PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 4 X 2 X 45 menit : Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). : Semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme. : Perwujudan nasionalisme dalam kehidupan.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan 2. Menguraikan makna nasionalisme dan patriotisme 3. Rasa nasionalisme Indonesia 4. Rasa patriotisme Indonesia B. Materi Ajar 1. Arti macam-macam perwujudan nasionalisme 2. Proses terbentuknya sebuah bangsa 3. Konsep memahami hakikat bangsa dan Negara 4. Makna semangat patriotisme dan nasionalisme C. Metode Pembelajaran • Ceramah • Tanya jawab • Diskusi D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar dimulai dengan menjelaskan : • Mengkaji dari berbagai literatur tentang semangat kebangsaan • Ruang lingkup materi • Waktu belajar • Metode belajar • Media dan sumber belajar • Teknik penilaian/evaluasi belajar Kegiatan Inti : • Membentuk kelompok • Memberikan penjelasan singkat tentang arti nasionalisme • Memahami arti patriotisme • Menjelaskan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan Kegiatan Akhir : • Mengingatkan kegiatan belajar yang akan datang • Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
90
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
E. Alat/bahan/Sumber Belajar Alat : papan tulis, VCD,internet Bahan : Kliping, koran Sumber Belajar : Perpustakaan Sekolah Buku-buku sejarah Makalah-makalah sejarah F. Penilaian: 1. Jelaskan arti perwujudan nasionalisme ? 2. Jelaskan makna berbangsa dan bernegara ? 3. Jelaskan arti semangat kebangsaan ? 4. Jelaskan sikap positip naionalisme dan patriotisme ?
Mengetahui Kepala SMK 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip 132007010
91
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar Indikator
: Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 4 X 2 X 45 menit : Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). : Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara : Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian berbangsa dan bernegara 2. Menunjukkan contoh semangat kebangsaan 3. Menunjukkan contoh perilaku kebangsaan 4. Rasa berbangsa dan bernegara 5. Rasa semangat kebangsaan 6. Macam-macam perwujudan nasionalisme B. Materi Ajar 1. Pengertian contoh perilaku semangat kebangsaan 2. Macam-macam kehidupan bermasyarakat 3. Makna semangat kebangsaan C. Metode Pembelajaran • Ceramah • Tanya jawab • Diskusi D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal • Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar • Ruang lingkup materi • Waktu belajar • Metode belajar • Media dan sumber belajar • Teknik penilaian/evaluasi belajar Kegiatan Inti : • Membentuk kelompok diskusi • Memberikan penjelasan singkat tentang perilaku semangat kebangsaan • Menjelaskan teknis bermasyarakat, berbangsa dan bernegara • Menjelaskan perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
92
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kegiatan Akhir : • Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang • Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi E. Alat/bahan/Sumber Belajar Alat : papan tulis, VCD/ Bahan : Contoh-contoh dokumen sejarah Sumber Belajar : Perpustakaan Buku-buku yang relevan Klipping koran, media massa
F. Penilaian: 1. Apa yang dimaksud dengan semangat kebangsaan ? 2. Apa arti hakikat kebangsaan ? 3. Wawasan hakikat kebangsaan meliputi apa saja ? 4. Sebutkan tiga pokok penting dalam konsep bermasysrakat, berbangsa dan bernegara ?
Mengetahui Kepala SMK 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
93
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 4 X 2 X 45 menit : Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). : Menunjukkan semangat kebangsaa, nasionalisme, patriotisme berbangsa dan bernegara : Makna semangat kebangsaan dan bernegara
A. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan semangat kebangsaan 2. Semangat nasionalisme dan patriotisme 3. Semangat berbangsa dan bernegara 4. Menunjukkan semangat kebangsaan B. Materi Ajar 1. Pengertian semangat kebangsaan 2. Pengertian nasionalisme 3. Pengertian patriotisme 4. Pengertian bermasyarakat 5. Pengertian berbangsa 6. Pengertian bernegara C. Metode Pembelajaran • Tanya jawab • Ceramah • Diskusi D. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar dimulai dengan menjelaskan • Mengkaji dari berbagai leratur tentang semangat kebangsaan • Ruang lingkup materi • Waktu belajar • Metode belajar • Media dan sumber belajar • Teknik penilaian/evaluasi belajar 2. Kegiatan Inti: • Membentuk kelompok belajar • Memberikan penjelasan singkat tentang arti patriotisme • Menjelaskan macam-macam nasionalisme bagi bangsa Indonesia 3. Kegiatan Akhir • Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang • Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
94
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar: Alat : papan tulis, VCD, internet Bahan : Klipping, koran Sumber Belajar : - Perpustakaan - Buku-buku sejarah - Makalah-makalah sejarah F. Penilaian : 1. Jelaskan makna semangat kebangsaan ! 2. Jelaskan pernyataan subyektif bangsa Indonesia ! 3. Jelaskan apa arti nasionalisme ! 4. Jelaskan apa arti patriotisme ! 5. Jelaskan hubungan antara semangat kebangsaan dengan berbangsa dan bernegara !
Mengetahui Kepala SMK 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
95
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 4 X 2 X 45 menit : Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). : Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara : Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian sikap patriotisme 2. Menunjukkan contoh sikap yang positif terhadap patriotisme Indonesia 3. Menunjukkan contoh patriotisme dalam kehidupan 4. Rasa nasionalisme dan patriotisme B. Materi Ajar 1. Pengertian sikap patriotisme 2. Pengertian sikap yang positif terhadap patriotisme Indonesia 3. Contoh patriotisme dalam kehidupan 4. Sikap nasionalisme dan patriotisme C. Metode Pembelajaran • Tanya jawab • Ceramah • Diskusi D. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal • Rencana kegiatan studi • Ruang lingkup materi • Waktu belajar • Metode belajar • Media dan sumber belajar • Teknik penilaian/evaluasi belajar 2. Kegiatan Inti: • Membentuk kelompok diskusi • Memberikan penjelasan singkat tentang perilaku semangat kebangsaan • Menjelaskan teknis sikap positif terhadap patriotisme Indonesia • Menjelaskan semangat patriotisme Indonesia 3. Kegiatan Akhir • Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang • Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
96
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar: Alat : papan tulis, alat peraga Bahan : modul Sumber Belajar : - Buku sejarah - Buku-buku yang relevan - Media massa
F. Penilaian : 1. Apa makna dari sikap patriotisme Indonesia ? 2. Bagaimana tata cara nasionalisme dan patriotisme ? 3. Apa tujuan sikap patriotisme dan nasionalisme ? 4. Kehidupan patriotisme dan nasionalisme itu bagaimana ?
Mengetahui Kepala SMK 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
97
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional. : 2.1. Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan lembaga peradilan. : • Mendeskripsikan pengertian hukum • Menjelaskan tujuan hukum • Menentukan macam-macam penggolongan hukum • Mendeskripsikan sumber hukum dan tata urutan peraturan perundangan RI
A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan konsep tentang hukum. 2. Menguraikan sistem hukum di Indonesia. B. Materi Pembelajaran Sistem hukum nasional • Konsep tentang hukum • Sistem hukum nasional C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 ’
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu sistem hukum nasional.
2
Kegiatan Inti 70 ’ a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP, Power Point atau papan tulis.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
98
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistem hukum nasional: konsep tentang hukum dan sistem hukum nasional. c. Siswa mendiskusikan tiga komponen hukum nasional yaitu lembaga hukum, materi hukum, dan budaya d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas, guru bertugas sebagai pemandu diskusi kelas. e. Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang hasil diskusi. 3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem hukum nasional. b. Penilaian Guru memberi post tes c. Penugasan Guru memberikan tugas untuk mengerjakan mencari opini masyarakat tentang tiga komponen hukum seperti kelembagaan hukum, materi hukum, dan budaya hukum
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Tata Urutan Peraturan Perundangan 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Guru memberi penilaian terhadap evaluasi akhir pembahasan. 2. Guru memberi penilaian terhadap laporan siswa tentang opini masyarakat tentang tiga komponen hukum. 3. Diskusi kelompok Aspek Penilaian Total Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja No Nama Presentasi nilai mengemukakan sama pendapat
SMK NEGERI 8 JAKARTA
99
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2 Keterangan : 1. Aktivitas dalam kelompok 2. Tanggungjawab individu 3. Pemikiran 4. Keberanian berpendapat 5. Keberanian tampil Rentang skor : 1-3 2-15 = sangat baik 9-11 = baik 6-8 = cukup 3-5 = kurang
Jakarta, 2008 Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
1
Juli
Guru Mata
Dra. Handayani Nip 132007010
100
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional. : 2.2. Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan : • Menjelaskan pengertian sistem peradilan nasional • Menguraikan perangkat lembaga peradilan • Menganalisis macam-macam lembaga peradilan • Menganalisis peranan lembaga peradilan
A. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 2. Menjelaskan hakikat peradilan naional 3. Mendeskripsikan kekuasan pengadilan sebagai sebuah kekuasaan yang merdeka 4. Menguraikan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia B. Materi Pembelajaran Sistem peradilan nasional • Pengertian sistem peradilan • Kekuasaan yang merdeka • Lembaga-lembaga peradilan C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. 2. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu sistem peradilan nasional.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
101
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2
Kegiatan Inti a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru tentang lembaga-lembaga perundang-undangan nasional. b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang lembaga peradilan di Indonesia. c. Siswa mencari informasi di internet atau perpustakaan sekolah tentang proses pemeriksaan sebuah kasus dalam sidang pengadilan. d. Siswa kerja dalam kelompok untuk membuat mind-mapping untuk menggambarkan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia. e. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. f. Siswa dan guru membuat kesimpulan atas hasil kerja siswa.
70 ’
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem peradilan nasional. b. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok dan hasil kerja individu. c. Penugasan Guru memberi tugas kepada siswa untuk menanggapi sistem peradilan di Indonesia.
E. Sumber Pembelajaran 1) Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2) Lembaga-lembaga peradilan di Indonesia 3) Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
102
Presentasi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Penilaian Presentasi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian 3 4 5
1 2 Keterangan : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kelancaran berbicara Penskoran : 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3. Cukup baik 4. Baik 5. Sangat baik
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
Jumlah skor : 24 – 30 = sangat baik 18 - 23 = baik 12 – 17 = cukup 6 - 11 = kurang
Jakarta, 2008 Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
1
Juli
Guru Mata
Dra. Handayani Nip 132007010
103
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar yang
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional. : 2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum
berlaku. Indikator : • Menjelaskan pengertian pengembangan budaya hukum • Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum • Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum • Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku A. Tujuan pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian pengembangan budaya hukum 2. Menguraikan contoh sikap taat terhadap hukum 3. Mendeskripsikan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku B. Materi Pembelajaran Sikap yang sesuai dengan hukum : • Pengembangan budaya hukum • Budaya sadar hukum C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. 2. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
104
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
bersikap sesuai hukum yang berlaku 2
Kegiatan Inti 70 ’ a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru tentang sikap yang diperlukan dalam menaati hukum atau aturan yang berlaku b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bersikap sesuai dengan hukum yang berlaku, pengembangan budaya hukum dan budaya sadar hukum c. Siswa berdiskusi tentang rumusan tata tertib/hukum yang berlaku dan bentuk tindakan atau kebiasaan yang dilakukan d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas, siswa yang lain memberi tanggapan e. Guru memberi kesimpulan terhadap hasil diskusi siswa
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang bersikap sesuai hukum yang berlaku b. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok c. Penugasan Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di koran, internet, majalah kemudian memberi komentar terhadap berita tersebut.
E. Sumber Pembelajaran : 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas I 2. Media massa : majalah, koran, dan internet F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan konsep 3. Power point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
105
Presentasi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian 3 4 5
1 2 Aspek yang dinilai : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik 6. Kelancaran berbicara Penskoran : A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah Skor: 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Jakarta, 2008 Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
1
Juli
Guru Mata
Dra. Handayani Nip 132007010
106
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional. : 2.4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Indikator 1. Menjelaskan pengertian pengembangan budaya hukum 2. Menunjukkkan contoh sikap taat terhadap hukum 3. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum 4. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat : 1. Mendeskrpipsikan pengertian dan sebab-sebab korupsi 2. Menguraikan upaya dan kendala pemberantasan korupsi B. Materi Pembelajaran Pemberantasan korupsi di Indonesia : Pengertian dan sebab-sebab korupsi Upaya dan kendala pemberantasan korupsi C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. 2. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
107
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
pemberantasan korupsi di Indonesia 2
Kegiatan Inti a. Siswa menulis beberapa kasus tindakan pidana korupsi yang sedang diberitakan di media massa b. Siswa membacakan hasil kerjanya c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian dan sebab-sebab tindakan korupsi serta upaya dan kendala pemberantasan korupsi d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas, siswa yang lain memberi tanggapan e. Siswa mendiskusikan kasus tersebut dengan sebab-sebab dan sanksi yang diberikan kepada orang yang melakukan tindakan korupsi f. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas g. Siswa dan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi siswa
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang pemberantasan korupsi di Indonesia b. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu dan hasil kerja kelompok c. Penugasan Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di koran, internet, majalah tentang kasus tindakan pidana korupsi kemudian memberi tanggapan
70 ’
E. Sumber pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan Kelas I SMA 2. Media Maassa : majalah, koran, dan internet F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan konsep 3. Power point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu dari internet, koran, dan majalah. 2. Diskusi kelompok dari kasus yang ada di koran, majalah, dan internet Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
108
Presentasi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2 Aspek yang dinilai : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik 6. Kelancaran berbicara Penskoran : A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah Skor: 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Jakarta, 2008 Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
1
Juli
Guru Mata
Dra. Handayani Nip 132007010
109
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar korupsi di
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional. : 2.5. Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan
Indonesia Indikator : 1. Menunjukkan contoh sikap anti korupsi 2. Mengalisis macam-macam perbuatan anti korupsi 3. Menampilkan sikap anti korupsi A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa doharapkan dapat : 1. Menyebutkan contoh sikap anti korupsi 2. Mendeskrepsikan macam-macam perbuatan anti korupsi 3. Menampilkan sikap anti korupsi B. Materi Pembelajaran Pemberantasan korupsi di Indonesia • Berperan serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. 3. Memotivasi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
110
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi 2
Kegiatan Inti a. Siswa menulis beberapa sanksi yang diberikan kepada para koruptor b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berperan serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia c. Siswa mencari kasus korupsi yang paling menarik, kemudian mendiskusikannya lalu membuatnya dalam sebuah poster atau gambar semenarik mungkin d. Siswa memperesentasikan hasil kerjanya atau pertanggungjawabannya terhadap gambar atau posternya e. Guru membuat kesimpulan atas hasil kerja siswa
70 ’
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang pemberantasan korupsi di Indonesia b. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok c. Penugasan Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di koran, internet, majalah tentang kasus tindakan pidana korupsi kemudian memberi tanggapan
E. Sumber pembelajaran 3. Buku Kewarganegaraan Kelas I SMA 4. Media Maassa : majalah, koran, dan internet F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan konsep 3. Power point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
111
Presentasi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2
Aspek yang dinilai : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik 6. Kelancaran berbicara Penskoran : A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah Skor: 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Jakarta, 2008 Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
1
Juli
Guru Mata
Dra. Handayani Nip 132007010
112
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM. : 3.1. Menganalisis upaya pemajuan,penghormatan, dan penegakan HAM.
Indikator 1. Menjelaskan pemahaman konseptual tentang HAM 2. Mengidentifikasikan macam-macam HAM 3. Menganalisis upaya pemajuan, penegakan HAM yang dilakukan pemerintah 4. Menentukan instrumen HAM nasional A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Mendeskrepsikan hakikat HAM 2. Mengidentifikasi macam-macam HAM 3. Mengupayakan pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM 4. Menjelaskan landasan instrumen HAM nasional B. Materi Pembelajaran Hak asasi manusia di Indonesia : • Pengertian dan macam-macam HAM • Instrumen hukum HAM nasional dan internasional C. Metode Pembelajaran 4. Informasi 5. Kerja Mandiri 6. Eksplorasi 7. Diskusi 8. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan c. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan. d. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu Hak asasi manusia
2
Kegiatan Inti
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
70 ’ 113
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
f. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pemahaman koneptual HAM, dan instrumen HAM nasional g. Siswa menulis hak-haknya sebagai seorang siswa, anak, dan warga negara. h. Siswa membacakan daftar haknya di sepan kelas. i. Siswa berdiskusi tentang hak-haknya sebagai siswa di sekolah dan bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh warga sekolah. j. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. k. Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusinya. 3
Kegiatan Akhir 10 ’ d. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang pengertian dan macam-macam HAM serta instrumen HAM nasional dan internasional e. Penilaian Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan hasil diskusi kelompok f. Penugasan Guru memberikan tugas untuk mengerjakan mencari salah satu naskah tentang instrumen HAM kemudian berilah tanggapan mengenai manfaat instrumen HAM tersebut.
E. Sumber Pembelajaran 4. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 5. Undang-undang tentang HAM 6. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 5. Papan tulis 6. Transparan Konsep 7. Power Point 8. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
114
Present asi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian 3 4 5
1 2 Keterangan : 1. Aktivitas dalam kelompok 2. Tanggungjawab individu 3. Pemikiran 4. Keberanian berpendapat 5. Keberanian tampil Rentang skor : 1-3 2-16 = sangat baik 9-12 = baik 6-9 = cukup 3-6 = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta,1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
115
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM. : 3.2. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia.
Indikator : 1. Menjelaskan sejarah singkat tentang penegakan HAM di Indonesia. 2. Menjelaskan beberapa lembaga yang berupaya menegakkan HAM di Indonesia 3. Mendeskrepsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat, penghormatan, dan penegakan HAM. 4. Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM 5. Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia. A. Tujuan Pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan secara singkat tentang penegakan HAM di Indonesia. 2. Mengidentifikasikan beberapa lembaga yang berupaya menegakan HAM di Indonesia 3. Mendeskrepsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM Yang dilakukan oleh individu dan masyarakat, penghormatan, dan penegakan HAM 4. Menyebutkan beberapa kasus pelanggaran HAM 5. Menyimpulkan contoh perilaku yang berupaya menegakan HAM di Indonesia. B. Materi Pembelajaran Upaya –upaya penegakan HAM di Indonesia : • Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM • Pelanggaran HAM dan penanganan kasus pelanggaran HAM. • Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia C. Metode Pembelajaran 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
116
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang hak asasi manusia 2. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang upaya-upaya penegakan HAM di Indonesia 2
Kegiatan Inti 70 ’ a. Siswa menyebutkan beberapa pertanyaan tentang instrumen hak yang berupaya menegakan HAM di Indonesia. b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sejarah singkat penegakan HAM di Indonesia, upaya penegakan HAM, Komnas HAM dan peranannya, pengadilan HAM di Indonesia, penanganan beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia, tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia. c. Siswa membuat pernyataan sikap tertulis, berupa spanduk, dan poster-poster yang menarik perhatian masyarakat. d. Siswa memajangkan hasil karyanya dan menjelaskan komentar dan sikap tertulisnya di depan kelas. e. Siswa membuat karangan tentang pelanggaran HAM di Indonesia. f. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berperan serta dalam penegakan HAM. g. Siswa mendiskusikan beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia. h. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas. i. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hail diskusi kelompok.
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang upaya penegakan HAM di Indonesia. g. Penilaian Guru memberikan penilaian terhadap hasil karangan siswa dan sikap tertulis dari siswa h. Penugasan Guru memberikan tugas untuk mewancarai para korban pelanggaran HAM kemudian membuatnya dalam bentuk karangan.
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Lembaga-lembaga penegakan HAM 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep
SMK NEGERI 8 JAKARTA
117
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 3. Tugas individu 4. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
Prese ntasi
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2 Keterangan : 1. Aktivitas dalam kelompok 2. Tanggungjawab individu 3. Pemikiran 4. Keberanian berpendapat 5. Keberanian tampil Rentang skor : 1-3 2-17 = sangat baik 9-13 = baik 6-10 = cukup 3-7 = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta,1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
118
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/1 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM. : 3.3. Mendeskrepsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM.
Indikator: 1. Menjelaskan akibat jika negara tidak menegakkan HAM 2. Mendeskrepsikan instrumen HAM internasional. 3. Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional. 4. Mendeskrepsikan peradilan HAM internasional A. Tujuan Pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan secara singkat akibat jika negara tidak menegakan HAM 2. Menguraikan instrumen HAM internasional. 3. Menjelaskan bentuk pelanggaran HAM inetrnasional. 4. Mendeskrepsikan peradilan HAM internasional. B. Materi Pembelajaran. Dimensi internasional HAM • Instrumen HAM internasional. • Kasus-kasus pelanggaran HAM internasional. • Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada peradilan internasional. C. Metode Pembelajaran. 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang upaya penegakan HAM di Indonesia. 2. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang dimensi internasional HAM
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
119
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2
Kegiatan Inti 70 ’ a. Siswa menyebutkan beberapa upaya penegakan HAM di Indonesia b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dimensi internasional HAM, bila negara tidak menegakan HAM dan peradilan internasional HAM c. Siswa mencari informasi di koran, majalah, buku, atau internet mengenai beberapa pendapat pro dan kontra mengenai keberadaan mahkamah internasional. d. Siswa membuat reportasi berdasarkan kerja individu. e. Siswa mempresentasikan hasilnya di depan kelas. f. Guru membuat kesimpulan dari hasil kerja siswa.
3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang dimensi internasional HAM di Indonesia b. Penilaian Guru memberikan penilaian terhadap hasil reportase siswa. c. Penugasan Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi untuk mempersiapkan evaluasi.
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Peradilan internasional 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskusi kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
120
Present asi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2 Keterangan : 1. Aktivitas dalam kelompok 2. Tanggungjawab individu 3. Pemikiran 4. Keberanian berpendapat 5. Keberanian tampil Rentang skor : 1-3 2-18 = sangat baik 9-14 = baik 6-11 = cukup 3-8 = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta,1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
121
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi. : 4.1. Menganalisis substansi dasar negara dan konstitusi negara.
Indikator : • Mendeskrepsikan pengertian dasar negara, substansi dasar negara dan fungsi dasar negara. • Menguaraikan substansi konstitusi negara, tujuan dan nilai konstitusi. • Menguraikan unsur sebuah konstitusi • Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu. • Menganalisis substansi konstitusi Indonesia. A. Tujuan Pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Mendeskrepsikan dasar negara, pengertian, substansi, dan fungsinya. 2. Mendeskrepsikan substansi konstitusi negara, tujuan, dan nilai konstitusi. 3. Menjelaskan unsur sebuah konstitusi. 4. Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu. 5. Menganalisis substansi konstutusi Indonesia. B. Materi Pembelajaran. Dasar negara dan konstitusi • Pengertian dasar negara dan konstitusi negara • Tujuan dan nilai konstitusi • UUD 1945 C. Metode Pembelajaran 9. Informasi 10. Kerja Mandiri 11. Eksplorasi 12. Diskusi 13. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan e. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang HAM di Indonesia f. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang dasar negara dan konstitusi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
122
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2
Kegiatan Inti 70 ’ l. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dasar negara: pengertian, substansi. dan fungsinya, dan konstitusi, pengertian, kedudukan, sifat, fungsi dan substansinya. m. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian mendiskusinkan inti ajaran liberalisme, sosialisme, komunisme, dan Pancasila. n. Siswa membacakan hasilnya di depan kelas dan guru menjadi pemandu diskusi kelas. o. Siswa membaca bagian Pembukaan Konstitusi RIS 1949, atau peP Pembukaan UUDS 1950 kemudian menemukan gagasan politik,moral, dan keagamaan yang termuat dalam dokumen kenegaraan tersebut. p. Siswa mendiskusikan hasil amandemen UUD 1945. q. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas. r. Siswa dan guru membuat kesimpulan dan hasil diskusi kelompok.
3
Kegiatan Akhir 10 ’ i. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang dasar negara dan konstitusi. j. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap diskusi kelompok. k. Penugasan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karangan tentang dasar negara dan karya tulis ilmiah tentang konstitusi negara.
E. Sumber Pembelajaran 7. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 8. Pancasila dan UUD 1945. 9. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 9. Papan tulis 10. Transparan Konsep 11. Power Point 12. OHP G. Penilaian • Tugas individu • Diskuai kelompok
SMK NEGERI 8 JAKARTA
123
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
Present asi
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian 3 4 5
1 2 Keterangan : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran berbicara. Penskoran: A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
skor 1 skor 2 skor 3 skor 4 skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
124
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi. : 4.2. Mendeskrepsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.
Indikator : • Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi sebuah negara. • Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di Indonesia. • Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara liberal. • Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara komunis. A. Tujuan pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Mendeskrepsikan hubungan dasar negara dan konstitusi di indonesia. 2. Menguraikan hubungan antara dasar negara dan konstitusi negara liberal. 3. Mendeskrepsikan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara komunis. B. Materi Pembelajaran. Keterkaitan dasar negara dan konstitusi, substansi konstitusi negara : • Muatan konstitusi negara • Klasifikasi konstitusi • Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD C. Metode Pembelajaran. 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
2
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang dasar negara dan konstitusi negara b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang hubungan dasar negara dan konstitusi negara.
Alokasi Waktu 10 ’
70 ’ Kegiatan Inti i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan dasar
SMK NEGERI 8 JAKARTA
125
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ii. iii.
iv. v. vi. 3
negara dan konstitusi. Siswa mencatat apa yang dijelaskan oleh guru tentang hubungan antara dasar negara dan konstitusi. Siswa membuat tulisan singkat tentang hubungan salah satu sila Pancasila dengan pasal UUD 1945 seperti yang udah disebutkan dalam uraian di atas. Siswa secara kelompok membuat sistem chek and balance menurut UUD 1945. Siswa mempreentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.
10 ’ Kegiatan Akhir i. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang hubungan antara dasar negara dan konstitusi. ii. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang hubungan antara salah satu sila dalam Pancasila dengan pasalpasal dalam UUD 1945 c. Penugasan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945. 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. G. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskuai kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
126
Present asi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian 3 4 5
1 2 Keterangan : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran berbicara. Penskoran: A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
skor 1 skor 2 skor 3 skor 4 skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
127
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi. : 4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Indikator : • Mendeskrepsikan pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. • Menguraikan makna tiap alinea yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. • Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945. A. Tujuan pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 2. Menguraikan makna tiap alinea yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. 3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945. B. Materi Pembelajaran. Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia: • Pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 • Kedudukan Pembukaan UUD 1945 • Makna setiap alinea dalam pembukaan C. Metode Pembelajaran. 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang hubungan dasar negara dan konstitusi negara c. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang isi dan kedudukan Pembukaan UUD 1945
2
Kegiatan Inti a. Siswa membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang isi dan kedudukan Pembukaan UUD 1945.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
70 ’
128
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
c. Siswa membuat karangan tentang pasal-pasal UUD 1945, yang secara khusus mengatur salah satu dari tujuan negara RI. d. Siswa mendiskusikan bagian penjelasan UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen. e. Siswa membacakan hasil diskusinya di epan kelas dan guru bertindak sebagai pemandu diskusi klasikal. f. Siswa dan guru membuat kesimpulan. 3
10 ’ Kegiatan Akhir a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang isi dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 iii. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang pasalpasal UUD 1945 yang mengatur tentang tujuan negara RI c. Penugasan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945. 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskuai kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
129
Present asi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2 Keterangan : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran berbicara. Penskoran: A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
skor 1 skor 2 skor 3 skor 4 skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
130
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit (1 X pertemuan) : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi. : 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara
Indikator : • Menguraikan kesadaran warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 • Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara. A. Tujuan pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menguraikan kesadaran warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 2. Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara. B. Materi Pembelajaran. Tanggung jawab warga Negara terhadap konstitusi dan dasar negara C. Metode Pembelajaran. 1. Informasi 2. Kerja Mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang isi dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang tanggung jawab warga negara terhadap konstitusi dan dasar negara.
2
Kegiatan Inti a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tanggung jawab warga negara terhadap konstitusi dan dasar negara. b. Siswa membuat karangan tentang bersikap positif terhadap dasar negara dan konstitusi. c. Siswa mendiskusikan tentang artikel yang ada dalam buku paket. d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas. e. Guru bertindak sebagai pemandu diskusi kelas. f. Siswa membuat rangkuman bersama tentang hubungan dasar
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ’
70 ’
131
Ket
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
negara dengan konstitusi 3
Kegiatan Akhir 10 ’ a. Refleksi Siswa dan guru melakukan post tes setelah penjelasan b. Penilaian Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang bersikap positif terhadap dasar negara dan konstitusi. c. Penugasan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945. 3. Media Massa: majalah, koran, dan internet. F. Media 1. Papan tulis 2. Transparan Konsep 3. Power Point 4. OHP G. Penilaian 1. Tugas individu 2. Diskuai kelompok Aspek Penilaian No
Nama
Sikap
Keaktifan
Wawasan
Kemampuan mengemukakan pendapat
Kerja sama
Total nilai
Present asi
Lembar Observasi Diskusi Kelompok No
Nama Siswa
1
2
Kriteria Penilaian 3 4 5
Jumlah Skor
1 2
SMK NEGERI 8 JAKARTA
132
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Keterangan : 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan memberikan argumentasi 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran berbicara. Penskoran: A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
skor 1 skor 2 skor 3 skor 4 skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131470016
Dra. Handayani Nip 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
133
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan : 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia.
Indikator : • Menjelaskan pengertian warga negara dan pewarganegaraan. • Mendeskrepsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 • Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan. • Menjelaskan hukum kewarganegaraan Indonesia. • Menjelaskan contoh praktik ketidaksamaan warga negara dalam berbagai bidang di Indonesia. • Menjelaskan pentingnya persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai bidang. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian warga negara dan pewarganegaraan. 2. Mendeskrepsikan kedudukan warga negara dalam UUD 1945. 3. Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan. 4. Mendeskrepsikan hukum kewarganegaraan Indonesia. B. Materi Pembelajaran. Persamaan kedudukan warga negara • Kedudukan warga negara dan pewarganegaraan. • Warga negara menurut hokum kewarganegaraan Indonesia. C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang hubungan antara dasar
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ‘
Ket
134
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
negara dan konstitusi. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan membacakan artikel tentang persamaan kedudukan warga negara. 2
3
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kedudukan warga negara dan pewarganegaraan serta warga negara menurut hukum keawarganegaraan Indonesia. b. Siswa mencari informasi tentang manfaat konkrit dalam kehidupan sehari-hari dari status warga negara c. Siswa membacakan informasi yang diperoleh tersebut. d. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok e. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. f. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang hasil kerja kelompok siswa. Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru melakukan post tes setelah penjelasan b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok siswa. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas dari buku paket..
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Kerja kelompok Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Total presentasi nilai
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
135
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
6
Skor/Jumlah
Aspek yang dinilai 1. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 2. Kemampuan memberikan argumentasi. 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 5. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip. 132007010
136
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan : 5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Indikator : • Menjelaskan pengertian persamaan kedudukan warga negara. • Menguraikan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara • Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. • Mendeskrepsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. • Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persmaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian persamaan kedudukan warga negara. 2. Menguraikan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara. 3. Menjelaskan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 4. Mendeskrepsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 5. Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. B. Materi Pembelajaran. Persamaan kedudukan warga negara • Pengertian persamaan kedudukan warga negara • Alasan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara. • Prinsip persamaan kedudukan warga negara di berbagai bidang. C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
137
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang kedudukan warga negara dan pewarganegaraan. b.Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang persamaan kedudukan warga negara.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang persamaan kedudukan warga negara. b. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada dalam buku paket.. c. Siswa membacakan hasil diskusinya. d. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang prinsip persamaan kedudukan warga negara. e. Siswa membuat klipping dalam kelompok lalu memberi komentar tentang klipping tersebut. f. Siswa mempertanggungjawabkan komentarnya terhadap klipping. g. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil kerja siswa Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang persamaan kedudukan dan prinsip persamaan. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok siswa. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari yang telah dibahas.
3
Ket
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Kerja kelompok
SMK NEGERI 8 JAKARTA
138
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Total presentasi nilai
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
6
Skor/Jumlah
Aspek yang dinilai 1. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 2. Kemampuan memberikan argumentasi. 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 5. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
139
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan : 5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku.
Indikator : • Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. • Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, golongam, budaya, dan suku. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan persamaam kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. 2. Menguraikan penghargaan terhadap persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. B. Materi Pembelajaran. Menghargai persamaan kedudukan warga negara C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No 1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang persamaan kedudukan warga negara. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang menghargai persamaan kedudukan warga negara.
2
Kegiatan Inti. a. Siswa mendengarkan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ‘
Ket
70 ‘ penjelasan
dari
guru
tentang 140
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
mengahargai persamaan kedudukan warga negara. b.Siswa membuat narasi tentang kasus criminal yang pernah dialaminya. c. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok berdasarkan hasil narasi individu. d.Siswa mendiskusikan artikel yang ada dalam buku paket. e. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. 3
Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang menghargai persamaan kedudukan warga negara. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap karangan dan juga kerja kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari latihan uji kompetensi.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Pancasila dan UUD 1945 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. 1. Hasil kerja individu 2. Diskusi kelompok. Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Total nilai
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
SMK NEGERI 8 JAKARTA
presentasi
6
Skor/Jumlah
141
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Aspek yang dinilai 1. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 2. Kemampuan memberikan argumentasi. 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 5. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip. 132007010
142
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia : 6.1. Mendeskrepsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
Indikator : • Menjelaskan pengertian sistem politik • Mendeskrepsikan supra struktur politik Indonesia. • Mendeskrepsikan infra struktur politik Indonesia. H. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 5. Menguraikan pengertian sistem politik. 6. Mendeskrepsikan struktur politik di Indonesia. 7. Mendeskrepsikan supra struktur dan infra struktur politik Indonesia. I. Materi Pembelajaran. Pengertian sistem politik dan struktur politik di Indonesia. J. Metode Pembelajaran 6. Informasi. 7. Kerja mandiri 8. Eksplorasi 9. Diskusi 10. Presentasi K. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang menghargai persamaan kedudukan warga negara. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang sistem dan struktur politik Indonesia.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ g. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat power point, OHP, atau dibuat di papan tulis. h. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sistem politik Indonesia. i. Siswa mengerjakan tugas individu dalam buku paket. tentang
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Ket
143
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
model sistem politik. j. Siswa secara berkelompok mengerjakan tugas kelompok terutama mengisi fungsi-fungsi sistem politik sesuai dengan uraian. k. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang struktur politik di Indonesia. l. Siswa secara berkelompok mengisi bagan fungsi-fungsi politik di Indonesia. m. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. n. Siswa dan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil kerja siswa. 3
Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem dan struktur politik di Indonesia. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mewawancarai para tokoh politik di daerahnya terutama tentang pembentukan kepengurusan partai, sifat keanggotaan, cara partai mencukupi kebutuhannya, apa saja kegiatannya, dan bagaimana cara kerja dalam partai itu.
L. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Gambar partai politik. 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. M. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. N. Penilaian. Kerja individu Hasil kerja kelompok. Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Total presentasi nilai
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
144
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
6
Skor/Jumlah
Aspek yang dinilai 7. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 8. Kemampuan memberikan argumentasi. 9. Kemampuan memberikan kritik. 10. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 11. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 12. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
145
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia : 6.2. Mendeskrepsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara.
Indikator : • Mendeskrepsikan macam-macam sistem politik di berbagai negara. • Mendeskrepsikan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan macam-macam sistem politik di berbagai negara. 2. Mendeskrepsikan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis. B. Materi Pembelajaran. Macam-macam sistem politik C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D.
Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang sistem dan struktur politik di indonesia b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang macam-macam sistem politik.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat power point, OHP, atau dibuat di papan tulis. b.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistem politik demokrasi, dan kediktatoran c. Siswa secara individu membuat perbandingan antara sistem
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Ket
146
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
politikdemokratis dan sistem politik kediktatoran. d.Siswa memperesentasikan hasil kerjanya di depan kelas dan mempertanggungjawabkannya. e. Siswa dan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil kerja siswa. 3
Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang macam-macam sistem politik b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat karya tulis tentang sistem politik demokrasi dan kediktatoran.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Gambar partai politik. 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Kerja individu Hasil kerja kelompok. Contoh format penilaian tugas No Kesesuaian materi
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Kerapihan
Jumlah
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip. 132007010
147
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia : 6.3. Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia.
Indikator : • Mendeskrepsikan partisipasi dalam sistem politik di Indonesia. • Menjelaskan partisipasi konvensional dan nonkonvensional • Menunjukkan perilaku politik yang sesuai dengan aturan. • Berperan serta secara aktif dalam sistem politik di Indonesia. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan hakikat partisipasi dalqam sistem politik di Indonesia. 2. Menguraikan partisipasi konvensional dan nonkonvensional. 3. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan. 4. menjelaskan berperan serta secara aktif dalam sistem politik di Indonesia. B. Materi Pembelajaran. Partisipasi dalam sistem politik di Indonesia. C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang macam-macam sistem politik. b.Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang partisipasi dalam sistem politik di Indonesia.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang partisipasi dalam sistem politik di Indonesia.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Ket
148
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
b.Siswa mendiskusikan artikel dalam buku paket. c. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas. d.Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi siswa. 3
Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang partisipasi politik di Indonesia. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan latihan uji kompetensi sebagai persiapan evaluasi.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Gambar partai politik. 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Hasil kerja kelompok. Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Total presentasi nilai
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
SMK NEGERI 8 JAKARTA
6
Skor/Jumlah
149
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Aspek yang dinilai 1. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 2. Kemampuan memberikan argumentasi. 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 5. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip. 132007010
150
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 7. Menganalisis budaya politik di Indonesia. : 7.1. Mendeskrepsikan budaya politik.
Indikator : • Menganalisis pengertian budaya politik menurut para ahli. • Menyimpulkan definisi budaya politik dan berbagai pendapat para ahli. • Membandingkan unsure-unsur definisi budaya politik. O. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 8. Menjelaskan pengertian budaya politik menurut para ahli. 9. Membuat kesimpulan definisi budaya politik dari berbagai pendapat para ahli. 10. Membuat perbandingan unsur-unsur definisi budaya politik. P. Materi Pembelajaran. Pengertian budaya politik Q. Metode Pembelajaran 11. Informasi. 12. Kerja mandiri 13. Eksplorasi 14. Diskusi 15. Presentasi R. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang sistem politik di Indonesia. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan meberikan penjelasan pendahuluan dari materi ini dan mengutip dari para ahli.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ o. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat OHP, power point, atau di papan tulis. p. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru seputar peta konsep. q. Sisawa mendengar penjelasan guru tentang pengertian budaya politik.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Ket
151
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3
r. Siswa mencermati unsur-unsur definisi budaya politik dan menemukan persamaan dan perbedaannya seperti yang sudah dijelaskan. s. Siswa mendiskusikan unsur-unsur definisi politik dalam kelompok dan membuat kesimpulan tentang unsur-unsur definisi budaya politik dalam kelompok Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Guru melakukan post tes. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap kesimpulan yang dibuat oleh siswa dan kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya.
S. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI 2. Buku-buku politik Indonesia. 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. T. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. U. Penilaian. Hasil kerja individu Hasil kerja kelompok Berikut ini format lembar pengamatan (tuigas kelompok) Kelompok :………………………….. Kelas :………………………….. Ketua kelompok :…………………………. Anggota : 1……………………….. 2………………………. 3………………………... 4………………………… Petunjuk : Tema : Menemukan unsur-unsur pengertian budaya politik Tujuan : Dapat membuat kesimpulan yang tepat tentang definisi budaya politik. Buaqtlah kesimpulan dari berbagai definisi budaya politik !
SMK NEGERI 8 JAKARTA
152
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
153
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 7. Menganalisis budaya politik di Indonesia. : 7.2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia.
Indikator : • Mendeskrepsikan tipe-tipe budaya politik berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik warga negara. • Menguraikan pengertian masing-masing tipe budaya politik. • Menganalisis ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik Indonesia. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan berbagai tipe budaya politik. 2. Menguraikan pengertian masing-masing tipe budaya politik. 3. Menyebutkan ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik Indonesia. B. Materi Pembelajaran. Tipe-tipe budaya politik dan budaya politik Indonesia.: • Budaya politik parochial. • Budaya politik subjek. • Budaya politik partisipan. • Hirarki yang tegar/ketat. • Kecenderungan patronage • Kecenderungan neo-patrimonialistik C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D.Langkah-Langkah Pembelajaran No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang pelajaran yang telah diperolehnya pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang pengertian budaya politik. b.Memotivasi
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ‘
Ket
154
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan penjelasan pendahuluan serta mengutip pendapat para politisi tentang tipe-tipe budaya politik. 2
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat OHP, Power point, atau di papan tulis, terutama tentang tipetipe budaya politik. b.Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru tentang tipe-tipe budaya politik. c. Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang tipe-tipe budaya politik dan budaya politik di Indonesia. d.Siswa menulis ciri-ciri budaya politik seperti tipe parokial, tipe subjek, tipe partisipan, dan siswa juga boleh menulis pendapat tentang ciri-ciri pokok dari masing-masing budaya politik Indonesia yang dikemukakan oleh para ahli. Siswa boleh menulis di buku tulis atau buku kerjanya. e. Siswa membahas bersama tipe-tipe budaya politik dan juga menjawab pertanyaan tentang Bhinnike Tunggal Ika sebagai budaya politik Indonesia. f. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. g.Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang penjelasan serta hasil kerja siswa secara kelompok.
3
Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Guru melakukan post tes setelah penjelasan b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu Mupun kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X 2. Buku-buku politik. 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. 1. Kerja individu 2. Kerja kelompok.
SMK NEGERI 8 JAKARTA
155
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
No
Nama Siswa
Kesesuaian materi dengan tugas
Komentar/jawaban terhadap materi
Kerapian dan penilaian
Jumlah
1 2 3 Keterangan : • Nilai maksimal aspek kesesuaian materi 40, minimal 10 • Nilai maksimal aspek komentar atau jawaban 40, minimal 10 • Nilai maksimal aspek kerapian/penampilan 20, minimal 10
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
156
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 7. Menganalisis budaya politik di Indonesia. : 7.3. Mendeskrepsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik Indonesia.
Indikator : • Menguraikan pengertian sosialisasi politik. • Mendeskrepsikan sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian sosialisasi politik 2. Mendeskrepsikan sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik B. Materi Pembelajaran. Pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik : • Pengertian sosialisasi politik • Pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No
Alokasi Waktu 10 ‘
1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang tipe-tipe budaya politik b.Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan penjelasan pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik.
2
Kegiatan Inti. 70 ‘ a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat OHP, power point, atau di papan tulis, terutama tentang pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik. b.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sosialisasi politik, dan pentingnya sosialisasi politik dalam
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Ket
157
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3
pengembangan budaya politik. c. Siswa menulis pengalaman politik nyata dalam kehidupan sosial lewat agen atau sarana sosialisasi politik. d.Siswa bergabung dalam kelompok kemudian mendiskusikan pengalaman politik nyata yang diperoleh melalui berbagai sarana/agen sosialisasi politik dan menentukan agen sosialisasi mana yang paling dominan. e. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas dan guru sebagai pemandu diskusi kelas. f. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok. Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk menulis pengelaman politik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI 2. Buku-buku politik 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Kerja individu Kerja kelompok Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Total presentasi nilai
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
158
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
6
Skor/Jumlah
Aspek yang dinilai 13. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 14. Kemampuan memberikan argumentasi. 15. Kemampuan memberikan kritik. 16. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 17. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 18. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
Dra. Handayani Nip. 132007010
SMK NEGERI 8 JAKARTA
159
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Jakarta : Pendidikan Kewarganegaraan : X/2 : 2 X 45 menit : 7. Menganalisis budaya politik di Indonesia. : 7.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan.
Indikator : • Menguraikan alasan mengapa budaya partisipan menjadi sebuah budaya politik yang unggul. • Mendeskrepsikan pengertian budaya politik partisipatif. • Menampilkan contoh budaya politik partisipatif. A. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan keunggulan dari budaya politik partisipatif. 2. Menguraikan pengertian budaya politik partisipatif. 3. Menampilkan contoh budaya politik partisipatif. B. Materi Pembelajaran. Menerapkan budaya politik partisipatif. • Mengapa budaya politik partisipatif ? • Pengertian budaya politik partisipatif. • Menerapkan budaya politik partisipatif. C. Metode Pembelajaran 1. Informasi. 2. Kerja mandiri 3. Eksplorasi 4. Diskusi 5. Presentasi D. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
No 1
Pendahuluan a. Apersepsi Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang hakikat sosialisasi budaya politik. b. Memotivasi Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan penjelasan penerapan budaya politik partisipatif.
2
Kegiatan Inti. a. Siswa mendengarkan
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Alokasi Waktu 10 ‘
Ket
70 ‘ penjelasan
dari
guru
tentang 160
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3
keunggulan budaya politik partispatif, pengertian budaya politik partisipatif, dan menerapkan budaya politik partisipatif. b.Siswa mendiskusikan budaya politik unggul c. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. d.Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang budaya politik. e. Siswa mengerjakan soal-soal uji kompetensi. Kegiatan Akhir. 10 ‘ a. Refleksi Siswa dan guru membuat rangkuman tentang materi yang sudah dipelajari. b. Penilaian. Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara kelompok. c. Penugasan. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi evaluasi.
E. Sumber Pembelajaran. 1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI 2. Buku-buku politik 3. Media massa: majalah, koran, dan internet. F. Media. 1. Papan tilis. 2. Transparan konsep. 3. Power point. 4. OHP. G. Penilaian. Kerja kelompok Format penilaian diskusi kelompok No Nama
Total presentasi nilai
Aspek Penilaian Sikap Keaktifan Wawasan
Kemampuan Kerja mengemukakan sama pendapat
Lembar Observasi Diskusi Kelompok Aspek yang nilai No Nama Siswa 1 2 3 4 5
SMK NEGERI 8 JAKARTA
6
Skor/Jumlah
161
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Aspek yang dinilai 1. Kemampuan menyampaiakn pendapat. 2. Kemampuan memberikan argumentasi. 3. Kemampuan memberikan kritik. 4. Kemampuan mengajukan pertanyaan. 5. Kemampuan mrnggunakan bahasa yang baik. 6. Kelancaran bicara. Penskoran ; A. Tidak baik B. Kurang baik C. Cukup Baik D. Baik E. Sangat baik Jumlah skor : 24 – 30 18 – 23 12 – 17 6 – 11
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
= sangat baik = baik = cukup = kurang
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta
Dr. Sugiarto,M.Ed Nip 131460016
SMK NEGERI 8 JAKARTA
Jakarta, 1 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran
Dra. Handayani Nip. 132007010
162