SISTEM KEUANGAN Bank dunia (World Bank) mendefinisikan system keuangan (financial system) sebagai suatu system yang mengatur transfer dana antara pihak yang kelebihan dana (sarver) dan pihak yang membutuhkan dana (borrower) agar tercapai alokasi dana yang efisien serta menyediakan fasilitas keuangan termasuk system pembayaran yang diperlukan dalam pembiayaan kegiatan bisnis. Suatu system keuangan diperlukan dan menjadi penting dalam mengatur aliran dana antara saver dan borrower disebabkan oleh system keuangan dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan cash flow dan sumber daya yang ada. Ini merupakan informasi bagi perusahaan agar dapat efisien dalam mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki. Salah satu Perseroan Terbatas di Indonesia yang bergerak di bidang keuangan adalah organisasi perbankkan. Dalam bidang perbankan di Indonesia saat ini terdapat suatu sistem keuangan yaitu SSKI (Statistik Sistem Keuangan Indonesia). Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) merupakan kumpulan indikator yang menitikberatkan pada bentuk data rasio dan data nominal sebagai pendukung untuk menggambarkan perkembangan berbagai elemen/ sektor/ pelaku ekonomi terkait sistem keuangan yang menjadi fokus kebijakan Makroprudensial/ Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) di Indonesia. Dengan demikian SSKI mencakup kumpulan indikator terkait lembaga keuangan (bank dan IKNB), pasar keuangan (pasar uang dan modal), infrastruktur keuangan (sistem pembayaran, kliring dan setelmen), elemen/ sektor/ pelaku ekonomi terkait (pemerintah, korporasi dan rumah tangga). Selain itu SSKI juga menyajikan beberapa indikator yang berkaitan dengan perkembangan Keuangan Inklusif (KI), UMKM serta sektor properti yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam mendukung kebijakan Makroprudensial/ SSK di Indonesia.
Sumber referensi: https://speunand.blogspot.com/2014/02/sistem-keuangan.html https://www.bi.go.id/id/statistik/sski/default.aspx