Sistim Peredaran Darah.ppt

  • Uploaded by: Ria Murdani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistim Peredaran Darah.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 2,799
  • Pages: 86
Anatomi fisiologi manusia

SISTEM SIRKULASI BY. Gusttina Indriati

PENDAHULUAN Sistem peredaran darah berfungsi sebagai: Alat pengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh, Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan tubuh ke alat pengeluaran, Mengedarkan hormon dan kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu yang bertugas mengatur kegiatan fisiologis. Sistem peredaran darah meliputi proses peredaran darah dan alat peredaran darah, yaitu jantung serta pembuluhpembuluh darah yang berisi darah. Selain peredaran darah, pada manusia terdapat peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.

I. ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH

ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH

JANTUNG

PEMBULUH DARAH

ARTERI VENA

KAPILER

A. JANTUNG  Jantung merupakan alat pemompa darah  Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/ sternum di atas diafragma.

 Ukuran jantung manusia ± sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa dengan berat jantung ± 250-300 gr

 Bentuk menyerupai jantung pisang, bagian atas tumpul disebut basis kordis dan bagian bawah agak runcing disebut apeks kordis.

 Adapun bagian-bagian dari jantung, yaitu:  Perikardium, selaput pembungkus jantung, terdiri dari: lamina parietalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di dinding jantung). Diantara kedua selaput ini terdapat kavum perikardii yang berisi cairan perikardii.  Miokardium, otot jantung  Endokardium, selaput yang membatasi ruangan jantung.  Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri.  Pada bayi yang belum lahir terdapat lubang pada atrium dexter dan atrium sinister (foramen ovale).

GAMBAR STRUKTUR EKSTERIOR JANTUNG

GAMBAR STRUKTUR INTERIOR JANTUNG

GAMBAR KATUP JANTUNG

http://media.photobucket.com/image/jantung/undun_06/organ%20tubuh/RheumaticHeartDisease.jpg

GAMBAR SIRKULASI DARAH DALAM JANTUNG

KATUP JANTUNG TERDIRI DARI :

 Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dekstra dengan ventrikel dekstra.

 Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinistra dengan ventrikel sinistra.

 Valvula semilunaris aorta, yaitu katup yang terdapat antara ventrikel sinistra dengan aorta dimana darah mengalir menuju ke seluruh tubuh.

 Valvula semilunaris arteri pulmonalis, terletak antara ventrikel dekstra dengan arteri pulmonalis, dimana darah mengalir menuju paru-paru.

GAMBAR KATUP JANTUNG

FUNGSI RUANGAN JANTUNG: 

 







Atrium, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat masuknya darah yang berasal dari vena tubuh. Ventrikel, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah pada saat meninggalkan jantung. Atrium sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena pulmonalis yang kaya akan O2. Atrium dekstra, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2. Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh. Ventrikel dekstra, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan CO2 ke pulmo.

SIKLUS JANTUNG 



Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung)  kontraksi, relaksasi, & perubahan aliran darah melalui jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung Setiap siklus jantung terdiri dari 7 fase: 1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik Sistol ventrikel 2. Ejeksi cepat 3. Ejeksi lambat 4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik Diastol ventrikel 5. Pengisian ventrikel cepat 6. Pengisian ventrikel lambat 7. Sistol atrium

GAMBAR SIKLUS JANTUNG

PENGONTROLAN KERJA JANTUNG

KERJA JANTUNG TERDIRI DARI 3 PERIODE

PERIODE KONTRIKSI (PERIODE SISTOLE)

Suatu keadaan dimana jantung bagian ventrikel dalam keadaan menguncup PERIODE DILATASI (PERIODE DIASTOLE)

Suatu keadaan dimana jantung mengembang

PERIODE ISTIRAHAT

Yaitu waktu antara periode kontriksi dan dilatasi dimana jantung kira-kira berhenti kira-kira 1/10 detik.

SUARA JANTUNG





Suara jantung I ( lubb), yaitu suara yang ditimbulkan oleh penutupan dari valvula bicuspidalis dan valvula tricuspidalis (katup atrioventrikular), menimbulkan suara panjang. Suara jantung II (dupp), yaitu suara yang ditimbulkan oleh penutupan dari valvula semilunaris aorta dan valvula semilunaris pulmonal, menimbulkan suara pendek dan tajam.





Katup-katup tersebut akan membuka dan menutup secara pasif disebabkan oleh perbedaan tekanan antara atrium dengan ventrikel, maupun antara ventrikel dengan aorta ataupun trunkus pulmonalis. Secara klinis, sistole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung I dengan suara jantung II, sedangkan diastole adalah periode yang terjadi diantara suara jantung II dengan suara jantung I.

DENYUT JANTUNG

 Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali.

 Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit.

 Umur 20 tahun ± 72 / menit dan  45 tahun ± 75 / menit.

ECG MERUPAKAN PENGUKUR DENYUT JANTUNG

TEKANAN DARAH

 Sistole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung mengecil/ kontraksi sehingga tekanan darahnya menjadi besar/ tinggi. Berkisar antara ± 120 mmHg.

 Diastole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung membesar/ relaksasi sehingga tekanan darahnya menjadi kecil/ rendah. Berkisar antara ± 80 mmHg.

 Kisaran untuk tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg

MENGUKUR TEKANAN DARAH MENGGUNAKAN TENSIMETER

http://farm1.static.flickr.com/63/166404055_3a32887233.jpg

B. PEMBULUH ARTERI  Tempat mengalir darah yang dipompa dari

bilik  Merupakan pembuluh yang liat dan elastis  Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada

pembuluh balik  Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris)

yang berada tepat di luar jantung  Aliran darah berasal dari jantung  Bila ada luka darah memancar keluar

 Pembuluh arteri terdiri atas : a. Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh b. Arteriol yaitu percabangan arteri 

Dinding arteri terdiri atas 3 lapis yaitu : 

Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium



Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan serat elastis



Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat serat elastis

ARTERI

GAMBAR PEMBULUH ARTERI

GAMBAR ARTERI PADA JANTUNG

C. PEMBULUH VENA 

Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali, berwarna kebiru-biruan.



Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.



Tekanan pembuluh lebih lemah dibandingkan pembuluh nadi



Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah. Katup berada disepanjang pembuluh



Bila ada luka Darah Tidak memancar

 Pembuluh vena terdiri dari :  Vena cava superior yang bertugas

membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.  Vena cava inferior yang bertugas

membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.  Vena cava pulmonalis yang bertugas

membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.

GAMBAR PEMBULUH VENA

GAMBAR VENAI PADA JANTUNG

GAMBAR PEREDARAN DARAH. Darah Berjalan Dari Arteri Ke Arteriole, Ke Kapiler, Ke Venule Dan Ke Vein

PERBEDAAN VENA DENGAN ARTERI OBYEK

ARTERI (PEMBULUH NADI)

VENA (PEMBULUH BALIK)

Dinding

Tebal, elastis

Tipis, kurang elastis

Aliran

Meninggalkan jantung

Menuju ke jantung

Darah

Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis.

Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis.

Tekanan

Jika terpotong darah memancar.

Jika terpotong, darah hanya menetes.

Letak

Agak ke dalam

Di permukaan tubuh

Katup

Hanya satu di pangkal aorta.

Banyak terdapat di sepanjang vena yang besar.

Nama

Sesuai dengan organ yang dituju.

Sesuai dengan organ yang ditinggalkan.

D. PEMBULUH KAPILER



Merupakan pembuluh atau cabang terkecil dari arteri dan vena.



Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran trasal.



Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler



Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.



Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.

GAMBAR PEMBULUH KAPILER

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=249

PEREDARAN DARAH Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari : a. Peredaran darah panjang (sistemik) b. Peredaran darah pendek (pulmonal)

Peredaran Darah Panjang/ Besar/ Sistemik

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.

PEREDARAN DARAH SISTEMIK

Peredaran Darah Pendek/ Kecil/ Pulmonal

Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

PEREDARAN DARAH PULMONARY

Sistem peredaran darah kecil/pendek, skemanya :

Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena pulmonalis → atrium sinister. Sistem peredaran darah besar/panjang, Skemanya: Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi arteriole dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior → sistema porta hepatica → atrium dexter.

GAMBAR PEREDARAN DARAH

http://3.bp.blogspot.com/_5XXLrXYo1s0/SeQ8691NzKI/AAAAAAAAAEY/Kr2yWc792to /s320/peredaran+darah.jpg

II. DARAH DAN FUNGSI DARAH A. DARAH ERITROSIT (SEL DARAH MERAH)

SEL-SEL DARAH (BAGIAN YG PADAT)

LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)

BAGIAN-BAGIAN DARAH

TROMBOSIT (KEPING DARAH) PLASMA DARAH (BAGIAN YG CAIR)

SERUM

FIBRINOGEN

GAMBAR PEMBENTUKAN DARAH

KOMPOSISI DARAH AIR 91%

KOMPOSISI DARAH

MINERAL 0.9% NaCl, Na2CO3, GARAM FOSFAT, Mg, Ca dan zat besi

PROTEIN (3%)

BAHAN ORGANIK 0.1%

ALBUMIN, GLOBULIN, PROTOMBIN DAN FIBRINOGEN

GLUKOSA, LEMAK, ASAM URAT, KREATININ, KOLESTEROL DAN ASAM AMINO

WARNA DARAH  Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen.

 Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

A. 1 ERITROSIT (sel darah merah)  

   

 

Tidak berinti Mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2), Bentuk bikonkav Dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi dibentuk dalam hati Umur eritrosit ± 120 hari. Dalam 1 mm3 terkandung ± 5 juta eritrosit (laki-laki) dan ± 4 juta eritrosit (wanita) Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati dan limpa. dijadikan zat warna empedu (bilirubin). Bila eritrosit tidak mampu berfungsi kurang dari 120 hari maka akan menderita Thallaasemia

PEREDARAN ERITOSIT

A. 2 LEUKOSIT (sel darah putih)  Mempunyai inti  Setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih  Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler, sehingga disebut Diapedesis

 Bersifat fagositosis yang dapat memakan kuman/ bibit penyakit.

 Dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium di sumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit

 Bila jumlahnya kurang dari standar maka akan menyebabkan penyakit lekopeni.

 Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan penyakit lekotosis ex. leukemia

Leukosit, meliputi :  GRANULOSIT merupakan sel darah putih yang bergranula :  Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.  Basofil : granula biru, fagosit.  Eosinofil : granula merah, fagosit.

 AGRANULOSIT Merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula :  Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.  Limphosit : berinti satu, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.

GAMBAR SEL DARAH PUTIH

GAMBAR UJI DARAH UNTUK MELIHAT SEL DARAH PUTIH

MACAM-MACAM LEUKOSIT MACAM LEUKOSIT

granulo sit bersifat fagosit

agranul osit

KANDUNGAN WARNA

JUMLAH INTI

UMUR

FUNGSI

EOSINOFIL

mengandung bintik kemerahan

2 buah

Tidak dikatehui

Untuk membunuh bibit penyakit

BASOFIL

Mengandung bintik biru

Tidak ada karena bentuknya berbaur dengan sel

Tidak diketahui

untuk meningkatkan reaksi peradangan, anti alergi, dan perpindahan leukosit lain

NEUTROFIL

-

3 buah

7 jam

fagositosit mikrobia dan jaringan yang rusak

MONOSIT

-

1 buah dan paling besar

3 hari

bersifat fagosit dan bergerak cepat

LIMFOSIT

-

1 buah dan lebih kecil dari inti monosit

-

untuk imunitas dan menghasilkan antibody

A. 3 TROMBOSIT (sel darah pembeku)    

Tidak berinti dan mudah pecah,

Bentuk tidak teratur, Berperan dalam pembekuan darah,

Keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.  Umurnya ± 8 hari.  Berfungsi dalam proses pembekuan darah.  Bila enzim trombokinase tidak dapat dihasilkan dengan baik/ kurang dari normal karena jumlah trombosit yang kurang atau rusaknya trombosit maka akan menyebabkan darah sukar berhenti apabila terjadi luka. Penyakit darah sukar berhenti pada saat terjadi luka disebut dengan Hemofilia.

A.4 PLASMA DARAH (cairan darah) Kandungan plasma darah

a. Protein, meliputi :

  

Fibrinogen

: untuk pembekuan darah

Albumin : menjaga tekanan osmotik darah

Globulin: membentuk zat kebal / zat antibodi

Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :

  

Prepsipitin

: kerjanya menggumpalkan darah

Lisin

: memecah antigen

Antitoksin

: menetralkan racun

b. Serum yaitu cairan yang berwarna bening bila darah diendapkan.  Bewarrna jernih putih kekuningan  Mengandung antiibodi  Jenis antibodi :  Presipitin, berperanan dalam menggumpalkan antigen.  Lisin, berperanan dalam menguraikan kuman.  Antitoksin, berperanan dalam menawarkan racun.

c. Sari-sari makanan, meliputi:

glukosa  asam amino  asam lemak  gliserin d. Garam mineral, meliputi :  kation : Na+, K+2, Ca+2, Mg+2  anion : Cl-, HCO3 -, PO4e. Zat hasil produksi sel, meliputi:  hormon  enzim  antibodi 

f. Zat

hasil sisa metabolisme, meliputi :  urea  asam urea

g. Gas-gas pelepasan, meliputi :  O2  CO2  N2

KANDUNGAN DARAH

http://visual.merriam-webster.com/images/humanbeing/anatomy/blood-circulation/composition-blood.jpg

http://www.pennhealth.com/health_info/images/ 19432.jpg

PENGGOLONGAN DARAH



Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.



Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).



Di dunia ini dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.

GOLONGAN DARAH ABO Dipelopori oleh Dr.Karl Landsteiner dan Donath, membagi golongan darah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibody (aglutinin).

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=rbcantigen&part=ch05ABO

SKEMA GOLONGAN DARAH

http://duongchan.files.wordpress.com/2007/05/abobloodsystem.jpg



Golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. O orang dengan golongan darah A - hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A atau O –



Golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Orang dengan golongan darah B - hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B atau O -



Golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi

terhadap antigen A maupun B. Orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah golongan darah ABO apapun dan

disebut resipien universal. Namun, golongan darah AB + tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB +.



Golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen,

memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Golongan darah O - dapat mendonorkan darahnya kepada golongan darah ABO apapun dan disebut

donor universal. Namun, golongan darah O - hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

PENGUJIAN DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ANTI SERUM

RH +

SERUM ANTI A

SERUM ANTI B

RH -

GOLONGAN DARAH

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2008/06/21/article-1028274-01A7982200000578-632_468x344_popup.jpg

GOLONGAN DARAH Rhesus (Rh) 

Terdapat ± 30 tipe antigen Rh, salah satunya adalah antigen tipe- D.



Antigen- D bersifat sangat antigenik dibandingkan dengan antigen Rh lainnya. Orang yang memiliki antigen (memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya) ini dikatakan Rh positif (+).



Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya (tidak memiliki antigen- D) berarti dikatakan Rh negatif (-).



Faktor Rhesus penting. Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh- dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen Rh (D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini terutama terjadi pada perempuan hamil karena faktor Rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan.

Pengaruh Rh- dari ibu terhadap janin Rh +

TRANSFUSI DARAH 







Resipien, yaitu orang yang menerima transfusi darah. Yang harus diperhatikan adalah macam agglutinin dalam plasma darah. Donor, yaitu orang yang menyumbangkan atau memberikan darahnya. Yang harus diperhatikan adalah jenis aglutinogen dalam eritrosit. Aglutinasi, yaitu proses pertemuan aglutinogen pada donor dengan agglutinin pada resipien yang sejenis. Yang harus diperhatikan pada donor adalah jenis aglutinogen dalam eritrositnya dan pada resipien adalah macam agglutinin dalam plasma darah/serum darahnya.

SKEMA TRANSFUSI DARAH ABO

A

B

AB

O

A



-

-



B

-



-



AB









O

-

-

-



Donor Resipien

SKEMA TRANSFUSI DARAH Rh

Donor

A+

A-



 

B+

B-

AB+ AB-

0+

0-



       

Resipien

A+ A-



B+ B-

AB+ AB0+

0-



 



   





 

 

B. FUNGSI DARAH Darah adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah:  Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah  Mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.  Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal  Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.  Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah  Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah  Menjaga kestabilan suhu tubuh.

PEMBULUH DARAH LIMFE

KELAINAN-KELAINAN PADA DARAH 

VARISES adalah pelebaran pada pembuluh vena yang membuat pembuluh dasar membesar dan terlihat secara kasat mata yang umumnya terdapat pada bagian lipatan betis.

http://1.bp.blogspot.com/_MCdLOttsqWw/SD0BLxiuWvI/AAAAAAAAAgg/ awPSs7Pv9c4/s320/varicose+vein.jpg



ANEMIA adalah suatu kondisi di mana tubuh kita kekurangan darah akibat kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah. Akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen dan berasa lemas karena hemoglobin bertugas mengikat oksigen untuk disebarkan ke seluruh badan.

http://www.pennhealth.com/health_info/pregnancy/graphi cs/images/en/19725.jpg

Sekian

Terima Kasih

Related Documents


More Documents from "DigdyoFian"

Bab 3.docx
June 2020 9
Kelompok Ahli 1.docx
June 2020 7
Pengembnagna Kur.docx
June 2020 2
Vb.net.docx
June 2020 2