Skenario Pbl 1.2 (edit 2018).docx

  • Uploaded by: Ajmal Unnas Arzt
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skenario Pbl 1.2 (edit 2018).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 965
  • Pages: 12
Skenario 1 IVF Seorang pasangan suami istri datang ke klinik fertilitas untuk melakukan embryo transfer (ET). Pasien sedang dalam program in-vitro fertilization (IVF). Dokter menjelaskan bahwa embrio akan ditanam dalam uterus pasien dalam bentuk morula. Setelah dilakukan embrio transfer, dokter akan memantau pertumbuhan dan perkembangan embrio lebih lanjut.

Step/Proses PBL Step 1: Daftar istilah

Step 2: Daftar pertanyaan Sasaran belajar

Keterangan Fertilitas Embryo transfer (ET) in-vitro fertilization (IVF) Uterus Morula Embrio 1. Bagaimana terjadinya proses fertilisasi normal? 2. Apa yang terjadi setelah embrio ditanam dalam uterus ibu? 3. Bagaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan embrio? Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan proses terjadinya fertilisasi : - Bentuk dan struktur sel sperma dan ovum - Proses yang terjadi ketika sperma menembus dinding ovum, organel sel lain yang berperan dalam fertilisasi 2. Menjelaskan siklus pertumbuhan dan perkembangan sel : - Perbedaan antara proses pertumbuhan dan perkembangan sel - Fase – fase pertumbuhan sel dan yang terjadi pada fase tersebut - Pembelahan sel (mitosis dan meiosis) serta perbedaannya - Menjelaskan siklus pertumbuhan sel dan hubungannya dengan struktur dinding sel, sitoplasma, organel dan fungsi sel 3. Menjelaskan perkembangan embrio dalam rahim : - Tahapan perkembangan zigot sampai menjadi embrio. - Perkembangan embrio yang baik. - Hubungan antara komunikasi sel dengan differensiasi sel

-

Skenario 2 Kelainan Genetik Seorang dokter sedang melakukan penelitian terhadap ibu hamil untuk mengetahui risiko kelainan genetik yang mungkin terjadi pada bayi. Pada penelitian tersebut didapatkan kelainan struktur kromosom. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kelainan struktur kromosom tersebut menyebabkan gangguan sintesis protein. Step/Proses PBL Step 1: Daftar istilah Step 2: Daftar pertanyaan

Sasaran belajar

Keterangan Kromosom Sintesis protein Apakah yang dimaksud dengan kromosom ? Bagaimanakah struktur dan jenis kromosom? Bagaimanakah struktur DNA dan hubungannya dengan struktur sel lain? Mengapa kelainan struktur kromosom menyebabkan gangguan sintesis protein? Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan struktur kromosom, DNA dan RNA, serta dimana letaknya dalam sel serta hubungannya dengan struktur sel secara keseluruhan 2. Menjelaskan proses sintesis protein : - Tahapan proses transkripsi dan translasi. - Peranan asam nukleat dalam sintesis protein - Macam – macam enzim dan mekanisme kerjanya serta peranannya dalam sintesis protein. 3. Menjelaskan biosintesis purin pirimidin -

Skenario 3 Lengan Terkilir Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan tangan kanan terkilir saat sedang bermain badminton 30 menit yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri di pergelangan tangan. Pasien juga mengeluhkan pergelangan tangannya sulit untuk digerakkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di wrist joint dextra disertai dengan ROM terbatas. Step/Proses PBL Step 1: Daftar istilah Step 2: Daftar pertanyaan

Sasaran belajar

Keterangan Wrist joint ROM terbatas Mengapa pada pasien terdapat keluhan nyeri di pergelangan tangan? - Mengapa pada pasien terdapat keluhan pergelangan tangan sulit digerakkan? - Mengapa pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan di wrist joint dextra? Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan penggolongan otot, vaskularisasi dan inervasi lengan dalam sistem kompartemen. 2. Menjelaskan bagian – bagian tulang penyusun lengan secara makroskopis dan jenis persendian serta hubungan dengan gerakan lengan 3. Hubungan struktur penyusun sistem lokomosi dengan tahapan perkembangan embriologi. 4. Menjelaskan struktur mikroskopis epitel, jaringan ikat, tulang dan -

otot yang terdapat pada lengan.

5.

Menjelaskan mekanisme terjadinya gerakan pada ekstremitas : - Mekanisme kontraksi otot rangka - Hubungan kontraksi otot dengan persarafan - Mekanisme depolarisasi – repolarisasi dan hubungannya potensial membran, dan struktur protein dalam otot.

Mind Map skenario 3:

Mini notes :

Referensi : Drake RL. Vogl W, Mitchell A. 2005. Gray’s Anatomy for Students 1. Edinburgh. Elsevier Churchill Livingstone. Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta. EGC. Ganong WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta. EGC. Gartner LP, Hiatt JL. 2007. Color textbook of Histology Third Edition. Philadelphia. Saunders. Hall JE., Guyton AC., 2006. Textbook of Medical Physiology Twelfth Edition. Philadelphia. Saunders. Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. 2012. Fundamentals of Anatomy & Physiology Ninth Edition. San Fransisco. Pearson Education Inc. Moore KL., Agur AMR. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta. Hipokrates. Tortora GJ, Derrickson B. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition Volume 2. John Wiley and Sons.

Skenario 4 Nyeri Paha Kanan Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan nyeri pada paha sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak 30 menit yang lalu saat pasien sedang bermain sepak bola. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal. Pemeriksaan status lokalis didapatkan otot quadricep femoris rigid, nyeri tekan (+), dan mengalami keterbatasan gerak pada tungkai kanan. Pasien bertanya kepada dokter apakah sebab dari rasa nyerinya tersebut berasal dari otot atau tulang. Dokter kemudian menjelaskan bahwa kondisi pasien tersebut merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan dapat dihindari dengan asupan karbohidrat yang cukup. Step/Proses PBL Step 1: Daftar istilah Step 2: Daftar pertanyaan

Sasaran belajar

Keterangan. Otot quadricep femoris Rigid - Mengapa pada pasien terdapat keluhan nyeri pada paha sebelah kanan? - Dimanakah letak otot quadriceps femoris? - Mengapa gerak tungkai kanan mengalami keterbatasan? - Apa hubungan asupan karbohidrat yang cukup dengan aktivitas? Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan penggolongan otot, vaskularisasi, dan persarafan pada tungkai dalam sistem kompartemen 2. Menjelaskan bagian – bagian tulang yang menyusun tungkai dan jenis persendiannya serta hubungannya dengan gerakan tungkai 3. 4.

Mind Map skenario 4

Menjelaskan mekanisme pemenuhan kebutuhan energi pada otot rangka. Metabolisme karbohidrat (macam jalur metabolisme karbohidrat, mekanisme regulasi, dan arti klinisnya).

Mini Notes:

Referensi : Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta. EGC. Gartner LP, Hiatt JL. 2007. Color textbook of Histology Third Edition. Philadelphia. Saunders. Hall JE., Guyton AC., 2006. Textbook of Medical Physiology Twelfth Edition. Philadelphia. Saunders. Kristina TN, DK Kusmiyati. 2011. Buku Ajar Biokimia. Semarang. Bagian Biokimia FK UNDIP. Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. 2012. Fundamentals of Anatomy & Physiology Ninth Edition. San Fransisco. Pearson Education Inc. Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta. EGC. Tortora GJ, Derrickson B. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition Volume 2. John Wiley and Sons.

Related Documents

12.edit,scale
May 2020 0
Pbl
June 2020 35
Pbl
June 2020 23

More Documents from ""