KARYA TULIS ILMIAH
PENGEMBANGAN SITUS PENDIDIKAN SEBAGAI AKSELERATOR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
Oleh: Afnan Resandhi
(NISN. 9912191575)
Gigih Fitrianto
(NISN. 9922695570)
Novendhy Eka Andhyka
(NISN. 9914799656)
SMA Negeri 1 KEBUMEN 2008
KARYA TULIS ILMIAH
PENGEMBANGAN SITUS PENDIDIKAN SEBAGAI AKSELERATOR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
Disusun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah
Oleh: Afnan Resandhi
(NISN. 9912191575)
Gigih Fitrianto
(NISN. 9922695570)
Novendhy Eka Andhyka
(NISN. 9914799656)
SMA Negeri 1 KEBUMEN 2008
i
HALAMAN PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah dengan Judul:
PENGEMBANGAN SITUS PENDIDIKAN SEBAGAI AKSELERATOR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
Disusun oleh: Afnan Resandhi
(NISN. 9912191575)
Gigih Fitrianto
(NISN. 9922695570)
Novendhy Eka Andhyka
(NISN. 9914799656)
Dinyatakan Sah untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2008
Kebumen, 8 Mei 2008
Menyetujui, Kepala SMA Negeri 1 Kebumen,
Pembina,
Drs. H. Kamid Priyanto NIP. 131770258
Dra. Reni Purnomosari NIP. 131615752
ii
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kami dedikasikan kepada orang-orang yang berperan dalam penyusunan karya tulis kami. 1. Afnan Resandhi untuk: orang tua tercinta seseorang yang selalu mengisi hatiku adikku tersayang sahabat karibku 2. Gigih Fitrianto: orang tua tercinta seorang yang spesial di hatiku saat ini adikku tersayang yang nan jauh di sana sahabat-sahabat terbaikku. 3. Novendhy Eka Andhyka: orang tua tercinta yang mengisi ruang hatiku kakakku yang selalu menjadi teman di saatku sepi teman-teman Brownies yang aku sayangi
iii
MOTTO
Manusia berkehendak, Tuhanlah yang menentukan.
Never give up.
Manusia tidak akan pernah berhenti berusaha dan berdoa sebelum dia menginjakkan kedua kakinya di surga.
Kesuksesan = 99% usaha + 1% jenius.
Orang yang tidak pernah berusaha tidak pantas diberi harga.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena atas nikmat-Nya-lah kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Pada karya tulis ini, kami menghadirkan tentang apa itu situs pendidikan serta bagaimana situs pendidikan yang baik dan dapat memberikan pengetahuan lebih bagi penggunanya. Karya tulis ini dapat kami selesaikan dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Kepala SMA Negeri 1 Kebumen 2. Dra. Reni Purnomosari, Dwi Subiyarti, S.Si; serta Nur Fahmi Muhaiminati, S.Pd. selaku pembina. 3. Dewan guru serta seluruh karyawan SMA N 1 Kebumen 4. keluarga tercinta yang selalu mendukung kami 5. beserta pihak-pihak lain yang telah membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat. Kami juga sangat menyambut kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan karya kami selanjutnya.
Kebumen, 8 Mei 2008 Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTO ........................................................................................... iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ v DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi ABSTRAK .......................................................................................................... vii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 2 D. Manfaat Penulisan .......................................................................... 3 E. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori ............................................................................... 4 B. Kerangka Berpikir .......................................................................... 5 BAB III. METODE PENULISAN ...................................................................... 6 BAB IV. PEMBAHASAN .................................................................................. 7 BAB V. SIMPULAN dan SARAN A. Simpulan ........................................................................................ 12 B. Saran .............................................................................................. 12 BAB VI. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 14 LAMPIRAN 1 ..................................................................................................... 15 LAMPIRAN 2 ..................................................................................................... 17
vi
ABSTRAK
PENGEMBANGAN SITUS PENDIDIKAN SEBAGAI AKSELERATOR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN Oleh: Afnan Resandhi, dkk.
Situs-situs pendidikan di internet pada saat ini memang sudah banyak, sayangnya belum semua situs pendidikan memiliki fasilitas yang memadai dan maksimal. Situs pendidikan di Indonesia pun belum semuanya memiliki fasilitas yang maksimal. Tujuan
penulisan
karya
ilmiah
mencakup
tiga
hal.
Pertama,
mendeskripsikan tindakan pemerintah guna kemajuan pendidikan di Indonesia melalui pengembangan situs pendidikan di internet. Kedua, mendeskripsikan. Ketiga, mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan situs-situs pendidikan di Indonesia. Tindakan pemerintah guna kemajuan pendidikan di Indonesia melalui pengembangan situs pendidikan di internet dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dan workshop. Langkah yang perlu dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan situs pendidikan yang sudah ada adalah dengan kerja sama antara pemerintah, DEPDIKNAS, serta tim ahli pembuat situs. Sementara itu, kelebihan dan kekurangan situs-situs pendidikan di Indonesia antara lain terletak pada fasilitas-fasilitas dan tampilannya.
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Internet telah banyak mengalami kemajuan baik dalam kreasi, inovasi, maupun kegunaanya di era globalisasi ini. Selain itu, cakupan internet sudah sangat luas, hampir seluruh belahan bumi telah terjamah internet. Oleh karena itu, internet menjelma menjadi bagian yang sangat penting bagi setiap lini kehidupan masyarakat dunia. Perkembangan ini menjadi perhatian tersendiri bagi negara-negara maju. Internet dipandang dapat menggantikan buku sebagai jendela dunia secara jelas dan terperinci. Hukum-hukum tegas dan jelas yang mengatur tentang teknologi internet dan pengunaannya dibuat agar tidak ada penyalahgunaan dalam kebebasan mengakses internet. Sebagai catatan penting, pihak pemerintah juga memberikan perhatian tersendiri dan pengontrolan yang terarah walaupun kebebasan diberikan kepada khalayak umum. Namun, di negara-negara berkembang, khususnya Indonesia, belum ada perhatian mengenai hal tersebut. Perkembangan ini kian lama kian tak terarah. Artinya, telah terjadi banyak penyimpangan di dunia maya ini. Alih-alih mengelaborasi kualitas SDM melalui IPTEK, internet justru memicu degresi dan degradasi dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak ada suatu sistem kuat berlandaskan hukum yang mengatur, mengendalikan, dan mengembangkannya. Sebagian besar pengguna internet di Indonesia hanya menggunakan internet sebagai media untuk bersenang-senang atau hanya membuang waktu tanpa memberi manfaat apapun. Sebagai contoh, sebagian besar dari mereka hanya mengakses situs-situs seperti friendster, rapidshare, YouTube, hingga situs-situs yang berbau pornografi. Contohnya adalah video-video yang menampilkan artis mancanegara yang berpose tanpa busana dan itu dapat didownload dari rapidshare maupun YouTube. Juga banyak terdapat gambargambar tidak senonoh yang dapat pula di-download melalui rapidshare 1
maupun You Tube. Parahnya, pelajar setaraf SMP ataupun SMA yang sudah mengerti internet juga men-download gambar atau video porno serta menyebarluaskannya dengan kecanggihan teknologi saat ini. Oleh karena itu, memaksimalkan situs-situs atau fitur pendidikan di internet mutlak harus dilakukan. Lebih dari itu, internet sebenarnya dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan terutama bagi kaum pelajar. Sehingga, kegiatan mengakses internet
dapat
disertai
dengan
belajar
atau
mencari
materi-materi
pembelajaran. Pemerintah sebagai pihak yang memegang kekuasan penuh di negeri ini harus dapat memperhatikan hal mengenai pengembangan fungsi internet untuk pendidikan dengan sebaiknya. Internet memiliki potensi cukup besar sebagai akselerator pendidikan secara holistik. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem pengontrolan dan pengembangan agar semua hal tersebut sesuai dengan yang diharapkan, yaitu peningkatan taraf pendidikan di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut. 1. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam pemanfaatan internet guna kemajuan pendidikan di Indonesia? 2. Bagaimana langkah pemerintah seharusnya dalam memaksimalkan situs pendidikan yang sudah ada (www.e-dukasi.net)? 3. Apa kelebihan dan kekurangan dari situs-situs pendidikan yang telah ada di Indonesia pada saat ini?
C. TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut ini. 1. Mendeskripsikan tindakan pemerintah guna kemajuan pendidikan di Indonesia melalui pengembangan situs pendidikan di internet. 2. Mendeskripsikan langkah yang perlu dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan situs pendidikan yang sudah ada. 2
3. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan situs-situs pendidikan di Indonesia.
D. MANFAAT PENULISAN 1. Sebagai acuan pemerintah untuk mengembangkan situs pendidikan secara optimal sesuai tujuan dikembangkannya situs pendidikan (memajukan pendidikan). 2. Sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam upaya pengembangan pendidikan melalui situs pendidikan. 3. Sebagai upaya untuk mengurangi dampak buruk internet yang diakibatkan situs-situs porno.
E. RUANG LINGKUP PENULISAN Berdasarkan identifikasi beberapa variasi masalah yang ada, pemecahan masalah dibatasi hanya pada analisis efek internet terhadap perkembangan pendidikan
di
Indonesia.
Penulisan
ini
khusus
mengkaji
masalah
perkembangan situs pendidikan yang sudah ada di Indonesia.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Internet Internet merupakan kependekan dari international networking. Yang berarti, sistem komputer umum yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP dari berbagai protokol pertukaran paket data (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
2. Situs Situs adalah sekumpulan halaman web yang merupakan bagian dari halaman suatu domain atau subdomain di World Wide Web di internet (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
3. Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
4. Situs Pendidikan Berdasarkan pengertian di atas, situs pendidikan adalah sekumpulan halaman web dalam suatu World Wide Web yang berisikan mengenai halhal
yang
bersifat
mendidik,
membangun,
dan
mengembangkan
kecerdasan, berkekuatan spiritual, serta dapat mengembang diri ke arah yang lebih baik.
4
B. Kerangka Berpikir Permasalahan yang timbul dari kurang optimalnya peran situs pendidikan pada saat ini demi kemajuan taraf pendidikan nasional adalah kurangnya perhatian dari pihak pemerintah dalam pemanfaatan potensi yang dimiliki situs pendidikan.
5
BAB III METODE PENULISAN
Penulisan karya tulis ini dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini. 1. Mencari dan menganalisa permasalahan tentang penyalahgunaan internet. 2. Mencari dan menganalisa permasalahan yang timbul oleh kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai situs pendidikan. 3. Mencari solusi untuk kedua permasalahan tersebut dari berbagai kajian pustaka dan elektronik internet. 4. Merumuskan
masalah
tentang
internet
sebagai
akselerator
dalam
perkembangan dunia pendidikan. 5. Mengumpulkan data dan infomasi dari berbagai sumber, yaitu literatur pada media cetak dan elektronik serta data-data yang diperoleh dari suvei yang telah dilakukan. 6. Mengolah dan menganalisa permasalahan berdasarkan data dan informasi
6
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan mengenai internet ini disajikan ke dalam tiga kelompok permasalahan yang akan dikaji.
A. Tindakan Pemerintah guna Kemajuan Pendidikan di Indonesia Melalui Pengembangan Situs Pendidikan di Internet Internet merupakan media elektronik yang mencakup berbagai informasi, fitur, juga hiburan. Namun, di samping itu, internet juga memiliki potensi yang besar sebagai salah satu sarana pendidikan maupun mencari ilmu, salah satunya yaitu menggunakan situs pendidikan. Dari situs pendidikan tersebut, manfaat-manfaat yang kita peroleh adalah: -
informasi-informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan,
-
data dan profil seluruh sekolah di Indonesia,
-
materi yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah,
-
soal-soal
bermutu,
berkualitas,
dan
berkelanjutan
yang
disertai
pembahasannya, -
kisi-kisi ujian nasional untuk meningkatkan persentase kelulusan,
-
modul online,
-
forum diskusi,
-
chatting antaranggota, dan
-
dialog langsung dengan pakar pendidikan. Dari data manfaat di atas, jelas terlihat internet memiliki potensi yang
sangat besar dalam mendukung program pemerintah dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Namun, situs pendidikan yang sudah ada belum mencakup tiga aspek sebagai situs pendidikan yang baik, yaitu inovatif, interaktif, dan komunikatif. Memang dalam situs pendidikan yang telah ada sekarang (www.e-dukasi.net), sudah ada beberapa aspek yang telah diupayakan. Namun, upaya itu belum maksimal ketika pihak pemerintah masih setengah-setengah dalam mengupayakannya. Sebagai contoh, dari pihak 7
pemerintah itu sendiri masih kurang menyosialisasikannya kepada seluruh kalangan masyarakat atau pelajar pada khususnya. Sehingga, tujuan utama pembuatan situs pendidikan itu sendiri tidak terlaksana secara optimal. Padahal, pemerintah seharusnya pro-aktif dalam mengembangkan potensi besar ini. Sosialisasi adalah poin terpenting yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam pengoptimalan internet sebagai akselerator perkembangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini, khususnya dunia periklanan, dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya. Iklan-iklan yang mempromosikan internet sebagai akselerator kemajuan taraf pendidikan di Indonesia akan berpengaruh cukup besar dalam pandangan masyarakat tentang situs pendidikan. Sosialisasi ini bisa dilakukan baik melalui media cetak, elektronik, maupun sosialisasi yang langsung mengena ke sekolah-sekolah pada umumnya dan para pelajar pada khususnya. Melalui media cetak, tentunya melalui majalah ataupun koran, dengan memasang iklan pendidikan yang memaparkan keuntungan dan potensi internet dalam dunia pendidikan. Internet sebagai akselerator penggerak roda pendidikan Indonesia ke arah yang jauh lebih baik, bisa sebagai contoh judul iklan tersebut. Selain melalui media cetak ataupun elektronik, sosialisasi juga bisa langsung ke sekolah-sekolah ataupun para pelajar di seluruh Indonesia. Pemerintah bisa mengadakan workshop mengenai internet sebagai akselerator tercepat dalam perkembangan dunia pendidikan. Workshop yang diadakan di setiap kabupaten dan diikuti oleh perwakilan siswa dari seluruh sekolah pada di setiap kabupaten tersebut. Workshop bisa diadakan pada hari Minggu agar para siswa dapat mengikutinya tanpa harus kehilangan waktu belajar secara formal. Acara workshop ini memaparkan tentang manfaat internet, fungsi internet dan juga dampak positif dan negatifnya dalam perkembangan dunia pendidikan. Selain itu, juga dipaparkan perkembangan peran pemerintah dalam mendukung program tersebut.
8
B. Langkah yang Perlu Dilakukan Pemerintah untuk Memaksimalkan Situs Pendidikan yang Sudah Ada Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam menggunakan internet sebagai media pendidikan, diperlukan berbagai hal yang menunjangnya. Salah satunya adalah menggunakan situs pendidikan. Situs pendidikan haruslah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pelajar di Indonesia agar banyak penggunanya dan ilmu di dalamnya juga dapat diperoleh dengan mudah serta mudah dicerna. Selain itu, situs pendidikan juga harus memiliki tampilan yang menarik. Karena dengan tampilan yang menarik, dapat menimbulkan rasa ingin tahu bagi para pengguna internet untuk menggunakannya. Fitur-fitur yang di ada dalamnya juga harus dimaksimalkan sehingga terciptalah sebuah situs pendidikan yang menarik, berbobot, juga tampilan yang rapi. Peran pemerintah dalam memaksimalkan fungsi situs pendidikan ini adalah memberikan masukan-masukan mengenai materi-materi pembelajaran dan berbagai hal yang menunjang pendidikan. Sebagai contoh adalah soal latihan, kisi-kisi ujian, modul online dan fasilitas-fasilitas pendukung lain. Selain itu, pemerintah selaku pemegang kekuasaan, harus memiliki kebijakankebijakan khusus mengenai perencanaan, penyusunan, pembuatan, dan penggunaan situs pendidikan, supaya pelajar-pelajar Indonesia yang menjadi sasarannya dapat memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan dengan tepat serta penyediaan biaya dalam proses pembuatan situs tersebut. Kerja sama antara pemerintah dan DEPDIKNAS serta tim ahli pembuat situs sangat dibutuhkan demi terciptanya sebuah situs pendidikan yang maksimal dan benar-benar bermanfaat bagi pelajar Indonesia. Agar semua program ini dapat mencapai sasaran, maka perlu diadakan sosialisasi mengenai situs pendidikan tersebut. Tujuananya adalah agar masyarakat luas, khususnya pelajar mengetahui keberadaan situs ini, dan memanfaatkannya sesuai yang diinginkan. Sosialisasi mengenai situs ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui iklan di media elektronik, cetak, dan juga dapat melalui workshop-workshop. Pengiklanan situs ini dapat dilakukan bersamaan dengan pengiklanan internet sebagai akselerator kemajuan taraf pendidikan Indonesia. 9
C. Kelebihan dan Kekurangan Situs Pendidikan yang Sudah Ada di Indonesia Situs-situs pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki demi terciptanya situs penididikan yang maksimal. Beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki situs pendidikan di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut. 1. Fasilitas beserta kelebihannya Beberapa fasilitas yang dimiliki situs pendidikan di Indonesia yaitu: a. tersedianya soal-soal disertai kunci jawaban dan pembahasannya (meski sangat terbatas). Fasilitas ini dapat membantu siswa memperoleh soalsoal untuk pembelajaran. b. fasilitas chatting, yang memungkinkan para pengguna berbincangbincang c. modul online dapat memberikan materi pembelajaran bagi pengguna d. uji kompetensi dan bank soal memberikan soal-soal yang dapat meningkatkan kemampuan pengguna dalam mengerjakan berbagai bentuk soal. e. forum diskusi, yang membahas mata pelajaran yang terdapat dalam topik-topik
pembicaraan,
juga
membicarakan
masalah-masalah
mengenai kesulitan dalam belajar f. pengetahuan populer, dalam perkembangan ilmu pengetahuan terdapat ilmu yang menjadi dasar atau sering digunakan dalam pemecahan masalah, di sini kita dapat mencari tahu mengenai pengetahuanpengetahuan populer serta mempelajarinya g. karya anda, sebuah fasilitas yang menampung berbagai karya tulis yang dibuat oleh anggota sebagai bahan referensi atau tambahan ilmu pengetahuan yang dapat memperkaya pengetahuan yang kita miliki h. telekolaborasi, adalah fasilitas untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama antarpengguna.
10
2. Kekurangan a. Tampilan tidak rapi dan teratur serta kurang menarik menyebabkan pengguna maupun pengunjung kurang berminat dengan situs ini, b. Soal-soal pada bank soal kurang bermutu dan hampir tidak pernah diperbaharui c. Terdapat link yang tidak dapat dibuka, contoh: link ”Profil Sekolah” d. Di dalam bank soal, terdapat soal yang tidak ada pembahasannya, hanya menampilkan jawaban kita, dan jawaban benarnya saja sehingga tidak dapat mengetahui penyelesaian dari soal tersebut e. Di dalam uji kompetensi, terdapat kunci jawaban dan pembahasan, hanya saja tidak ditampilkan jawaban kita sebelumnya sehingga tidak bisa mengetahui jawaban kita benar atau salah f. Jarang sekali ada anggota yang online di chatting g. Anggotanya masih terlalu sedikit dari jumlah pelajar yang diharapkan. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah h. Bobot soal masih kurang dari keperluan siswa i. Kurang inovatif, interaktif, dan komunikatif j. Materi-materi yang ada pada modul online tidak sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan
Dari data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa pemerintah masih kurang maksimal dalam mengembangkan potensi situs pendidikan untuk meningkatkan taraf pendidikan nasional. Seharusnya, situs pendidikan itu memiliki tiga aspek penting, yaitu inovatif, interaktif, dan komunikatif. Tapi, situs pendidikan yang sudah ada di Indonesia selain kurangnya sosialisasi dari pemerintah juga belum mencukupi tiga aspek itu secara maksimal.
11
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN 1. Tidak maksimalnya internet sebagai akselerator pendidikan di Indonesia adalah kurangnya perhatian dan sosialisasi dari pemerintah mengenai potensi internet sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. 2. Upaya untuk memaksimalkan potensi internet sebagai akselerator perkembangan pendidikan di Indonesia adalah dengan memaksimalkan peran penting pemerintah (dalam hal ini khususnya adalah DEPDIKNAS dan DEPKOMINFO) untuk mengembangkan situs pendidikan yang sudah ada. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan memaksimalkan peran media elektronik dan juga media cetak untuk mempromosikan program situs pendidikan yang telah ada di Indonesia. Selain dengan cara promosi melalui media cetak dan elektronik, pemerintah juga dapat mengadakan workshop yang membahas mengenai situs pendidikan dan manfaatnya bagi masyarakat luas, khususnya pelajar. 3. Situs pendidikan di Indonesia saat ini sudah memiliki beberapa fasilitas yang diharapkan. Namun, belum mencakup tiga aspek penting yang harus dimiliki, yaitu inovatif, kreatif, dan komunikatif. Selain ketiga aspek tersebut, situs pendidikan di Indonesia masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan.
B. SARAN Demi terbentuknya sebuah situs pendidikan yang baik, maksimal, inovatif, interaktif, dan komunikatif, di dalam situs pendidikan tersebut perlu diberikan berbagai fasilitas dan kemudahan yang harus selalu ditingkatkan dan diperbaharui. Berdasarkan survei yang kami lakukan, fasilitas-fasilitas yang seharusnya ada dalam sebuah situs pendidikan agar menjadi situs pendidikan yang baik adalah sebagai berikut ini.
12
a. Bank soal selalu diperbaharui dalam kurun waktu tertentu, disertai kunci jawaban, penyelesaian, dan ditampilkan pula jawaban kita, agar bisa mengetahui benar tidaknya jawaban. b. Uji kompetensi yang juga terus diperbaharui agar kreasi dan bobot soal makin naik. c. Kisi-kisi ujian nasional untuk mempermudah siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN serta untuk mengurangi persentase ketidaklulusan. d. Data dan informasi sekolah-sekolah di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan antarsekolah di Indonesia, mengetahui keunggulankeunggulan dari setiap sekolah di Indonesia, serta sebagai sarana sosialisasi sekolah tersebut. Sehingga, dapat memudahkan para pelajar dalam memilih jenjang pendidikan selanjutnya. e. Chatting yang saling menghubungkan sekolah satu dengan yang lainnya agar siswa-siswi dari setiap sekolah dapat saling mengenal dan bertukar pikiran. f. Setiap siswa sudah terdaftar menjadi anggota dalam situs ini yang cara masuknya dengan mengetikkan nama dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dari siswa tersebut. g. Dialog interaktif bersama pakar pendidikan setiap dua minggu sekali dengan membahas pendidikan maupun topik lain yang telah ditentukan sebelumnya. h. Psikotes yang dilakukan secara online guna mengetahui tingkat IQ, EQ pada seorang pelajar sehingga dapat memberikan gambaran tentang dirinya dan bagaimana dia harus melangkah. i. Untuk menghasilkan sebuah situs yang menarik, tampilan dari situs tersebut harus diperhatikan. Begitu pula dengan situs pendidikan. Perlu memperhatikan tampilan agar dapat menarik minat para pengguna internet untuk menggunakan situs pendidikan. Selain itu, diupayakan untuk memininalisir kesalahan-kesalahan dalam situs tersebut. Sehingga, pengguna dapat menikmati penjelajahannya dan tidak mudah bosan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.e-dukasi.net http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan http://romisatriawahono.net/2008/04/24/analisa-uu-ite/ http://www.depdiknas.go.id/ Nurdi, Herri. 2008. “Tentang Situs Porno Itu...”. Sabili, No.20 TH XV 17 April 2008
14
LAMPIRAN 1 ANGKET QUESTIONER
1. Tujuan Anda mengakses internet * Mencari informasi
Chatting
Mencari data untuk tugas
Just looking arround
Download Lain-lain** _______________ 2. Situs yang sering dibuka* Friendster E-Mail provider ( Yahoo, Plasa, etc ) Situs multimedia ( You Tube, RapidShare, etc ) Situs pendidikan Situs porno Search engine ( Google, MSN, etc ) Lain-lain** _______________ 3. Anda rata-rata mengakses internet selama _____ jam. 4. Apa yang Anda ketahui tentang situs pendidikan? Situs pendidikan adalah ___________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 5. Bisakah Anda memberikan contoh situs pendidikan? Jika bisa, tolong sebutkan! _______________________________________________________________ 6. Apa yang seharunya ada dalam situs pendidikan? Info & profil sekolah
Rating sekolah se-Indonesia
Modul online
Forum diskusi
Bank soal+Pembahasan
Kisi-kisi UN
Lain-lain** ______________
15
7. Apa yang Anda harapkan dari situs pendidikan? _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 8. Siapakah yang seharusnya mengelola situs pendidikan? Dinas Pendidikan Pusat
Sekolah
Dinas Pendidikan Provinsi
Pihak swata
9. Alasan dari jawaban Anda di atas: _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 10. Sudah efektifkah situs pendidikan di Indonesia? Sudah
Belum
Alasan singkat __________________________________________________ _______________________________________________________________
* boleh pilih lebih dari satu ** diisi sesuai dengan kebiasaan anda 16
LAMPIRAN 2 SIMPULAN HASIL SURVEI
Setelah dilakukan survei dari beberapa sekolah di Kab. Kebumen dengan jumlah responden 560 siswa SMP dapat ditarik kesimpulan, bahwa sebagian besar dari mereka mengakses internet selama dua jam. Dalam jangka waktu tersebut sebagian besar dari mereka menggunakannya untuk mencari data untuk menyelesaikan tugas dan mencari informasi di internet, sementara 30% dari mereka mengakses internet untuk chatting, download, dan sekedar bermain game. Hampir semua siswa belum mengerti apa itu situs pendidikan dan tidak mengetahui keberadaan situs pendidikan. Hal ini diakibatkan kurangnya sosialisasi mengenai situs pendidikan dari sekolah. Dari hasil survei yang telah kami lakukan, 70% responden memilih Dinas Pendidikan Pusat sebagai pengelola situs pendidikan. Kemudian 15,35% responden berpendapat Dinas Pendidikan Provinsi. Sisanya memilih pihak sekolah dan swasta sebagai pengelola situs pendidikan, yang masing-maisng sebesar 8,6% dan 1,25%. Sebesar 79,85% dari keseluruhan jumlah siswa menganggap situs pendidikan yang ada saat ini masih belum efektif, dikarenakan masih ada objekobjek yang masih perlu ditambah dan diperbaharui. Sisanya berpendapat bahwa, situs pendidikan yang sudah ada sudah cukup efektif. Para siswa mengaharap, situs pendidikan di Indonesia lebih tersosialisasi supaya siswa-siswi mengetahui keberadaannya serta dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan diluncurkannya situs pendidikan.
17