1. PT. Ada Damai memperoleh penghasilan netto selama tahun 2011 dari dalam dan luar negeri sebagai berikut: Penghasilan DN
Rp 3.000.000.000,00
Penghasilan LN
Rp 1.500.000.000,00
Jika diketahui bahwa tarif pajak di luar negeri adalah sebesar 20%, maka berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan nilai yang dikreditkan? Jawaban
:
Penghasilan LN
Rp 1.500.000.000,00
Penghasilan DN
Rp 3.000.000.000,00
Total penghasilan netto
Rp 4.500.000.000,00
Beban PPh badan
= 25% x 4.500.000.000 = Rp 1.125.000.000,00
Batas maksimum kredit pajak
1.500.000.000 x1.125.000.000 4.500.000.000
=
= Rp 375.000.000,00 Beban pajak dibayarkan di LN
= 20% x 1.500.000.000 = Rp 300.000.000,00
Nilai pajak dikreditkan = Rp 300.000.000,00
2. Selama tahun, 2011 PT. Makmur memperoleh penghasilan netto dari luar negeri sebesar Rp2.400.000.000,00, akan tetapi mengalami rugi fiskal dalam negeri sebesar Rp 1.500.000.000,00. Jika diketahui bahwa tarif pajak di luar negeri adalah sebesar 30%, maka berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan nilai yang dikreditkan? Jawaban
:
Penghasilan LN
Rp 2.400.000.000,00
Rugi fiskal DN
(Rp 1.500.000.000,00)
Total penghasilan netto
Rp
900.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 900.000.000 = Rp 225.000.000,00 Batas maksimum kredit pajak
=
2.400.000.000 x 225.000.000 900.000.000
= Rp 600.000.000,00 Beban pajak dibayarkan di LN
= 30% x 2.400.000.000 = Rp 720.000.000,00
Nilai pajak dikreditkan
= Rp 225.000.000,00
3. Selama tahun, 2011 PT. IntanPari memperoleh penghasilan netto dari dalam negeri sebesar Rp 700.000.000,00, dari negara Australia sebesar Rp 2.750.000.000,00 (bertarif pajak 30%), dan dari negara Ukraina sebesar Rp 250.000.000,00 (bertarif pajak 20%). Berapakah nilai batas maksimum kredit pajak dan nilai yang dikreditkan? Jawaban
:
Penghasilan DN
Rp 700.000.000,00
Penghasilan Australia
Rp 2.750.000.000,00
Penghasilan Ukraina
Rp 250.000.000,00
Total penghasilan netto
Rp 3.700.000.000,00
Beban PPh badan = 25% x 3.700.000.000 = Rp 925.000.000,00 2.750.000.000
Batas maksimum kredit pajak
Australia
= 3.700.000.000
Batas maksimum kredit pajak
Ukraina
=
Beban pajak dibayarkan di Australia
250.000.000 x925.000.000 3.700.000.000
= Rp 687.500.000,00 = Rp 62.500.000,00
= 30% x 2.750.000.000 = Rp 825.000.000,00
Beban pajak dibayarkan di Ukraina = 20% x 250.000.000 Nilai pajak dikreditkan
x925.000.000
= 687.500.000,00 + 50.000.000 = Rp 737.500.000,00
= Rp 50.000.000,00
4. Berdasar laporan internal tahun 2010, Fa. Ilir Hulu menunjukkan kinerja berikut.
Di tahun 2011, Fa. Ilir Hulu mencatatkan penghasilan netto sebesar Rp 250.000.000,00 dan kredit pajak Rp 37.500.000,00. Berapakah besar angsuran PPh 25 per bulan untuk tahun 2012?
Penghasilan netto Kerugian yang belum dikompensasikan dari tahun lalu Penghasilan Kena Pajak PPh terutang tahun 2011 Kredit pajak Total angsuran PPh 25 selama 2012 Angsuran PPh 25 per bulan
250.000.000,00 -125.000.000,00 125.000.000,00 31.250.000,00 -37.500.000,00 68.750.000,00 5.729.166,67