Sistem Respirasi Aku.pptx

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Respirasi Aku.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 748
  • Pages: 21
OLEH : YUNANDA SRI ANGGRAYTA 1608010048

RESPIRASI

Kegiatan menginhalasi dan mengekshalasi udara dengan tujuan mempertukarkan oksigen dengan karbondioksida.

RONGGA HIDUNG (Cavum Nasalis)

FARING 

  

Jalannya udara dan makanan Faring adanya dari dasar tengkorak sampai persambungan dengan esofagus pada ketingguan tulang rawan krikoid. Berada di belakang laring. Terdiri dari nasofaring (saluran pernapasan), orogaring (saluran pencernaan) dan laringofaring.

LARING 





Mengkonduksi udara masuk ke saluran nafas bawah. Jika udara menuju tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah, dan ketemu dengan katup pangkal tenggorokan sehingga membuka jalan udara ke tenggorokan. Saat menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan saat bernapas katup tersebut akan membuka. Disebut juga kotak suara.

TRAKEA 



Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Siliasilia ini berfungsi menyaring bendabenda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Cincin tulang rawan memperkua dan memberikan kekakuan pada dinding trakea.

CABANG BRONKI 

Cabang bronkus akan keluar menjadi dua bronkus. Bronkus utama terbagi menjadi dua bagian, yaitu paruparu kanan dan paru-paru bagian kiri yang ada pada bagian bawah trakea. Setelah sebagian cabang, maka saluran udara tak lagi didukung oleh cincin tulang rawan.

BRONKI DAN ALVEOLI 



Bronkus kemudian bercabang lagi sebanyak 20–25 kali percabangan membentuk bronkiolus. Pada ujung bronkiolus inilah tersusun alveolus yang berbentuk seperti buah anggur. Bronkiolus akan berakhir pada bronkiolus yang lebih kecil yaitu kantung udara atau alveoli, ketika fungsi utama paru-paru – pertukaran CO2 ( Karbon dioksida) dengan O2 ( oksigen) terjadi.

PARU-PARU (PULMO)

Mekanisme Penukaran Gas Udara lingkungan dapat dihirup masuk ke dalam tubuh makhluk hidup melalui dua cara yakni, pernapasan secara langsung dan pernapasan tidak langsung. Saat kita bernapas udara diambil dan dikeluarkan melalui paru-paru, walaupun begitu proses difusi pada pernapasan langsung tetap terjadi pada paru-paru. Bagian yang mengalami difusi dengan udara yaitu gelembung halus kecil atau alveolus. Oleh karena itu, berdasarkan proses terjadinya pernapasan, manusia mempunyai dua tahap mekanisme pertukaran gas.

(a) pernapasan ekternal (b)pernapasan internal

Pertukaran O2 Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut :

Adapun tahapan proses pengikatan oksigen diatas adalah sebagai berikut :  Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.  O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus  Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang

terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).  Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah

(2%).  Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung

melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui jaringan sel untuk proses oksidasi.

O2 yang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin tadi diangkut menuju sel, dengan reaksi:

O2 yang masuk ke dalam jaringan kemudian akan diberikan pada mitokondria (organela sel) untuk respirasi seluler. Dari respirasi selular itulah energi dihasilkan. Tetapi dalam peristiwa ini tidak hanya O2 saja yang diperlukan, melainkan juga makanan yg terlarut dalam darah.

Pertukaran CO2 Proses Oksidasi/ Pembakaran dalam sel akan menghasilkan CO2 sebagai hasil respirasi sel yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju alveolus. CO2 dalam alvelous ini akan dikeluarkan lewat paru-paru.

Adapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida diatas adalah sebagai berikut :

 Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.

Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.  Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2akan

diubah menjadi ion bikarbonat(HCO3–)  20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.

Sedangkan 10%CO2 lainnya larut dalam plasma darah.  Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung

CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.  Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi

Sistem respirasi terjadi 3 tahap : 1. Ventilasi

2. Difusi

3. Transportasi

Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli.

Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang sangat tipis dengan ketebalan ratarata 0,5 mikron. Di dalamnya terdapat jalinan kapiler yang sangat banyak. Dalam paru-paru terdapat sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan dindingnya maka luasnya mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal.

Transportasi berarti beredarnya udara yang mengandung oksigen yang telah diikat oleh darah ke seluruh tubuh.

Related Documents

Sistem Respirasi
June 2020 24
Sistem Respirasi
November 2019 35
Sistem Respirasi Aku.pptx
November 2019 27
8. Sistem Respirasi
July 2020 12