Sistem Informasi RUMAH SAKIT Oleh : Luhur Joko P, SE Ka. Instalasi PDE RSUP. Fatmawati
Bagian terbesar dalam sistem informasi Perbandingan : Kebijakan : 80% Teknis : 20%
Kebijakan : 20% Teknis : 80%
Kebijakan : 50% Teknis : 50%
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI KESEHATAN Harus
dibangun untuk mengatasi kekurangan maupun ketidak kompakan antar badan kesehatan.
Rumah Sakit
PUskesmas
Departemen Kesehatan
Dinas Kesehatan
Kantor Wilayah
Pemahaman Sistem Informasi Komputerisasi
Sistem : Sebuah tatanan yang tidak berdiri sendiri, melainkan unsur-unsur pengolahan yang diorientasikan terhadap pemenuhan maksud dan tujuan organisasi Informasi : Perubahan bentuk data yang sudah diolah dalam suatu proses tertentu serta dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Komputerisasi : Pengolahan data secara elektronik yang digunakan untuk mengimplementasikan sebuah sistem
Pemahaman Sistem Informasi Komputerisasi
Sistem Informasi Komputerisasi Data yang dihasilkan oleh rangkaian transaksi yang terjadi, dan diolah secara elektronik untuk menghasilkan informasi yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.
Pemahaman Sistem Informasi Komputerisasi
….
ILUSTRASI
Akuntansi
Sub.Sistem
Diklat
Penunjang
Sub.SistemRekam
Rawat Sub.Sistem Darurat
Medik
Rawat Jalan
Kepega waian Rawat Inap
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MERUPAKAN SUATU SISTEM DIDALAM SUATU ORGANISASI YANG MERUPAKAN KOMBINASI DARI ORANG-ORANG, FASILITAS, TEKNOLOGI, MEDIA, PROSEDUR-PROSEDUR DAN PENGENDALIAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENDAPATKAN JALUR KOMUNIKASI PENTING, MEMPROSES TIPE TRANSAKSI RUTIN TERTENTU, MEMBERI SINYAL KEPADA MANAJEMEN DAN YANG LAINNYA TERHADAP KEJADIAN-KEJADIAN INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG PENTING DAN MENYEDIAKAN SUATU
Pengertian dari Konsep Sistem Informasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sistem Informasi tidak identik dengan sistem komputerisasi Sistem Informasi Organisasi adalah suatu sistem yang dinamis Sistem Informasi sebagai suatu sistem harus mengikuti siklus Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat inte Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergant Pengembangan sistem informasi organisasi harus menggunak Informasi telah menjadi aset organisasi Penjabaran sistem sampai ke aplikasi menggunakan struktur h
Tujuan Sistem Informasi Komputerisasi
Meningkatkan kecepatan informasi sampai ketujuan Meningkatkan ketepatan dan keakuratan informasi Dapat dipertanggung jawabkan (akuntabel)
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (DEVELOPMENT LIFE CYCLE) Menentukan prioritas Aplikasi : - Clinical - Administrasi - Decission Support
Menentukan Arsitektur Sistem dan Infrastruktur
Perencanaan Pengembangan Perangkat Lunak Menentukan Informasi Manajemen Kebutuhan dan Prioritas Perencanaan Menilai Kebutuhan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Proses Pengembangan Sistem Informasi Komputerisasi
Fase pen Definisian persyaratan
Fase instalasi/ Integrasi/konVersi/pengetes an
Fase Pengembangan
Analisis
Desain
Pemrograman Dan Pentesan
Pemeliharaan
Modifikasi
Fase operasional
Fase Definisi Persyaratan Fase ini timbul sebagai jawaban atas permintaan pelanggan untuk meningkatkan sistem informasi produksi yang ada atau permintaan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang baru secara keseluruhan. Output dari fase ini akan merupakan usulan pendahuluan yang komponennya adalah : • Suatu pandangan “secara garis besar” mengenai cara kerja sistem tersebut. • Kebutuhan hardware/software dan persyaratan standard • Sumber daya data yang dibutuhkan • Sumber daya staf yang dibutuhkan • Dampak terhadap komponen sistem lainnya • Persyaratan sumber daya komputer (penyimpanan dan masa pemrosesan) • Manfaat yang ditimbulkan (positif dan negatif) • Menyimpulkan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan fase pengembangan.
Fase Pengembangan Analisis Merupakan usaha formal untuk menjawab permintaan pelanggan bagi suatu peningkatan sistem informasi, memiliki unsur-unsur sbb : Analisis lengkap mengenai persyaratan Wawancara kepada pemakai serta dokumentasi S.I. yang berjalan Penjelasan dan persetujuan mengenai apa yang ingin dicapai Penetapan output, input an prosedur yang diperlukan Pengembangan dan penyajian pemecahan-pemecahahan alternatif pemilihan pemecahan yang terbaik Pembuatan bagan arus sistem informasi Persetujuan dan kesepakatan pemakai atas pemecahan tersebut Penetapan jadwal pelaksanaan dan pemilihan staf Persetujuan pradesain formal
Fase Pengembangan Desain Merupakan pengembangan spesifikasi bagi sistem informasi, software dan operasi, mencakup hal-hal sbb : Sistem Informasi yang terdiri dari bagan arus ikhtisar dan narasi Ikhtisar program : bagan arus dan narasi Program yang berisikan bagan arus terinci dan spesifikasi terinci Arus operasi, pengendalian kerja dan penjadwalan Persetujuan keyakinan kualitas dan penutupan
Fase Pengembangan Pemrograman dan pengetesan Mencakup hal-hal sbb : Pemberian kode (coding) dalam bahasa yang terpilih. Penyortiran, penggabungan dan kegiatan lainnya Kompilasi Debugging Pengetesan program dengan persetujuan data tes pemrograman dan penutupan.
Fase Instalasi/Integrasi/Konversi/Pengetesan Dalam fase siklus usia ini, dilaksanakan aktivitas-aktivitas berikut : Pengetesan sistem informasi, termasuk data tes formal dan pengetesan paralel Konversi file-file yang terpengaruh dan prosedur-prosedur otomatis/manual Integrasi ke dalam pengolahan data dan siklus pemrosesan perusahaan Implementasi atau instalasi ke dalam suatu lokasi yang didistribusikan/disentralisasikan sesuai dengan suatu jadwal (skedul) implementasi yang telah disetujui Persetujuan jaminan kualitas dan penutupan Persetujuan pelanggan dan penutupan
Fase Operasional Aktivitas dalam fase ini diarahkan untuk memperoleh keyakinan operasi dan mencakup : Reviu jadwal kerja, prioritas, waktu pengoperasian, dan lain-lain Reviu prosedur-prosedur keseimbangan ekstern dan distribusi Reviu persyaratan hardware Reviu penahanan, dukungan dan pemulihan Reviu pemilikan dan kesulitan yang memerlukan bantuan Penutupan jaminan kualitas yang dipenuhi semua standar operasi
Fase Pemeliharaan dan Modifikasi Aktivitas yang dilaksanakan dalam fase ini dapat dibagi dalam dua katagori : Pemeliharaan yang kontinu atas sistem informasi produksi untuk menjaga agar sistem tersebut selaras dengan standar departemen tersebut serta perubahan konfigurasi hardware/software Implementasi permintaan modifikasi untuk mengubah, menambah, atau menghapus spesifikasi pemrosesan dari suatu sistem produksi yang ada. Suatu siklus usia proyek yang baru atau bagiannya, tergantung pada tingkat kepelikannya, akan diajukan untuk melaksanakan modifikasi tersebut
Para Pemakai Informasi Para pemakai potensial dan aktual dari informasi dalam pengembangan sistem informasi dapat merupakan individu-individu, akan tetapi maksudnya di sini adalah untuk menganggap mereka sebagai kelompok-kelompok pemakai atau sebagai satuan-satuan organisasi. Hal-hal berikut ini menggambarkan identitas dari masing-masing pemakai dan fungsi-fungsi dari para pemakai ini dalam berbagai fase dari suatu usia sistem informal :
Manajemen IT Manajer Sistem analis Programmer end user Project Manajer Pemelihara Database administrator Auditor
KUALITAS INFORMASI
KUALITAS INFORMASI TERGANTUNG KEPADA TIGA HAL YAITU :
AKURAT, BERARTI INFORMASI HARUS BEBAS DARI KESALAHAN-KESALAHAN DAN TIDAK BIAS ATAU MENYESATKAN. AKURAT JUGA BERARTI INFORMASI HARUS JELAS MENCERMINKAN MAKSUDNYA.
TEPAT PADA WAKTUNYA, BERARTI INFORMASI YANG DATANG PADA PENERIMA TIDAK BOLEH TERLAMBAT. KARENA INFORMASI YANG SUDAH USANG TIDAK MEMPUNYAI NILAI LAGI.
RELEVAN, BERARTI INFORMASI TERSEBUT MEMPUNYAI MANFAAT UNTUK PEMAKAIANNYA KARENA RELEVANSI INFORMASI UNTUK TIAP-TIAP ORANG SATU DENGAN YANG LAINNYA BERBEDA BEDA.
Karakteristik Sistem informasi komputer yang maju Latar belakang : Latar belakang : Proses secara manual Sistem semakin rumit untuk ditangani secara manual
Proses dgn menggunakan komp : Sekedar alat bantu untuk meningkatkan kecepatan, kecermatan dan stabilitas daya karena peningkatan volume. komputer menjadi bagian integral dari operasi. CIRI-CIRI : Telekomunikasi Integrasi data Transaksi secara otomatis Jejak audit sementara
NILAI INFORMASI INFORMASI DIKATAKAN BERNILAI BILA MANFAATNYA LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN DEGAN BIAYA MENDAPATKANNYA. KEGUNAAN INFORMASI ADALAH UNTUK MENGURANGI KETIDAKPASTIAN DIDALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG SUATU KEADAAN.
Karakteristik Sistem EDP maju….. Telekomunikasi : Menghubungkan 2 komputer atau lebih (terminal) secara bersama. Bersifat online, realtime serta distributif (database)
Da ta Workstation
Da ta Workstation
Bridge
Workstation
Workstation
Da ta
Da ta
Server
Database
Karakteristik Sistem EDP maju….. Integrasi Data : Menempatkan semua data yang menyangkut satu satuan pemrosesan kedalam satu record pemrosesan data (database) Semua fungsi yang berkaitan diproses bersama dengan data tersebut. Keunggulannya bahwa data hanya diproses sekali saja.
Inventory SDM Keuangan Rawat Jalan Rawat Inap Akuntansi
Data base
Karakteristik Sistem EDP maju….. Transaksi secara otomatis : Prakarsa kapan suatu transaksi harus dilakukan diatur oleh komputer dengan suatu master kondisi tertentu contoh : Manual : Untuk memesan suatu barang harus buat faktur dengan melihat stok/saldo barang terakhir Komputer : Pengecekan stok/saldo barang otomatis dilakukan pada saat transaksi terakhir, apabila stok sudah melampaui batas terendah maka otomatis komputer akan mencetak faktur pemesanan barang.
Data didalam Sistem Komputer Ada 2 dalil ketika kita berhadapan dengan sistem komputer : 1. Sistem komputer sangat rinci Bgmn, dimana, mengapa,kapan dan apa yg melakukan sesuatu dirinci dan harus diketahui terlebih dahulu. tidak boleh dikira2 karena sekali diinputkan akan langsung diproses. 2. Sistem komputer mengikuti peraturan dengan sangat teliti Data harus terdapat ditempat yang benar dan dalam format yang benar.
Karakteristik Sistem EDP maju….. Jejak audit sementara : Sudah tidak menggunakan hardcopy dari sistem komputer. Audit dapat dilakukan kapan saja tidak perlu periodik.
Implikasi Sistem EDP Maju
Mengurangi jumlah tenaga kerja. Ketergantungan penuh terhadap komputer Menjadi lengah tanpa contigency plan
“Tidak ada yang dapat membuat kita gagal kecuali diri kita sendiri”
TERIMA KASIH
Komputer hanya sebuah alat untuk mendapatkan informasi Isu penting hingga digunakannya SIBK :
Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi Informasi yang tersedia tidak relevan Informasi yang ada tidak (dapat) dimanfaatkan oleh manajemen Informasi yang ada tidak tepat waktu Terlalu banyak informasi Informasi yang tersedia tidak akurat Adanya duplikasi data (data redundancy) Adanya data yang cara pemanfaatanya tidak fleksibel
Dinamika sistem informasi dalam suatu organisasi sangat ditentukan oleh dinamika perkembangan organisasi tersebut. Oleh karena itu perlu disadari bahwa pengembangan sistem informasi tidak pernah berhenti.
Seperti lahir, berkembang, mantap dan akhirnya mati atau berubah menjadi sistem yang baru. umur layak guna ditentukan oleh : -Perkembangan organisasi -Perkembangan teknologi informasi
2 aspek yang harus berjalan secara selaras : 1. Aspek manual 2. Aspek yang terotomatisasi (komputeri sasi) Keberhasilannya adalah dengan mensinkroni sasi kedua hal tersebut, faktor yang mempengaruhi : 1. Perilaku para pengguna sistem informasi 2. Sistem dan prosedur dari SI pada aspek manualnya.
Tingkat kompleksitas dari sistem sangat bergantung kepada besar kecilnya cakupan dan tingkat kompleksitas dari sistem informasi tersebut.
Holistik = menyeluruh Artinya bahwa membangun sistem informasi harus melihat secara keseluruhan fungsi-fungsi yang ada tidak menggunakan pendekatan struktur organisasi yang ada
Karena sistem informasi : Menentukan kelancaran dan kualitas proses kerja Menjadi ukuran kinerja organisasi/perusahaan Menjadi acuan yang pada akhirnya menentukan kedudukan/peringkat organisasi tersebut dalam persaingan lokal maupun global
Hirarki SI Sistem Subsistem Modul Submodul Aplikasi