Skkd Matematika Teknik 2009

  • Uploaded by: Yusup Saepuloh
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skkd Matematika Teknik 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 12,449
  • Pages: 62
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIRJEN MANDIKDASMEN Nomor : 3444/C.C5/PR/2009 Tanggal : 31 Juli 2009

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK-KD) DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN ADAPTIF SMK Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa,Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, Agribisnis dan Agroteknologi

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

DAFTAR ISI :

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK ...................................... 3 SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN FISIKA SMK................................................... 9 SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN KIMIA SMK ....................................................16 SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI SMK ...............................................22 CONTOH SILABUS MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK ......................................30

2

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK STANDAR KOMPETENSI 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dan bilangan kompleks

KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil dan bilangan kompleks

MATERI PEMBELAJARAN

1.4 Menerapkan konsep logaritma

-

Sistem bilangan riil Sistem bilangan kompleks Operasi pada bilangan bulat Operasi pada bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen Operasi pada bilangan kompleks Penerapan bilangan riil dan bilangan kompleks dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat Konsep bilangan irasional Operasi pada bilangan bentuk akar Penyederhanaan bilangan bentuk akar Bentuk akar digunakan untuk : Perhitungan konversi ukuran Konsep logaritma Operasi pada logaritma Grafik logaritma

2.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

-

Membilang dan mengukur Galat mutlak dan galat relatif Persentase ke-salahan Toleransi hasil pengukuran

2.2 Menerapkan operasi kesalahan pengukuran

- Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian galat - Macam-macam galat - Pertumbuhan galat

2.3 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

- Jumlah dan selisih hasil pengukuran - Hasil kali pengukuran

-

1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

-

1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional

-

2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan

3

STANDAR KOMPETENSI 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi kuadrat

4. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi 3.2 Menerapkan konsep fungsi linier 3.3 Menggambarkan fungsi kuadrat 3.4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat 3.5 Menerapkan konsep fungsi eksponen 3.6 Menerapkan konsep fungsi logaritma 3.7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri 4.1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut 4.2 Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub 4.3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.4 Menentukan luas suatu segitiga 4.5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut 4.6 Menyelesaikan persamaan trigonometri

5. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua

MATERI PEMBELAJARAN - Relasi dan fungsi

- Fungsi linier dan grafiknya - Invers fungsi linier - Fungsi kuadrat dan grafiknya - Fungsi kuadrat dan grafiknya - Fungsi eksponen dan grafiknya - Fungsi logaritma dan grafiknya - Fungsi trigonometri dan grafiknya - Perbandingan trigonometri - Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku - Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran - Koordinat kartesius dan kutub - Konversi koordinat kartesius dan kutub - Aturan sinus dan kosinus - Luas segitiga - Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut - Identitas dan persamaan trigonometri

5.1 Mengidentifikasi sudut

- Macam-macam satuan sudut - Konversi satuan sudut

5.2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

- Keliling bangun datar - Luas daerah bangun datar - Penerapan konsep keliling dan luas - Jenis-jenis transformasi bangun datar - Penerapan transformasi bangun datar

5.3 Menerapkan transformasi bangun datar

4

STANDAR KOMPETENSI 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

7. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR 6.1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya 6.2 Menghitung luas permukaan bangun ruang

- Bangun ruang dan unsurunsurnya - Jaring-jaring bangun ruang - Perhitungan luas bangun ruang

6.3 Menerapkan konsep volume bangun ruang 6.4 Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang

- Volume bangun ruang

7.1 Menerapkan konsep lingkaran 7.2 Menerapkan konsep parabola 7.3 Menerapkan konsep elips 7.4 Menerapkan konsep hiperbola

8. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

9. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah

10. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan

MATERI PEMBELAJARAN

8.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks 8.2 Menyelesaikan operasi matriks 8.3 Menentukan determinan dan invers 9.1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar 9.2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang 10.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier

- Hubungan antar unsur dalam bangun ruang

- Lingkaran dan unsur-unsurnya - Persamaan dan garis singgung lingkaran - Parabola dan unsur-unsurnya - Persamaan parabola dan grafiknya - Elips dan unsur-unsurnya - Persamaan elips dan grafiknya - Hiperbola dan unsur-unsurnya - Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya. - Macam-macam matriks

- Operasi matriks - Determinan dan Invers matriks

-

Vektor pada bidang datar Operasi vektor Phasor Vektor pada bangun ruang Operasi vektor Operasi phasor

- Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaiannya

5

STANDAR KOMPETENSI linier dan kuadrat

11. Menyelesaikan masalah program linier

12. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

10.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

- Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya - Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya

10.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 10.4 Menyelesaikan sistem persamaan

- Menyusun persamaan kuadrat - Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam kompetensi keahlian - Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel - Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat - Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel

11.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 11.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) 11.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier. 11.4 Menerapkan garis selidik

- Model matematika

- Fungsi objektif - Nilai optimum - Garis selidik

12.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

- Pernyataan dan bukan pernyataan

12.2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

- Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

12.3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi

- Invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi

12.4 Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

- Modus ponens, modus tollens dan silogisme

6

STANDAR KOMPETENSI 13. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR 13.1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan 13.2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

13.3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

14. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang

15. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah

- Pola bilangan, barisan, dan deret - Notasi sigma - Barisan dan deret aritmatika - Suku ke-n suatu barisan aritmatika - Jumlah n suku suatu deret aritmatika - Barisan dan deret geometri - Suku ke-n suatu barisan geometri - Jumlah n suku suatu deret geometri - Deret geometri tak hingga

14.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi

- Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi

14.2 Menghitung peluang suatu kejadian

- Peluang suatu kejadian

15.1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel

- Pengertian statistik dan statistika. - Pengertian populasi dan sampel - Macam-macam data

15.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 15.3 Menentukan ukuran pemusatan data

- Tabel dan diagram

15.4 Menentukan ukuran penyebaran data

16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam

MATERI PEMBELAJARAN

16.1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga

-

Mean Median Modus Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-score) Koefisien variasi

- Pengertian limit fungsi

7

STANDAR KOMPETENSI pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR 16.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri 16.3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi 16.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah 16.5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

17.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu 17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar 17.4 Menerapkan konsep Persamaan differensial 17.5 Menerakan konsep intergral lipat dua

MATERI PEMBELAJARAN - Sifat limit fungsi - Bentuk tak tentu

- Turunan fungsi

- Karakteristik grafik fungsi berdasar turunannya

- Model matematika ekstrim fungsi

- Integral tak tentu - Integral tentu -

Teknik pengintegralan: Substitusi Parsial Substitusi trigonometri

- Luas daerah - Volume benda putar

- Persamaan differensial

- Integral lipat dua

8

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN FISIKA SMK STANDAR KOMPETENSI 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya

KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengukur besaranbesaran pokok dan turunannya

1.2 Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika 2. Memahami konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

2.1 Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaranbesaran fisika yang terkait

2.2 Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap 2.3 Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap

2.4 Menggambarkan gerak dalam grafik

MATERI PEMBELAJARAN - Besaran pokok dan besaran turunan - Satuan dan konversinya - Jenis – jenis alat ukur - Pengukuran dan ketakpastian pengamatan - Besaran dan dimensi - Angka penting - Notasi ilmiah - Besaran skalar dan vektor - Penjumlahan dan pengurangan vektor - Definisi gerak lurus, perpindahan dan jarak - Definisi kecepatan, kecepatan rerata dan kecepatan sesaat - Kecepatan dan kelajuan - Definisi percepatan - Gerak lengkung - Gerak lurus beraturan - Gerak lurus berubah beraturan - Gerak lurus dengan percepatan tetap - Gerak jatuh bebas - Gerak tidak beraturan - Pengertian dan ciri – ciri gerak lingkar - Kecepatan linier dan kecepatan sudut - Percepatan sentripetal - Gerak lingkar beraturan - Gerak lingkar berubah beraturan - Perioda dan frekuensi gerak lingkar - Grafik yang menggambarkan jarak sebagai fungsi waktu - Grafik yang mengungkapkan perubahan kecepatan sebagai fungsi waktu - Grafik yang menunjukan percepatan sebagai fungsi waktu

9

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

2.5 Memahami hukum Newton dan konsep gaya

- Gaya penyebab gerakan - Hukum I Newton, resultan gaya nol - Hukum II Newton, ada resultan gaya - Hukum III Newton, aksi da reaksi - Macam – macam gaya : gaya berat, gaya normal, gaya sentripetal, gaya gesek - Gerak jatuh bebas - Gerak pada bidang miring - Gerak parabola - Gerak pada permukaan kasar

2.6 Menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah beraturan 3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

3.1 Memahami konsep gerak translasi dan rotasi

3.2 Memahami konsep keseimbangan benda tegar 3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi

3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar

4. Menerapkan konsep impuls dan momentum

4.1 Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum 4.2 Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan

- Perbedaan gerak translasi dan rotasi - Titik pusat rotasi dan momen inersia - Kecepatan linier dan kecepatan sudut - Momen gaya/torsi - Syarat-syarat keseimbangan - Keseimbangan statis dan dinamis - Titik pusat massa dan titik berat - Gerak pada sistem katrol - Gerak menggelinding - Gerak menggelinding pada bidang miring - Penyelesaian gerak rotasi dengan hukum II Newton - Menentukan titik pusat massa benda berbentuk teratur - Menentukan titik pusat massa benda tak beraturan bentuknya - Menentukan keseimbangan melalui analisis resultan momen gaya - Pengertian Impuls dan momentum - Impuls sebagai perubahan momentum - Hukum kekekalan momentum - Perhitungan impuls pada gerak benda yang dikenai gaya - Perubahan kecepatan benda sebagai akibat bekerjanya gaya

10

STANDAR KOMPETENSI

5. Menerapkan konsep usaha, energi dan daya

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

4.3 Menyelesaikan persoalan tumbukan

- Jenis–jenis tumbukan: lenting sempurna, lenting sebagian dan tidak lenting - Koefisien restitusi - Perhitungan tumbukan dengan hukum kekekalan momentum - Pengertian usaha dan energi - Usaha sebagai perubahan energi - Satuan usaha dan energi - Energi potensial dan energi kinetik - Definisi daya dan satuannya - Hukum kekekalan energi - Hukum kekekalan energi mekanik total - Perubahan bentuk energi - Penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak jatuh bebas, gerak rotasi, tumbukan) - Penerapan perhitungan usaha pada berbagai kasus gerak - Perhitungan energi dan daya pada berbagai kasus gerak - Deformasi bahan oleh gaya (tarik, tekan dan geser) - Sifat elastis dan plastis bahan - Pengertian tegangan dan regangan - Kurva tegangan dan regangan suatu bahan - Hukum Hooke - Modulus elastisitas - Kekuatan tarik dan kekuatan luluh - Regangan tarik, regangan tekan dan regangan geser - Menentukan modulus elastis dan modulus geser - Ketangguhan dan kepecahan bahan - Tekanan hidrostatik - Gaya Archimedes - Hukum Pascal - Tegangan permukaan - Tekanan udara - Hukum Bernoulli - Viskositas dan hukum Stokes

5.1 Memahami konsep usaha, energi dan daya

5.2 Memahami hukum kekekalan energi

5.3 Menghitung usaha, energi dan daya

6. Menginterpretasi kan sifat mekanik bahan

6.1 Memahami konsep elastisitas bahan 6.2 Menguasai hukum Hooke

6.3 Menentukan kekuatan bahan

7. Menerapkan konsep Fluida

7.1 Memahami hukumhukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik

11

STANDAR KOMPETENSI

8. Menerapkan konsep suhu dan kalor

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

7.2 Menerapkan hukumhukum fluida statik dan dinamik dalam kehidupan sehari– hari

- Mengapung, melayang dan tenggelam (kapal selam) - Bejana berhubungan - Pompa hidrolik dan dongkrak - Pesawat terbang - Manometer dan barometer - Terjun bebas dan terjun payung - Pengertian suhu dan kalor - Penentuan skala suhu dan termometer - Jenis-jenis skala suhu - Jenis-jenis termometer - Perubahan suhu zat - Pemuaian (muai panjang, muai luas dan muai ruang) - Perubahan wujud zat (melebur, menguap, membeku, mengembun, menyublim) - Konversi skala suhu - Perhitungan pemuaian dan penentuan koefisien muai - Azas Black dan penerapannya - Penentuan nilai kalor pada perubahan wujud - Konduksi - Konveksi - Radiasi - Konduktor dan isolator termal - Kondensor dan radiator - Definisi gas ideal dan ciri–cirinya - Tekanan dan energi kinetik gas ideal - Keadaan mikroskopik sistem dan persamaan keadaan gas - Keadaan makroskopik sistem (suhu, tekanan dan volume) - Hukum termodinamika : nol, I, II dan III - Proses dan siklus termodinamika - Perhitungan proses : isotermal, isobarik, isokhorik dan adiabatik - Siklus dan mesin Carnot - Siklus dan mesin lainnya (Rankine, Otto dan Diesel) - Efisiensi siklus/mesin

8.1 Memahami konsep suhu dan kalor

8.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

8.3 Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan suhu dan kalor

8.4 Mengenal cara perpindahan kalor

9. Menerapkan hukum Termodinamika

9.3 Mendeskripsikan sifat–sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas 9.4 Memahami hukumhukum termodinamika

9.5 Melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika untuk berbagai proses

12

STANDAR KOMPETENSI 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

KOMPETENSI DASAR

12.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah

- Pengertian getaran dan contohnya - Energi, rambatan getaran dan gelombang - Medium rambatan gelombang - Kecepatan getaran dan rambatan - Frekuensi, kecepatan rambat dan panjang gelombang - Gelombang transversal dan longitudinal - Gelombang tali, gelombang permukaan air, gelombang bunyi dan gelombang cahaya - Efek Doppler - Gelombang sonar - Supersonik dan sonic boom - Ultrasonik dan infrasonik - Gelombang radio, TV dan RADAR - Muatan listrik - Hukum Coulomb - Hukum Gauss - Medan dan potensial listrik di sekitar muatan - Aliran muatan karena perbedaan potensial listrik - Muatan listrik pada pelat sejajar - Energi listrik tersimpan dan kapasitor - Definisi arus listrik, kuat arus, dan rapat arus - Hukum I dan II Kirchoff - Hambatan listrik - Rangkaian tertutup

12.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus

- Hukum Ohm - Analisis pada rangkaian sederhana

12.3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah

- Perhitungan energi dan daya listrik berdasarkan hukum Ohm - Perhitungan daya alat–alat listrik

13.1 Mengenal gejala kemagnetan

- Medan magnet oleh arus listrik - Medan magnet dari kutub-kutub magnet - Kemagnetan bumi - Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus

10.1 Memahami konsep dan prinsip–prinsip gejala gelombang secara umum

10.2 Membedakan jenisjenis gelombang

10.3 Menerapkan konsep gelombang dalam kegidupan sehari– hari dan teknologi 11. Menginterpretasi kan listrik statis dan dinamis

11.1. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis

11.2. Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis

12. Menerapkan konsep listrik arus searah

13. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet

MATERI PEMBELAJARAN

13.2 Menguasai hokumhukum kemagnetan

13

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

dan melakukan perhitungan sederhana

- Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus - Medan magnet di sekita solenoida - Medanmagnet di sekitar toroida - Medan magnet di sekitar kawat sejajar - Medan magnet di sekitar kumparan - Gerak muatan dalam medan magnet - Alat-alat ukur listrik - Piranti komunikasi - Penggunaan medan magnet - Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya - Gejala peralihan pada induktor - Gejala transien pada kapasitor - Sumber tegangan bolak-balik - Resistor sumber tegangan bolakbalik - Induktor pada arus bolak-balik - Perumusan impedansi RLC seri - Perumusan impedansi RLC paralel - Keadaan resonansi rangkaian RLC - Nilai rms pada arus bolak-balik - Perhitungan daya pada arus bolak-balik

13.3 Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi 14. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik

14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik

14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus listrik bolak-balik 14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik 15. Menerapkan prinsip kerja peralatan optik

15.1 Memahami ciri–ciri cermin dan lensa

15.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya

15.3 Mengenal penggunaan alat–alat optik dalam kehidupan sehari–

- Deskripsi benda optik cermin dan lensa - Jenis cermin dan lensa - Sinar-sinar istimewa pada pemantulan - Sinar-sinar istimewa pada pembiasan - Pembentukan bayangan pada cermin - Pembetukan bayangan pada lensa - Perbesaran bayangan - Mengenal prisma - Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titik-titik hujan (pelangi) 14

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR hari dan teknologi

16. Memahami 16.1 Mengenal teori gejala dan relativitas khusus konsep dalam Einstein dan fisika modern penerapannya dan radioaktivitas

16.2 Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsepkonsep kuantum 16.3 Memahami perkembangan teori atom

16.4 Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias 16.5 Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari– hari

MATERI PEMBELAJARAN - Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin - Serat optik - Komunikasi dengan serat optik - Kecepatan cahaya - Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik - Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus - Pemuluran waktu - Kontraksi panjang - Momentum relativistik - Kesetaraan massa-energi - Radiasi benda hitam - Efek fotolistrik - Foton dan teori kuantum cahaya - Difraksi elektron - Dualisme sifat partikel dan gelombang - Penemuan elektron - Model atom Thompson - Model atom Rutherford - Teori atom Bohr - Model atom menurut teori kuantum - Inti atom - Partikel radioaktif - Peluruhan radioaktif - Waktu paruh - Radioisotop - Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian

15

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN KIMIA SMK STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami konsep materi dan perubahannya

2. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

1.1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi

- Definisi dan deskripsi tentang materi - Sifat dan jenis materi

1.2 Mengelompokkan perubahan materi

- Perubahan materi: perubahan fisika dan perubahan kimia

1.3

Mengklasifikasi materi

- Klasifikasi materi: tunggal, campuran homogen dan campuran heterogen - Unsur dan senyawa

2.1

Mendeskripsikan perkembangan teori atom.

- Struktur atom: - Model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan teori atom modern (kuantum) - Penyusunan dan pengisian elektron (konfigurasi elektron) - Nomor atom, nomor massa, simbol atom, isotop

2.2

Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik

-

3. Memahami terjadinya ikatan kimia

3.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion 3.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen 3.3 Menjelaskan ikatan logam

Kesamaan sifat atom Pengelompokan atom klasik Sistem periodik: Perkembangan sistem periodik unsur kimia Pemanfaatan tabel periodik unsur kimia Sifat logam dan non logam. Periode dan golongan Elektron valensi Keelektronegatifan Afinitas elektron Potensial ionisasi Pembentukan ion

- Ikatan Ion - Ikatan kovalen dan kovalen koordinasi - Ikatan logam

16

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukumhukum dasar kimia

5. Memahami konsep mol dan stoikiometri

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

3.4 Menjelaskan ikatan van der Walls

- Ikatan van der Walls

4.1 Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul 4.2 Memahami rumus kimia

-

4.3 Menuliskan nama senyawa kimia

- Tata nama senyawa menurut Trivial dan IUPAC

4.4 Memahami hukumhukun dasar kimia

-

5.1 Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia

-

5.2 Memahami stoikiometri

Unsur dan senyawa Bentuk molekul Gaya antarmolekul Rumus kimia dan penyetaraan reaksi kimia sederhana

Hukum dasar kimia Hukum Lavoisier Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay Lussac Hukum Avogadro

Konsep mol: Deskripsi bilangan Avogadro Mol unsur Mol senyawa Mol elektron Penggunaan konsep mol dalam penentuan rumus kimia - Stoikiometri dan perhitungan kimia

6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia

6.1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia 6.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya

-

Reaksi kimia: Konsep dasar reaksi kimia Reaksi asam-basa Reaksi oksidasi-reduksi Konsep bilangan oksidasi Perubahan bilangan oksidasi Reaksi redoks Reaksi redoks di sekitar kita

7. Memahami konsep larutan

7.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan 7.2. Memahami sifat koligatif larutan

- Deskripsi larutan - Jenis-jenis larutan - Sifat koligatif larutan - Pengertian dan jenis sifat koligatif - Sifat koligatif larutan nonelektrolit - Sifat koligatif larutan elektrolit

17

STANDAR KOMPETENSI

8. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia

KOMPETENSI DASAR 7.3. Mendeskripsikan teori Asam Basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan 7.4. Menentukan hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan 7.5. Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan 8.1. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit

8.2. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia

9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia

9.1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

9.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi 9.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar

MATERI PEMBELAJARAN -

Teori asam basa Identifikasi asam-basa Derajat keasaman (pH) Derajat Ionisasi tetapan asam dan basa - Larutan penyangga - Hidrolisis garam - Kelarutan dan hasil kali kelarutan - Konsentrasi dan satuan konsentrasi - Titrasi asam basa - Larutan elektrolit dan nonelektrolit - Membedakan larutan nonelektrolit, larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah - Penyebab sifat hantar listrik larutan elektrolit - Larutan elektrolit penghantar arus listrik - Jenis larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya - Hukum Faraday - Sel Volta dan Galvani - Elektro kimia - Konsep dasar elektrokimia - Aplikasi proses elektrokimia - Reaksi elektrolisis - Korosi - Hukum kekekalan energi - Sistem dan lingkungan - Reaksi eksotermis dan endotermis - Perubahan entalpi - Hukum Hess - Pengukuran ∆h reaksi melalui percobaan - Perhitungan perubahan entalpi - Deskripsi kalor pembakaran - Mengenal bahan bakar dan kalor pembakarannya - Aplikasi kalor pembakaran dari bahan bakar 18

STANDAR KOMPETENSI 10. Memahami konsep kesetimbangan reaksi

11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

KOMPETENSI DASAR 10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 10.2 Menguasai faktorfaktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan 11.1. Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

11.2. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi

12. Memahami senyawa hidrokarbon dan kegunaannya

12.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon

MATERI PEMBELAJARAN - Kesetimbangan reaksi - Pengertian dan prinsip kesetimbangan kimia - Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi

- Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp) - Penerapan kesetimbangan kimia

- Laju reaksi dan tetapan laju reaksi - Orde reaksi - Teori tumbukan dan energi aktivasi - Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: - Konsentrasi - Suhu - Tekanan - Katalisator - Luas permukaan - Kekhasan atom karbon dan senyawa hidrokarbon. - Pengelompokan senyawa hidrokarbon - Tata nama senyawa hidrokarbon - Sifat fisika senyawa hidrokarbon - Isomer senyawa hidrokarbon - Reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon

19

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 12.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya

12.3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam kehidupan manusia

13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein dan polimer)

13.1 Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi dan penggunaannya 13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya

MATERI PEMBELAJARAN - Senyawa hidrokarbon dan turunannya - Alkana dan turunannya: - Gugus fungsi, jenis-jenis, dan isomer senyawa turunan alkana - Haloalkana - Alkohol dan eter - Aldehida dan keton - Asam karboksilat dan ester - Benzena dan turunannya: - Struktur dan sifat benzene - Struktur dan tata nama turunan benzene - Pembuatan serta reaksi kimia benzena dan turunannya - Kegunaan serta dampak benzena dan turunannya - Gas alam - Alkohol - Parfumery - Plastik - Minyak bumi dan kegunaannya: • Pembentukan dan pengelolaan minyak bumi • Produk hasil pengolahan minyak bumi dan dampak yang ditimbulkannya • Nafta (residu) • Petrolium (bensin) • Karosen (minyak tanah dan avtur) - Karbohidrat dan klasifikasinya - Aplikasi karbohidrat

- Lipid dan klasifikasinya - Aplikasi lipid

- Protein dan klasifikasinya - Aplikasi protein

20

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi dan penggunaannya

14. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati

15. Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

16. Melakukan pemisahan dan analisis

MATERI PEMBELAJARAN - Polimer dan klasifikasinya - Aplikasi polimer - Polimer sintesis

14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati

- Koloid, suspensi dan larutan

14.2 Membedakan macam dan sifat koloid

- Macam dan sifat-sifat koloid

14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan 15.1 Memahami kimia inti dan radiasi

- Pembuatan dan pemurnian koloid - Penggunaan Koloid

15.2 Memahami radiokimia dan aplikasinya 16.1 Memisahkan zat dari campuran

- Konsep dasar radiokimia - Aplikasi radiokimia

16.2 Menentukan kadar suatu unsur/ senyawa-senyawa

-

Penemuan sinar radioaktif Sifat-sifat dan sinar radioaktif Peluruhan radioaktif alami Reaksi transmutasi buatan Bahaya unsur-unsur radioaktif Reaksi fisi dan fusi

- Pemisahan campuran: • Maserasi • Ekstraksi • Destilasi • Filtrasi - Penentuan kadar suatu unsur/senyawa - Teknik-teknik pengukuran kadar : gravimetri, vilumetri, dan teknik lainnya

21

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI SMK STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami sel sebagai unit dasar kehidupan

2. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup

KOMPETENSI DASAR 1.1

Mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil kehidupan

1.2

Mendeskripsikan struktur dan fungsi membran sel

1.3

Membandingkan struktur sel prokariot dan eukariot

2.1

Mengidentifikasi sel tumbuhan dan sel hewan

2.2

Mengidentifikasi jaringan tumbuhan

2.3

Mengidentifikasi jaringan hewan

MATERI PEMBELAJARAN - Tingkatan organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma). - Struktur membran sel - Mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis/eksositosis) - Struktur sel prokariot - Struktur sel eukariot

- Struktur sel pada tumbuhan - Struktur sel pada hewan - Fungsi organel dalam sel tumbuhan dan hewan - Struktur jaringan tumbuhan - Fungsi masing-masing jaringan - Sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan. (Sifat pada tumbuhan yang dapat digunakan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan) - Struktur jaringan hewan - Fungsi masing-masing jaringan hewan vertebrata - Jaringan yang tumbuh tak terkendali disebabkan faktor pencetus yang menganggu metabolisme tubuh (tumor/ kanker)

22

STANDAR KOMPETENSI 3. Mengidentifikasi morfologi dan struktur tumbuhan, hewan dan manusia

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

3.1

Mengidentifikasi tipe sel, jaringan dasar dan organ tumbuhan

- Tipe sel pada tumbuhan - Membedakan berbagai jaringan penyusun organ tumbuhan - Susunan berkas pengangkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil - Morfologi berbagai bagian organ tumbuhan - Morfologi dan struktur tumbuhan berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap habitatnya

3.2

Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ pada hewan vertebrata

- Tipe sel pada hewan - Membedakan berbagai jaringan penyusun organ hewan - Hubungan fungsi dengan struktur anatomi berbagai organ hewan - Perbandingan berbagai sistem organ pada vertebrata

3.3

Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ manusia

- Struktur, fungsi dan proses pada sistem gerak manusia (struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi; proses dan mekanisme gerak) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem peredaran darah manusia (struktur dan fungsi darah, peredaran darah dan prosesnya) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan manusia (struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem pernafasan manusia (struktur dan fungsi alat-alat pernafasan, mekanisme pernafasan) - Struktur, fungsi dan proses pada sistem ekskresi manusia (struktur dan fungsi alat-alat ekskresi, proses ekskresi)

23

STANDAR KOMPETENSI

4. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim

5. Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan dan manusia

KOMPETENSI DASAR

4.1

Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

4.2

Mendeskripsikan proses dan produk katabolisme (respirasi seluler)

4.3

Mendeskripsikan proses dan produk anabolisme (fotosintesis).

5.1

Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan

MATERI PEMBELAJARAN - Struktur, fungsi dan proses pada sistem regulasi manusia (struktur dan fungsi sistem regulasi: saraf, endokrin, indera, proses regulasi) - Sistem imun/imunitas (antigen, antibody) - Susunan dan sifat-sifat enzim pada mahluk hidup - Peran enzim dalam proses metabolisme - Mekanisme kerja enzim dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim - Enzim-enzim yang berperan dalam katabolisme - Tahapan respirasi sel (glikolisis, daur Krebs, transfer elektron) - Hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein - Enzim-enzim yang berperan dalam anabolisme - Tahapan reaksi fotosintesis (reaksi gelap dan reaksi terang) - Pengertian dan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan - Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (faktor dalam dan faktor lingkungan luar)

24

STANDAR KOMPETENSI

6. Memahami peran sistematika organisme dalam kehidupan

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

5.2

Memahami konsep tumbuh kembang hewan

- Pengertian dan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan - Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan (fertilisasi, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis, perkembangan embrio dan pasca embrionik) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

5.3

Memahami konsep tumbuh kembang manusia

- Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia (fertilisasi manusia, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis, perkembangan embrio dan pasca embrionik) - Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

6.1

Menjelaskan prinsipprinsip pengelompokan mahluk hidup. Mengklasifikasikan jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya

- Dasar-dasar klasifikasi dan tatanama mahluk hidup

6.2

6.3

Mengklasifikasikan jenis tumbuhan berdasarkan ciri dan sifatnya

- Jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya

- Ciri umum dan pengelompokan dunia tumbuhan (tumbuhan tak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh) - Ciri, sifat dan peranan tumbuhan tak berpembuluh (Bryophyta) - Ciri, sifat dan peranan tumbuhan berpembuluh (Pteridophyta dan Spermatophyta)

25

STANDAR KOMPETENSI

7. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya

8. Mendeskripsika n komponen lingkungan dan interaksi antar komponen dalam lingkungan

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

6.4

Mengklasifikasikan jenis hewan berdasarkan ciri dan sifatnya

- Ciri umum dan pengelompokan dunia hewan (invertebrata dan vertebrata) - Ciri, sifat dan peranan hewan invertebrata (Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata) - Ciri, sifat dan peranan hewan vertebrata (Chordata)

7.1

Mengidentifikasi virus serta peranannya dalam kehidupan

- Ciri dan struktur virus - Cara hidup dan replikasi virus - Peranan virus dalam kehidupan

7.2

Mengidentifikasi bakteri serta peranannya dalam kehidupan

7.3

Mengidentifikasi protista serta peranannya dalam kehidupan

7.4

Mengidentifikasi fungi (jamur dan khamir) serta peranannya dalam kehidupan

- Ciri, bentuk dan struktur bakteri - Cara hidup dan perkembangbiakan bakteri - Peranan bakteri dalam kehidupan - Ciri, bentuk dan struktur protista - Cara hidup dan perkembangbiakan protista - Peranan protista dalam kehidupan - Ciri dan struktur fungi - Pengelompokkan fungi berdasar cara hidup dan perkembangbiakan - Peranan fungi dalam kehidupan

8.1

Mengidentifikasi komponen lingkungan abiotik

8.2

Mengidentifikasi komponen lingkungan biotik

8.3

Mengidentifikasi interaksi antar komponen dalam lingkungan

- Komponen abiotik (udara, suhu, cahaya, angin, tanah, air, iklim) - Fungsi komponen abiotik dalam kehidupan - Komponen biotik (relung, struktur trofik) - Fungsi dan interaksi antar komponen biotik (mutualisme, komensalisme, parasitisme) - Aliran energi dalam ekosistem - Siklus biogeokimia - Piramida ekologi dan jaring makanan - Produktivitas dalam ekosistem

26

STANDAR KOMPETENSI 9. Memahami pengaruh dan peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan

10. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan

11. Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan, hewan dan manusia

KOMPETENSI DASAR 9.1

MATERI PEMBELAJARAN

Menjelaskan keterkaitan masalah perusakan dan pelestarian lingkungan dengan kegiatan manusia Mengidentifikasi jenis polusi dan limbah pada lingkungan

- Kehidupan manusia dalam lingkungan - Perubahan lingkungan (faktorfaktor dalam dan luar) - Pelestarian/ konservasi lingkungan - Sumber-sumber bahan pencemar berdasarkan asalnya

9.3

Mendeskripsikan dampak polusi terhadap lingkungan

9.4

Mengidentifikasi teknologi pengolahan limbah tumbuhan dan hewan

- Sifat dan pengaruh bahan pencemar di lingkungan (laut,perairan tawar, air tanah, udara) - Pengaruh limbah B3 - Pengolahan limbah secara fisika, kimia dan biologi - Unit operasi teknologi pengolahan limbah - Teknologi pengolahan limbah B3 - Pengertian limbah - Jenis dan penggolongan limbah berdasarkan karakteristik limbah

9.2

10.1 Mengidentifikasi macam-macam limbah

10.2 Mengolah limbah tumbuhan

- Pengelolaan limbah tumbuhan (daur ulang, pengomposan)

10.3 Mengolah limbah hewan

- Pengelolaan limbah hewan (pupuk kandang, biogas)

11.1 Mengidentifikasi proses reproduksi sel pada mahluk hidup

- Mitosis - Meiosis

11.2 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan serta pemencarannya

- Pembentukan gamet pada tumbuhan - Reproduksi generatif (penyerbukan dan pembuahan) - Reproduksi vegetatif (alami dan buatan) - Pembentukan gamet pada hewan - Reproduksi hewan (aseksual dan seksual)

11.3 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada hewan

27

STANDAR KOMPETENSI

12. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman dan hewan

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

11.4 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada manusia

- Organ dan sistem reproduksi pada laki-laki - Organ dan sistem reproduksi pada perempuan - Pembentukan sel kelamin - Fertilisasi pada manusia - Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia - Teknologi reproduksi (bayi tabung, intracytoplasmic sperm injection) - Konsep materi genetik (DNA, gen dan kromosom) - Struktur dan fungsi DNA , RNA dan kromosom - Sintesis protein - Penemuan Gregor Mendel (hukum Mendel) - Penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis) - Pola-pola hereditas (pewarisan sifat, mutasi dan implikasinya) - Dasar-dasar pemuliaan tanaman - Contoh berbagai kegiatan pemuliaan tanaman

12.1 Menjelaskan konsep DNA, gen dan kromosom

12.2 Menerapkan hukum Mendel dan penyimpangannya dalam pewarisan sifat

12.3 Menerapkan dasardasar pemuliaan tanaman

13. Memahami pengembangan bioteknologi, serta manfaat dan dampaknya dalam masyarakat

12.4 Menerapkan dasardasar pemuliaan hewan

- Dasar-dasar pemuliaan hewan - Contoh berbagai kegiatan pemuliaan hewan

13.1 Menjelaskan prinsipprinsip dasar yang melandasi perkembangan bioteknologi

- Prinsip dasar bioteknologi - Sejarah perkembangan bioteknologi - Jenis-jenis bioteknologi (bioteknologi melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika) - Peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi (produksi makanan, obat-obatan, bioinsektisida, pengolahan limbah) - Teknologi kultur jaringan dan sel dalam bioteknologi pertanian

13.2 Mendeskripsikan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi 13.3 Menerapkan proses kultur jaringan dan sel

28

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 13.4 Menjelaskan peranan dan dampak pengembangan bioteknologi

MATERI PEMBELAJARAN - Peranan bioteknologi pada perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat - Dampak pemanfaatan bioteknologi

29

CONTOH SILABUS MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA (CONTOH) DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 30

SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil dan bilangan kompleks

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dan bilangan kompleks :

INDIKATOR  Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur  Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur  Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur  Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe-nyelesaian masalah program keahlian  Dua atau lebih bilangan kompleks dioperasikan sesuai prosedur

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Sistem bilangan riil  Sistem bilangan kompleks  Operasi pada bilangan bulat  Operasi pada bilangan pecahan  Konversi bilangan  Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen  Operasi pada bilangan kompleks  Penerapan bilangan riil dan bilangan kompleks dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Membedakan macammacam bilangan riil  Mengenal bilangan kompleks  Menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur  Menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur  Melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen dan sebaliknya  Menjelaskan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen  Menghitung perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan riil  Mengoperasikan bilangan kompleks

PENILAIAN    

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

ALOKASI WAKTU TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo 4. Complex variable and its applications

31

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN  Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat  Melakukan perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya  Menyederhanakan bilangan berpangkat  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan bilangan berpangkat  Mengklasifikasi bilangan riil ke bentuk akar dan bukan bentuk akar.  Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional  Melakukan operasi bilangan irasional  Menyederhanakan bilangan irasional  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional

2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

 Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.  Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat  Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah.

 Konsep bilangan berpangkat dan sifatsifatnya  Operasi pada bilangan ber-pangkat  Penyederhanaan bilangan berpangkat

3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional

 Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.  Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar  Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.

 Konsep bilangan irasional  Operasi pada bilangan bentuk akar  Penyederhanaan bilangan bentuk akar  Bentuk akar digunakan untuk: - Perhitungan konversi ukuran

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

PI

SUMBER BELAJAR

32

KOMPETENSI DASAR 4. Menerapkan konsep logaritma

INDIKATOR  Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.  Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel  Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma  Grafik logaritma

MATERI PEMBELAJARAN  Konsep logaritma  Operasi pada logaritma  Grafik logaritma

KEGIATAN PEMBELAJARAN  Menjelaskan konsep logaritma Briggs dan Napier  Menjelaskan sifat-sifat logaritma  Menggunakan tabel logaritma  Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan logaritma  Menggambar grafik logaritma

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

   

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

33

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

2. Menerapkan operasi kesalahan pengukuran

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan :

INDIKATOR  Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya  Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya  Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya  Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya

 Dua atau lebih galat dapat dioperasikan  Dapat dipahami macammacam galatalat  Memahami pertumbuhan g

MATERI PEMBELAJARAN  Membilang dan mengukur  Galat mutlak dan galat relatif  Menentukan persentase ke-salahan  Menentukan toleransi hasil pengukuran

 Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian galat  Mengenal macammacam galat  Pertumbuhan galat

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

 Membedakan pengertian membilang dan mengukur  Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek  Menghitung kesalahan ( salah mutlak dan salah relatif) suatu pengukuran  Menghitung prosentase kesalahan suatu pengukuran  Menghitung toleransi hasil suatu pengukuran  Menerapkan konsep kesalahan pengukuran pada Program Keahlian

   

 Menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari dua buah galat atau lebih  Mengenal galat pembulatan  Mengenal galat pemotongan  Mengenal galat pembatalan  Memahami pertumbuhan galat

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

ALOKASI WAKTU TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Introduction to Numerical Method

34

KOMPETENSI DASAR 3. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

INDIKATOR  Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya  Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

MATERI PEMBELAJARAN  Jumlah dan selisih hasil pengukuran  Hasil kali pengukuran

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

 Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek  Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran  Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan jumlah dan selisih hasil pengukuran  Menghitung hasilkali dari suatu pengukuran  Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan hasilkali dari hasil pengukuran  Menerapkan hasil operasi pengukuran pada bidang program keahlian

   

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

35

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Fungsi,Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi

2. Menerapkan konsep fungsi linier

3. Menggambar fungsi kuadrat

 Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas  Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya

 Relasi dan fungsi

 Fungsi linier digambar grafiknya  Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.  Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier

 Fungsi linier dan grafiknya  Invers fungsi linier

 Fungsi kuadrat digambar grafiknya.  Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya

 Fungsi kuadrat dan grafiknya

 Membedakan pengertian relasi dan fungsi  Menentukan daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah hasil (range)  Menguraikan jenis-jenis fungsi (injektif, surjektif, bijektif)

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Membahas contoh fungsi linier  Membuat grafik fungsi linier.  Menentukan persamaan grafik fungsi leinear yang melalui dua titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.  Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus  Menentukan invers fungsi linier dan grafiknya

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Membahas contoh fungsi kuadrat dan grafiknya.  Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi  Menggambar grafik fungsi kuadrat

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik,Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

36

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat

 Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat  Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai ekstrim

 Fungsi kuadrat dan grafiknya

 Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsur lainnya  Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi kuadrat  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan fungsi kuadrat

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

5. Menerapkan konsep fungsi eksponen

 Fungsi eksponen digambar grafiknya.  Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya

 Fungsi eksponen dan grafiknya

 Membahas contoh fungsi eksponen dan grafiknya  Menentukan grafik fungsi eksponen jika diketahui unsur-unsurnya  Menentukan persamaan grafik fungsi eksponen  Menerapkan konsep fungsi eksponen pada program keahlian

 Tes tertulis  Penugasan

6. Menerapkan konsep fungsi logaritma

 Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan  Fungsi logaritma diuraikan sifatsifatnya  Fungsi logaritma digambar grafiknya

 Fungsi logaritma dan grafiknya

 Membahas contoh fungsi logaritma dan grafiknya  Menentukan grafik fungsi logaritma  Menentukan persamaan grafik fungsi logaritma  Menerapkan konsep fungsi logaritma pada program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri

 Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan  Fungsi trigonometri digambar grafiknya

 Fungsi trigonometri dan grafiknya

 Membahas contoh fungsi trigonometri dan grafiknya  Menentukan grafik fungsi trigonometri  Menentukan persamaan grafik fungsi trigonometri  Menerapkan konsep fungsi trigonometri pada program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI

37

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub

 Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.  Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.  Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.  Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya  Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku

 Perbandingan trigonometri  Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku  Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran

 Koordinat kartesius dan kutub  Konversi koordinat kartesius dan kutub

 Menjelaskan pengertian perbandingan trigometri suatu sudut segitiga siku-siku  Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga sikusiku  Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri  Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran  Menerapkan konsep perbandingan trigonometri pada program keahlian

 Menjelaskan pengertian koordinat kartesius dan koordinat kutub  Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan koordinat kutub  Mengkonversi koordinat kartesius ke koordinat kutub atau sebaliknya

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

38

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus

4. Menentukan luas suatu segitiga

5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

6. Menyelesaikan persamaan trigonometri

 Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga  Aturan kosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga  Luas segitiga ditentukan rumusnya  Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga  Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal  Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal

 Aturan sinus kosinus

 Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri  Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya

 Identitas persamaan trigonometri

dan

 Menemukan atusan sinus  Menggunakan aturan sinus menentukan panjang sisi atau sudut suatu segitiga  Menemukan atusan kosinus  Menggunakan aturan kosinus menentukan panjang sisi atau sudut suatu segitiga

untuk besar untuk besar

 Menejaskan konsep luas segitiga  Menemukan beberapa rumus luas segitiga yang terkait dengan fungsi trigonometri  Menentukan luas segitiga

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

 Menguraikan bentuk-bentuk antara lain: - sin  ±) - cos  ±) - tan (±  Menerapkan rumus diatas pada penyelesaian soal  Menemukan rumus sudut rangkap  Menggunakan rumus trigonometri sudut rangkap dalam menyelesaikan soalsoal  Menemukan identitas trigonometri, seperti: 2 2 - sin x + cos x = 1

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

- tan α=

PI

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Luas segitiga

dan

PS

SUMBER BELAJAR

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

sin α cos α

 Menggunakan identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri  Menyelesaikan persamaan trigonometri

39

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mengidentifikasi sudut

2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

3. Menerapkan transformasi bangun datar

 Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.  Suatu bangun datar dihitung kelilingnya  Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya  Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya

 Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya  Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian

PI

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006

 Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya  Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran  Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran  Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun datar

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996

 Jenis-jenis transformasi bangun datar - Translasi - Refleksi - Rotasi - Dilatasi  Penerapan transformasi bangun datar

   

 Macam-macam satuan sudut  Konversi satuan sudut

 Mengukur besar suatu sudut  Menentukan macam-macam sudut  Mengkonversi satuan sudut

 Keliling bangun datar  Luas daerah bangun datar  Penerapan konsep keliling dan luas.

 Jenis-jenis transformasi bangun datar  Penerapan transformasi bangun datar

PS

SUMBER BELAJAR

satuan

3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

40

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya

2. Menghitung luas permukaan bangun ruang

3. Menerapkan konsep volume bangun ruang

 Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.  Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.

 Bangun ruang dan unsur-unsurnya  Jaring-jaring bangun ruang

 Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.

 Permukaan bangun ruang dihitung luasnya

 Volume bangun ruang dihitung dengan cermat.

 Volume ruang

bangun

 Mengidentifikasi berbagai ruang (kubus, balok, prisma, kerucut, limas, bola)  Mengidentifikasi unsur-unsur ruang  Menggambar jaring-jaring ruang

bangun tabung, bangun

    

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

bangun

 Mengidentifikasi bentuk permukaan bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)  Menghitung luas permukaan bangun ruang  Menerapkan konsep luas permukaan bangun ruang pada program keahlian

    

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

 Menemukan rumus volume bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)  Menghitung volume bangun ruang  Menerapkan konsep volume bangun ruang pada proram keahlian

    

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

41

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang

 Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan  Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan

 Hubungan antar unsur dalam bangun ruang

 Menghitung jarak antara titik dan titik  Menghitung jarak antara titik dan garis  Menghitung jarak antara titik dan bidang  Menghitung jarak antara garis dan garis  Menghitung jarak antara garis dan bidang  Menghitung jarak antara bidang dan bidang  Menghitung besar sudut antara garis dan garis  Menghitung besar sudut antara garis dan bidang  Menghitung besar sudut antara bidang dan bidang

    

PS

SUMBER BELAJAR PI

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

42

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Menerapkan konsep Lingkaran

2. Menerapkan konsep parabola

 Unsur-unsur lingkaran dideskripsikan sesuai ciri-cirinya  Persamaan lingkaran ditentukan berdasarkan unsurunsur yang diketahui  Garis singgung lingkaran dilukis dengan benar  Panjang garis singgung lingkaran dihitung dengan benar

 Lingkaran dan unsur-unsurnya  Persamaan dan garis singgung lingkaran

 Unsur-unsur parabola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya  Persamaan parabola ditentukan berdasarkan unsurunsur yang diketahui  Grafik parabola dilukis dengan benar

 Parabola dan unsur-unsurnya  Persamaan parabola dan grafiknya

Menggambar irisan kerucut Mendeskripsikan unsur-unsur lingkaran Menentukan persamaan lingkaran Menentukan persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran  Melukis garis singgung sekutu dua lingkaran  Menentukanan panjang garis singgung sekutu dua lingkaran  Menerapkan konsep ling-karan dalam menyelesaikan masalah program keahlian

   

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

 Menjelaskan pengertian parabola dan bentuknya  Menentukan unsur-unsur parabola: - Direktriks - Koordinat titik puncak - Koordinat titik fokus - Persamaan sumbu  Menentukan persamaan parabola  Melukis grafik persamaan parabola  Menerapkan konsep para-bola dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

43

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

3. Menerapkan konsep elips

 Unsur-unsur elips dides-kripsikan sesuai ciri-cirinya  Persamaan elips ditentukan berdasarkan unsurunsur yang diketahui  Grafik elips dilukis dengan benar

 Elips dan unsurunsurnya  Persamaan elips dan grafiknya

 Menjelaskan pengertian elips dan bentuknya  Menentukan unsur-unsur elips: - Koordinat titik puncak - Koordinat titik pusat - Koordinat fokus - Sumbu mayor dan sumbu minor  Menentukan persamaan elips  Melukis grafik persamaan elips  Menerapkan konsep elips dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

4. Menerapkan konsep hiperbola

 Unsur-unsur hiperbola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya  Persamaan hiperbola ditentukan berdasarkan unsurunsur yang diketahui  Grafik/sketsa hiperbola dilukis dengan benar

 Hiperbola dan unsur-unsurnya  Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya.

 Menjelaskan pengertian hiperbola dan bentuknya  Menentukan unsur-unsur hiperbola : - Titik Pusat - Titik puncak - Titik fokus - Asimtot - Sumbu mayor - Sumbu minor  Menentukan persamaan hiperbola  Melukis grafik/sketsa parabola  Menerapkan konsep hiper-bola dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI

44

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mendeskripsikan macam-macam matriks

2. Menyelesaikan operasi matriks

3. Menentukan determinan invers

dan

 Matriks ditentukan unsur dan notasinya  Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya

 Macam-macam matriks

 Dua matriks atau lebih ditentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya  Dua matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya

 Operasi matriks

 Matriks ditentukan determinannya  Matriks ditentukan inversnya

 Determinan Invers matriks

dan

 Menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks, baris, kolom, elemen dan ordo matriks  Membedakan jenis-jenis matriks  Menjelaskan kesamaan matriks  Menjelaskan transpose matriks

   

 Menjelaskan operasi matriks antara lain: - penjumlahan dan pengurangan  Menjelaskan operasi matriks antara lain: - perkalian skalar dengan matriks - perkalian matriks dengan matriks  Menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, dan/atau perkalian matriks  Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks

    

 Menjelaskan pengertian determinan matriks  Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2  Menjelaskan pengertian Minor, kofaktor dan adjoin matriks  Menentukan determinan dan invers matriks ordo 3  Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

45

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar

 Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya  Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

 Vektor pada bidang datar  Operasi vektor  Phasor

 Menjelaskan pengertian vektor pada bidang datar  Membahas ruang lingkup vektor: - Modulus (besar) vektor - Vektor posisi - Kesamaan dua vektor - Vektor negatif - Vektor nol - Vektor satuan  Menyelesaikan operasi pada vektor - Penjumlahan vektor - Pengurangan dua vektor - Perkalian vektor dengan skalar - Perkalian skalar dua vektor  Menerapkan konsep vektor pada bidang datar dalam program keahlian

    

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

46

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

2. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

 Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya  Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

 Vektor pada bangun ruang  Operasi vektor  Operasi phasor

 Menjelaskan pengertian vektor pada bangun ruang  Membahas ruang lingkup vektor: - Modulus (besar) vektor - Vektor posisi - Kesamaan dua vektor - Vektor negatif - Vektor nol - Vektor satuan  Menyelesaikan operasi pada vektor - Penjumlahan vektor - Pengurangan dua vektor - Perkalian vektor dengan skalar - Perkalian skalar dua vektor  Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang dalam program keahlian

    

PS

SUMBER BELAJAR PI

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

47

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaa n linier

 Persamaan linier ditentukan penyelesaiannya  Pertidaksamaan linier ditentukan penyelesaiannya

2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaa n kuadrat

 Persamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya  Pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaa n kuadrat

 Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui  Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akarakar persamaan kuadrat lain  Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaiannya

 Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya  Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya  Menyusun persamaan kuadrat  Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam program keahlian

 Menjelaskan pengertian persamaan linier  Menyelesaikan persamaan linier  Menjelaskan pengertian pertidaksamaan linier  Menyelesaikan pertidaksamaan linier  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier  Menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat  Menjelaskan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya  Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

    

Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

 Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui  Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

48

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

 Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya  Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat dapat ditentukan penyelesaiannya

 Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel  Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menyelesaikan sistem persamaan

 Memberi contoh sistem persamaan linier dua variabel dan tiga variabel  Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode eliminasi, substitusi, atau keduanya  Memberi contoh sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat  Menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

   

PS

SUMBER BELAJAR PI

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

49

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menyelesaikan masalah program linier :

:

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya  Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya  Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika  Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya

 Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel

 Menjelaskan pengertian program linier  Menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier  Menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Model matematika

 Menjelaskan pengertian model matematika  Menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan  Menyusun sistem pertidaksamaan linier  Menentukan daerah penyelesaian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier.

 Fungsi obyektif ditentukan dari soal  Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif

 Fungsi objektif  Nilai optimum

 Menentukan fungsi objektif  Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier  Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

4. Menerapkan garis selidik

 Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif  Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik

 Garis selidik

 Menjelaskan pengertian garis selidik  Membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif  Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

50

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

3. Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi

 Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan  Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya  Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan  Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya  Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya  Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi  Invers, konvers dan kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya

 Pernyataan dan bukan per-nyataan

 Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

 Invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi

 Membedakan kalimat berarti dan kalimat tidak berarti  Membedakan pernyataan dan kalimat terbuka  Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan  Memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya  Membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya  Menentukan nilai kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Menjelaskan pengertian invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi  Menentukan invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi  Menentukan nilai kebenaran invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

51

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

 Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya  Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan  Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya

Modus ponens, modus tollens dan silogisme

 Menjelaskan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme  Menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme  Menentukan kesahihan penarikan kesimpulan

PS

SUMBER BELAJAR PI

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

52

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan

2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

: : MATEMATIKA : : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah :

INDIKATOR  Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciricirinya  Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret  Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus  Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus

MATERI PEMBELAJARAN  Pola bilangan, barisan, dan deret  Notasi Sigma

 Barisan dan deret aritmatika  Suku ke n suatu barisan aritmatika  Jumlah n suku suatu deret aritmatika

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

 Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret  Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret  Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma

   

 Menjelaskan barisan dan deret aritmatika  Menentukan suku ke n suatu barisan aritmatika  Menentukan jumlah n suku suatu deret aritmatika  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan deret aritmatika

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

PI

SUMBER BELAJAR 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

53

KOMPETENSI DASAR 3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

INDIKATOR  Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus  Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus  Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Barisan dan deret geometri  Suku ke-n suatu barisan geometri  Jumlah n suku suatu deret geometri  Deret geometri tak hingga

 Menjelaskan barisan dan deret geometri  Menentukan suku ke-n suatu barisan geometri  Menentukan jumlah n suku suatu deret geometri  Menjelaskan deret geometri tak hingga  Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan deret geometri

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU TM

   

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

54

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi

2. Menghitung peluang suatu kejadian

 Kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah

 Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi

 Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus

 Peluang kejadian

suatu

 Menjelaskan pengertian kaidah pencacahan, faktorial, permutasi, dan kombinasi  Menentukan banyaknya cara meyelesaikan masalah dg kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi  Menyelesaikan masalah dengan menggunakan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Menjelaskan pengertian kejadian, peluang, kepastian dan kemustahilan  Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian  Menghitung peluang suatu kejadian  Menghitung peluang kejadian saling lepas  Menghitung peluang kejadian saling bebas  Menerapkan konsep peluang dalam menyelesaikan masalah program keahlian

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

55

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah :

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.  Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.  Data disajikan dalam bentuk tabel  Data disajikan dalam bentuk diagram

 Pengertian statistik dan statistika.  Pengertian populasi dan sampel  Macam-macam data

 Menjelaskan pengertian dan kegunaan statistika  Membedakan pengertian populasi dan sampel  Menyebutkan macam-macam data dan memberi contohnya

   

 Tabel dan diagram

   

 Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya  Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok

 Mean  Median  Modus

 Menjelaskan jenis-jenis tabel  Menjelaskan macam-macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar), histogram, poligon frekuensi, kurva ogive  Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram  Menghitung mean data tunggal dan data kelompok  Menghitung median data tunggal dan data kelompok  Menghitung modus data tunggal dan data kelompok

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Mengidentifikasi pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

3. Menentukan ukuran pemusatan data

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

56

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menentukan ukuran penyebaran data

 Jangkauan, simpangan ratarata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.  Nilai standar (Zscore) ditentukan dari suatu data  Koefisien variasi ditentukan dari suatu data

 Jangkauan  Simpangan ratarata  Simpangan baku  Jangkauan semi interkuartil  Jangkauan persentil  Nilai standar (Zscore)  Koefisien variasi

 Menyajikan data tunggal dan data kelompok  Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Kuartil, Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil dari data yang disajikan  Menentukan nilai standar (Z-score) dari suatu data yang diberikan  Menentukan koefisien variasi dari suatu data yang diberikan

   

PS

SUMBER BELAJAR PI

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

57

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga

 Arti limit fungsi di satu titik dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut  Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.

 Pengertian Fungsi

Limit

 Mendiskusikan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut  Mendiskusikan arti limit fungsi di tak hingga melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut  Melakukan kajian pustaka tentang definisi eksak limit fungsi

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

58

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

 Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit  Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya  Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifatsifat limit

 Sifat Limit Fungsi  Bentuk Tak Tentu

 Menentukan sifat-sifat limit fungsi.  Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit.  Melakukan perhitungan limit dengan manipulasi aljabar  Mengenal macam-macam bentuk tak tentu  Menghitung nilai limit tak tentu.  Menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit fungsi

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

 Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya  Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan  Turunan fungsi dijelaskan sifatsifatnya  Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifatsifat turunan  Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.

 Turunan Fungsi

 Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran geometrisnya  Dengan menggunakan konsep limit merumuskan pengertian turunan fungsi.  Dengan menggunakan aturan turunan menghitung turunan fungsi aljabar.  Menurunkan sifat-sifat turunan dengan menggunakani sifat lmit  Menentukan berbagai turunan fungsi aljabar dan trigonometri  Menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai  Melakukan latihan soal tentang turunan fungsi

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI

59

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

 Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama  Sketsa grafik fungsi dinggambar dengan menggunakan sifatsifat turunan  Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya  Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya  Masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya  Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya

 Karakteristik Grafik Fungsi Berdasar Turunannya

 Model matematika Ekstrim Fungsi

 Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun  Mengidentifikasi fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan.  Menggambar sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner dan kemonotonannya  Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya  Menentukan persamaan garis singgung fungsi.

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

 Menentukan variabel-variabel (x dan y) dari masalah ekstrim fungsi  Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari dibentuk ke dalam model matematika  Menentukan penyelesaian model matematika dengan menggunakan konsep ekstrim fungsi.

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik,Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

60

NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

: : MATEMATIKA : : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah :

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu

2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhanai

 Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya  Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tentu-nya  lMenyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu

 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi  Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial  Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri

 Integral Tak tentu  Integral Tentu

 Teknik Pengintegralan: o Substitusi o Parsial o Substitusi trigonometri

 Mengenal integral tak tentu sebagai anti turunan  Menentukan integral tak tentu dari fungsi sederhana  Merumuskan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri  Merumuskan sifat-sifat integral tak tentu  Mengenal integral tentu sebagai luas daerah dibawah kurva  Mendiskusikan teorema dasar kalkulus  Merumuskan sifat integral tentu  Menyelesaikan masalah aplikasi integral tak tentu dan integral tentu

   

 Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi  Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial  Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri  Menggunakan teknik pengintegralan untuk menyelesaikan masalah.

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

PS

SUMBER BELAJAR PI 1. Drs Kasmina dkk, Matematika SMK, Erlangga, Jakarta, 2006 2. Drs.Wiyoto & Drs. Wagirin, Matematika Teknik, Angkasa, Bandung, 1996 3. Dra.B.Etty Winartiningsih, LKS Matematika SMK, Hayati, Solo

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

Introduction to Calculus

61

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN TM

PS

SUMBER BELAJAR PI

3.

Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar

 Daerah yang dibatasi oleh kurva dan/atau sumbusumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.  Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral.

 Luas daerah  Volume benda putar

 Menggambar grafik-grafik fungsi dan menentukan perpotongan grafik fungsi sebagai batas integrasi.  Menentukan luas daerah dibawah kurva dengan menggunakan integral  Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas daerah di bawah kurva  Mendiskusikan cara menentukan volume benda putar (menggambar daerahnya, batas integrasi)  Menghitung volume benda putar dengan menggunakan integral

   

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

4.

Persamaan Differensial

 Persamaan differensial biasa dan persamaan diffrensial parsial dapat dipahami dengan baik

 Persamaan Differensial

 Mengenal persamaan differensial biasa  Mengenal persamaan differensial parsial

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

Introduction to ODE. Introduction to PDE.

5.

Intergral lipat

 Volume suatu ruang dihitung dengan menggunakan integral lipat dua

 Integral lipat dua

 Menghitung volume dengan menggunakan integral lipat dua

 Tes lisan  Tes tertulis  Penugasan

Advanced in Calculus.

62

Related Documents


More Documents from ""

Supervisi
June 2020 38
Lbhs
June 2020 21
07 Model Bencana-2007
June 2020 15
May 2020 27