Soal Gawat Darurat.docx

  • Uploaded by: Eman Bangke
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Gawat Darurat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,886
  • Pages: 8
SOAL GAWAT DARURAT

1. Pada trauma abdomen untuk menilai trauma yang terjadi pada pasien, apa yang harus kita lakukan pertama kali? a. Inspeksi b. Palpasi c. Perkusi d. Auskultasi e. Membagi abdomen menjadi 4 kuadran 2. Tn. B (44 tahun) MRS karena kecelakaan lalulintas 2 jam yang lalu, dari hasil anamnesa didapatkan bahwa pasien tersebut adalah pengemudi mobil. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada jejas trauma di abdomen kuadran kanan atas, nyeri tekan (+), konjungtiva anemis, CRT >3 detik, akral dingin, distensi abdomen (-). Hasil pemeriksaan TTV didapatkan data TD 100/60 mmHg, Nadi 110/menit dengan denyutan lemah, Suhu 37,9 0 C, dan RR 26 /menit, kesadaran (CM). Tindakan pertama yang dilakukan pada kasus tersebut, adalah? a. Atur posisi pasien dengan kaki ditinggikan b. Resusitasi pasien dengan RL c. Pasang infus dengan jalur triway d. Periksa Hb pasien untuk persiapan transfuse darah e. Lakukan pengkajian secondary survey 3. Tn. B (44 tahun) MRS karena kecelakaan lalulintas 2 jam yang lalu, dari hasil anamnesa didapatkan bahwa pasien tersebut adalah pengemudi mobil. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada jejas trauma di abdomen kuadran kanan atas, nyeri tekan (+), konjungtiva anemis, CRT >3 detik, akral dingin, distensi abdomen (-). Hasil pemeriksaan TTV didapatkan data TD 100/60 mmHg, Nadi 110/menit dengan denyutan lemah, Suhu 37,9 0 C, dan RR 26 /menit, kesadaran (CM). Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut, adalah? a. Syok hipovolemik b. Kekurangan cairan dan elektronik c. Resiko keruskan integritas kulit

d. Gangguan perfusi jaringan perifer e. Nyeri 4. Tn. B (44 tahun) MRS karena kecelakaan lalulintas 2 jam yang lalu, dari hasil anamnesa didapatkan bahwa pasien tersebut adalah pengemudi mobil. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada jejas trauma di abdomen kuadran kanan atas, nyeri tekan (+), konjungtiva anemis, CRT >3 detik, akral dingin, distensi abdomen (-). Hasil pemeriksaan TTV didapatkan data TD 100/60 mmHg, Nadi 110/menit dengan denyutan lemah, Suhu 37,9 0 C, dan RR 26 /menit, kesadaran (CM). Intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut, adalah? a. Atur posisi pasien dengan kaki ditinggikan b. Resusitasi pasien dengan RL c. Cuci luka dengan teknik irigasi d. Periksa Hb pasien untuk persiapan transfuse darah e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik ketorolac 5. cedera pada jaringan lunak yg diakibatkan oleh kekerasan atau trauma tumpul yg lansung mengenai jaringan, seperti pukulan, tendangan, atau jatuh disebut? a. Kontusio b. Sprain c. Strain d. Dislokasi e. Sublokasi 6.

Tarikan otot akibat penggunaan dan perengangan yang berlebihan atau stres lokal yang berlebihan, disebut? a. Kontusio b. Sprain c. Strain d. Dislokasi e. Sublokasi

7. Cedera struktur ligamen di sekitar sendi akibat gerakan menjepit atau memutar mengganggu stabilitas, disebut? a. Kontusio

b. Sprain c. Strain d. Dislokasi e. Sublokasi 8. suatu kondisi terjadinya kehilangan hubungan yang normal antara kedua permukaan sendi secara komplet atau lengkap, disebut? a. Kontusio b. Sprain c. Strain d. Dislokasi e. Sublokasi 9. dislokasi parsial pada permukaan persendian, disebut? a. Kontusio b. Sprain c. Strain d. Dislokasi e. Sublokasi 10. Keadaan ketika fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yang berbentuk angulasi, merupakan pengertian dari? a. Union b. Mal union c. Non union d. Delayed union e. Dislokasi 11. kegagalan fraktur berkonsolidasi dengan waktu yang dibutuhkan tulang untuk menyambung, disebut? a. Union b. Mal union c. Non union d. Delayed union e. Dislokasi

12. Fraktur yang tidak sembuh antara 6-8 bulan dan tidak didapatkan konsolidasi sehingga terdapat pseudoartrosis (sendi palsu), disebut? a. Union b. Mal union c. Non union d. Delayed union e. Dislokasi 13. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distaldisertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Tindakan pertama yang anda lakukan, adalah? a. Hentikan perdarahan dengan teknik balut tekan b. Atur posisi pasien dengan meninggikan kedua kaki pasien c. Resusitasi dengan infus RL d. Siapkan transfuse darah e. Siapkan pembidaian 14. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distaldisertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut, ialah? a. Syok hipovolemik b. Kekurangan volume cairan tubuh c. Kelemahan d. Gangguan perfusi jaringan perifer e. Kerusakan integritas kulit 15. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki

kiri 1/3 distaldisertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut, ialah? a. Atur posisi pasien dengan kaki ditinggikan b. Resusitasi pasien dengan RL c. Anjurkan pasien untuk bedrest total d. Periksa Hb pasien untuk persiapan transfuse darah e. Cuci luka pasien dengan teknik irigasi 16. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distaldisertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Setelah 1 jam melakukan implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah pada pasien, kita akan melakukan evaluasi, apa yang harus dievaluasi sesuai dengan masalah utama pada kasus tersebut? a. Kaji TTV pasien : Tekanan darah dan Nadi b. Evaluasi produksi urine c. Mengkaji kondisi umum pasien d. Kolaborasi untuk pemeriksaan Hemoglobin e. Mengevaluasi kondisi umum luka pasien 17. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distaldisertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Pernyataan yang benar mengenai teknik direct pressure, ialah, kecuali? a. Melakukan penekanan langsung pada daerah yang terluka b. Kasa pertama tidak boleh diganti c. Balut tekan dilakukan hingga perdarahan berhenti

d. Melakukan penekanan pada arteri proximal e.

Ekstremitas yang terluka dielevasikan jika tidak ada patah tulang

18. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distal disertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Setelah dilakukan penanganan, langkah selanjutkan akan dilakukan pembidaian. Apa prinsip dasar dari teknik pembidaian? a. Harus ada spalk sebanyak 2 buah b. Tersedianya kasa steril 1 baki c. Tersedianya mitela sebanyak 3 buah d. Pembidaian Harus melewati dua persendian e. Pasien menandatangani informed consent 19. Tn.X (27 tahun) MRS karena terjatuh dari atap 30 menit yang lalu dan langsung dibawah oleh keluarga ke RS. Dari hasil pemeriksaan darah menyembur dari luka terbuka pada kaki kiri 1/3 distal disertai patah tulang tibia. Pasien tampak keringat dingin, lemas, akral teraba dingin, konjungtiva pucat, CRT pada ekstremitas bawah sinistra >3detik, pulsesness. TTV didapatkan TD 90/50mmHg, Nadi 110x/menit denyutan lemah, Suhu 37,90C, RR 28x/menit. Pada saat melepaskan bidai pada pasien, anda sebagai perawat akan melepaskan ikatan pada spalk pembidaian. Pernyataan yang benar ketika melepas pembidaian, ialah? a. Gunting mitela dengan kasa perban dengan posisi bagian tajam menyentuh kulit dan bagian tumpul di atas mitela b. Gunting pada simpul mitela c. Membuka pembidaian menggunakan sarung tangan bersih d. Membuka balutan pasien dengan prinsip bersih e. Mengevaluasi kondisi luka pasien 20. Salah satu sifat dari racun ular adalah hemotoxic, apa yang dimaksud dengan hemotoxic? a. Racun yang dapat memengaruhi darah serta organ tubuh lainnya b. Racun yang dapat mempengaruhi susunan saraf baik saraf tepi maupun saraf pusat c. Racun yang dapat mempengaruhi system kardiovaskuler dan system pernafasan

d. Racun yang menyerang hanya pada system kardiovaskuler e. Racun atau bisa ular yang menyerang multiple sistema organ 21. Salah satu sifat dari racun ular adalah neurotoxic, apa yang dimaksud dengan neurotoxic? a. Racun yang dapat memengaruhi darah serta organ tubuh lainnya b. Racun yang dapat mempengaruhi susunan saraf baik saraf tepi maupun saraf pusat c. Racun yang dapat mempengaruhi system kardiovaskuler dan system pernafasan d. Racun yang menyerang hanya pada system kardiovaskuler e. Racun atau bisa ular yang menyerang multiple sistema organ 22. An. U (19 tahun) MRS karena digigit oleh ular. Tangan tampak bengkak, ada bekas taring ular, pasien juga mengeluh nyeri pada daerah bekas gigitan. Hasil pemeriksaan TTV TD=130/90mmHg, Nadi 104 x/menit, Suhu 370C, RR 24x/menit. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut, diatas? a. Immobilisasikan korban b. Atur posisi luka gigitan lebih rendah dari jantung c. Keringkan sekitar luka gigitan d. Sesegera mungkin, lakukan pembalutan dari bawah pangkal naik keatas e. Balut dng cara melingkar cukup kencang namun jangan sampai menghambat aliran darah 23. An. U (19 tahun) MRS karena digigit oleh ular. Tangan tampak bengkak, ada bekas taring ular, pasien juga mengeluh nyeri pada daerah bekas gigitan. Hasil pemeriksaan TTV TD=130/90mmHg, Nadi 104 x/menit, Suhu 370C, RR 24x/menit. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut, diatas? Apa tujuan dari tindakan pertama yang dilakukan pada kasus diatas? a. Dengan Immobilisasi detak jantung pasien dalam batasan normal sehingga diharapkan racun tidak cepat menyebar ke seluruh tubuh b. Dengan posisi area luka lebih rendah dari jantung diharapkan aliran balik vena akan diperlambat oleh gaya gravitasi bumi sehingga racun tidak cepat mencapai jantung sehingga racun tidak disebarkan ke seluruh tubuh c. Dengan mengeringkan area luka gigitan diharapkan racun yang masih ada bisa segera disingkarkan dan tidak terserap kulit serta menyiapkan prosedur balut bidai pada pasien d. Dengan tindakan balut bidai diharapkan aliran darah sedikit dihambat serta membantu immobilisasi pada pasien

e. Mencegah iskemik jaringan yang bisa mengakibatkan terjadinya nekrosis pada jaringan distal. 24. An. U (19 tahun) MRS karena digigit oleh ular. Tangan tampak bengkak, ada bekas taring ular, pasien juga mengeluh nyeri pada daerah bekas gigitan. Hasil pemeriksaan TTV TD=130/90mmHg, Nadi 104 x/menit, Suhu 370C, RR 24x/menit. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut, diatas? Setelah 4 jam dilakukan pemeriksaan laboratorium, jika pasien digigit oleh ular berbisa, data apa yang kemungkinan ditemukan berdasarkan hasil laboratorium? a. Peningkatan WBC, RBC, HB, HCT b. Peningatan BUN, Crea, Ureum c. Terjadinya koagulopati atau miolisis d. Hematuria e. Peningkatan kadar histamin 25. An. U (19 tahun) MRS karena digigit oleh ular. Tangan tampak bengkak, ada bekas taring ular, pasien juga mengeluh nyeri pada daerah bekas gigitan. Hasil pemeriksaan TTV TD=130/90mmHg, Nadi 104 x/menit, Suhu 370C, RR 24x/menit. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut, diatas? Penanganan yang salah dan sering dilakukan pada kasus gigitan ular, adalah, kecuali? a. Mencuci luka bekas gigitan b. Membuat sayatan baru pada luka bekas gigitan c. Melakukan tornikuet pada area proximal d. Menyedot racun dari luka bekas gigitan e. Melakukan balut bidai

Related Documents

Soal Gawat Darurat.docx
December 2019 8
Gawat Kad.docx
May 2020 7
Gawat Janin.docx
November 2019 8
Gawat Janin.pptx
April 2020 6

More Documents from "NURUL ROMADHON"

Presentation1.pptx
November 2019 22
Soal Gawat Darurat.docx
December 2019 8
Tttttttttttttt.pptx
November 2019 14
Penkes33.docx
May 2020 8