DOKUMEN NEGARA
SANGAT RAHASIA PEMERINTAH ACEH DINAS PENDIDIKAN ACEH MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN KABUPATEN GAYO LUES
NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH BERBASIS NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KIMIA KURIKULUM KTSP
UTAMA Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Periksalah Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi : a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya, b. Kelengkaan nomor soal beserta urutannya. 2. Laporkan kepada pengawas ruang ujan apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang tidak lengkap atau tidak urut dan Lembar Jawaban Ujian Sekokah Berbasis Nasional (LJUSBN) yang rusak untuk memperoleh gantinya. 3. Isilah identitas Anda pada LJUSBN di kolom yang disediakan dengan menggunakan huruf kapital. 4. Gunakanlah pulpen warna hitam atau biru untuk mengisi LJUSBN dan TIDAK diperkenankan mengisi LJUSBN dengan pinsil. 5. Jika terjadi kesalahan dalam memilih jawaban pada soal pilihan ganda atau menulis jawaban uraian, coret jawaban yang salah lalu tau tulis kembali jawaban yang menurut Anda benar. 6. Waktu yang tersedia untuk mengerjakan naskah soal USBN adalah 120 menit, jadi kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap paling mudah. 7. Naskah soal terdiri dari 45 butir soal yakni 40 soal pilihan berganda dengan masing-masing ada 5 pilihan jawaban dan 5 soal uraian. 8. Dilarang menggunakan HP, kalkulator, tabel mate matika atau alat bantu hitung lainnya. 9. Periksalah kembali LJUSBN Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang ujian. 10. Naskah soal boleh dicoret-coret tapi tidak boleh dirobek, dirusak atau dibawa pulang.
SELAMAT MENGERJAKAN !
Berdoalah sebelum mengerjakan soal. Kerjakanlah dengan jujur, karena kejujuran adalah cermin kepribadian
06 - ACEH A. PILIHAN GANDA 1. Konfigurasi elektron unsur A. B. C. D. E.
2
adalah ….
[Ne] 3s1 [Ne] 4s1 [Ar] 3s1 [Ar] 4s1 [Ar] 4s2 3d3
2. Unsur X mempunyai diagram orbital sebagai berikut.
Nomor atom dari X adalah …. A. B. C. D. E.
17 18 21 26 30
3. Logam natrium bila dimasukkan dalam air akan bereaksi membentuk larutan natrium hidroksida dan gas hidrogen. Persamaan reaksi yang tepat dan setara adalah …. A. B. C. D. E. 4.
Na (s) + H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g) 2Na (s) + 2H2O (l) → 2NaOH (aq) + H2 (g) Na (s) + 2H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g) 2Na (s) + H2O (l) → Na2O (s) + H2 (g) 2Na (s) + 2H2O (l) → 3NaOH (aq) + H2 (g)
Unsur nitrogen dapat bereaksi dengan oksigen membentuk 2 jenis senyawa yang berbeda dengan perbandingan massa sebagai berikut.
Jenis Senyawa Senyawa I Senyawa II
Massa N 28 gram 14 gram
Massa O 16 gram 32 gram
Perbandingan massa atom N pada senyawa I : senyawa II untuk massa oksigen yang sama adalah .... A. 4 : 1 B. 2 : 1 C. 3 : 4 D. 1 : 2 E. 1 : 1
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH 3 5. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang, dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut: CaC2 (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g) Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah …. A. B. C. D. E.
kalsium hidroksida kalsium dikarbida kalsium dikarbonat kalsium karbida kalsium oksida
6. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi: 2S(s) + 2O2(g) → 2SO2(g) Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah ... (Ar S = 32; O = 16). A. B. C. D. E.
7.
30 gram 32 gram 34 gram 40 gram 64 gram
Perhatikan beberapa larutan berikut! (1) HCl 0,5 M (3) NaCl 0,5 M (2) C2H5OH 0,5 M (4) CO(NH2)2 0,5 M Pasangan larutan yang memiliki daya hantar sama besar adalah …. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4)
8. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! No. (1) (2) (3) (4) (5)
Pengamatan pada Elektroda Tidak ada gelembung Sedikit gelembung Sedikit gelembung Banyak gelembung Banyak gelembung
Lampu Padam Padam Redup Redup Menyala
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH
4
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor…. A. (1) dan (2) B. (2) dan (5) C. (4) dan (5) D. (5) dan (1) E. (5) dan (3) 9. Berikut ini data titrasi larutan amonium hidroksida dengan asam sulfat 0,1 M.
Percobaan (1) (2) (3)
Volume NH4OH Volume H2SO4 0,1 M (mL) (mL) 10 25,0 10 24,7 10 25,3
Berdasarkan data tersebut, massa amonium hidroksida yang bereaksi adalah …. (Ar. H = 1 gram.mol–1, N = 14 gram.mol–1, O = 16 gram.mol–1). A. 0,085 gram B. 0,170 gram C. 0,175 gram D. 0,350 gram E. 0,850 gram 10. pH larutan yang mengandung 6 gram CH3COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol CH3COONa adalah …. (Ka = 1,0 × 10–5) A. B. C. D. E. 11.
1 5 7 9 12
Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis sesuai dengan persamaan: CH3COO– + H2O CH3COOH + OH– Jika tetapan hidrolisis (Kh) adalah sebesar 10–9, pH larutan tersebut adalah …. A. 9 B. 7 C. 6 D. 5 E. 1
12. Berikut ini grafik perubahan harga pH pada titrasi larutan asam oksalat dengan larutan NaOH.
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH
5
14 13
5
4
3
12 11 10 pH pada titik ekuivalen
9
1
8 pH
2
7 6 5 4 3 2 1 10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Volume NaOH
Daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga terdapat pada nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
13. Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1 M. Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah .. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 6, Ksp CaCO3 = 1 × 10−10). A. B. C. D E.
0,25 gram 0,50 gram 0,75 gram 1,00 gram 1,50 gram
14. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari Mg(OH)2 adalah .... A. B. C. D. E.
16,0 × 10-12 3,2× 10-11 8,0× 10-10 4,0× 10-10 8,0×10-8
15. Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg dengan asam klorida:
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH
6
Berdasarkan data percobaan tersebut, yang merupakan variabel bebas, variabel terkontrol, dan variabel terikat adalah .... A. B. C. D. E.
16.
konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, laju reaksi konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan logam Mg luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl, laju reaksi laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg laju reaksi, luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl
Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut! Fe3+(aq) + SCN–(aq) ⇌ FeSCN2+(aq) (kuning coklat) (tidak berwarna) (merah darah) Apabila pada suhu tetap, ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan ion SCN–, kesetimbangan akan bergeser ke arah .... A. kanan, warna bertambah merah B. kiri, warna memudar C. kanan, warna memudar D. kiri, warna bertambah merah E. kiri, campuran menjadi tidak berwarna
17. Perhatikan diagram siklus berikut. 2S + 3O2
ΔH1 = -790 kJ
2SO3
ΔH2 = -593 kJ
ΔH3 = X 2SO2 + O2
Dari diagram tersebut di atas, harga X adalah .... A. -197 kJ D. +1383 kJ B. +197 kJ E. -1970kJ C. -1383 kJ 18. Diketahui: HBr(g) → ½H2(g) + ½Br2(g) ∆H = +36 kJ/mol H2(g) → 2H(g) ∆H = +434 kJ/mol Br2(g) → 2Br(g) ∆H = +158 kJ/mol Energi ikatan H−Br dalam molekul HBr adalah .... A. B. C. D. E.
−332 kJ/mol −166 kJ/mol +166 kJ/mol +260 kJ/mol +332 kJ/mol
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH 19.
7
Berikut adalah tiga senyawa yang mengandung unsur oksigen yaitu nitrogen monoksida, karbon dioksida, dan diklorooksida. Bilangan oksidasi unsur nitrogen, karbon, dan klorin pada senyawa tersebut berturut-turut adalah .... A. +1; +2 ; +3 B. +1; +3 ; +2 C. +2; +4 ; +1 D. +2; +3 ; +1 E. +3; +4 ; +3
20. Perhatikan gambar percobaan korosi paku besi (Fe) berikut!
Paku yang paling lambat mengalami korosi adalah .... A. B. C. D. E.
(1) (2) (3) (4) (5)
21. Beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan: 1. 2. 3. 4. 5.
penjernihan air, pemutihan gula pasir, pembentukan delta di muara sungai, proses cuci darah, dan sorot lampu pada malam berkabut. Sifat dialisis dan efek Tyndall berturut-turut dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor .... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)
22.
Perhatikan gambar rangkaian sel Volta berikut! V
e-
V
e-
e-
V
Ni
Zn
Ni
Cu
Zn
Cu
Ni2+
Zn2+
Ni2+
Cu2+
Zn2+
Cu2+
(1)
(2)
(3)
© eLINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019 Hake Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD V V
06 - ACEH
8
Nomor gambar, notasi sel, harga E0 sel yang tepat adalah .... Nomor Gambar Notasi Sel Harga E0 2+ 2+ A. (1) Zn|Zn ||Ni |Ni positif 2+ 2+ B. (2) Cu|Cu ||Ni |Ni positif C. (3) Zn|Zn2+||Cu|Cu2+ positif D. (4) Pb|Pb2+||Cu|Cu2+ positif 2+ 2+ E. (5) Fe |Fe||Cu|Cu positif 23. Perhatikan data afinitas elektron berikut! Unsur Be Cl
Afinitas Elektron 240 kJ/mol–1 –349 kJ/mol–1
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah …. A. ion Be– lebih stabil daripada atom Be B. ion Cl– lebih stabil daripada atom Be– C. atom Cl lebih stabil daripada ion Cl– D. atom Be lebih bersifat nonlogam E. atom Cl lebih bersifat logam 24. Perhatikan tabel berikut ini! Zat
Titik Leleh −115 −94
X Y Keterangan: (−) : nonkonduktor (+) : isolator
Kelarutan dalam air Larut Tidak larut
Padatan
Lelehan
Larutan
− −
− −
+ −
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa .... Zat X Zat Y A Senyawa kovalen polar Senyawa kovalen nonpolar B Senyawa kovalen polar Senyawa kovalen polar C Senyawa kovalen nonpolar Senyawa kovalen nonpolar D Senyawa ionik Senyawa kovalen polar E Senyawa kovalen polar Senyawa ionik
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH
9
25. Perhatikan reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry berikut ini! NH4+ (aq) + H2O (l) ⇌ NH3 (aq) + H3O+ (aq) CH3COOH (aq) + HNO2 (aq) ⇌ CH3COOH2+ (aq) + NO2− (aq) Spesi yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah …. A. B. C. D. E.
CH3COOH dengan HNO2 NH4+ dengan NH3 NH3 dengan H3O+ CH3COOH2+ dengan NO2− NH4+ dengan H2O
26. Perhatikan dua notasi unsur:
Pernyataan yang tepat untuk membedakan sifat kimia kedua unsur tersebut adalah .... A. B. C. D. E.
keelektronegatifan unsur Y sama dengan unsur X unsur Y lebih bersifat logam dibandingkan unsur X jari-jari atom Y lebih kecil dibanding unsur X energi ionisasi unsur X lebih besar dibanding unsur Y titik leleh unsur Y lebih besar dibanding unsur X
27. Perhatikan tabel berikut! No. (1) (2) (3) (4) (5)
Unsur Titanium Krom Vanadium Nikel Seng
Kegunaan industri pesawat terbang industri baja industri alat elektronik membuat semen katalis
Pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya adalah .... A. B. C. D. E.
(1) dan (2) (1) dan (2) (1) dan (2) (1) dan (2) (1) dan (2)
28. Ion kompleks yang terdiri dari: ion sentra Fe dengan bilangan oksidasi +2, ligan CN–, dan bilangan koordinasi 6
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH Rumus ion kompleks yang benar yaitu …. A. B. C. D. E. 29.
10
Fe(CN)64– Fe(CN)62+ Fe(CN)64+ Fe(CN)62– Fe(CN)42–
Perhatikan gambar struktur Lewis 5 jenis senyawa berikut! Cl
H (1) H
C H
H
(2)
Cl Cl
Cl
P
(3) H O H Cl
(4) H N H
(5)
O
C
O
H
Senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet atau duplet adalah .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 30. Radioisotop X mempunyai waktu paro 10 hari. Setelah disimpan selama 30 hari, banyaknya X yang meluruh adalah… A. B. C. D. E.
12,5% 37,5% 62,5% 75% 87,5%
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH 31. Perhatikan reaksi kimia berikut! (1) CH3 – CH2 – OH + HCl (pekat) CH3 – CH2 – Cl + H2O (2) CH3 – CH2Cl + CH3OK CH2 = CH2 + KCl + CH3OH (3) CH3 – CH = CH2 + HCl CH3 – CH2 – CH2Cl UV (4) CH3 – CH3 + Cl2 CH3 – CH2Cl + HCl (5) CH3COOH + CH3OH CH3COOCH3 + H2O
11
Reaksi eliminasi terdapat pada persamaan reaksi nomor …. A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 32. Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut!
Nama senyawa tersebut adalah …. A. B. C. D. E.
para nitro toluena orto nitro toluena 2-nitro toluena orto metil nitro benzena meta metil nitro benzena
33 Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan reaksi berikut adalah…. CH3CH
CHCH3 + HCl
CH3CH2CHClCH3
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH 34. Perhatikan gambar berikut!
12
Termometer 9 mL larutan C3H7COOH 9 mL larutan CH3OH 10 tetes larutan H2SO4 pekat
Senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah .... A. metoksi butana B. propil metanoat C. metil propanoat D. butil metanoat E. metil butanoat 35.
Tabel berikut menunjukkan data hasil percobaan uji protein pada beberapa sampel makanan berprotein. Uji Nama bahan Biuret Xanthoproteat Pb Acetat Putih telur Ungu Jingga – Susu Ungu – – Tahu Ungu – – Ikan Ungu Jingga Hitam Makanan berprotein yang mengandung cincin benzena adalah .... A. tahu dan ikan B. tahu dan susu C. susu dan ikan D. putih telor dan ikan E. susu dan putih telor
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH B. URAIAN
13
36. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 × 10−11 mol3/L3adalah…. 37. Asam lemah H2S dengan 0,01 M mengion menurut reaksi berikut: H2S ⇄ H+ + HS− Ka = 9,0 × 10−8 pH asam sulfida adalah ....
38.
Sebutkan semua 5 tahapan/proses terjadinya reaksi kimia!
39 Diketahui: Ni2+ + 2e → Ni Pb2+ + 2e → Pb
E° = −0,25 V E° = −0,13 V
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektrode Ni dan Pb adalah... 40 Konfigurasi elektron: N = 1s2 2s2 2p3 Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan oktet adalah ….
Pembahasan : 36. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH merupakan kelarutan dalam ion sejenis. Ion sejenisnya adalah OH−. Kita cari molaritas ion OH− melalui NaOH. NaOH 0,1 M berarti [OH−] = 0,1 M Selanjutnya kita uraikan senyawa Mg(OH)2. Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH− Ksp Mg(OH)2 = s . [OH−]2 1,8 × 10−11 = s . 10−2 s = 1,8 × 10−9 Jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH adalah 1,8 × 10−9 mol/L 39. E° sel = E°reduksi − E°oksidasi E° sel = −0,13 − (−0,25) = +0,12 Volt 40. Teori yang paling mudah untuk memahami bentuk molekul suatu senyawa adalah teori domain elektron. Secara sederhana, tipe molekul dirumuskan AXmEn dengan LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
06 - ACEH
14
A : atom pusat Xn : domain elektron ikatan (jumlah unsur lain yang terikat pada atom pusat) Em : domain elektron bebas (jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusat) Kita tentukan dulu elektron valensi (elektron terluar) masing-masing unsur. N = 1s2 2s2 2p3 (5 elektron valensi) Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (7 elektron valensi) Unsur N yang bervalensi 5 membutuhkan 3 elektron dari unsur Cl agar terpenuhi kaidah oktet (kaidah 8). Sedangkan unsur Cl yang bervalensi 7 hanya membutuhkan 1 elektron dari atom N. Berarti harus ada 3 unsur Cl yang berikatan dengan N sehingga terbentuk NCl3.
Unsur N sebagai atom pusat mempunyai 5 elektron terluar, 3 di antaranya berikatan dengan Cl dan 2 elektron bebas (sepasang elektron bebas).
atom pusat :N PEI :3 PEB : ½(5 − 3) = 1 tipe molekul : AX3E bentuk molekul : segitiga piramida PEI : pasangan elektron ikatan PEB : pasangan elektron bebas Jadi, bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika unsur N dan Cl berikatan adalah segitiga piramida
LINKING-SMA/MA-IPA-Kimia-Kur2006-UTAMA-2018-2019
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD