan pereaksi lugol, hal ini terjadi karena…. Tidak terbentuk senyawa kompleks iod-amilum karena pati telah diuraikan menjadi maltosa atau glukosa 62. Reaksi koagulasi pada uji litmus milk ditandai dengan…. Menggumpalnya media 63. Media yang digunakan untuk mendeteksi tiga pengujian sekaligus adalah… SIM Medium 64. Media Starch Agar dapat digunakan untuk menguji bakteri yang menghasilkan enzim…. Amilase 65. ALT dari data berikut adalah…. 30 x 10-2 koloni/mL 66. Berdasarkan bentuknya bakteri dibagi menjadi tiga golongan, yaitu … Coccus, Bacillus, Spirilium 67. Identifikasi bakteri menggunakan metode Bonterey panjang didasarkan pada hasil…. Reaksi uji enzimatis dan biokimia 68. Berikut ini adalah bagan kerja untuk pengujian….

Sampel cair dengan tingkat kontaminan tinggi 69. Jumlah pipet steril yang dibutuhkan untuk melakukan analisa TPC sesuai bagan berikut 7 buah 70. APM

coliform dari data berikut adalah…. 93 coli/100 mL

71.

Jumlah media BGLBB yang diperlukan untuk melakukan tes penentu sesuai data berikut adalah…. 6 tabung

72. Media pengganti Lactose Broth untuk tahap penduga adalah…. Lauryl Sulphat Tryptose 73. Pereaksi yang digunakan untuk mendeteksi adanya bakteri yang menghasilkan enzim triptofanase adalah…. Kovac's atau Ehrlich 74. Tiga pengujian yang bertujuan untuk mengidentifikasi eksoenzim adalah…. Uji Hidrolisa Lipid, uji hidrolisa pati, uji hidrolisa gelatin 75. Sifat bakteri proteolitik ditandai oleh…. Warna ungu/biru pada uji litmus milk

Contoh soal mikrobiologi Jawaban pertanyaan halaman 79 Buku Dasar-Dasar Mikrobiologi Karangan Prof. Dr. D. Dwidjoseputro Pertanyaan 1. Apa guna zat makanan bagi bakteri ? Bagaimana cara bakteri mengambil zat makanannya ? Jawaban Seperti halnya makhluk hidup lain bakteri juga memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya yaitu untuk menjalankan aktifitas hidup dan berkembangbiak. Bakteri mengambil makanannya dapat secara autotrof yaitu dengan membentuk senyawa-senyawa organik dari zat anorganik maupun heterotrof yaitu dengan mengambil zat organik yang sudah jadi.

2. Jika makanan itu padat misal tepung, bagaimana cara bakteri mengambilnya? Jawaban Dengan mengeluarkan atau menghasilkan eksoenzim untuk mengubah tepung tersebut sehingga dapat diserap oleh bakteri ( proses fermentasi). 3. Sebutkan 4 unsur yang paling banyak dibutuhkan oleh bakteri ? Jawaban Empat unsur yang paling banyak dibutuhkan oleh bakteri adalah Karbon ( C ), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N) . 4. Zat karbon dalam bentuk apakah merupakan zat makanan bagi bakteri ? Nitrogen di dalam bentuk apakah dapat di serap oleh bakteri ? Jawaban Zat karbon dalam bentuk CO2 dan –CO3 dan nitrogen dalam bentuk ion-ion NH4+, NO3- atau N2 bebas. 5. Bagaimana cara menilai kadar vitamin pelbagai bahan makanan dengan menggunakan bakteri? Sebutkan 3 genus yang biasa dipakai untuk itu. Jawaban Yaitu dengan menanamkan suatu spesies yang memerlukan suatu jenis vitamin misal vitamin B, di tanam di dalam medium pokok yang tidak mengandung vitamin B kemudian ditambahkan bahan makanan yang akan di uji kadar vitamin B nya, hasilnya bakteri tersebut mati atau tidak berkembang dengan baik maka dapat di simpulkan bahwa bahan makanan tersebut tidak mengandung atau miskin vitamin B. Tetapi jika pertumbuhan bakteri tersebut sangat subur maka dapat di simpulkan bahan makanan tersebut banyak mengandung vitamin B. Genus yang biasa di pakai misalnya Streptococcus, Leoconostoc, dan Lactobacillus. 6. Sebutkan golongan bakteri berdasarkan cara bagaimana mereka mendapatkan zat makanannya. Jawaban Berdasarkan cara mendapatkan makanan bakteri di golongkan menjadi bakteri Autotrof ( kemoaototrof dan foto-aototrof) dan bakteri heterotrof. 7. Apa beda komosintesis dan fotosintesis? Jawaban Kemosintesis proses pembentukan senyawa organik dari zat-zat anorganik dimana energi yang dibutuhkan diperoleh dari hasil oksidasi hidrogen,karbon monoksida, besi, belerang, amoniak, atau nitrit. Sedangkan fotosintesis energi yang diperlukan diperoleh dengan bantuan cahaya. 8. Apa enzim itu? Bagaimana sifat-sifatnya ? Jawaban Enzim adalah zat penggiat/biokataslisator dalam proses atau kegiatan fisologis seperti penyusunan zat organik, pecernaan makanan, pembongkaran zat makanan dan kegiatan fisologis lainnya. Sifat- sifat enzim : a. Enzim menggiatkan atau kadang mengawali suatu proses b. Enzim bekerja secara khusus, untuk pengubahan suatu zat tertentu di perlukan enzim tertentu pula c. Enzim merupakan suatu protein, jadi suatu susunan koloid d. Banyak enzimdapat bekerja bolak-balik e. Enzim tidak tahan temperatur tinggi, kerja enzim sangat dipengaruhi oleh suhu. f. Enzim terpengaruhi oleh pH, konsentrasi, suhu, substrat, dan oleh hasil alkhir. g. Banyak enzim ememerlukan ko-enzim untuk melaksanakan tugasnya, misalnya unsur K, Mg, Fe. Tetapi adapula enzim yang terhambat kerjanya oleh unsur Hg dan F. 9. Apa beda eksoenzim dan endoenzim ?

Jawaban Eksoenzim adalah enzim ayang dikeluarkan oleh sel bakteri guna mengambil zat makanan yang ada di sekeliling sel. Endoenzim adalah enzim yang memegang pernan dalam proses fisiologis di dalam sel itu sendiri. 10. Sebutkan beberapa hidrolase,oksidase, dan desmolase Jawaban Hidrolase : karbohidrase,esterase, proteinase Oksidase : Dehidrogenase dan katalase Desmolase : karboksilase dan transaminase 11. Apa beda pernapasan aerob dan pernapasan anaerob? Jawaban Pernapasan aerob adalah pernapasan yang oksigennya berasal dari udara bebas. Sedangkan pernapasan anaerob adalah pernapasan yang tidak melibatkan oksigen bebas. 12. Jelaskan perbedaan pernapasan antarmolekul dan pernapasan intramolekul. Jawaban Pernapasan antarmolekul menggunakan oksigen yang diperoleh dari senyawa untuk mengoksidasi substrat dan tidak mereduksi oksigen melainkan senyawa. Sedangkan pada pernapasan intramolekul dalam pengubahan suatu molekul tanpa oksidasi sama sekali, bagian dari suatu molekul kehilangan atom-atom H dan bagian lain dari molekul tersebut mendapatkan atom-atom H. 13. Apa beda fermentasi dan pembusukan? Jawaban Fermentasi merupakan proses pengubahan substrat menjadi bahan lain dengan menghasilkan energi. Sedangkan pembusukan adalah penguraian protein dan senyawa lain yang mengandung N yang menimbulkan bau yang merupakan aktivitas dari bakteri anaerob. 14. Bagaimana bakteri anaerob memperoleh energi? Jawaban Dengan melaksanakan pernapasan secara antarmolekul dan intramolekul. 15. Apakah yang dimaksud efek pasteur? Jawaban Yaitu hidup secara anerob bagi bakteri lebih menguntungkan dari pada anaerob karena pernapasan secara aerob menghasilkan energilebih besar dibandingkan perapasan secara anaerob.

76. ALT dari data berikut adalah….

20 x 102 koloni/mL 77. APM coliform dari data berikut adalah…. 150 coli/100 mL 78. Berikut ini adalah bagan kerja dari tahap…. Presumtive Test 79. Istilah lain dari uji fermentasi karbohidrat adalah…. Uji gula-gula 80. Uji bonterey bertujuan untuk…. Mengidentifikasi bakteri berdasarkan hasil reaksi enzimatis dan biokimia

Related Documents

Soal Soal
December 2019 91
Soal
November 2019 72
Soal
July 2020 40
Soal
July 2020 41
Soal
June 2020 40
Soal
May 2020 55

More Documents from "Ali Hamidi"