Sk Orientasi Karyawan Baru Okk.docx

  • Uploaded by: Adia May Indra
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sk Orientasi Karyawan Baru Okk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,236
  • Pages: 7
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS GEBANG KECAMATAN GEBANG Jln. Raya Cirebon - Losari Km 21 Desa Gebang kulon Email [email protected] 45194 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG NOMOR:A/II/Kpts/I/2016/ ….. Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG KEWAJIBAN ORIENTASI KARYAWAN BARU UPT PUSKESMAS GEBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG, Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka pengenalan keadaan dan fungsi Puskesmas, maka diwajibkan mengikuti orentasi bagi karyawan baru baik itu kepala puskesmas penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan; b. bahwa sehubungan dengan butir (a) tersebut diatas perlu ditetapkan kebijakan tentang kewajiban orientasi bagi karyawan baru di Puskesmas Gebang dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas;

Mengingat

:

1. Undang-Undang No.22tahun 1999 tentang Pemerintah daerah; 2. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG NOMOR A/II/Kpts/I/2016/ ….. TENTANG KEWAJIBAN ORIENTASI KARYAWAN BARU DI UPT PUSKESMAS GEBANG;

Kesatu

:

Kewajiban orientasi karyawan baru di UPT Puskesmas Gebang seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

Kedua

:

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Pada tanggal

: Gebang : 2 Januari 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG,

H. MAS IMAM SUPARDI NIP. 19590503 197703 1 001

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG NOMOR : A/II/Kpts/I/2016/..... TANGGAL : 2 Januari 2016 TENTANG : KEWAJIBAN ORIENTASI KARYAWAN BARU DI UPT PUSKESMAS GEBANG KETENTUAN ORIENTASI BAGI KARYAWAN BARU UPT PUSKESMAS GEBANG 1. KETENTUAN UMUM a. Calon karyawan baru adalah pegawai/karyawan yang dimutasikan dilingkungan Dinas Kesehatan yang akan menempati jabatan atau pelaksana tertentu atau karyawan baru yang melamar, lulus seleksi dan selanjutnya ditetapkan statusnya sebagai pegawai honorer atau sukwan; b. Orientasi karyawan baru yang selanjutnya disebut orientasi adalah pembekalan kompetensi untuk karyawan baru yang akan di tempatkan di unit kerja; c. Unit kerja adalah unit organisasi di lingkungan Puskesmas Gebang; d. Pelaksana tata usaha bagian kepegawaian adalah satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pengelolaan kepegawaian dilingkungan Puskesmas berdasarkan peraturan per Undangundangan yang berlaku; e. Pembimbing adalah pejabat struktural/pejabat fungsional yang mempunyai kompetensi dan di tunjuk oleh Kepala Puskesmas yang berperan untuk membimbing dan membekali karyawan baru selama menjalankan orientasi; f. Kepala Puskesmas adalah pejabat yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang kesehatan; g. Pengaturan orientasi bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi disiplin, kepribadian, dan etika pegawai sesuai dengan kebutuhan instansi; 2. PENYELENGGARAAN ORIENTASI a. Untuk menyelenggarakan orientasi yang berkualitas, efektif dan efisien, pelaksana tata usaha bagian kepegawaian merencanakan dan menetapkan kebutuhan yang meliputi : 1) Jumlah karyawan yang mengikuti orientasi; 2) Menentukkan pembimbing yang akan membimbing karyawan dalam pelaksanaan orientasi; 3) Menentukan unit pelayanan yang akan dijadikan tempat untuk orientasi; 4) Waktu pelaksanaan orientasi; dan 5) Sistem evaluasi dan kelulusan; b. Pelaksanaan 1) Orientasi terdiri dari : a. Orientasi organisasi b. Praktik kerja a. Orientasi organisasi meliputi :  Tugas, fungsi, visi, misidan kewenangan Puskesmas;  Kedudukan dan struktur Puskesmas;  Kebijakan bidang petugas instansi;  Sarana dan prasarana Puskesmas;  Standar kinerja/standar pelayanan umum;

   

Standar prosedur operasional; Budaya kerja/nilai-nilai/prinsip-prinsip Puskesmas; Dokumentasi dan administrasi; Materi lain yang khusus sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan; b. Praktik kerja  Konsep dan tahapan praktik kerja  Uraian tugas/standar kompetensi jabatan;  Peraturan perundang-undangan yang tearkait tugas jabatannya;  Praktik kerja sesuai dengan tugas jabatan;  Evaluasi hasil pelaksanaan tugasnya;  Saran perbaiakan untuk pelaksanaan tugas;  Dokumentasi dan administrasi;  Materi lain yang khusus sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan; 2) Seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan orientasi menjadi tanggung jawab Kepala Puskesmas; 3. PENILAIAN ORIENTASI a. Setiap karayawan yang mengikuti orientasi akan diberikan penilaian; b. Penialian aspek dan bobot,yang meliputi : 1) Orientasi organisasi dan praktik kerja (60%); dan 2) Sikap prilaku (40%); c. Unsur dan bobot yang dinilai pada aspek orientasi organisasi dan praktik kerja terdiri dari : 1) Tugas dan fungsi organisasi (5%); 2) Tugas dan fungsi unit kerja (5%); 3) Pelaksanaan tugas (5%); d. Unsur dan bobot yang dinilai pada aspek sikap, perilaku terdidri dari : 1) Integritas (10%); 2) Etika (10%); 3) Kedisiplinan (10%); 4) Kerjasama (5%); 5) Prakarsa (5%); e. Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek sikap perilaku terdiri dari : 1) Integritas yang meliputi : a) Kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugas orientasi; b) Ketegasan dalam menyampaikan ide dan gagasan; c) Konsistensi dalam melaksanakan tugas-tugas orientasi; d) Kepatuhan pada nilai-nilai agama dan moral selama mengikuti orientasi; 2) Etika yang meliputi : a) Kesopanan dalam berprilaku sehari-hari selama mengikuti orientasi; b) Kesantunan dalam bertutur kata;

c) Toleransi terhadap keragaman agama, suku, bahasa dan ras; d) Empati dalam pergaulan selama mengikuti orientasi; 3) Kedisiplinan yang meliputi : a) Kerapihan dan kesopanan berpakaian selama mengikuti orientasi; b) Ketepatan haddir dalam mengikuti setiap kegiatan orientasi; c) Kesungguhan dalam mengikuti setiap kegiatan orientasi; d) Kepatuhan terhadap tata tertib orientasi; 4) Kerjasama yang meliputi : a) Berkoordinasi dengan pembimbing, penyelenggara dan sesama peserta untuk penyelesaian tugas-tugas orientasi; b) Bersinergi dengan pembimbing, penyelenggara, dan sesama peserta untuk tugas-tugas orientasi; c) Tidak mendikte atau mendominasi kelompok; dan d) Mau menerima pendapat orang lain; 5) Prakarsa yang meliputi : a) Membantu teciptanya iklim orientasi yang kondusif bagi lahirnya ide-ide pembaharuan; b) Mampu membuat saran pembaharuan; c) Aktif mengajukan pertanyaan yang menggugah pemikiran; d) Mampu mengendalikan diri waktu situasi dan lingkungan; e) Penialian unsur aspek sikap perilaku; f. Penilaian orientasi dilakukan dengan ketentuan : 1) Nilai terendah adalah nol (0) sedangkan nilai tertinggi adalah seratus (100); 2) Nilai (antara 0 dan 100) dikalikan dengan bobot masingmasing; 3) Nilai aspek sikap dan perilaku merupakan jumlah dari masingmasing nilai dikalikan dengan bobot masing-masing; 4) Nilali aspek kemampuan bidang tugas merupakan jumlah dari masing-masing nilai dikalikan dengan bobot masing-masing; 5) Jumlah nilai sikap dan perilaku di tambah nilai kemampuan bidang tugas adalah nilai akhir yang diperoleh peserta yang telah direkap; 6) Penilian terhadap peserta dilakukan oleh pembimbing; g. Kualifikasi kelulusan orientasi ditetapkan penilaian sebagai berikut : 1) Sangat memuaskan (skor : 92,5 – 100); 2) Memuaskan (skor : 85,0 – 92,4) 3) Baik sekali (skor : 77,5 -84,9) 4) Baik (skor : 70,0 – 77,4); atau 5) Tidak lulus (skor : dibawah 70,0)

dengan

gradasi

4. MONITORING DAN EVALUASI a. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan orientasi dilakukan bersama-sama antara Kepala Puskesmas, pelaksana TU bagian kepegawaian dan pembimbing masing-masing unit pelayanan; b. Pelaksana TU bagian kepegawaian menyampaikan laporan hasil pelaksanaan orientasi kepada Kepala Puskesmas;

5. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN a. Kepala Puskesmas dan unit terkait melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan orientasi di lingkungan Puskesmas Gebang; b. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan orientasi secara fungsional menjadi tanggung jawab Kepala Puskesmas;

KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG

H. MAS IMAM SUPARDI NIP. 19590503 197703 1 001

Lampiran

: II

SURAT KEPUTUSAN KEPALAUPT PUSKESMAS GEBANG NOMOR

: A/II/SK/2016/….

TENTANG PENGELOLA INFORMASI KESEHATAN DI UPT PUSKESMAS GEBANG TAHUN 2016

Ditetapkan di : Gebang Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA UPT PUSKESMAS GEBANG

H. Mas. Imam Supardi, S.Sos. NIP. 19590503 197703 1 001

Related Documents


More Documents from "RISKA INDRIANI"

Sk Struktur Organisasi.docx
November 2019 8
Tim Perencanaan.docx
November 2019 13
Komunikasi Internal.docx
November 2019 11
2004.docx
April 2020 38
April 2020 32